Anda di halaman 1dari 96

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL

BELAJAR AKUNTANSI KELAS X AKL


DI SMK NEGERI 11 JAKARTA

Skripsi/Tugas Akhir
diajukan untuk melengkapi
persyaratan meraih
gelar sarjana

NAMA : NUR AZIZAH


NPM : 201614501357

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2020
LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Nur Azizah

NPM : 201614501357

Program Studi : Pendidikan Ekonomi

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi/tugas akhir dengan judul “Pengaruh

Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Akuntansi Di SMK Negeri 11 Jakarta”

beserta seluruh isinya adalah benar – benar karya saya sendiri. Saya tidak

melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara – cara yang tidak sesuai

dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini,

saya siap menanggung resiko/sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya

pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya

seni ini sesuai dengan Undang – undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab VI Pasal 25 Ayat 2 dan Bab XX

Pasal 70. Demikian pernyataan ini saya buat untuk dijadikan sebagai bahan lebih

lanjut.

Jakarta, 20 Juli 2020


Yang menyatakan,

Nur Azizah

iii
ABSTRAK

A. NUR AZIZAH, NPM :201614501357

B. Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Kelas X AKL Di


SMK Negeri 11 Jakarta. Skripsi: Jakarta; Fakultas Ilmu Pendidikan dan
Pengetahuan Sosial: Program Studi Pendidikan Ekonomi : Universitas Indraprasta
Persatuan Guru Republik Indonesia, Juli, 2020

C. xiv + 5 BAB + 68 halaman

D. Kata Kunci: Disiplin Belajar dan Hasil Belajar

E. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Hasil
Belajar Akuntansi Kelas X AKL 2 Di SMK Negeri 11 Jakarta. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan
korelasional untuk meneliti data yang berupa angka-angka yang diolah dan dianalisis
dalam bentuk analisis statistik antara variabel bebas (Disiplin Belajar) dan variabel
terikat (Hasil Belajar). Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah Siswa SMK
Negeri 11 Jakarta dan sebanyak 36 siswa. Setelah penulis melakukan survei diperoleh
perhitungan koefisien korelasi hasil r = 0,4972 yang berarti terdapat pengaruh yang
cukup kuat dengan ketentuan memiliki hubungan positif antara disiplin belajar
terhadap hasil belajar dan berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi
menyatakan bahwa variabel disiplin belajar (X) memberikan kontribusi terhadap
peningkatan hasil belajar (Y) sebesar 24,72% sedangkan sisanya 75,28% dipengaruhi
oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Pengaruh tersebut teruji
dengan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ttabel dengan α = 5% untuk uji dua
pihak (dk) = n – 2 adalah 2,032 dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 2,646< ttabel =
2,032 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara variabel X (disiplin belajar) terhadap variabel Y (hasil belajar) di
SMK Negeri 11 Jakarta.

F. Daftar Pustaka : 1. Buku : 25 buku (2006-2017)


2. Perundang-undangan : 2 perundangan

G. Pembimbing : ( Syahrudi,M.Pd. ) Pembimbing Materi


( Aster Pujaning Ati,S.S.,M.Pd. ) Pembimbing Teknik

iv
LEMBAR MOTTO

“Yakin dan tetap berjuang”

“Skripsi ini
Penulis persembahkan
Kepada Ayah, Ibu tercinta
Pengorbananmu akan kukenang sepanjang masa”

v
KATA PENGANTAR

Penulis memanjatkan puji syukur ke hadirat allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-nya kepada penulis sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini tepat pada waktunya.

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Akuntansi

Kelas X AKL Di SMK NEGERI 11 Jakarta” ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat

guna memperoleh gelar sarjana pada Universitas Indraprasta PGRI. Pada kesempatan yang

baik ini,izinkanlah penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada

semua pihak yang dengan tulus ikhlas telah memberikan bantuan dan dorongan kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini,terutama kepada

1. Syahrudi,M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Materi Universitas Indraprasta PGRI

2. Aster Pujaning Ati,S.S.,M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Teknik Universitas

Indraprasta PGRI

3. Prof.Dr.H Sumaryoto selaku Rektor Universitas Indraprasta PGRI

4. H. Akhmad Sefudin, SE, MM selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi

Universitas Indraprasta PGRI.

5. Dr. Heru Sriyono, MM., M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan

Pengetahuan Sosial Universitas Indraprasta PGRI.

6. Desy Septariani, M.Ak selaku Dosen Pembimbing Akademik R8P Program Studi

Pendidikan Ekonomi angkatan 2016 yang telah membimbing dan mendampingi

penulis selama 8 semester di Universitas Indraprasta PGRI. Beserta seluruh dosen dan

staff Universitas Indraprasta PGRI.

vi
7. Yulianto, S.Pd.,M.Si.selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 11 Jakarta yang telah

memberikan izin penelitian ini, sehingga skripsi bisa sesuai yang diharapkan manfaat

dan tujuan penulisan penelitian.

8. Rido Murjoko,SE.MM. selaku Wakil Kepala Bidang Kurikulum yang telah

membantu dalam proses penelitian ini.

9. Septian Tjik Santo,S.Pd. selaku guru mata pelajaran Akuntansi dasar X AKL yang

telah membantu dalam proses penelitian ini.

10. Kepada seluruh siswa kelas X AKL SMK Negeri 11 Jakarta tanpa mengurangi rasa

hormat dan terima kasih penulis yang telah membantu dalam proses penelitian ini dan

memberikan dukungan serta mendoakan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Keluarga tercinta yang selalu mendoakan, dan memberikan dukungan yang tak

ternilai baik moril maupun materil sehingga penulis bisa menyelesaikan pendidikan

deng

12. Orangtua tercinta, Ayahanda Mahrum dan Ibunda Yusniar yang selalu memberikan

dukungan dan segalanya bagi penulis serta doa hingga mengantarkan penulis ke

gerbang keberhasilan dan mencapai cita-cita penulis.

13. Ahmad Fauzi S.Pd. yang memberikan bantuan sehingga penulis bisa menyelesaikan

pendidikan Strata-1.

14. Untuk sahabat-sahabat dikelas yang selalu memberikan motivasi yang tiada henti dan

membantu penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini pada tepat waktu. Terima

kasih untuk keakraban, canda, dan tawa yang terjalin sampai saat ini.

15. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang telah tidak bisa

disebutkan satu persatu tanpa mengurangi rasa hormat penulis

vii
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan,baik bentuk,isi,maupun teknik

penyajiannya. Oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak akan

penulis terima dengan tangan terbuka serta sangat diharapkan. Semoga kehadiran skripsi ini

memenuhi sasarannya.

Jakarta,Juli,2020

Penulis

viii
DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ......................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... iii

LEMBAR MOTTO ........................................................................................ iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 5

B. Identifikasi Masalah ............................................................................ 5

C. Pembatasan Masalah ........................................................................... 5

D. Rumusan Masalah ............................................................................... 6

E. TujuanPenelitian ................................................................................. 6

F. Kegunaan Penelitian ........................................................................... 6

G. Sistematika Penulisan ......................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR,

DAN HIPOTESIS .......................................................................................... 9

ix
A. Landasan Teori.................................................................................... 9

B. Hasil Penelitian Yang Relevan ........................................................... 30

C. Kerangka Berpikir ............................................................................... 33

D. Hipotesis Penelitian ............................................................................ 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 37

A. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................. 37

B. Metode Penelitian ............................................................................... 38

C. Populasi dan Sampel Penelitian .......................................................... 38

D. Metode Pengumpulan Data ................................................................. 39

E. Instrumen Penelitian ........................................................................... 40

F. Teknik Analisis Data ........................................................................... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.............................. 51

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian .......................................................... 51

B. Pengolahan Data Hasil Penelitian ....................................................... 57

C. Pengujian Hipotesis Penelitian ........................................................... 62

D. Interpretasi Hasil Penelitian ................................................................ 64

BAB V SIMPULANDAN SARAN ................................................................ 66

A. Simpulan ............................................................................................. 66

B. Saran ................................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

x
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan Penelitian ............................................................ 37

Tabel 3.2. Kisi Kisi Instrumen Disiplin Belajar .............................................. 42

Tabel 3.3. Skor Jawaban Kuesioner ................................................................ 42

Tabel 3.4. Koefisien Korelasi........................................................................... 48

Tabel 4.1. Struktur Organisasi Smk N 11 Jakarta ............................................ 55

Tabel 4.2. Peserta Didik Kelas X SMK Negeri 11 Jakarta ............................. 56

Tabel 4.3. Tabel Penolong Data Penelitan ...................................................... 67

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Berrpikir Penelitian .................................................... 35


Gambar 4.1. Uji Signifkan Koefisien Korelasi ............................................... 63

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Kuesioner Disiplin Belajar


Lampiran 2 Data Hasil Belajar X AKL 2
Lampiran 3 Perhitungan Validitas Disiplin Belajar
Lampiran 4 Perhitungan Reliabilitas Disiplin Belajar
Lampiran 5 Data Disiplin Belajar X AKL 2
Lampiran 6 Daftar Riwayat Hidup

xiii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kualitas bangsa sangat ditentukan oleh faktor pendidikan. Peran

pendidikan sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang

cerdas,damai,terbuka dan demokratis. Pendidikan senantiasa berkenaan

dengan manusia,dalam pengertian sebagai upaya sadar untuk membina dan

mengembangkan kemampuan dasar manusia seoptimal mungkin sesuai

dengan kapasitasnya. Oleh karena itu,peningkatan kualitas SDM merupakan

hal penting yang harus dipikirkan secara sungguh-sungguh.

