Anda di halaman 1dari 26

ARSITEKTUR KOMPUTER RISC Materi 13 Organisasi Sistem Komputer Dr Hary Budiarto Dr.

PerkembanganArsitekturKomputer
Family y concept p Microprogrammed control unit Cache C h memory Pipelining Multiprocessor RISC

Reduced Instruction Set Computer (RISC)


Perancangan arsitektur CPU yang mengambil dasar

filosofi bahwa prosesor dibuat dengan arsitektur yang tidak rumit dengan membatasi jumlah instruksi hanya pada d instruksi i t k i dasar d yang diperlukan di l k saja. j Kata reduced, berarti pengurangan pada set instruksinya. instruksinya Rancangan ini berawal dari pertimbangan pertimbangan dan analisa model perancangan lain yang kompleks, sehingga harus ada pengurangan set instruksinya. y

Sejarah RISC
Tahun 1970 dimulai penelitian RISC oleh Barkeley

University dan Stanford University Tahun1980, John Cocke dari IBM dengan menghasilkan minikomputer k eksperimental k l 801 Tahun1980, kelompok Barkeley yang dipimpin David P tt Patterson mulai l i meneliti liti rancangan RISC menghasilkan h ilk RISC-1 dan RISC-2 Tahun 1981, 1981 John Hennessy dari Standford merancang RISC walau agak berbeda dengan nama MIPS

Implementasi Teknologi RISC


Didominasi oleh IBM dengan g Intel Inside-nya y Prosesor PowerPC adalah prosesor buatan

yang g menjadi j otak utama komputer p Motorola y Apple Macintoch memakai teknik RISC dalam y desainnya Macintosh, DEC, dan SUN adalah komputer yang handal dengan sistem pipelining, superscalar, operasi floating point

Konsep Perancangan K P g Arsitektur A it kt RISC Siklus instruksi. Operasi Pertukaran data. Mode M d pengalamatan. l t Format instruksi.

Siklus Instruksi
Satu instruksi per siklus mesin. Siklus mesin ditentukan oleh waktu yang digunakan

untuk mengambil dua buah operand dari register, melakukan l k k operasi ALU, dan d menyimpan hasil h l operasinya ke dalam register. RISC adalah d l h rancangan prosesor yang sederhana, d h t t i tetapi dalam kesederhanaan tersebut didapatkan kecepatan operasi tiap tiap siklus instruksinya. instruksinya Instruksi dibatasi hanya menyediakan instruksi dasar saja. Fungsi fungsi yang kompleks akan diterjemahkan dalam operasi instruksi instruksi dasar

Operasi Pertukaran Data


Berbentuk pertukaran data dari register ke register. Dengan mengoptimalkan penggunaan memori register

diharapkan siklus operasi semakin cepat. R Register adalah d l h memori yang paling l cepat dibandingkan db d k cache maupun memori utama. Dengan penyederhanaan instruksi maka operasi unit kontrol juga akan sederhana dan cepat. Penekanan p penggunaan gg operasi p dari register g ke register g adalah hal yang unik pada rancangan RISC. Rancangan lainnya memiliki instruksi register ke register juga, namun juga melibatkan operasi langsung ke memori utama dalam fetch

Mode Pengalamatan
Fitur rancangan g ini j juga g dapat p

menyederhanakan sel instruksi dan unit kontrol. kontrol Dengan mode pengalamatan yang sederhana akan k didapatkan did k operasi i pengambilan bil data d dan penyimpanan data semakin cepat.

Format Instruksi
Umumnya hanya digunakan sebuah format atau beberapa

format f t saja j untuk t k menyederhanakan d h k implementasi i l t i perangkat kt kerasnya. Panjang j g instruksi tetap p dan disamakan dengan g p panjang j g word yang digunakan. Panjang field dibuat sama dan tetap. Kelebihannya l bh adalah, d l h dengan d menggunakan k field f ld yang tetap maka pengkodean opcode dan pengaksesan operand register dapat p dilakukan secara bersamaan. Format yang sederhana juga akan memudahkan kerja unit Kontrol

Pelaksanaan Operasi Komputer


Fetch : instruksi fetch (pengambilan g dari register g

atau memori) Execute : eksekusi ( (melakukan operasi p pada ALU) p ) Memory : Memori (operasi penyimpanan dari register ke memori)

Teknologi Pipeline RISC (1)


Metode untuk meningkatkan g kinerja sistem

komputer. Instruksi y yang g bisa dilakukan akan dikerjakan j tanpa menunggu instruksi sebelumnya selesai. Sangat baik untuk mengantisipasi waktu tunggu prosesor terhadap kerja komponan lainnya.

