Anda di halaman 1dari 12

TUGAS AOK II

1Menjelaskan apa yang melatarbelakangi munculnya teknologi risc ?

2Perbandingan RISC dgn CISC a. Perbandingan Arsitektur b. Perbandingan Kinerja/Performa c. Kelebihan dan kekurangan masing d. Instruction set dalam Risc untuk komputer numeris 3. Contoh produk yang memakai RISC

4. Masa Depan RISC Jawaban :

1.Definisi : RISC, yang jika diterjemahkan berarti Komputasi Kumpulan Instruksi yang Disederhanakan, merupakan sebuah arsitektur komputer atau arsitektur komputasi modern dengan instruksi-instruksi dan jenis eksekusi yang paling sederhana. Arsitektur ini digunakan pada komputer dengan kinerja tinggi, seperti komputer vektor. Selain digunakan dalam komputer vektor, desain ini juga diimplementasikan pada prosesor komputer lain, seperti pada beberapa mikroprosesor Intel 960,Itanium (IA64) dari Intel Corporation,Alpha AXP dari DEC, R4x00 dari MIPS Corporation, PowerPC dan Arsitektur POWER dari International Business Machine. Selain itu, RISC juga umum dipakai pada Advanced RISC Machine (ARM) dan StrongARM (termasuk di antaranya adalah Intel XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun Microsystems, serta PA-RISC dari Hewlett-Packard. Selain RISC, desain Central Processing Unit yang lain adalah CISC (Complex Instruction Set Computing), yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berarti Komputasi Kumpulan Instruksi yang kompleks atau rumit.

Latarbelakang munculnya

Reduced Instruction Set Computing (RISC) atau "Komputasi set instruksi yang disederhanakan" pertama kali digagas oleh John Cocke, peneliti dari IBM di Yorktown, New York pada tahun 1974 saat ia membuktikan bahwa sekitar 20% instruksi pada sebuah prosesor ternyata menangani sekitar 80% dari keseluruhan kerjanya. Komputer pertama yang menggunakan konsep RISC ini adalah IBM PC/XT pada era 1980-an. Istilah RISC sendiri pertama kali dipopulerkan oleh David Patterson, pengajar pada University of California di Berkely.

2.a. secara arsitektur :

Ditinjau dari jenis set instruksinya, ada 2 jenis arsitektur komputer, yaitu: Arsitektur komputer dengan kumpulan perintah yang rumit

(Complex Instruction Set Instruction Computer = CISC) Arsitektur komputer dengan kumpulan perintah yang sederhana (Reduced Instruction Set Computer = RISC) CISC dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit). Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan, tetapi konsep ini menyulitkan dalam penyusunan compiler bahasa pemrograman tingkat tinggi. Dalam CISC banyak terdapat perintah bahasa mesin. Konsep RISC menyederhanakan rumusan perintah sehingga lebih efisien dalam penyusunan kompiler yang pada akhirnya dapat memaksimumkan kinerja program yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi. Arsitektur RISC banyak menerapkan proses eksekusi pipeline. Meskipun jumlah perintah tunggal yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan yang diberikan mungkin lebih besar, eksekusi secara pipeline memerlukan waktu yang lebih singkat daripada waktu untuk melakukan pekerjaan yang sama dengan menggunakan perintah yang lebih rumit. Mesin RISC memerlukan memori yang lebih besar untuk mengakomodasi program yang lebih besar. IBM 801 adalah prosesor komersial pertama yang menggunakan pendekatan RISC. ISC Contoh mikroprosesor dengan arsitektur CISC adalah Intel 8088, 8085, 8086, Zilog Z-80 CPU, NS 32016, MC6800. Karena jumlah instruksi lebih banyak jenis dan ragamnya maka kelemahan CISC terletak pada sulitnya mengembangkan interpreter dan kompiler. RISC Merupakan arsitektur instruction set yang menekankan kepada kesederhanaan instruksi bekerja sedikit tetapi tetap

memberikan hasil performansi yang tinggi. Hal ini bisa terjadi karena Proses eksekusi instruksinya sangat cepat. Arsitektur ini lebih baru dibandingkan dengan arsitektur CISC. Arsitektur RISC memiliki sedikit instruksi banyak register.