Pendidikan merupakan salah satu untuk menumbuh kembangkan

kualitas sumber daya manusia. Rendahnya kualitas sumber daya manusia

merupakan masalah mendasar yang dapat mempengaruhi pembangunan dan

perkembangan ekonomi nasional. Penataan sumber daya manusia perlu

diupayakan secara bertahap dan berkesinambungan melalui sistem pendidikan

yang berkualitas baik pada jalur pendidikan formal,informal maupun

nonformal mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Pentingnya

pengembangan sistem pendidikan yang berkualitas perlu ditekankan,karena

berbagai indikator menunjukkan bahawa pendidikan yang ada belum mampu

1
2

menghasilkan sumber daya sesuia dengan perkembangan masyarakat dan

kebutuhan pembangunan. Pendidikan juga merupakan hal penting dan tidak

dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang baik dalam keluarga,masyarakat

dan bangsa.

Sekolah sebagai sarana untuk pendidikan formal mempunyai tanggung

jawab yang besar dalam mempersiapkan anak didiknya sejak dini untuk

mengikuti pelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Hal ini

sesuia dengan Undang Undang Republik Indonesia no.20 Tahun 2003 bab II

Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan sistem pendidikan nasional, yang berbunyi:

“pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan


membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,bertujuan untuk
berkembangnya potensi agar menjadi manusia yang bertakwa pada
tuhan YME, Berakhlak mulia,sehat, berilmu,cakap,kreatif,mandiri,dan
menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Tercapainya tujuan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama

lembaga pendidikan formal,non formal dan informal. Sekolah sebagai

lembaga pendidikan formal berperan besar terhadap pencapaian tujuan

pendidikan. Tercapainya tujuan pendidikan dapat dilihat dari ketercapaian

tujuan pembelajaran yang ditunjukkan dengan keberhasilan dalam

pembelajaran.

Hasil belajar merupakan sumber kemampuan yang dicapai seseorang

setelah mengalami proses belajar.” Hasil belajar diartikan sebagai tingkat

pernyataan yang dicapai oleh siswa dalam mengikuti program pembelajaran


3

sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan” ( Khodijah,2014:47 )

dengan tingginya hasil belajar yang diperoleh siswa membuktikan bahwa

makin tinggi pula pembelajaran yang berlangsung disekolah karena hasil

belajar siswa dapat dijadikan tolak ukur untuk menilai apakah pendidikan

disuatu sekolah berhasil atau tidak.

Hasil belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan

belajar,karena kegiatan belajar merupakan proses,sedangkan hasil belajar

merupakan hasil dari proses belajar. Hasil belajar siswa adalah hasil penilaian

dari kegiatan yang telah dilakukan dan merupakan perumusan bentuk akhir

yang diberikan oleh guru untuk melihat sampai dimana kemampuan siswa

yang dinyatakan dalam bentuk symbol,angka,huruf maupun kalimat. Untuk

mendukung keberhasilan belajar atau hasil belajar yang baik bagi siswa

antara lain adalah dengan disiplin belajar,keberhasilan dan kegagalan belajar

bisa ditandai dengan hasil belajar yang diperoleh siswa berupa nilai atau skor

setelah melakukan usaha pembelajaran disekolah.

Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti pada siswa kelas X AK

di SMKN 11 Jakarta,dimana terlihat hasil belajar siswa masih

tergolong,rendah disini dalam arti nilai belum mencapai kriteria ketuntasan

minimal (KKM) Sesuai ketentuan sekolah yaitu dengan nilai KKM 72 pada

mata pelajaran Akuntansi sedangkan nilai rata rata ulangan harian pada mata

pelajaran Akuntansi siswa hanya 70. Selain permasalahan mengenai hasil

belajar Terdapat juga beberapa permasalahan mengenai kedisiplinan belajar.


4

Permasalahan tersebut antara lain ketika bel masuk berbunyi siswa tidak

langsung masuk kelas,masih ada yang masih mengobrol didepan kelas. Dan

ketika pembelajaran berlangsung masih banyak siswa yang tidak

memperhatikan penjelasan guru,siswa terlihat ramai,mengobrol dengan teman

sebangku,membuka handphone pada saat pembelajaran berlangsung. Bahkan

ada siswa yang tidak mengerjakan PR yang diberikan oleh guru.

Terdapat dua faktor penting yang mempengaruhi hasil belajar salah

satunya adalah disiplin belajar (Slameto,2010:54). Didalam pengelolaan

pembelajaran,disiplin merupakan suatu masalah penting. Tanpa adanya

kesadaran melaksanakan aturan yang sudah ditentukan sebelumnya

pengajaran tidak mungkin mencapai target yang maksimal. Seorang siswa

perlu memiliki sikap disiplin dengan melakukan latihan yang memperkuat

dirinya sendiri untuk selalu terbiasa patuh dan mempertinggi daya kendali

diri. Disiplin belajar adalah pengendalian diri siswa terhadap bentuk bentuk

aturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang ditetapkan oleh siswa yang

bersangkutan maupun maupun berasal dari luar serta bentuk kesadaran akan

tugas dan tanggungjawabnya sebagai pelajar, baik disiplin di rumah maupun

di sekolah dengan tidak melakukan sesuatu yang dapat merugikan tujuan dari

proses belajarnya.

Sikap disiplin yang timbul karena adanya pengawasan dari orang lain.

siswa yang memiliki disiplin yang tinggi akan belajar dengan baik dan teratur
5

sehingga akan menghasilkan hasil belajar yang baik. “Disiplin merupakan

suatu kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan atau tata tertib karena

didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya tanpa adanya

paksaaan dari luar”(Suharsimi,1980:114). Sikap disiplin timbul karena adanya

pengaruh dari orang lain. Siswa yang memiliki diplin yang tinggi akan akan

belajar dengan baik dan teratur sehingga akan menghasilkan hasil belajar

yang baik.

Dari uraian diatas,maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar

Akuntansi Kelas X AKL Di SMKN 11 Jakarta”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat diidentifikasi

permasalahan yang terkait dengan beberapa masalah yang akan dicari

pemecahannya melalui penelitian. Adapun permasalahan-permasalahan yang

berhubungan dengan penelitian ini antara lain sebagai berikut:

1. Bagaimana disiplin belajar pada siswa kelas X AKL di SMKN 11

Jakarta?

2. Bagaimana cara peningkatan disiplin belajar pada siswa kelas X AKL

Di SMK Negeri 11 Jakarta ?


6

3. Seberapa besar pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar akuntansi

kelas X AKL Di SMK Negeri 11 Jakarta?

4. Apakah penerapan disiplin belajar siswa mempengaruhi hasil belajar

akuntansi Kelas X AKL di SMK Negeri 11 Jakarta

5. Apakah terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar

akuntansi kelas X AKL Di SMK Negeri 11 Jakarta.

C. Batasan Masalah

Adanya keterbatasan waktu, tenaga, dan kemampuan akademis dalam

penelitian ini, maka tidak semua masalah diidentifikasi untuk diteliti. Untuk

itu, peneliti membatasi masalah yang diteliti agar penelitian dapat dilakukan

dengan lebih mendalam, maka permasalahan di batasi dalam hal-hal

“Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil belajar Akuntansi di SMKN 11

Jakarta “

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah,

maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut yaitu, “adakah Pengaruh

Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Akuntansi kelas X AKL Di SMKN 11

Jakarta”?
7

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh Disiplin Belajar

terhadap Hasil Belajar Akuntansi kelas X AKL di SMKN 11 Jakarta.

F. Kegunaan Penelitian

Dengan adanya diadakan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan

informasi tentang kegunaan teoritis dan kegunaan praktik secara langsung

atau tidak langsung. Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Kegunaan Secara teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat aduntuk

memberikan sumbangan bagi dunia pendidikan, terutama untuk

meningkatkan prestasi belajar melalui disiplin belajar.

2. Kegunaan secara praktik

a. Siswa

Mempengaruhi dan mengarahkan siswa atau peserta didik ke arah

tujuan yang ingin dicapai yaitu kualitas peserta didik melalui Disiplin

Belajar siswa. Sehingga siswa dapat tertib untuk mengikuti kegiatan

belajar mengajar secara lebih efektif.

b. Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan

informasi, sampai sejauh mana penerapan Disiplin Belajar, sebagai


8

gambaran bagaimana disiplin belajar siswa yang mengimplementasikan

hasil belajar. Selain itu bisa menjadi penilaian yang

mengimplementasikan baik untuk siswa untuk meningkatkan disiplin

belajar.

G. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini penulis membagi dalam tiga bab dimana setiap bab

diuraikankan secara singkat agar memudahkan para pembaca dalam

memahami penelitian ini. Adapun sistematika penulisan proposal ini adalah:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini mencangkup latar belakang, identifikasi masalah,

batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,

kegunaan penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II : LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR,DAN

HIPOTESIS

Pada bab ini menguraikan tentang landasan teori, hasil

penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini waktu dan tempat penelitian, metode penelitian,

populasi sampel, metode pengumpulan data, instrumen

penelitian, dan teknik analisis data.


