Anda di halaman 1dari 14

ARSITEKTUR CPU

CISC DAN RISC

OLEH:
MUH.SOHIBUL IHSANA
2201010224

ORGANISASI KOMPUTER
DAN SISTEM OPERASI

S1 TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS BUMIGORA MATARAM
TAHUN 2023

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Segala puji bagi Allah SWT ,Tuhan yang memberikan limpahan rahmat serta hidayah-
Nya.Kepada penyusun sehingga dapat menyusun makalah ini dengan lancar.Sholawat serta
salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW ,karena
berkat perjuangan beliau kita semua dapat menikmati indahnya pendidikan yang ada
sekarang ini.Dan mudah-mudahan kita tergolong umatnya yang mendapat Syafa’atnya
sampai di Akhirat kelak.

Penyusun menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan ,maka dari itu penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun
guna perbaikan selanjutnya.Akhirnya penyusun hanya dapat menghaturkan permohonan maaf
yang sebesar-besarnya atas kekurangan dan kesalahan dalam menyusun makalah ini,semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua ..Amin..

Wassalamu’alaikum Wr.wb

Mataram, 15 April 2023

Penyusun

Muh.Sohibul Ihsana
i

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………..…………………….……….i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..……ii

DAFTAR ISI……..…………………………………………………………………………iii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….1

1.1 Latar Belakang………………………………………………………..…………….1

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………….1

1.3 Tujuan Penulisan …………………………………………………….……………1

1.4 Manfaat Penulisan…………………………………………………………..……1

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………….2

2.1 Pengertian RISC dan CISC………………………………………………………………2

2.2 Karakteristik RISC DAN CISC…………………………………………..…………….3

2.3 Kelebihan dan Kekurangan Teknologi RISC…………………………….……6

2.4 Perbedaan RISC dan CISC..……………………………………………………………..7

2.5 Ciri-ciri RISC dan CISC……………………………………………………….………..11

BAB III PENUTUP…………..……………………………………………………………….


12

3.1
Kesimpulan………………………………………………………………….…………….12

3.2
Saran……………………………………………………………………….…………..……12
iii

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Terdapat dua prosesor yang saat ini telah kita kenal, yaitu RISC (Reduce Instruction Set
Komputer) dan CISC (Complex Instruction Set Computer). Prosesor CISC memiliki
instruksi-instruksi kompleks untuk memudahkan penulisan program bahasa assembly,
sedangkan prosesor RISC memiliki instruksi-instruksi sederhana yang dapat dieksekusi
dengan cepat untuk menyederhanakan implementasi rangkaian kontrol internal prosesor.
Karenanya, prosesor RISC dapat dibuat dalam luasan keping semikonduktor yang relatif
lebih sempit dengan jumlah komponen yang lebih sedikit dibanding prosesor CISC.
Perbedaan orientasi di antara kedua prosesor ini menyebabkan adanya perbedaan sistem
secara keseluruhan, termasuk juga perancangan kompilatornya. Sedangkan prosesor
Superscalar umumnya menggunakan beberapa unit fungsional, menciptakan jalur paralel di
mana berbagai instruksi yang berbeda dapat dieksekusi secara paralel. Dengan pengaturan
tersebut, maka dimungkinkan untuk memulai eksekusi beberapa instruksi secara paralel tiap
siklus detak. Tentu saja, eksekusi paralel harus mempertahankan kebenaran logikan program,
sehingga hasil yang diperoleh harus sama dengan hasil dari eksekusi secara serial

1.2 TUJUAN

Tujuan di buatnya makalah ini adalah :

a. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pada RISC dan CISC

b. Untuk memahami tentang RISC dan CISC

1.3 MANFAAT PENULISAN

Untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa mengenai RISC dan CISC yaitu
Pengertian, Karakteristik,Kelebihan dan kekurangan,perbedaan serta ciri-ciri CISC dan RISC.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