b. Secara performa :

karakteristik khas dari RISC Untuk setiap tingkat kinerja umum, chip RISC biasanya akan memiliki lebih sedikit transistor didedikasikan untuk logika inti yang awalnya memungkinkan para desainer untuk meningkatkan ukuran register set dan meningkatkan paralelisme internal. Fitur lain, yang biasanya ditemukan di arsitektur RISC adalah: desain RISC juga lebih mungkin untuk fitur memori model Harvard , di mana aliran instruksi dan aliran data secara konseptual yang dipisahkan; ini berarti bahwa memodifikasi memori di mana kode diadakan mungkin tidak mempunyai efek pada instruksi dieksekusi oleh prosesor (karena CPU memiliki instruksi terpisah dan data cache ), setidaknya sampai sebuah instruksi sinkronisasi khusus diterbitkan. Pada terbalik, kedua cache ini memungkinkan untuk diakses secara simultan, yang sering dapat meningkatkan kinerja..Banyak awal desain RISC juga berbagi karakteristik memiliki cabang delay slot . Sebuah delay slot cabang adalah ruang instruksi segera menyusul melompat atau cabang. Instruksi di ruang ini dijalankan, apakah cabang tersebut diambil (dengan kata lain efek dari cabang tertunda. Instruksi ini menyimpan ALU dari CPU sibuk untuk waktu tambahan biasanya diperlukan untuk melakukan cabang. Saat ini slot delay cabang dianggap sebagai efek samping yang tidak menguntungkan dari strategi tertentu untuk melaksanakan beberapa desain RISC, dan modern desain RISC umumnya tidak begitu saja (seperti PowerPC , baru-baru ini versi yang lebih dari SPARC, dan MIPS). Aspek komputasi yang ditinjau dalam merancang mesin RISC adalah sbb.: >>Operasi-operasi yang dilakukan: Hal ini menentukan fungsi-fungsi yang akan dilakukan oleh CPU dan interaksinya dengan memori. >> Operand-operand yang digunakan: Jenis-jenis operand dan frekuensi pemakaiannya akan menentukan organisasi memori untuk menyimpannya dan mode pengalamatan untuk mengaksesnya. >> Pengurutan eksekusi: Hal ini akan menentukan kontrol dan organisasi pipeline.

CISC (Complex Intruction Set Computer) CISC adalah singkatan dari Complex Intruction Set Computer dimana prosesor tersebut memiliki set instruksi yang kompleks dan lengkap. Contoh-contoh prosesor CISC adalah System/360, VAX, PDP11, varian Motorola 68000 , dan CPU AMD dan Intel x86.CISC memang memiliki instruksi yang complex dan memang dirasa berpengaruh pada kinerjanya yang lebih lambat. CISC menawarkan set intruksi yang powerful, kuat, tangguh, maka tak heran jika CISC memang hanya mengenal bahasa asembly yang sebenarnya ia tujukan bagi para programmer. Oleh karena itu ,CISC hanya memerlukan sedikit instruksi untuk berjalan.

Sistem mikrokontroler selalu terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat lunak ini merupakan deretan perintah atau instruksi yang dijalankan oleh prosesor secara sekuensial. Instruksi itu sendiri sebenarnya adalah bit-bit logik 1 atau 0 (biner) yang ada di memori program. Angka-angka biner ini jika lebarnya 8 bit disebut byte dan jika 16 bit disebut word. Deretan logik biner inilah yang dibaca oleh prosesor sebagai perintah atau instruksi. Supaya lebih singkat, angka biner itu biasanya direpresentasikan dengan bilangan hexa (HEX). Tetapi bagi manusia, menulis program dengan angka biner atau hexa sungguh merepotkan. Sehingga dibuatlah bahasa assembler yang direpresentasikan dengan penyingkatan kata-kata yang cukup dimengerti oleh manusia.
Mengapa CISC Jumlah instruksi yang banyak dan instruksi yang lebih kompleks. Dua alasan utama yang menjadi motivasi kecenderungan ini adalah adanya keinginan untuk menyederhanakan kompiler dan keinginan untuk meningkatkan kinerja. Alasan penting lainnya adalah harapan bahwa CISC akan menghasilkan program yang lebih kecil dan lebih cepat. Karakteristik CISC versus RISC Rancangan RISC dapat memperoleh keuntungan dengan mengambil sejumlah feature CISC dan Rancangan CISC dapat memperoleh keuntungan dengan mengambil sejumlah feature RISC. Hasilnya adalah bahwa sejumlah rancangan RISC yang terbaru, yang dikenal sebagai PowerPC, tidak lagi murni RISC dan rancangan CISC yang terbaru, yang dikenal sebagai Pentium, memiliki beberapa karakteristik RISC.