BAB II

LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN

HIPOTESIS

A. Landasan Teori

1. Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk

memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan,

memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian.

Dalam konteks menjadi tahu atau proses memperoleh pengetahuan,

menurut pemahaman sainskonvensional, kontak manusia dengan

alam diistilahkan dengan pengalaman (experience). Pengalaman

yang berulang kali melahirkan pengetahuaan, (knowledge), atau a

body knowledge. Suyono (2012:9)

Dalam aktivitas kehidupan manusia sehari-hari hampir

tidak pernah lepas dari kegiatan belajar, baik ketika seseorang

melaksanakan aktivitas sendiri, maupun didalam suatu kelompok

tertentu. Dapat dipahami ataupun tidak dapat dipahami,

sesungguhnya sebagian besar aktivitas didalam kehidupan kita

sehari-hari merupakan kegiatan belajar. Dengan demikian dapat

dikatakan, tidak ada ruang dan waktu di mana manusia dapat

melepaskan dari kegiatan belajar, dan itu berarti pula bahwa belajar

9
10

tidak pernah dibatasi usia, tempat maupun waktu karena perubahan

yang menuntut terjadinya aktivitas belajar itu juga tidak pernah

berhenti. Melalui belajar manusia atau anak akan memperoleh

pengetahuan, pengalaman dan tingkah laku yang baru, maka

manusia dapat menyesuaikan dengan keadaan sekelilingnya.

Masalah pengertian belajar ini, para ahli psikologi dan

pendidikan mengemukakan rumusan yang berlainan sesuai dengan

bidang keahlian mereka masing-masing tentu saja mereka

mempunyai alasan yang dapat di pertanggungjawabkan secara

ilmiah, namunsecara prinsip kita menemukan kesamaan-

kesamaannya. Berikut definisi dari para ahli tersebut:

Menurut Howard L. Kingskey dalam Lestari(2013:25)

mengatakan bahwa “learning is the process by whice behaviour (in

the broader sense) is originatedor changed trought practice or

training.” Belajar adalah proses dimana tingkah laku (dalam arti

luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan.

Menurut H.C.Witherington dalam Lestari(2013:25) dalam

buku Education Psycology, mengemukakan bahwa “belajar adalah

suatu perubahan didalam kepribadiaan yang menyatakandiri

sebagai suatu pola baru dari reaksi berupa kecakapan, sikap,

kebiasaan, kepribadiaan atau suatu pengertian.”


11

Menurut Ernest R. Hilgard dalam Lestari(2013:25) dalam

Introduction of Psycology mendefinisikan “belajar sebagai suatu

proses perubahan kegiatan, reaksi, terhadap lingkungan”

Berdasarkan definisi diatas, maka dapat dikatakan bahwa

para ahli pendidikan memandang belajar sebagai proses perubahan

manusia ke arah tujuaan yang lebih baik dan bermanfaat bagi

dirinya maupun orang lain sedangkan menurut pengertian secara

psikologis dari para ahli psikologi menyatakan bahwa belajar

merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari

interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan

hidupnya.

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa belajar adalah

serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam

interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif

dan psikomotorik.

b. Ciri-ciri Belajar

Jika belajar adalah perubahan tingkah laku, maka ada

beberapa perubahan tertentu yang dimasukan kedalam ciri-ciri

belajar. Djamarah (2008:39), yaitu

1) Perubahan yang terjadi secara sadar


12

ini berarti bahwa seseorang yang belajar akan menyadari

terjadinya perubahan itu atau sekurang-kurangnnya ia

merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya.

2) Perubahan dalam belajar bersifat kontinyu dan fungsional

sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam individu

berlangsung terus menerus dan tidak statis. Satu

perubahanyang terjadi akan menyebabkan perubahan

berikutnnya dan akan berguna bagi kehidupan ataupun proses

belajar berikutnnya.

3) Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif

Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu senantiasa

bertambah dan tertuju untuk memperleh sesuatu yang lebih

baik dan bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu

yang lebih baik dan sebelunnya.

4) Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara

Perubahan yang bersifat sementara atau temporer terjadi hanya

untuk beberapa saat saja, seperti berkeringat, keluar air mata,

bersin, menangis, dan sebagainnya, tidak dapat digolongkan

sebagai perubahan dalam arti belajar.

5) Perubahan dalam belajar bertujuaan atau terarah

Ini berarti bahwa perubahan tingkah laku terjadi karena ada

tujuaan yang akan dicapai.

6) Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku


13

Perubahan dipeoleh seseorang setelah melalui suatu proses

belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku.

Akhirnya Dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri dari belajar

yaitu adanya perubahan yang dapat dirasakan dan disadari

,maksudnya adalah menyadari perubahan yang terjadi didalam

diri dan perubahan itu terjadi secara terus menerus,perubahan

yang dimaksud disini adalah perubahan ke arah yang positif

serta perubahan tingkah laku yang lebih baik apabila

sebaliknya maka hal tersebut bukan belajar

c. Aktivitas – Aktivitas Belajar

Dalam belajar, seseorang tidak akan dapat menghindarkan

diri dari suatu situasi. Situasi menentukan aktivitas apa yang akan

dilakukan dalam rangka belajar. Bahkan situasi itulah yang

mempengaruhi dan menentukan aktivitas belajar apa yang

dilakukan kemudian. Setiap situasi dimanapun dan kapanpun

memberikan kesempatan belajar kepada seseorang. Oleh karena itu

aktivitas-aktivtas belajar dalam belajar adalah sebagai berikut:

1) Mendengarkan

Mendengarkan adalah salah satu aktivitas belajar. Setiap orang

yang belajar disekolah pasti aktivitas mendengarkan. Ketika

seorang guru menggunakan metode ceramah, maka setiapsiswa

atau mahasiswa diharuskan mendengarkan apa yang guru

(dosen) sampaikan.
14

2) Memandang

Memandang pendidikan, aktivitas memandang termasuk dalam

kegiatan kategori aktivitas belajar. Dikelas, seorang pelajar

memandang papan tulis yang berisikan tulisan yang baru saja

guru tulis.

3) Meraba, membau, dan mencicipi/mengecap

Aktivitas meraba, membau,dan mengecap adalah indera

manusia yang dapat dijadikan sebagai alat untuk kepentingan

belajar. Artinya aktivitas meraba, membau, dan mengecap

dapat memberikan bagi seseorang bagi seseorang,untuk belajar.

4) Menulis atau mencatat

Menulis atau mencatat merupakan kegiatan yang tidak

terpisahkan dari aktviitas belajar. Dalam pendidikan tradisional

kegiatan mencacat merupakan aktivitas yang sering dilakukan.

5) Membaca

Aktivitas membaca adalah aktivitas yang paling banyak

dilakukan selama belajar disekolah.

6) Membuat ikhtisar atau ringkasan dan menggarisbawahi

Banyak orang yang merasa tebantu dalam belajarnya karena

menggunakan ikhtisar-ikhtisar materi yang dibuatnya.

7) Mengamati tabel-tabel, diagram-diagram dan bagan-bagan

Dalam buku ataupun dilingkungan lain sering dijumpai tabel-

tabel, diagram, ataupun bagan-bagan.


15

8) Menyusun paper atau kertas kerja

Dalam penyusunan paper atau kertas kerja tidak bisa

sembarangan tetapi harus metodologis dan sistematis.

9) Mengingat

Mengingat merupakan gejala psikologis, sedangkan ingatan

sendiri adalah kemampuaan jiwa untuk memasukan (learning),

menyimpan (retention), dan menimbulkan kembali

(remembering) hal-hal yang telah lampau. Jadi, mengenai

ingatan tersebut ada tiga fungsi, yaitu: memasukan,

menyimpan, dan mengangkat kembali ke alam sadar.

10) Berpikir

Berpikir adalah termasuk aktivitas belajar. Dengan berfikir

orang memperoleh pengetahuan baru, setidak-tidaknya orang

menjadi tahu tentang hubungan antara sesuatu.

11) Learning by doing (latihan atau praktek)

Learning by doing adalah konsep belajar yang menghendaki

adanya penyatuaan usaha mendapatkan kesan-kesan dengan

cara berbuat. Belajar sambil berbuat dalam hal ini termasuk

latihan. Latihan termasuk cara yang baik memperkuat ingatan.