· CISC

CISC adalah singkatan dari Complex Intruction Set Computer dimana prosesor tersebut
memiliki set instruksi yang kompleks dan lengkap. RISC (Reduce Instruction Set Computer)
atau komputasi set instruksi yang disederhanakan merupakan sebuah arsitektur komputer atau
arsitektur komputasi modern dengan instruksi-instruksi dan jenis eksekusi yang paling
sederhana. Arsitektur ini digunakan pada komputer dengan kinerja tinggi, seperti komputer
vector. Desain ini juga diimplementasikan pada prosesor komputer lain, seperti pada
beberapa mikroprosesor intel 960, Itanium (IA64) dari Intel Coorporatoin. CISC sendiri
adalah salah satu bentuk arsitektur yang menjalani beberapa instruksi dengan tingkat yang
rendah. Misalnya intruksi tingakt rendah tersebut adalah operasi aritmetika, penyimpanan-
pengambilan dari memory dll.
CISC memang memiliki instruksi yang complex dan memang dirasa berpengaruh pada
kinerjanya yang lebih lambat. CISC menawarkan set intruksi yang powerful, kuat, tangguh,
maka tak heran jika CISC memang hanya mengenal bahasa asembly yang sebenarnya ia
tujukan bagi para programmer. Oleh karena itu ,CISC hanya memerlukan sedikit instruksi
untuk berjalan.

Sistem mikrokontroler selalu terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software). Perangkat lunak ini merupakan deretan perintah atau instruksi yang dijalankan
oleh prosesor secara sekuensial. Instruksi itu sendiri sebenarnya adalah bit-bit logik 1 atau 0
(biner) yang ada di memori program. Angka-angka biner ini jika lebarnya 8 bit disebut byte
dan jika 16 bit disebut word. Deretan logik biner inilah yang dibaca oleh prosesor sebagai
perintah atau instruksi. Supaya lebih singkat, angka biner itu biasanya direpresentasikan
dengan bilangan hexa (HEX). Tetapi bagi manusia, menulis program dengan angka biner atau
hexa sungguh merepotkan. Sehingga dibuatlah bahasaassembler yang direpresentasikan
dengan penyingkatan kata-kata yang cukup dimengerti oleh manusia.

Bahasa assembler ini biasanya diambil dari bahasa Inggris dan presentasinya itu disebut
dengan Mnemonic. Masing-masing pabrik mikroprosesor melengkapi chip buatannyadengan
set instruksi yang akan dipakai untuk membuat program

· RISC

RISC Reduced Instruction Set Computingatau “Komputasi set instruksi yang disederhanakan.
Merupakan sebuah arsitektur komputer atau arsitektur komputasi modern dengan instruksi-
instruksi dan jenis eksekusi yang paling sederhana. Biasanya digunakan pada komputer
berkinerja tinggi seperti komputer vektor.
Bahasa pemprograman memungkinkan programmer dapat mengekspresikan algoritma lebih
singkat, lebih memperhatikan rincian, dan mendukung penggunaan pemprograman terstruktur,
tetapi ternyata muncul masalah lain yaitu semantic gap, yaitu perbedaan antara operasi-
operasi yang disediakan oleh HLL dengan yang disediakan oleh arsitektur komputer, ini
ditandai dengan ketidakefisienan eksekusi, program mesin yang berukuran besar,dan
kompleksitas kompiler.

2.2 Karakteristik

Karakteristik CISC

· Sarat informasi memberikan keuntungan di mana ukuran program-


program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan
semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960)
menjadi jauh lebih hemat

· Dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk


mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit) Konsep CISC
menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan

a. CISC memiliki karakteristik antara lain:

1. Sarat informasi memberikan keuntungan di mana ukuran program-


program yangdihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan
semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960)
menjadi jauh lebih hemat

2. Dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk


mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit) Konsep CISC
menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan

B. RISC (Reduced Instruction Set Computer)

RISC singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan bagian dari arsitektur
mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk negeset istruksi dalam komunikasi
diantara arsitektur yang lainnya.

Sejarah RISC
Proyek RISC pertama dibuat oleh IBM, stanford dan UC –Berkeley pada akhir tahun 70 dan
awal tahun 80an. IBM 801, Stanford MIPS, dan Barkeley RISC 1 dan 2 dibuat dengan konsep
yang sama sehingga dikenal sebagai RISC.