RISC

CISC

Penekanan pada perangkat lunak Single-clock,hanya sejumlah kecil instruksi

Penekanan pada perangkat keras Termasuk instruksi kompleks multi-clock

Register toRegister :LOAD&STORE adalah Memori ke Memori:LOAD&STORE saling instruksi2 terpisah Ukuran kode besar(kecepatan relatif tinggi) bekerjasama Ukurang kode kecil,kecepatan rendah

Transistor banyak dipakai untuk register memori Transistor digunakan untuk menyimpan instruksi2 kompleks

Bagaimanapun juga,strategy pada RISC meberikan beberapa kelebihan. Karena masing-masing instruksi hanya membutuhkan satu siklus detak untuk eksekusi,maka seluruh program(yang sudah dijelaskan sebelumnya)dapat dikerjakan setara dengan kecepatan eksekusi,instruksiMULT. Secara perangkat keras,prosesor RISC tidak terlalu banyak membutuhkan transistor dibandingkan dengan CISC. Sehingga menyisakan ruangan untuk register-register serbaguna (general purpose registers). Selain itu,karena semua instruksi dikerjakan dalam waktu yang sama (yaitu satu detak),maka dimungkinkan untuk melakukan pipelining. Memisahkan instruksi L0AD dan STORE sesungguhnya mengurangi kerja yang harus dilakukan oleh prosesor. Pada CISC,setelah intruksi MULT dieksekusi,prosesor akan secara otomatis menghapus isi register,jika ada operan yang dibutuhkan lagi untuk operasi berikutnya,maka prosesor harus menyimpan ulang data tersebut dari memori ke register. Sedangkan pada RISC operan tetap berada dalam register yang bersangkutan. Persamaan untuk kerja (PEFORMANCE) Persamaan berikut biasa digunakan sebagai ukuran unjuik kerja suatu komputer : Time/Program = Time/Cycle x cycles/Instruction x instructions/Program Pendekatan CISC bertujuan untuk meminimalkan jumlah instruksi per program,dengan cara mengorbankan kecepatan eksekusi sekian siklus/detik. Sedangkan RISC bertolak belakang,tujuannya mengurangi jumlah siklus/detik setiap instruksi dibayar dengan bertambahnya jumlah instruksi per program Penghadang jalan (Roadblocks) RISC Walaupun pemrosesan berbasis RISC memiliki beberapa kelebihan, dibutuhkan waktu kurang lebih 10 tahunan mendapatkan kedudukan di dunia komersil. Hal ini dikarenakan kurangnya dukungan perangkat lunak. Walaupun Apples Power Macintosh menggunakan chip berbasis RISC dan Windows NT adalah kompatibel RISC, Windows 3.1 dan Windows 95 dirancang berdasarkan prosesor CISC Banyak perusahaan segan untuk masuk ke dalam dunia teknologi RISC. Tanpa adanya ketertarikan komersil, pengembang prosesor RISC tidak akan mampu memproduksi chip RISC dalam jumlah besar sedemikian hingga harganya bisa kompetitif.Kemerosotan juga

disebabkan munculnya Intel, walaupun chip-chip CISC mereka semakin susah digunakan dan sulit dikembangkan Intel memiliki sumberdaya untuk menjajagi dan melakukan berbagai macam pengembangan dan produksi prosesor-prosesor yang ampuh. Walaupun prosesor RISC lebih unggul dibanding Intel dalam beberapa area, perbedaan tersebut kurang kuat untuk mempengaruhi pembeli agar merubah teknologi yang digunakan. c. Kekurangan dan kelebihan : Keunggulan RISC Saat ini, hanya Intel x86 satu-satunya chip yang bertahan menggunakan arsitektur CISC. Hal ini terkait dengan adanya kemajuan teknologi komputer pada sektor lain. Harga RAM turun secara dramatis. Pada tahun 1977, DRAM ukuran 1MB berharga %5,000, sedangkan pada tahun 1994 harganya menjadi sekitar $6. Teknologi kompailer juga semakin canggih, dengan demikian RISC yang menggunakan RAM dan perkembangan perangkat lunak menjadi semakin banyak ditemukan. KELEMAHAN RISC