Lestari (2013:19)

Dari berbagai aktivitas belajar diatas dapat disimpulkan

bahwa keaktifan siswa dalam proses pembelajaran sangat

penting seperti mendengar,memandang ,menulis, dan berfikir


16

sebab segala aktivitas yang dilakukan oleh siswa tersebut

sangat mendukung proses belajar. karena akan mengakibatkan

interaksi yang tinggi antara guru dan siswa

d. Faktor-faktor yang memengaruhi proses dan hasil belajar

Berdasarkan teori dan konsep yang telah dikemukakan

sebelumnya, dapat dikatakan bahwa belajar merupakan suatu

proses. Sebagai suatu proses tentu harus ada yang di proses

(masukan/input) dan hasil dari pemprosesan (keluaran/output). Jadi

kegiatan belajar dapat di analisis dengan pendekatan sistem, karena

dengan pendekatan sistem dapat diketahui adanya faktor-faktor

mempengaruhi sproses dan hasil belajar. Oleh karena itu, berikut

dijelaskan faktor-faktor yang memengaruhi proses dan hasil

belajar:

1) Kondisi Psikologis

a) Kecerdasan Kecerdasan pada umumnya diartikan sebagai

kemampuaan psiko-fisik dalam mereaksi rangsangan atau

menyesuaikan diri dengan lingkungan melalui cara yang

tepat.

b) Bakat

Bakat atau aptitude menurut Hilgard dalam Lestari

(2013:98) adalah the capacity to leam, maksudnya yaitu

kemampuan untuk belajar.

c) Minat
17

Secara sederhana, minat (interest) berarti kecenderungan

dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar

terhadap sesuatu.

d) Motivasi

Menurut Noehi Nasution dalam Lestari (2013:99) motivasi

adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk

melakukan sesuatu.

e) Perhatiaan

Perhatian menurut Gazali dalam Lestari (2013:99) adalah

keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itu pun semata-mata

tertuju kepada suatu objek (benda/hal) atau sekumpulan

objek.

f) Kematangan

Kematangan adalah suatu tingkat/fase dalam pertumbuhan

seseorang, dimana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk

melaksanakan kecakapan baru.

g) Kesiapan

Kesiapan atau readiness menurut Jamies Drever dalam

Lestari (2013:100) adalah preparedness to respond or react.

Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respon atau

bereaksi

h) Sikap
18

Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa

kecenderungan untuk bereaksi dan merespon dengan cara

yang relatif tetap pada objek, orang, peristiwa, dsb, baik

secara positif maupun negatif. Sikap siswa dalam belajar

dapat dipengaruhi oleh perasaaan senang atau. Tidak senang

pada performance guru, pelajaran, atau lingkungan

sekitarnya.

2) Kodisi Psikologis

a) Kondisi fisik

Kondisi fisik pada umumnya sangat berpengaruh terhadap

kemampuan belajar seseorang.

b) Kondisi panca indra

Kondisi panca indra (mata, hidung, telinga, pengecap, dan

tubuh), sangat berpengaruh terhadap keberhasilan belajar,

seseorang yang memiliki kekurangan fisik atau cacat tubuh

misalnnya buta, tuli, atau pincangperlu bantuan baik moril

maupun alat untuk menunjang proses belajarnya.

3) Instrumental Input

a) Guru

Guru merupakan unsur manusiawi dalam pendidikan.

Kehadiran guru mutlak diperlukan didalamnya. Dalam

proses pembelajaran, guru dituntut memiliki profesionalitas.


19

Guru yang profesionalitas lebih mengedapankan kualitas

pengajaran daripada meterial oriented.

b) Kurikulum

Kurikulum adalah a plan for learning yang merupakan

unsur substansial dalam pendidikan. Tanpa kurikulum

kegiatan belajar mengajar tidak dapat berlangsung, sebab

materi apa yang harus guru sampaikan dalam suatu

pertemuan dikelas, belum guru programkan sebelumnya.

c) Sarana dan fasilitas

Sarana mempunyai arti penting dalam pendidikan. Gedung

sekolah misalnya sebagai tempat yang strategis bagi

berlangsungnya kegiatan belajar mengajar disekolah. Salah

satu persyaratan untuk membuat suatu sekolah adalah

pemilikan gedung sekolah yang didalamnya ada ruang

kelas, ruang kepala sekolah, ruang dewan guru, ruang BP,

ruang perpustakaan, ruang tata usaha, audiotorium dan

halaman sekolah memadai. Semua bertujuan untuk

memberikan kemudahan pelayanan anak didik. Selain

masalah sarana, fasilitas juga kelengkapan sekolah yang

sama sekali tidak bisa diabaikan. Lengkap tidaknya buku-

buku diperpustakaan ikut menentukan kualitas suatu

sekolah.

d) Program
20

Setiap sekolah mempunyai program pendidikan yang

disusun untuk dijalankan demi kemajuaan pendidikan.

Keberhasilan pendidikan disekolah tergantung dari baik

tidaknya program pendidikan yang dirancang.

4) Environmental Input

a) Lingkungan alam

Lingkungan alam seperti kelembaban udara, keadaan suhu,

kesejukan udara, pancaran sinar matahari, suasana yang

sejuk dan tenang, lingkungan alam tersebut merupakan

faktor-faktor yang dapat mempengaruhi aktivitas belajar

siswa.

b) Lingkungan sosial

Manusia adalah makhluk sosial (homo socius) yaitu

makhluk yang berkencenderungan untuk hidup bersama

satu sama lainnya. Hidup dalam kebersamaan dan saling

membutuhkan akan melahirkan interaksi sosial. Lestari

(2013:96)

Jadi, dapat disimpulkan bahwa faktor yang

mempengaruhi hasil belajar menjadi dua bagian yaitu: 1)

Faktor internal, yang terdiri dari: (a) faktor fisiologis dan,

(b) faktor psikologis. 2) Faktor eksternal terdiri dari (a)

faktor lingkungan dan, (b) faktor instrumental

e. Prinsip-prinsip belajar
21

Berikut ini beberapa prinsip belajar yang dikembangkan

dalam proses pembelajaran.

1) Perhatian dan motivasi

Perhatian dan motivasi merupakan dua aktivitas yang memiliki

keterkaitan yang sangat erat. Untuk menumbuhkan perhatiaan

diperlukan adanya motivasi. Sejumlah hasil penelitiaan

menunjukkan bahwa hasil belajar pada umumnya meningkat

jika anak memiliki motivasi yang kuat untuk belajar.

2) Keaktifan

Kecenderungan psikologi dewasa ini menganggap bahwa anak

adalah makhluk yang aktif. Anak mempunyai dorongan untuk

berbuat sesuatu, mempunyai kemampuan dan aspirasi sendiri.

3) Keterlibatan langsung/berpengalaman

Keterlibatan langsung siswa didalam proses pembelajaran

memiliki intensitas keaktifan yang lebih tinggi. Dalam keadaan

ini siswa tidak sekadar aktif mendengar, mengamati dan

mengikuti, akan tetapi terlibat langsung didalam melaksanakan

suatu percobaan, peragaan atau mendemonstrasikan sesuatu.

4) Pengulangan

Teori belajar klasik yang memberikan dukungan paling kuat

terhadap prinsip belajar pengulangan ini adalah teori psikologi

daya.

5) Tantangan
22

Teori Medan (field theory) dari Kurt Lewin dalam Lestari

(2013:108) mengemukakan bahwa siswa dalam situasi belajar

berada dalam suatu medan atau lapangan psikologisnya. Dalam

situasi belajar siswa menghadapi suatu tujuaan yang ingin

dicapai, tetapi selalu terdapat hambatan yaitu mempelajari

bahan pelajaran, maka timbulah motif untuk mengatasi

hambatan tersebut dengan mempelajari bahan pelajaran itu.

6) Balikan dan penguatan

Prinsip belajar yang berkaitan dengan balikan dan penguatan di

tekankan oleh teori belajar Operant Conditioningdan

skinnerdalam Lestari (2013:109) yang menekankan pada

kekuatan respon. Kunci dari teori belajar ini adalah law effect

nya Thorndike. Siswa akan lebih belajar bersemangat apabila

mengetahui dan mendapatkan hasil yang baik, yang merupakan

balikan yang menyenangkan dan berpengaruh baik bagi usaha

belajar selanjutnya.

7) Pendekatan Individual

Siswa merupakan individual yang unik artinya tidak ada dua

siswa yang sama persis, tiap siswa memiliki perbedaan satu

dengan yang lain. Perbedaan individual berpengaruh pada cara

dan hasil belajar siswa. Lestari (2013:105)


23

Dari berbagai prinsip belajar diatas dapat disimpulkan

bahwa prinsip belajar adalah sumber motivasi dan sebagai

dasar upaya belajar dalam mencapai hasil yang diinginkan.

f. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai,

pengertian-pengertian,sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan.

Merujuk pemikiran gagne dalam Suprijono (2009:5) hasil belajar

berupa:

1) Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan

dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan

merespon secara spesifik terhadap rangsangan spesifik.

Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol,

pemecahan masalah maupun penerapan aturan.

2) Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan

konsep dan lambang. Keterampilan intelektual terdiri atas

kemampuan mengategorasi, kemampuan analitis-sintetis fakta-

konsep dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuwan.

3) Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurankan dan

mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini

meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan

masalah.
24

4) Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan

serangkaian gerak jasmani dan urusan dan koordinasi, sehingga

terwujud otomatisme gerak jasmani.

5) Sikap adalah kemampuan menerima dan menolak objek

berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa

kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai.

Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai

standar perilaku.