RISC mempunyai karakteristik :

• one cycle execution time : satu putaran eksekusi. Prosessor RISC mempunyai CPI (clock
per instruction)

atau waktu per instruksi untuk setiap putaran. Hal ini dimaksud untuk mengoptimalkan setiap
instruksi pada

CPU.

• pipelining:adalah sebuah teknik yang memungkinkan dapat melakukan eksekusi secara


simultan.Sehingga proses instruksi lebih efiisien

• large number of registers: Jumlah register yang sangat banyak. RISC di Desain
dimaksudkan untuk dapat menampung jumlah register yang sangat banyak untuk
mengantisipasi agar tidak terjadi interaksi yang berlebih dengan memory.

Ciri-ciri

· Instruksi berukuran tunggal

· Ukuran yang umum adalah 4 byte

· Jumlah pengalamatan data sedikit,

· Tidak terdapat pengalamatan tak langsung

· Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi


aritmatika

· Tidak terdapat lebih dari satu operand beralamat memori per instruksi

· Tidak mendukung perataan sembarang bagi data untuk operasi load/ store.

· Jumlah maksimum pemakaian memori manajemen bagi suatu alamat data adalah
sebuah instruksi .
Perbedaan RISC dengan CISC dilihat dari segi instruksinya :

Pengaplikasian RISC yaitu pada CPU Apple

RISC ( Reduced Instruction Set Computer )

– Menekankan pada perangkat lunak, dengan sedikit transistor

– Instruksi sederhana bahkan single

– Load / Store atau memory ke memory bekerja terpisah

– Ukuran kode besar dan kecapatan lebih tinggi

– Transistor didalamnya lebih untuk meregister memori

CISC ( Complex In struction Set Computer )

– Lebih menekankan pada perangkat keras, sesuai dengan takdirnya untuk pragramer.

– Memiliki instruksi komplek. Load / Store atau Memori ke Memori bekerjasama

– Memiliki ukuran kode yang kecil dan kecepatan yang rendah.

– Transistor di dalamnya digunakan untuk menyimpan instruksi – instruksi bersifat komplek.

Contoh-contoh RISC dan CISC:

RISC :

1. Komputer vektor

2. Mikroprosesor Intel 960

3. Itanium (IA64) dari Intel Corporation

4. Power PC dari International Business Machine, dll.

CISC :

1. Prosesor system/360

2. Prosesor VAX
3. Prosesor PDP-11

4. CPU AMD

5. Intel x86, dll.

2.4 Kelebihan dan Kekurangan Teknologi RISC

Teknologi RISC relatif masih baru oleh karena itu tidak ada perdebatan dalam menggunakan
RISC ataupun CISC, karena tekhnologi terus berkembang dan arsitektur berada dalam sebuah
spektrum, bukannya berada dalam dua kategori yang jelas maka penilaian yang tegas akan
sangat kecil kemungkinan untuk terjadi.

Kelebihan
1. Berkaitan dengan penyederhanaan kompiler, dimana tugas pembuat kompiler untuk
menghasilkan rangkaian instruksi mesin bagi semua pernyataan HLL. Instruksi mesin yang
kompleks seringkali sulit digunakan karena kompiler harus menemukan kasus-kasus yang
sesuai dengan konsepnya. Pekerjaan mengoptimalkan kode yang dihasilkan untuk
meminimalkan ukuran kode, mengurangi hitungan eksekusi instruksi, dan meningkatkan
pipelining jauh lebih mudah apabila menggunakan RISC dibanding menggunakan CISC.
2. Arsitektur RISC yang mendasari PowerPC memiliki kecenderungan lebih menekankan
pada referensi register dibanding referensi memori, dan referensi register memerlukan bit
yang lebih sedikit sehingga memiliki akses eksekusi instruksi lebih cepat.
3. Kecenderungan operasi register ke register akan lebih menyederhanakan set instruksi dan
menyederhanakan unit kontrol serta pengoptimasian register akan menyebabkan operand-
operand yang sering diakses akan tetap berada dipenyimpan berkecepatan tinggi.
4. Penggunaan mode pengalamatan dan format instruksi yang lebih sederhana.