Kelemahan utama dari RISC ialah jumalh instruksi yang sedikit. Hal ini mengakibatkan untuk melakukan suatu tugas akan dibutuhkan instruksi yang lebih banyak bila dibandingkan CISC. Hasilnya ialah jumlah ukuran program akan lebih besar bila dibandingkan CISC. Penggunaan memori akan semakin meningkat dan lalu lintas instruksi antara CPU dan memori akan meningkat pula. Prosesor RISC, yang berkembang dari riset akademis telah menjadi prosesor komersial yang terbukti mampu beroperasi lebih cepat dengan penggunaan luas chip yang efisien. Kemajuan mutakhir yang ditunjukkan oleh mikroprosesor PowerPC 601 dan teknologi emulasi yang antara lain dikembangkan oleh IBM memungkinkan bergesernya dominasi chip-chip keluarga-86 dan kompatibelnya. Bila teknik emulasi terus dikembangkan maka pemakai tidak perlu lagi mempedulikan prosesor apa yang ada di dalam sistem komputernya, selama prosesor tersebut dapat menjalankan sistem operasi ataupun program aplikasi yang diinginkan.

d.Secara Instruction set dalam Risc untuk komputer numeris :

Eksekusi Instruksi Waktu eksekusi dapat dirumuskan sebagai berikut : Waktu eksekusi = N x S x T Dengan N adalah jumlah perintah S adalah jumlah rata-rata langkah per perintah T adalah waktu yang diperlukan untuk melaksanakan satu langkah Kecepatan eksekusi dapat ditingkatkan dengan menurunkan nilai dari ketiga variabel di atas. Arsitektur CISC berusaha menurunkan nilai N, sedangkan Arsitektur RISC berusaha menurunkan nilai S dan T. Proses pipeline dapat digunakan untuk membuat nilai efektif S mendekati 1 (satu) artinya komputer menyelesaikan satu perintah dalam satu siklus waktu CPU. Nilai T dapat diturunkan dengan merancang perintah yang sederhana. Reduce Instruction Set Computer (RISC) Beberapa elemen penting pada arsitektur RISC : Set instruksi yang terbatas dan sederhana Register general-purpose yang berjumlah banyak, atau penggunaan teknologi kompiler untuk mengoptimalkan pemakaian registernya Penekanan pada pengoptimalan pipeline instruksi Lebih lanjut untuk memahami RISC, diawali dengan tinjauan singkat tentang karakteristik eksekusi instruksi. Aspek komputasi yang ditinjau dalam merancang mesin RISC adalah sebagai berikut: Operasi-operasi yang dilakukan: Hal ini menentukan fungsi-fungsi yang akan dilakukan oleh CPU dan interaksinya dengan memori Operand-operand yang digunakan: Jenis-jenis operand dan frekuensi pemakaiannya akan menentukan organisasi memori untuk menyimpannya dan mode pengalamatan untuk mengaksesnya Pengurutan eksekusi: Hal ini akan menentukan kontrol dan organisasi pipeline Implikasi