Menurut Bloom dalam Suprijono (2009:6)

Hasil belajar mencakup kemampuaan kognitif, afektif, dan


psikomotorik. Domain kognitif adalah knowledge
(pengetahuan, meringkas, ingatan), comprehension
(pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh), appication
(menerapkan), analysis, (menguraikan, menentukan
hubungan), synthesis (mengorganisasikan, merencanakan,
membentuk bangunanbaru), dan evaluation (menilai).
Domain efektif adalah receiving (sikap menerima),
responding (memberikanrespons), valving (nilai),
organization (organisasi), characterization (karakterisasi).
Domain psikomotor meliputi initiotary, pre-routine, dan
rountinezed. Psikomotor juga mencakup keterampilan
produktif, teknik, fisik,sosial, manajerial, dan intelektual.
Sementara, menurut Lindgren dalam Suprijono (2009:7)
Hasil pembelajaran meliputi kecakapan, informasi,
pengertian, dan sikap.Yang harus diingat, hasil belajar
adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya
salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Artinya, hasil
pembelajaran yang dikatagorisasi oleh para pakar
pendidikan sebagaimana tersebut diatas tidak dilihat secara
fragmentaris atau terpisah,melainkan komprenhensif.

Hasil belajar juga dapat digunakan untuk menghitung rasio

hasil biaya. Rasio hasil biaya digunakan untuk mengetahui tingkat

efesiensi penyelengaraan program pelatihan atau efesiensi biaya


25

pelatihan, yaitu dengan cara membandingkan nilai rata-rata hasil

belajar peserta pelatihan dengan jumlah biaya yang dikeluarkan per

orang selama pelatihan. Nilai rata-rata hasil belajar yang dimaksud

dapat menggunakan nilai rata-rata peningkatan kapasitas atau nilai

rata-rata tes akhir (final test). Uno (2009:72)

Berdasarkan dari pengertian beberapa para ahli diatas, dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan suatu proses

pencapaian siswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar

didalam kelas. Selain itu, hasil belajar juga untuk mengetahui

seberapa besarnya pemahaman siswa dalam menyerap berbagai

ilmu pengetahuan yang diajarkan oleh guru/pendidik.

. g. Klasifikasi Hasil belajar

Perumusan aspek-aspek kemampuan yang menggambarkan

output peserta didik yang dihasilkan dari proses pembelajaran

dapat digolongkan ke dalam tiga klasifikasi berdasarkan taksonomi

Bloom. Bloom menamakan cara mengklasifikasi itu dengan “the

taxonomy of educationobjectives”. Menurut Bloom (dalam

Rusman, 2017:131), tujuan pembelajaran dapat diklasifikasikan ke

dalam tiga ranah (domain), yaitu:

1) Domain kognitif: berkenaan dengan kemampuan dan

kecakapan-kecakapan intelektual berfikir;


26

Domain afektif: berkenaan dengan sikap, kemampuan

dan penguasaan segi-segi emosional, yaitu perasaan,

sikap, dan nilai.

2) Domain psikomotorik: berkenaan dengan suatu

keterampilan-keterampilan atau gerakan-gerakan fisik.

Berdasarkan pendapat ahli diatas, secara umum

klasifikasi hasil belajar terbagi menjadi tiga yaitu:

domain kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dimana siswa

harus memiliki kecakapan intelektual. Setelah itu, siswa

harus mempunyai kemampuan sikap dan keterampilan

gerak fisik.

2. Disiplin Belajar

a. Pengertian Disiplin

Disiplin merupakan suatu kondisi yang terbentuk melalui

serangkaian proses yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan,

keteraturan dan ketertiban. Disiplin dapat membuat seseorang

melakukan sesuatu dengan tepat waktu. Disiplin memiliki arti yang

berbeda-beda dalam mendefinisikannya.

Menurut Lembaga Ketahanan Nasional Indonesia (Lemhanas)

(1997:12) disiplin adalah “Kepatuhan untuk menghormati dan

melaksanakan suatu sistem yang mengharuskan orang tunduk

kepada keputusan, perintah atau peraturan yang berlaku”.


27

Disiplin adalah “suatu bentuk ketaatan terhadap aturan, baik tertulis

maupun tidak tertulis yang telah ditetapkan. Moenir (2010:94)

Disiplin adalah satu aspek kehidupan yang mesti wujud dalam

masyarakat. Oleh itu ia hendaklah mendapat perhatian berat dari

semua pihak sama ada disekolah atau diluar sekolah. zainal

(2009:2)

Berdasarkan definisi yang dikemukakan beberapa ahli dapat

disimpulkan bahwa pengertian disiplin adalah peraturan yang telah

ditetapkan oleh lembaga seperti keluarga, sekolah, dan organisasi

lainnya yang harus dipatuhi oleh segenap personil yang ada dalam

lembaga tersebut baik dalam bentuk-bentuk aturan tertulis maupun

tidak tertulis sehingga sadar akan tugas dan tanggung jawabnya.

b. Pengertian Disiplin Belajar

Disiplin yang dikaitkan dengan belajar dapat diartikan bahwa

disiplin yang dimaksud adalah disiplin belajar. Berdasarkan

definisi disiplin sebelumnya, disiplin belajar dapat diartikan

sebagai pengendalian diri mahasiswa terhadap bentuk-bentuk

aturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah diterapkan

oleh siswa yang bersangkutan maupun berasal dari luar Serta

bentuk kesadaran akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai

pelajar. Moenir (2010: 95) mengemukakan : Ada dua jenis

disiplin yang sangat dominan dalam usaha untuk menghasilkan

sesuatu yang dikehendaki organisasi. Kedua disiplin itu ialah


28

disiplin dalam hal waktu dan disiplin dalam hal perbuatan.

Kedua disiplin tersebut merupakan kesatuan yang tidak

dapat dipisahkan serta saling mempengaruhi.

Berdasarkan pendapat di atas ada dua jenis disiplin

yaitu disiplin waktu dan disiplin perbuatan. Berdisiplin waktu

apabila seseorang memulai dan mengakhiri pekerjaan

tepat waktu, sedangkan disiplin perbuatan mengharuskan

seseorang untuk mengikuti dengan ketat perbuatan atau

langkah tertentu dperbuatan agar dapat mencapai dan

menghasilkan Sesuatu Dengan yang telah ditetapkan.

Kedua disiplin ini harus dilaksanakan serentak dan tidak

separuh-separuh. Disiplin waktu tanpa disertai disiplin

perbuatan tidak ada artinya, sebaliknya disiplin perbuatan tanpa

disiplin waktu tidak ada manfaatnya.

Belajar dalam arti formal terjadi di kampus, selain

itu mahasiswa dituntut untuk belajar di rumah meliputi

pengulangan apa yang telah dipelajari di kampus dan persiapan

kuliah pada pertemuan berikutnya. Disiplin belajar dapat berupa

disiplin belajar di kampus dan disiplin belajar di rumah.

Menurut Slameto (2010: 67) “Agar siswa belajar lebih maju,

siswa harus disiplin baik di sekolah, di rumah, dan di

perpustakaan”.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa


29

disiplin belajar adalah pengendalian diri mahasiswa terhadap

bentuk-bentuk aturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang

telah diterapkan oleh mahasiswa yang bersangkutan maupun

berasal dari luar serta bentuk kesadaran akan tugas dan

tanggung jawabnya sebagai pelajar, baik disiplin di rumah

maupun di sekolah dengan tidak melakukan sesuatu yang

dapat merugikan tujuan dari proses belajarnya.

c. Indikator indikator disiplin belajar

Indikator-indikator yang dapat digunakan untuk mengukur

tingkat disiplin belajar siswa berdasarkan ketentuan disiplin

waktu dan disiplin perbuatan dikemukakan Moenir (2010: 95),

yaitu:

1) Disiplin waktu, meliputi :

a) Tepat waktu dalam belajar, mencakup datang dan pulang

kuliah tepat waktu, mulai dan selesai belajar di kampus

b) tepat waktu dan mulai dan selesai belajar di rumah.

c) Tidak keluar dan membolos saat kuliah

d) Menyelesaikan tugas sesuai waktu yang ditetapkan

2) Disiplin perbuatan, meliputi:

a) Patuh dan tidak menentang peraturan

b) Tidak malas belajar

c) Tidak menyuruh orang lain bekerja demi dirinya

d) Tidak suka berbohong


30

e) Tingkah laku yang menyenangkan, mencakup tidak

mencontek tidak membuat keributan dan tidak

mengganggu orang lain yang sedang belajar.

Indikator ini merupakan tolak ukur yang nantinya akan

digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh disiplin

belajar terhadap hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan apabila

siswa memiliki disiplin belajar yang tinggi maka siswa tersebut

akan memiliki kesadaran yang tinggi terhadap tugas dan

tanggung jawabnya diantaranya disiplin dalam mengikuti

pembelajaran disekolah, disiplin mengikuti ujian, disiplin dalam

menepati jadwal belajar, ketepatan dalam melaksanakan dan

mengumpulkan tugas tugas oleh karena itu disiplin belajar yang

tinggi akan mampu memberikan arah bagi siswa untuk

mencapai hasil belajar yang optimal.

d. Pentingnya disiplin belajar

Disiplin belajar merupakan perilaku baik yang dapat dijadikan

teladan bagi setiap orang. Sebab belajar adalah aktivitas yang

dilakukan manusia sejak lahir sampai mati. Perilaku disiplin juga

tidak dalam hal belajar saja, namun dengan disiplin senantiasa

dalam mengerjakan apapun akan membuat seseorang taat pada

peraturan dan tata tertib. Menurut Maman Rachman dalam Tu’u

(2004: 35) pentingnya disiplin diuraikan sebagai berikut:


31

1) Memberikan dorongan agar berperilaku yang tidak

menyimpang dari nilai nilai

2) Membantu peserta didik agar memahami dan menyesuaikan

diri dengan tuntutan lingkungan

3) Cara menyelesaikan tuntutan yang ingin ditunjukan peserta

didik terhada lingkungannya

4) Untuk mengatur keseimbangan keinginan individu satu

dengan individu yang lainnya

5) Menjauhkan peserta didik melakukan hal-hal yang dilarang

6) Mendorong peserta didik untuk melakukan hal-hal yang

baik dan benar

7) Peserta didik dapat belajar hidup untuk senantiasa baik,

positif, dan bermanfaat bagi lingkungannya

8) Kebiasaan baik akan membuat ketenangan jiwa dan

lingkungannya

Dari uraian berbagai pentingnya disiplin belajar diatas

dapat disimpulkan bahwa disiplin belajar yang dilakukan

memiliki banyak sekali manfaat untuk siswa yaitu membuat

siswa jadi lebih teratur dan dapat membangun kepribadian

siswa yang baik.