Kekurangan
Kelemahan utama dari RISC ialah jumalh instruksi yang sedikit. Hal ini mengakibatkan
untuk melakukan suatu tugas akan dibutuhkan instruksi yang lebih banyak bila dibandingkan
CISC. Hasilnya ialah jumlah ukuran program akan lebih besar bila dibandingkan CISC.
Penggunaan memori akan semakin meningkat dan lalu lintas instruksi antara CPU dan
memori akan meningkat pula.
Prosesor RISC, yang berkembang dari riset akademis telah menjadi prosesor komersial yang
terbukti mampu beroperasi lebih cepat dengan penggunaan luas chip yang efisien. Kemajuan
mutakhir yang ditunjukkan oleh mikroprosesor PowerPC 601 dan teknologi emulasi yang
antara lain dikembangkan oleh IBM memungkinkan bergesernya dominasi chip-chip
keluarga-86 dan kompatibelnya. Program yang dihasilkan dalam bahasa simbolik akan lebih
panjang (instruksinya lebih banyak).

1. Program berukuran lebih besar sehingga membutuhkan memori yang lebih banyak, ini
tentunya kurang menghemat sumber daya.
2. Program yang berukuran lebih besar akan menyebabkan
a. Menurunnya kinerja, yaitu instruksi yang lebih banyak artinya akan lebih banyak byte-byte
instruksi yang harus diambil.
b. Pada lingkungan paging akan menyebabkan kemungkinan terjadinya page fault lebih besar

2.4 Perbedaan CISC dan RISC

1. CISC (Complex Instruction-Set Computer)

Complex Instruction Set Computer (CISC) adalah sebuah arsitektur dari set instruksi dimana
setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari
memory, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya
di dalam sebuah instruksi. Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu
perintah cukup dengan beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin. Hal ini bisa tercapai
dengan cara membuat perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan
beberapa rangkaian operasi. Untuk tujuan contoh kita kali ini, sebuah prosesor CISC sudah
dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus, yang kita beri nama MULT. Saat dijalankan,
instruksi akan membaca dua nilai dan menyimpannya ke 2 register yag berbeda, melakukan
perkalian operan di unit eksekusi dan kemudian mengambalikan lagi hasilnya ke register
yang benar.

Menggunakan pendekatan CISC

Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup dengan
beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin. Hal ini bisa tercapai dengan cara membuat
perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan beberapa rangkaian operasi.

Sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus, yang diberi nama
MULT. Saat dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai dan menyimpannya ke 2 register
yang berbeda, melakukan perkalian operan di unit eksekusi dan kemudian mengambalikan
lagi hasilnya ke register yang benar. Jadi instruksi-nya cukup satu saja.

CISC

– Penekanan pada perangkat keras (hardware)

– Termasuk instruksi kompleks multi-clock

– Memori-ke-memori: “LOAD” dan “STORE” saling bekerjasama

– Ukuran kode kecil, kecepatan rendah


– Transistor digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi kompleks

pendekatan CISC bertujuan untuk meminimalkan jumlah instruksi per program, dengan cara
mengorbankan kecepatan eksekusi sekian silus/detik. Sedangkan RISC bertolak belakang,
tujuannya mengurangi jumlah siklus/detik setiap instruksi dibayar dengan bertambahnya
jumlah instruksi per program. Penghadang jalan (Roadblocks) RISC Walaupun pemrosesan
berbasis RISC memiliki beberapa kelebihan, dibutuhkan waktu kurang lebih 10 tahunan
mendapatkan kedudukan di dunia komersil. Hal ini dikarenakan kurangnya dukungan
perangkat lunak.
Walaupun Apple’s Power Macintosh menggunakan chip berbasis RISC dan Windows NT
adalah kompatibel RISC, Windows 3.1 dan Windows 95 dirancang berdasarkan prosesor
CISC. Banyak perusahaan segan untuk masuk ke dalam dunia teknologi RISC. Tanpa adanya
ketertarikan komersil, pengembang prosesor RISC tidak akan mampu memproduksi chip
RISC dalam jumlah besar sedemikian hingga harganya bisa kompetitif

Karakteristik CISC yg “sarat informasi” ini memberikan keuntungan di mana ukuran


program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory
akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun
1960) menjadi jauh lebih hemat. Memang setelah itu banyak desain yang memberikan hasil
yang lebih baik dengan biaya yang lebih rendah, dan juga mengakibatkan pemrograman level
tinggi menjadi lebih sederhana, tetapi pada kenyataannya tidaklah selalu demikian.

