Anda di halaman 1dari 5

Sebutkan 3 perintah dasar sederhana RISC (Reduced Instruction Set

Computer) beserta penjelasan yang dapat dieksekusi dalam satu siklus


clock ?
Konsep RISC menyederhanakan rumusan perintah sehingga lebih efisien
dalam

penyusunan kompiler yang pada akhirnya dapat memaksimumkan


kinerja program yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi. Arsitektur
RISC banyak menerapkan proses eksekusi pipeline. Meskipun jumlah
perintah tunggal yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan yang
diberikan mungkin lebih besar, eksekusi secara pipeline memerlukan
waktu yang lebih singkat daripada waktu untuk melakukan pekerjaan
yang sama dengan menggunakan perintah yang lebih rumit. Mesin RISC
memerlukan memori yang lebih besar untuk mengakomodasi program
yang lebih besar. IBM 801 adalah prosesor komersial pertama yang
menggunakan pendekatan RISC.

Eksekusi Instruksi

Waktu eksekusi dapat dirumuskan sebagai berikut :

Waktu eksekusi = N x S x T

Dengan

N adalah jumlah perintah

S adalah jumlah rata-rata langkah per perintah

T adalah waktu yang diperlukan untuk melaksanakan satu langkah


Kecepatan eksekusi dapat ditingkatkan dengan menurunkan nilai dari
ketiga variabel di atas. Arsitektur CISC berusaha menurunkan nilai N,
sedangkan Arsitektur RISC berusaha menurunkan nilai S dan T.

Proses pipeline dapat digunakan untuk membuat nilai efektif S


mendekati 1 (satu) artinya komputer menyelesaikan satu perintah
dalam satu siklus waktu CPU. Nilai T dapat diturunkan dengan
merancang perintah yang sederhana.

Reduce Instruction Set Computer (RISC)

Beberapa elemen penting pada arsitektur RISC :

Set instruksi yang terbatas dan sederhana


Register general-purpose yang berjumlah banyak, atau penggunaan
teknologi kompiler untuk mengoptimalkan pemakaian registernya

Penekanan pada pengoptimalan pipeline instruksi


Lebih lanjut untuk memahami RISC, diawali dengan tinjauan singkat

tentang karakteristik eksekusi instruksi.

Aspek komputasi yang ditinjau dalam merancang mesin RISC adalah


sebagai berikut:

Operasi-operasi yang dilakukan:


Hal ini menentukan fungsi-fungsi yang akan dilakukan oleh CPU dan
interaksinya dengan memori
Operand-operand yang digunakan:
Jenis-jenis operand dan frekuensi pemakaiannya akan menentukan
organisasi memori untuk menyimpannya dan mode pengalamatan untuk
mengaksesnya

Pengurutan eksekusi:
Hal ini akan menentukan kontrol dan organisasi pipeline

Implikasi

Hasil-hasil penelitian secara umum dapat dinyatakan bahwa terdapat


tiga

buah elemen yang menentukan karakter arsitektur RISC

Pertama, penggunaan register dalam jumlah yang besar. Hal ini


dimaksudkan untuk mengoptimalkan pereferensian operand
Kedua, diperlukan perhatian bagi perancangan pipeline instruksi.
Karena tingginya proporsi instruksi pencabangan bersyarat dan
prosedur call, pipeline instruksi yang bersifat langsung dan ringkas
akan menjadi tidak efisien
Ketiga, terdapat set instruksi yang disederhanakan (dikurangi)
Keinginan untuk mengimplementasikan keseluruhan CPU dalam keping
tunggal akan merupakan solusi Reduced Instruction Set.

Ciri-ciri RISC :

Instruksi berukuran tunggal Ukuran yang umum adalah 4 byte


Jumlah mode pengalamatan data yang sedikit, biasanya kurang dari
lima buah
Tidak terdapat pengalamatan tak langsung
Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan
operasi aritmatika (misalnya, penambahan dari memori, penambahan
ke memori)
Penggunaan File Register Besar

Terdapat statement assignment yang jumlahnya banyak dalam


program-program HLL (High Level Language), dan banyak diantaranya
berupa statement assignment sederhana seperti A=B
Di samping itu, terdapat pula akses operand per statement HLL dalam
jumlah yang cukup besar
Apabila kita menghubungkan kedua di atas dengan kenyataan bahwa
sebagian besar akses adalah menuju ke skalar-skalar lokal, maka
sangat mungkin kita memerlukan penyimpanan register yang besar
Alasan diperlukannya penyimpanan register adalah register merupakan
perangkat penyimpanan yang paling cepat, yang lebih cepat
dibandingkan dengan memori utama dan memori cache
Dimungkinkan untuk menerapkan dua buah pendekatan dasar, yaitu
berdasarkan perangkat lunak dan perangkat keras :
Pendekatan perangkat lunak mengandalkan kompiler untuk
memaksimalkan pemakaian register. Pendakatan ini membutuhkan
algoritma analisis program yang canggih
Pendekatan perangkat keras dilakukan hanya dengan memperbanyak
jumlah register sehingga akan lebih banyak variabel yang dapat
ditampung di dalam register dalam periode waktu yang lebih lama
Register Windows

Jendela register dibagi menjadi tiga buah daerah yang berukuran tetap
:
Register-register parameter
Menampung parameter-parameter yang dilewatkan dari prosedur

Register-register local
Digunakan untuk variable lokal, setelah di-assign oleh compiler

Register-register temporer
Digunakan untuk pertukaran parameter

Overlap ini memungkinkan parameter-parameter dapat dilewatkan


tanpa perpindahan aktual data
Variabel-variabel Global

Anda mungkin juga menyukai