.e. Penilaian hasil belajar

Penilaian hasil belajar pada dasarnya adalah memberikan

pertimbangan atau harga atau nilai berdasarkan kriteria


32

tertentu (Sudjana, 2009:111). Setiap individu yang belajar

tentu akan berusaha agar mendapatkan hasil yang

memuaskan. Keberhasilan seorang dalam pembelajaran

dikatakan tuntas atau berhasil ketika dapat mencapai minimal

sama dengan kriteria ketuntasan minimal yang telah

ditetapkan. Hasil yang diperoleh dari penilaian dinyatakan

dalam bentuk hasil belajar.

Berdasarkan pendapat ahli diatas, maka dapat dikatakan

bahwa penilaian hasil belajar merupakan suatu hasil belajar

yang diukur melalui tes lisan maupun tertulis atau pencapaian

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) siswa dalam proses

belajar di dalam kelas. Biasanya hasil belajar ini berupa nilai,

angka maupun huruf untuk mengetahui pemahaman siswa

dalam menyerap materi pelajaran.

B. Penelitian Yang Relevan

1. Penelitian yang berjudul “Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan

Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Program

Keahlian Akuntansi di SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran

2009/2010” yang dilakukan oleh Natalia Siwi Samawati. Hasil ini

menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan

Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas


33

X Program Keahlian Akuntansi di SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran

2009/2010 yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi (r0,208

dan koefisien determinan (rx1y2) 0,048 dan thitung lebih besar dari

ttabel(0,456 > 0,207) pada taraf signifikansi 5%. Persamaan penelitian

ini dengan penelitian relevan adalah sama-sama meneliti

pengaruh variabel bebas Disiplin Belajar terhadap Prestasi

Belajar. Perbedaannya adalah penelitian yang dilakukan oleh

Natalia Siwi Samawati meneliti mengenai pengaruh Disiplin

Belajar terhadap Prestasi Belajar pada Siswa Kelas X Program

Keahlian Akuntansi di SMK Negeri 1 Bantul.

2. Penelitian yang berjudul “Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya

dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas

X Program Keahlian Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman Tahun

Ajaran 2010/2011” yang dilakukan oleh Devia Nur Fitriana.

Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan antara Lingkungan Teman Sebaya terhadap

Prestasi Belajar Akuntansi. Melalui analisis regresi sederhana harga r

sebesar 0,209, x1y koefisien determinan (rx1y2) sebesar 0,044,

pada uji signifikansi menggunakan uji t diperoleh thitung 2,264

lebih besar dari ttabel 2,000 pada taraf signifikansi 5%, Persamaan

penelitian ini dengan penelitian relevan adalah sama-sama

meneliti pengaruh variabel bebas Lingkungan Teman Sebaya

terhadap Prestasi Belajar. Perbedaannya penelitian ini meneliti


34

pengaruh Lingkungan Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar pada

Siswa Smk Jakarta Raya Jurusan Akuntasi, sedangkan Devia Nur

Fitriana meneliti pengaruh Lingkungan Teman Sebaya terhadap

Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Program Keahlian

Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman

3. Penelitian yang berjudul “Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Disiplin

Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Ilmu

Sosial SMA N 1 Kutowinangun Tahun Ajaran 2009/2010” yang

dilakukan oleh Septi Dwi Ariyanti Munawaroh. Hasil ini

menunjukkan bahwa Disiplin Belajar berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa yang

ditunjukkan dengan nilai sebesar 15,269 dengan pada taraf

signifikansi 5% sebesar 2,62 (15,269>2,62). Nilai koefisien

korelasi sebesar 0,342 dan nilai sebesar 0,117, dengan demikian

dapat dikatakan bahwa semakin mendukung Disiplin Belajar Siswa

maka akan semakin tinggi Prestasi Belajar dan begitu juga

sebaliknya. Persamaan penelitian ini dengan penelitian relevan adalah

sama-sama meneliti pengaruh variabel bebas Disiplin Belajar terhadap

Prestasi Belajar. Perbedaannya adalah pada penelitian Septi Dwi

Ariyanti Munawaroh meneliti pengaruh Disiplin Belajar Terhadap

Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Ilmu Sosial SMA N

Kutowinangun.
35

4. Penelitian yang berjudul “Pengaruh Motivasi Belajar dan Disiplin

Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Kependidikan

Islam Angkatan 2007 dan 2008 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta” yang dilakukan oleh Muslim Fikri. Hasil

ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan

antara Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan KI

Angkatan 2007 dan 2008 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta. Hal itu ditunjukkan dengan

koefisien korelasi sebesar 0,441 dan koefisien determinasi

sebesar 0,194 dengan probabilitas 0,002 < 0,05 yang berarti

variabel tersebutsignifikan. Persamaan penelitian ini dengan penelitian

relevan adalah sama-sama meneliti pengaruh variabel bebas

Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar. Perbedaannya

penelitian Muslim Fikri meneliti mengenai pengaruh Disiplin

Belajar Terhadap Mahasiswa Jurusan Kependidikan Islam

Angkatan 2007 dan 2008 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta.

C. Kerangka Berpikir

Disiplin Belajar adalah perilaku yang dapat mengendalikan diri

siswa terhadap bentuk-bentuk aturan baik tertulis maupun tidak

tertulis yang telah diterapkan oleh siswa yang bersangkutan maupun

berasal dari luar serta bentuk kesadaran akan tugas dan tanggung
36

jawabnya sebagai pelajar, baik disiplin di rumah maupun di sekolah

dengan tidak melakukan sesuatu yang dapat merugikan tujuan

dari proses belajarnya. Disiplin Belajar terdiri dari disiplin waktu

dan disiplin selama proses belajar. Dengan adanya disiplin seorang siswa

akan disiplin dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah, disiplin

mengikuti ujian, disiplin dalam menepati jadwal belajar, ketepatan

dalam melaksanakan dan mengumpulkan tugas-tugas. siswa perlu

memiliki Disiplin Belajar karena dengan disiplin memberikan arah bagi

siswa untuk mencapai hasil yang optimal. Apabila seorang siswa

memiliki Disiplin Belajar yang tinggi,maka sangat dimungkinkan

siswa tersebut mendapatkan Hasil Belajar yang tinggi. Sebaliknya

seorang siswa memiliki Disiplin Belajar yang rendah, maka sangat

dimungkinkan mahasiswa tersebut mendapatkan Hasil Belajar yang

rendah.

Berdasarkan uraian kerangka berpikir diatas ,dapat digambarkan

pada sebuah gambar dibawah ini:

(X) (Y)

DISIPLIN BELAJAR HASIL BELAJAR

Gambar 2.1

Paradigma Penelitian

Sumber Dokumen Peneliti


37

Keterangan :

X : Disiplin Belajar

Y : Hasil Belajar

: Pengaruh Variabel independen (disiplin belajar) secara

persial terhadap dependen (hasil belajar)

D. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian

yang diajukan, maka titik tolak merumuskan hipotesis adalah rumusan

masalah dan kerangka berpikir. Hipotesis penelitian dirumuskan dalam

bentuk pernyataaan ( Pujianing 2016: 117) Berdasarkan kajian teori dan

kerangka berpikir mana peneliti mengajukan hipotesis peenelitian yang

diduga terdapat pegaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar Akuntansi

kelas X di SMK Negeri 11 Jakarta.


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Dengan keterbatasan waktu dan tempat penelitian, proses

penelitian yang akan penulis laksanakan diharapkan dapat selesai

dalam waktu 5 bulan. Dengan rincian kegiatan pada tabel 3.1

Tabel 3.1
Rincian Kegiatan
Waktu
No Kegiatan
Oktober November Desember Januari Febuari
1. Pengajuan Proposal
Judul

2. ProsesPenelitian
3. Mengumpulkan Hasil
Penelitian

4. Memasukkan Data
Hasil Penelitian

5. Penulisan Hasil
Penelitian
6. Menyusun Skrispi
Sumber: Data Primer Diolah oleh Peneliti,2020

2. Tempat Penelitian
Peneliti melakukan penelitian di SMK Negeri 11 Jakarta yang
beralamat di Jl. Pinangsia 1 No.20 RT.7/RW.5,Pinangsia,Kec.
Tamansari,Kota Jakarta Barat,Daerah khusus ibukota Jakarta.