Contoh-contoh prosesor CISC adalah : System/360, VAX, PDP-11, varian Motorola 68000 ,
dan CPU AMD dan Intel x86.

CISC mempunyai karakteristrik :

1. Instruksi berukuran tunggal

2. Ukuran yang umum adalah 4 byte.

3. Jumlah mode pengalamatan data yang sedikit, biasanya kurang dari lima buah.

4. Tidak terdapat pengalamatan tak langsung.

5. Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi aritmetika
(misalnya, penambahan dari memori, penambahan ke memori).

2. RISC (Reduce Instruction Set Computer)

RISC Reduced Instruction Set Computingatau “Komputasi set instruksi yang disederhanakan.
Merupakan sebuah arsitektur komputer atau arsitektur komputasi modern dengan instruksi-
instruksi dan jenis eksekusi yang paling sederhana. Biasanya digunakan pada komputer
berkinerja tinggi seperti komputer vektor.

Bahasa pemprograman memungkinkan programmer dapat mengekspresikan algoritma lebih


singkat, lebih memperhatikan rincian, dan mendukung penggunaan pemprograman terstruktur,
tetapi ternyata muncul masalah lain yaitu semantic gap, yaitu perbedaan antara operasi-
operasi yang disediakan oleh HLL dengan yang disediakan oleh arsitektur komputer, ini
ditandai dengan ketidakefisienan eksekusi, program mesin yang berukuran besar,dan
kompleksitas kompiler.

Set-set instruksi yang kompleks tersebut dimaksudkan untuk :

1. Memudahkan pekerjaan kompiler

2. Meningkatkan efisiensie ksekusi, karena operasi yang kompleks dapat diimplementasikan


didalam mikrokode.

3. Memberikan dukungan bagi HLL yang lebih kompleks dan canggih.

Menggunakan Pendekatan RISC

Prosesor RISC hanya menggunakan instruksi-instruksi sederhana yang bisa dieksekusi dalam
satu siklus. Dengan demikian, instruksi ‘MULT’ sebagaimana dijelaskan sebelumnya dibagi
menjadi tiga instruksi yang berbeda, yaitu“LOAD”, yang digunakan untuk memindahkan
data dari memori kedalam register, “PROD”, yang digunakan untuk melakukan operasi
produk (perkalian) dua operan yang berada di dalam register (bukan yang ada di memori) dan
“STORE”, yang digunakan untuk memindahkan data dari register kembali kememori. Berikut
ini adalah urutan instruksi yang harus dieksekusi agar yang terjadi sama dengan instruksi
“MULT” pada prosesor RISC (dalam 4 baris bahasa mesin):

RISC

– Penekanan pada perangkat lunak (software)