Hasil-hasil penelitian secara umum dapat dinyatakan bahwa terdapat tiga buah elemen yang menentukan karakter arsitektur RISC Pertama, penggunaan register dalam jumlah yang besar. Hal ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan pereferensian operand Kedua, diperlukan perhatian bagi perancangan pipeline instruksi. Karena tingginya proporsi instruksi pencabangan bersyarat dan prosedur call, pipeline instruksi yang bersifat langsung dan ringkas akan menjadi tidak efisien Ketiga, terdapat set instruksi yang disederhanakan (dikurangi) Keinginan untuk mengimplementasikan keseluruhan CPU dalam keping tunggal akan merupakan solusi Reduced Instruction Set. Ciri-ciri RISC : Instruksi berukuran tunggal Ukuran yang umum adalah 4 byte Jumlah mode pengalamatan data yang sedikit, biasanya kurang dari lima buah Tidak terdapat pengalamatan tak langsung Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi aritmatika (misalnya, penambahan dari memori, penambahan ke memori) Penggunaan File Register Besar Terdapat statement assignment yang jumlahnya banyak dalam program-program HLL (High Level Language), dan banyak diantaranya berupa statement assignment sederhana seperti A=B Di samping itu, terdapat pula akses operand per statement HLL dalam jumlah yang cukup besar Apabila kita menghubungkan kedua di atas dengan kenyataan bahwa sebagian besar akses adalah menuju ke skalarskalar lokal, maka sangat mungkin kita memerlukan penyimpanan register yang besar Alasan diperlukannya penyimpanan register adalah register merupakan perangkat penyimpanan yang paling cepat, yang lebih cepat dibandingkan dengan memori utama dan memori cache Dimungkinkan untuk menerapkan dua buah pendekatan dasar, yaitu berdasarkan perangkat lunak dan perangkat keras : Pendekatan perangkat lunak mengandalkan kompiler untuk memaksimalkan pemakaian register. Pendakatan ini membutuhkan algoritma analisis program yang canggih Pendekatan perangkat keras dilakukan hanya dengan memperbanyak jumlah register sehingga akan lebih banyak variabel yang dapat ditampung di dalam register dalam periode waktu yang lebih lama Register Windows Jendela register dibagi menjadi tiga buah daerah yang berukuran tetap : Register-register parameter Menampung parameter-parameter yang dilewatkan dari prosedur Register-register local

Digunakan untuk variable lokal, setelah di-assign oleh compiler Register-register temporer Digunakan untuk pertukaran parameter Overlap ini memungkinkan parameter-parameter dapat dilewatkan tanpa perpindahan aktual data Variabel-variabel Global Teknik Register Windows memberikan organisasi yang efisien untuk penyimpanan variable skalar lokal di dalam register. Akan tetapi teknik ini tidak dapat memenuhi kebutuhan penyimpanan variabel global, yang diakses oleh lebih dari sebuah prosedur (misalnya, variabel COMMON dalam FORTRAN). Terdapat dua pilihan untuk memenuhi hal tersebut : Pertama, Variabel-variabel yang dideklarasikan sebagai global pada HLL dapat disediakan lokasi-lokasi oleh kompiler. Namun, bagi yang sering mengakses variabel-variabel global, teknik tersebut tidaklah efisien Alternatifnya adalah melibatkan kumpulan register global di dalam CPU. Register-register ini harus memiliki jumlah yang tetap dan dapat dipakai oleh semua prosedur CISC (Complex Intruction Set Computer) CISC adalah singkatan dari Complex Intruction Set Computer dimana prosessor tersebut memiliki set instruksi yang kompleks dan lengkap, dan dirasa ber4pengaruh pada kinerjanya yang lebih lambat. CISC menawarkan set instruksi yang powerful kuat, tangguh, maka tidak heran jika CISC memang hanya mengenal bahasa assembly yang sebenarnya ditujukan bagi para programmer. Oleh karena itu, CISC memerlukan sedikit instruksi untuk berjalan Jadi sebenarnya tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup dengan beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin. MULT dalam hal ini lebih dikenal sebagai complex instruction, atau instruksi yang kompleks. Bekerja secara langsung melalui memori komputer dan tidak memerlukan instruksi lain seperti fungsi baca maupun menyimpan. Satu kelebihan dari sistem ini adalah kompailer hanya menerjemahkan instruksi-instruksi bahasa tingkat-tinggi ke dalam sebuah bahasa mesin. Karena panjang kode instruksi relatif pendek, hanya sedikit saja dari RAM yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut.

3.Contoh Produk : a. Prosesor RISC Berkeley : MOVIS , XEROX ,SOAR

b. Prosesor RISC Stanford : MIPS , MIPS-X , CMOS c. Chip-chip RISC galium Arsenida : DARPA ,RCA , CPU, FCOP MMU , JFET ,DCFL

4.masa depan RISC :