38
39

B. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data

dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data

yang valid. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

penelitian survei. Dalam penelitian survei, informasi dikumpulkan dari

responden dengan menggunakan kusioner.

Menurut Sugiyono (2011:199) “angket adalah teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab”

Penelitian ini melibatkan dua variabel, yaitu variabel bebas

(independentvariable) dan variabel terikat (dependent variable). Variabel

bebas dalam penelitian ini adalah disiplin belajar, sedangkan variabel

bergantung yaitu hasil belajar Akuntansi di SMK Negeri 11 Jakarta.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Maka dalam penelitian ini yang menjadi populasi targetnya yaitu

seluruh peserta didik kelas X AKL 2 SMK Negeri 11 Jakarta yang

berjumlah 72 peserta didik, sedangkan yang menjadi populasi


40

terjangkau yaitu seluruh peserta didik kelas X AKL 2 di SMK Negeri

11 Jakarta yang berjumlah 36 peserta didik.

2. Sampel

Menurut Soewadji (2012:132) mengemukakan bahwa “sampel

adalah sebagian saja dari jumlah populasi yang diambil dari populasi

dengan cara sedemikian rupa sehingga dapat dianggap mewakili

seluruh anggota populasi”. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan

adalah seluruh siswa kelas X AKL 2 berjumlah 36 siswa SMK Negeri

11 Jakarta.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dipakai untuk

memperoleh data yang lengkap, objektif dan dapat dipertanggungjawabkan

kebenarannya.

1. Variabel penelitian

Variabel bebas (X) : Disiplin belajar

Variabel terikat (Y) : Hasil belajar

Teknik yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Angket atau kuesioner

Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya sugiyono

(2010: 162). Angket yang digunakan dalam penelitian ini


41

berbentuk skala Likert untuk mengukur sikap dengan pernyataan

bersifat tertutup yaitu jawaban atas pernyataan yang diajukan sudah

disediakan. Responden diminta untuk memilih kategori jawaban

yang telah diatur oleh peneliti dengan memberikan tanda centang

pada kolom yang tersedia. Angket ini digunakan untuk mengetahui

disiplin belajar siswa

b. Dokumentasi

Dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari

tempat penelitian, meliputi buku buku yang relevan, peraturan-

peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film documenter dan data

yang relevan penelitian.” Dokumentasi yang dilakukan oleh

peneliti ialah mengumpulkan data-data siswa dan nilai raport siswa

kelas X AKL di SMK Negeri 11 Jakarta semester genap tahun

pelajarn 2019/2020 sebagai sumber utama untuk mengetahui hasil

belajar yang diperoleh oleh siswa.

E. Instrumen Penelitian

Penelitian ini adalah suatu proses melakukan pengukuran terhadap

fenomena sosial. Karena pada prinsipnya meneliti adalah melakukan

pengukuran, maka harus memiliki alat ukur yang baik. Menurut Sugiono

(2012:146) Instrument penelitian adalah alat yang digunakan untuk

mengukur fenomena alam atau sosial yang diamati. Secara spesifik semua

fenomena ini disebut variabel penelitian


42

1. Variable disiplin belajar (x)

a. Definisi konseptual

disiplin belajar adalah pengendalian diri siswa terhadap

bentuk-bentuk aturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang

telah diterapkan oleh siswa yang bersangkutan maupun berasal

dari luar serta bentuk kesadaran akan tugas dan tanggung

jawabnya sebagai pelajar, baik disiplin di rumah maupun

di sekolah dengan tidak melakukan sesuatu yang dapat

merugikan tujuan dari proses belajarnya.

b. Definisi operasional

Disiplin belajar adalah pengendalian diri terhadap bentuk

aturan aturan tertulis maupun tidak tertulis yang diterapkan

siswa sebagai tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelajar.

Pada penelitian ini disiplin belajar dilihat dari indikator disiplin

waktu dan disiplin perbuatan yang meliputi tepat waktu dalam

belajar, tidak keluar dan membolos saat pelajaran,

menyelesaikan tugas sesuai waktu yang telah ditetapkan, patuh

dan tidak menentang peratuan, tidak malas belajar, tidak

menyuruh orang lain bekerja demi dirinya, tidak suka

berbohong dan tingkah laku yang menyenangkan.


43

c. Kisi-kisi

Tabel 3.2
Kisi kisi Instrumen disiplin belajar
NO Indikator Butir Pernyataan Jumlah
1. Rajin dan teratur belajar 1,2,6,7,16,17,18 7

2.
Perhatian yang baik saat belajar 3,4,5,8,12,15,23,25 9

3. Dapat mengatur waktu belajar


dirumah 9,10,11,24 4

4. Ketertiban diri saat belajar


dikelas 13,14,20,21,22 5
Total 25 25
Sumber: Tu’u (2008:91)

Penetapan skor yang digunakan tergantung dari sifat

pernyataan, yaitu pernyataan positif atau pernyataan negatif.

Setiap pernyataan memiliki alternatif jawaban yaitu selalu,

sering, kadang – kadang,Tidak pernah dan sangat tidak pernah.

Skala yang digunakan adalah skala Likert (Likert Scale).

Tabel 3.3
penskoran skala likert

Alternatif Jawaban Skor

Selalu 5
Sering 4
Kadang-kadang 3
Tidak pernah 2
Sangat Tidak pernah 1
Sumber: Sugiono (2017:136)
44

2. Uji coba Instrumen

Uji coba instrumen dilakukan pada 20 orang peserta didik SMK

GMC dengan maksud menyempurnakan instrumen guna mendapatkan

kesahihan ( validitas) dan kehandalan (realibilitas) butir-butir

pernyataan

1) Uji validitas

Uji validitas istrumen pelanyanan menggunakan rumus

korelasi product moment. Menurut supardi, (2013:169)

rumusnya sebagai berikut:

(𝒏.∑ 𝑿𝒀)−(∑ 𝑿)(∑ 𝒀)


rxy =
√{𝒏.∑ 𝑿²−(∑ 𝑿)𝟐 }{𝒏.∑ 𝒀𝟐 −(∑ 𝒀)²}

Keterangan:

X = Skor yang diperoleh subyek dari seluruh item

Y = Skor total yang diperoleh dari seluruh item

∑X = Jumlah skor dalam distribusi X

∑Y = Jumlah skor dalam distribusi Y

∑X2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X

∑Y2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y

N = Banyaknya responden

Nilai 𝑟𝑥𝑦 yang diperoleh dari perhitungan, selanjutnya

dikonsultasikan dengan 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 productmoment, kriterianya


45

adalah jika 𝑟𝑥𝑦 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka butir pertanyaan tersebut

dikatakan valid dan sebaliknya jika ternyata 𝑟𝑥𝑦 < 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka

butir pertanyaan dinyatakan tidak valid.

Hasil uji coba instrumen yang telah dilaksanakan kepada 20

siswa SMK GMC diperoleh hasil uji validitas dari 25

pernyataan instrumen disiplin belajar terdapat 7 yang tidak

valid dengan demikian sisa pernyataan yang valid 18 butir

pernyataan

2) Perhitungan realibilitas

Reliabilitas sama dengan konsistensi. Suatu instrument

penelitian dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi,

apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam

mengukur yang hendak diukur. Reliabilitas suatu tes pada

umumnya diekspresikan secara nurmerik dalam bentuk

koefisien. Koefisien tinggi menunjukan reliabilitas tinggi dan

sebaliknya. Jika suatu tes mempunyai reliabilitas sempurna,

berarti tes tersebut mempunyai koefisien +1 atau -1

Uji reliabilitas instrumen penelitian dilakukan melalui

metode alpha chonbach lebih besar untuk signifikan 5%. Jika

nilai alpha chonbach lebih besar dari nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka dan

nilai alpha chonbach bersifat positif maka instrumen

dinyatakan reliable. Kriteria suatu instrumen penelitian


46

dikatakan reliabel dengan menggunakan teknik ini, bila

koefisien reliabilitas r > 0,6. Rumus yang digunakan adalah:

a) Menghitung nilai varians setiap butir pertanyaan:

(∑𝑥𝑖)2
∑𝑋𝑖2 −
𝛼𝑖2 = 𝑛
𝒏

Menghitung total nilai varians:

(∑Xt)2
∑𝑋𝑡2 −
𝛼𝑡2 = 𝑛
𝒏

b) Menghitung nilai reliabilitas instrumen:

𝑘 ∑ 𝑎𝑏 2
𝑟11 = ( ) (1 − 2 )
𝑘−1 𝜎 𝑟

3. Variabel hasil belajar (y)

a. Definisi konseptual

Hasil belajar adalah suatu perubahan tingkah laku dalam

diri siswa yang mencakup tiga aspek yaitu : aspek kognitif,

afektif, dan psikomotorik setelah menerima pengalaman belajar

sehingga hasil belajar dapat ditingkatkan lebih optimal.

b. Definisi Operasional

Hasil belajar adalah kemampuan atau kecakapan yang

dimiliki peserta didik setelah mengikuti kegiatan belajar

melalui pembelajaran atau hasil belajar merupakan hasil yang

dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan

kegiatan pembelajaran di sekolah. Hasil belajar berupa nilai-


47

nilai yang diberikan oleh guru yang diperoleh selama kegiatan

pembelajaran. Hasil belajar dalam penelitian ini diukur dengan

nilai raport kelas X AKL di SMK Negeri 11 Jakarta

c. Kisi Kisi Instrumen

Hasil data nilai raport semester gasal peserta didik kelas X AL2

di SMK Negeri 11 Jakarta.