– Single-clock, hanya sejumlah kecil instruksi

– Register ke register: “LOAD” dan “STORE” adalah instruksi – instruksi terpisah

– Ukuran kode besar, kecepatan (relatif) tinggi

– Transistor banyak dipakai untuk register memori

Bagaimanapun juga, strategi pada RISC memberikan beberapa kelebihan. Karena masing-
masing instruksi hanya membuthukan satu siklus detak untuk eksekusi, maka seluruh
program (yang sudah dijelaskan sebelumnya) dapat dikerjakan setara dengan kecepatan dari
eksekusi instruksi “MULT”. Secara perangkat keras, prosesor RISC tidak terlalu banyak
membutuhkan transistor dibandingkan dengan CISC, sehingga menyisakan ruangan untuk
register-register serbaguna (general purpose registers). Selain itu, karena semua instruksi
dikerjakan dalam waktu yang sama (yaitu satu detak), maka dimungkinkan untuk melakukan
pipelining.
Memisahkan instruksi “LOAD” dan “STORE” sesungguhnya mengurangi kerja yang harus
dilakukan oleh prosesor. Pada CISC, setelah instruksi “MULT” dieksekusi, prosesor akan
secara otomatis menghapus isi register, jika ada operan yang dibutuhkan lagi untuk operasi
berikutnya, maka prosesor harus menyimpan-ulang data tersebut dari memori ke register.
Sedangkan pada RISC, operan tetap berada dalam register hingga ada data lain yang
disimpan ke dalam register yang bersangkutan. Persamaan Unjuk-kerja (Performance)
Persamaan berikut biasa digunakan sebagai ukuran unjuk-kerja suatu komputer:

2.5 Ciri-ciri RISC dan CISC

A. CISC

1. Jumlah instruksi banyak


2. Banyak terdapat perintah bahasa mesin
3. Instruksi lebih kompleks

B. RISC

1. Instruksi berukuran tunggal

2. Ukuran yang umum adalah 4 byte

3. Jumlah pengalamatan data sedikit, biasanya kurang dari 5 buah.

4. Tidak terdapat pengalamatan tak langsung yang mengharuskan melakukan sebuah


akses memori agar memperoleh alamat operand lainnya dalam memori.

5. Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi


aritmatika, seperti penambahan ke memori dan penambahan dari memori.

6. Tidak terdapat lebih dari satu operand beralamat memori per instruksi

7. Tidak mendukung perataan sembarang bagi data untuk operasi load/ store

8. Jumlah maksimum pemakaian memori manajemen bagi suatu alamat data adalah
sebuah instruksi .
9. Jumlah bit bagi integer register spesifier sama dengan 5 atau lebih, artinya sedikitnya 32
buah register integer dapat direferensikan sekaligus secara eksplisit.

10. Jumlah bit floating point register spesifier sama dengan 4 atau lebih, artinya sedikitnya 16
register floating point dapat direferensikan sekaligus secara eksplisit

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Diantara kelebihan dan kekurangan dari arsitektur RISC dan arsitektur CISC sampai sekarang
masih menjadi sebuah perdebatan. Ada juga teknologi yang menggabungkan kedua arsitektur
tersebut, contohnya : Prosesor Intel dan AMD yang dijual secara komersil sekarang adalah
pengembangan dari prosesor x86 yang menggunakan basis prosesor CISC. Lucunya, instruksi
set yang didukung oleh kedua prosesor tersebut menggunakan instruksi RISC yang lebih
efisien dalam menangani data.

3.2 SARAN

Bagaimanapun juga, strategi pada RISC memberikan beberapa kelebihan. Karena masing-
masing instruksi hanya membuthukan satu siklus detak untuk eksekusi, maka seluruh
program (yang sudah dijelaskan sebelumnya) dapat dikerjakan setara dengan kecepatan dari
eksekusi instruksi “MULT”. Secara perangkat keras, prosesor RISC tidak terlalu banyak
membutuhkan transistor dibandingkan dengan CISC, sehingga menyisakan ruangan untuk
register-register serbaguna (general purpose registers). Selain itu, karena semua instruksi
dikerjakan dalam waktu yang sama (yaitu satu detak), maka dimungkinkan untuk melakukan
pipelining.
Memisahkan instruksi “LOAD” dan “STORE” sesungguhnya mengurangi kerja yang harus
dilakukan oleh prosesor. Pada CISC, setelah instruksi “MULT” dieksekusi, prosesor akan
secara otomatis menghapus isi register, jika ada operan yang dibutuhkan lagi untuk operasi
berikutnya, maka prosesor harus menyimpan-ulang data tersebut dari memori ke register.
Sedangkan pada RISC, operan tetap berada dalam register hingga ada data lain yang
disimpan ke dalam register yang bersangkutan. Persamaan Unjuk-kerja (Performance)
Persamaan berikut biasa digunakan sebagai ukuran unjuk-kerja suatu kompute

Anda mungkin juga menyukai