Perkembangan menarik terjadi pada tahun 1993 ketika aliansi tiga perusahaan terkemuka, IBM, Apple, dan Motorola memperkenalkan produk baru mereka yakni PowerPC 601, suatu mikroprosesor RISC 64-bit yang dirancang untuk stasiun kerja (workstation) atau komputer personal (Thompson, 1993 : 5674). Menarik, karena kemunculan PowerPC 601 dimaksudkan untuk memberikan alternatif bagi dominasi prosesor CISC keluarga-86 Intel dalam komputer rumahan. Popularitas prosesor keluarga-86 didukung oleh harganya yang murah dan banyaknya program aplikasi yang dapat dijalankan dengan prosesor ini. Untuk itu, prosesor PowerPC dijual dengan harga yang cukup bersaing dibandingkan dengan pentium, yakni prosesor buatan Intel mutakhir saat itu (Thompson, 1993 : 64). Perkembangan teknologi emulasi yang memungkinkan prosesor RISC menjalankan sistem operasi yang sama dengan prosesor CISC keluarga-86 diperkirakan akan membuat prosesor RISC, terutama PowerPC 601, banyak digunakan di dalam komputer-komputer personal (Halfhill, 1994 : 119-130). Rencana masa depan komputer generasi ke lima adalah komputer yang telah memiliki Artificial Intelligence (AI). Sehingga komputer di masa depan dapat memberikan respon atas keinginan manusia. Perkembangan komputer masa kini begitu cepat dan semakin mudah digunakan oleh banyak kalangan. Setelah melewati sederetan perjalanan panjang, komputer dimasa sekarang ini lebih maju ketimbang dengan pendahulunya.

Setelah tabung hampa, dan ditemukannya IC ( Integrated Circuit ), perkembangan komputer begitu pesat. Salah satu contoh nyata bahwa perkembangan computer begitu cepat adalah saat dimana sebuah perusahaan terkemuka yaitu Intel Corporation memperkenalkan sebuah prosesor intel pentium1 yang kemudian disusul dengan pentium 2, pentium 3, dan pentium 4. Dengan dikeluarkannya procesor tersebut dapat membuktikan bahwa memang dari waktu ke waktu perkembangan komputer sangatlah besar. Pentium itu sendiri adalah generasi kelima dari arsitektur prosesor mikro x86 buatan Intel Corporation, yang desainnya dibuat oleh Vinod Dham. Pentium merupakan penerus dari jajaran prosesor 486, dan mulai dijual ke pasaran pertama kali pada tanggal 22 Maret 1993. Nama asli (kode) Pentium adalah 80586 atau i586, untuk mengikuti penamaan generasi sebelumnya. Pentium merupakan prosesor pertama dari Intel yang menggunakan arsitektur superskalar, sehingga walaupun Pentium merupakan prosesor yangbersifat CISC (Complex instruction-set computing atau Complex Instruction-Set Computer/Kumpulan instruksi komputasi kompleks), Pentium dapat bekerja seperti layaknya prosesor RISC (Reduced Instruction Set Computing atau Komputasi

Kumpulan Instruksi yang Disederhanakan), meskipun pada saat itu belum ada aplikasi yang mampu mengutilisasinya. Apalagi belum lama ini, Intel memperkenalkan prosesor core ganda seperti dual-core, core 2 duo, ataupun core 2 quad yang jelas kecepatannya sangat berbeda dengan komputer jadul (Jaman dulu) ketika tahun 1998 komputer menggunakan prosesor intel pentium 3 sudah hebat. Begitu juga dengan RAM (memory), saat ini sudah menggunakan DDR2 yang jelas ini lebih bagus dan lebih cepat ketimbang model yang sebelumnya seperti DDR1, SDRam, RDRam dll. Dahulu menggunakan VGA dengan memory 32 mb sudah bagus namun sekarang sangatlah tidak memenuhi karena sistem operasi dan software saat ini tidak

referensi/Daftar Pustaka : http://paperittelkom.files.wordpress.com/2010/01/risc_vs_cisc.pdf http://derwan.wordpress.com/2010/02/25/perbedaan-antara-risc-dan-cisc/

http://id.wikipedia.org/wiki/RISC http://geovannefarell.blogspot.com/2011/02/beda-prosesor-risc-dan-cisc-pertemuan-1.html http://blog.ub.ac.id/lopheverywhere/2011/02/25/perkembangan-mikroprosesor-dengan-teknologirisccisc/

Nama Kelompok : - Etham Ryonty Sefiro - Fitri Tristania grandys - Nyimas Rabiatul adawiyah - Gregorius Briandra - Radinul Ashari Yasin

Anda mungkin juga menyukai