Teknologi Pipeline RISC (2)


Pipelining akan lebih mudah diimplementasikan bila set

instruksi sederhana dan teratur. Kebanyakan rancangan komputer memiliki panjang set instruksi yang sama sehingga tidak ada masalah dalam hal ini. ini Hal yang perlu diperhatikan adalah durasi antar set instruksi, karena tidak semua operasi p memiliki waktu operasi p yang y g sama. Operasi perpindahan data antar register lebih cepat daripada akses ke memori utama. Keteraturan dan durasi akan sulit diantisipasi bila set instruksi b beragam, ada d yang sederhana d h dan d ada d yang kompleks k l k seperti i rancangan RISC

Teknologi Pipeline RISC (3)


Karena pertimbangan inilah RISC lebih mudah

menerapkan pipelining untuk meningkatkan kinerjanya. Instruksi instruksi RISC dibuat sederhana sehingga h hampir d durasi eksekusi k k instruksi k sama sehingga h akan k mudah melakukan penjadwalan operasi pada teknik pipelining nya pipelining-nya. Disamping keteraturan instruksi, untuk memperoleh pipelining yang optimal harus dipertimbangkan kecepatan kerja komponen komponen komputer, penjadwalan p j instruksi y yang g tepat p dan alokasi register g yang dinamis

RISC versus CISC


Procesor Power PC dari Motorola adalah

otak utama komputer Apple Macintosh RISC : Macintosh, Macintosh SUN SUN, DEC CISC : Procesor Intel Pentium sebagai procesor CISC (Complex Instruction Set Computer). p

RISC versus CISC


Perbedaan utama dari keduanya adalah jumlah set instruksi Mana yang lebih baik antara set instruksi yang sedikit atau

banyak ? Sebagai S b pembanding b d adalah d l h RISC (keluarga (k l PIC12/16CXX dari Microchip dan COP8 buatan National Semiconductor) CICS (68HC11 buatan Motorola dan 80C51 dari Intel)

Pilih Mana RISC atau CISC


The choice of RISC versus CISC depends totally

on the h factors f that h must be b considered id d by b a computer designer. These Th f factors t i include l d size, i complexity, l it and d speed.

Ciri-ciri dan Karakteristik RISC

Contoh : Compaq (Formerly DEC) Alpha 21264

Contoh : Compaq (Formerly DEC) Alpha 21264

Contoh : SUN UltraSPARC III


The UltraSPARC III is a high-performance

superscalar RISC processor that implements the 64-bit SPARCw-V9 RISC architecture.

Karakteristik RISC (1)


Instruksi berukuran tunggal. Ukuran instruksi umumnya 4 byte. Jumlah mode pengalamatan data sedikit, sedikit biasanya kurang dari lima

macam. Tidak mengenal pengalamatan tak langsung. Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi ambil data dan simpan data dengan operasi operasi aritmetika. aritmetika Tidak terdapat lebih dari satu operand beralamat memori per instruksi. J l h maksimum Jumlah ki pemakaian k i memory menegement t unit it (MMU) bagi suatu alamat data adalah satu instruksi. Jumlah bit bagi integer integer specifier sama dengan lima atau lebih Ini berarti sedikitnya 32 buah register integer dapat lebih. direferensikan sekaligus secara eksplisit. Jumlah bit bagi floating point register specifier sama dengan empat atau lebih, lebih sehingga sedikitnya 16 buah register floating point dapatdireferensikan bersama secara eksplisit.

Karakteristik Risk (2)


Kinerja Sistem CPU Optimalisasi p dan p pengefektifan g kompiler p dengan g menggunakan instruksi yang sederhana terdapat kemungkinan untuk memindahkan fungsi-fungsi keluar loop melakukan reorganisasi kode untuk efisiensi memaksimalkan pemakaian register melakukan perhitungan bagian instruksi pada saat waktu kompilasi Memudahkan kerja unit kontrol Memudahkan implementasi pipelining

Karakteristik Risk (3)


ImplementasiPerangkatKeras p g Kesederhanaan instruksi dan unit kontrol g hardware sederhana menghasilkan Hardware sederhana dapat diletakkan dalam satu keping tunggal Hardware sederhana menghasilkan proses hardware dimensi yang lebih kecil, hardware, kecil konsumsi daya rendah dan lebih ekonomis

Kesimpulan (1)
Prosesor RISC, yang berkembang dari riset akademis

telah menjadi prosesor komersial yang terbukti mampu beroperasi lebih cepat dengan penggunaan luas chip yang efisien. fi i Bila teknik emulasi terus dikembangkan maka pemakai tidak perlu lagi mempedulikan prosesor apa yang ada di dalam sistem komputernya, selama prosesor tersebut dapat p menjalankan j sistem operasi p ataupun p p program g aplikasi yang diinginkan.

Kesimpulan (2)
Perkembangan kontroversi RISC dan CISC disebabkan karena

terjadinya semakin konvergensinya teknologi. Dengan semakin bertambahnya kerapatan keeping dan semakin cepatnya perangkat keras,maka keras maka system RISC menjadi semakin kompleks. Bersamaan dengan g hal itu, , untuk mencapai p kinerja j y yang g maksimum, rancangan CISC telah difokuskan terhadap masalah-masalah tradisional yang berkaitan dengan RISC, seperti misalnya l pertambahan b h jumlah l h register general l purpose dan penekanan pada rancangan pipeline instruksi

Anda mungkin juga menyukai