F. Teknik analisis data

Dalam penelitian ini yang akan diteliti adalah pengaruh disiplin belajar

terhadap hasil belajar di SMK Negeri 11 Jakarta , teknik analisa data yang

digunakan adalah menggunakan rumus uji regresi dan korelasi adapun

rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Analisis regresi linier sederhana

Regresi ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

antara disiplin belajar terhadap hasil belajar. Rumus yang digunakan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Y=a+bX

Keterangan:

Y = Nilai estimasi

a = Konstan

b = Angka arah atau koefisien regresi

x = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu


48

Adapum koefisien a dan b dapat dicari dengan menggunakan rumus

berikut:

(∑ 𝑌)(∑ 𝑋 2 )−(∑ 𝑋)(∑ 𝑋𝑌)


a= 𝑛(∑ 𝑋 2 )−(∑ 𝑋)²

𝑛(∑ 𝑋𝑌)−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)


b= 𝑛(∑ 𝑋 2 )−(∑ 𝑋)²

Keterangan:

𝑛 = Banyaknya sampel

𝑋̅ = Rata-rata X

𝑌̅ =Rata-rata Y

∑X = Jumlah X (disiplin belajar)

∑Y = Jumlah Y (hasil belajar)

2. Analisis koefisien korelasi

Koefisien korelasi (r) adalah sebuah nilai yang dipergunakan untuk

mengukur derajat kerataan hubungan anatara dua variabel, dengan

rumus product moment sebagai berikut yang ada dibawah ini:

(𝒏.∑ 𝑿𝒀)−(∑ 𝑿)(∑ 𝒀)


rxy =
√{𝒏.∑ 𝑿²−(∑ 𝑿)𝟐 }{𝒏.∑ 𝒀𝟐 −(∑ 𝒀)²}

Keterangan:

X = Skor yang diperoleh subyek dari seluruh item

Y = Skor total yang diperoleh dari seluruh item

∑X = Jumlah skor dalam distribusi X

∑Y = Jumlah skor dalam distribusi Y


49

∑𝑋 2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X

∑Y 2 = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y

N = Banyaknya responden

Untuk dapat memberikan intreprestasi terhadap kuat atau tidaknya

hubungan, maka dipergunakan pedoman seperti yang tertera pada tabel

berikut:

Tabel.3.4
Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Interpretasi
0,000-0,199 Sangat rendah
0,200-0,399 Rendah
0,400-0,599 Sedang
0,600-0,799 Tinggi
0,800-0,999 Sangat tinggi
Sumber: ( Sugiyono (2010:257)

Korelasi product moment dilambangkan dengan (𝒓) dengan ketentuan

nilai 𝒓 tidak boleh lebih dari harga (-1 <𝒓< + 1). Apabila nilai 𝒓 = 1

artinya korelasi negatif sempurna . 𝒓 = 0 artinya tidak ada korelasi dan 𝒓

= 1 artinya korelasinya sangat kuat

Semakin tinggi koefisien korelasi (𝒓) antara dua variabel, maka

tingkat keratan antara dua variabel semakin tinggi dan sebaliknya. Jika

kenaikan didalam suatu variabel diikuti dengan kenaikan variabel yang

lain, maka dapat dikatakan bahwa kedua variabel tersebut mempunyai

“korelasi” yang positif (+). Tetapi jika kenaikan didalam suatu variabel
50

diikuti penurunan variabel yang lain maka kedua variabel tersebut

mempunyai korelasi negative (-). Jika tidak ada perubahan pada suatu

variabel, meskipun variabel yang lain mengalami perunahan, maka kedua

variabel tersebut, tidak mempunyai hubungan (uncorrelated)

3. Analisis koefisien determinasi

Metode koefisien determinasi didapat dengan menguadratkan

koefisien kolerasi. Metode ini digunakan untuk mengetahui seberapa

besar persentase variabel bebas (x) yaitu disiplin belajar yang

mempengaruhi perubahan variabel terikat yaitu (Y) yaitu hasil belajar.

Dengan menggunakan rumus :

Kd = 𝑟 2 x 100%

Keterangan:

Kd = Koefisien Determinan

𝑟 = Koefisien Korelasi

4. Uji hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui ada tau tidak pengaruh

yang signifikan antara variabel X (disiplin belajar) terhadap variabel

(Y) (hasil belajar) Untuk menguji hipotesis diperlukan pengujian

terhadap koefisian regresi dengan uji t psds tsrsf signifikan tentu

dengan derajat kebebasan (dk) = n-2, dengan rumus sebagai berikut:

𝑟√𝑛 − 2
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
√1 − 𝑟 2
(Sugiyono, 2015)
51

Keterangan:

t = Nilai barang

r = Koefisien korelasi

n = Jumlah responden

Sedangkan alat uji hipotesis yang digunakan adalah sebagai

berikut:

Ho = Tidak terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap hasil

belajar

Ha = Terdapat pengaruh disiplin belajar tehadap hasil belajar

Kriteria penerimaan:

a. Jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya

terdapat pengaruh antara disiplin belajar terhadap hasil belajar

siswa

b. Jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya

tidak terdapat pengaruh antara disiplin belajar terhadap hasil

belajar siswa
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian

1. Sejarah SMK Negeri 11 Jakarta

SMK Negeri 11 Jakarta didirikan atas prakarsa bpk. Paul

maharaja simbolon dan guru-guru SMEA Negeri 11 jakarta bersama

tokoh masyarakat setempat akibat kekurangan sekolah pada saat itu.

Pada tannggal 1 januari 1967 SMEA Negeri VII Jakarta didirikan

dengan surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan republik

Indonesia tanggal 20 Maret 1967 No.63/b.3/kedj. Dan berubah sebutan

menjadi SMK Negeri 11 Jakarta berdasarkan keputusan Menteri P dan

K tanggal 7 maret 1997 No.036/0/1997

2. Visi,Misi,dan Tujuan

a. Visi Sekolah

Unggul dalam kualitas, Terampil dalam berkarya,Mandiri dan

bertakwa kepada tuhan yang maha esa

b. Misi Sekolah

1. Meningkatkan ketakwaan terhadap tuahn yang maha esa.semua

Warga sekolah yang sesuai dengan agama yang dianutnya sebagai

52
53

sumber kearifan.

2. Meningkatkan Keunggulan dengan penguasaan IPTEK untuk

berkompetensi secara global ,khususnya dibidang

akuntansi,adm. Perkantoran dan pemasaran.

3. Meningkatkan kualitas layanan dan manajemen pendidikan

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pasilitas pendidikan

5. Meningkatkan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan

6. Mengembangkan pembelajaran kewirausahaa secara aktif

7. Menjalin kemitraan dengan dunia industri serta institusi

lainyang berskala nasional dan maupunn internasional

8. Mengembangkan rasa kebersamaan sesama warga sekolah

berdasarkan multikultural

1. Tujuan Sekolah

1. Terwujudnya pemahaman, penghayatan dan pengalaman ajaran

agama dalam keidupan sehari hari

2. Terwujudnya tamatan yang ungul sesuai dengan bidang

keahliannya dengan penguasaan IPTEK dan mampu bersaing

secara global

3. Terwujudnya layanan yang prima dengan manajemen

berstandar ISO
54

4. Adanya fasilitas pendidikan baik jumlah maupun kualitas

sesuai kebutuhan

5. Terwujudnya professional guru dan tenaga pendidikan (SDM)

6. Terwujudnya tamatan yang mempunyai jiwa dan kemampuan

berwirausaha untuk hidup mandiri

7. Terwujudnya jalinan kemitraan dengan dunia industri dan

institusi lain

8. Terwujudnya rasa kebersamaan sesama warga sekolah dengan

kondusif

3. Profil Sekolah

a. Nama sekolah : SMK NEGERI 11 JAKARTA

b. Nomor Statistik Sekolah : 341016204008

c. NSPN : 20101504

d. Propinsi : DKI JAKARTA

e. Otonomi Daerah : JAKARTA BARAT

f. Kecamatan : Taman Sari

g. Kelurahan : Pinangsia

h. Alamat : Jl.Pinangsia 1 No.20

i. Kode pos : 11110

j. Telepon : 0216241342

k. Website/Email : smkn11jkt@gmail.com

l. Status sekolah : NEGERI


55

m. Jenjang Sekolah :SMK

n. Akreditasi :A

o. Kurikulum :Kurikulum 2013

p. Status kepemilikan : Pemerintah Daerah

q. Tahun Bediri : 1967

r. No SK Pendirian : 63/b.3/Kedj

s. Tanggal SK : -

t. Kegiatan belajar : Pagi

u. Posisi geografis : -6.140870978245714 Bujur

106.81569823625978 Lintang

v. Ketinggian :8
56

4. Administrasi Sekolah

Tabel 4.1
Struktur Organisasi SMK NEGERI 11 Jakarta
NO NAMA JABATAN
1 Yulianto,S.Pd.M.Si Kepala Sekolah
2 Sriwahyuningsih,M.Pd. Waka Bidang Sarkras

3 Drs. Ari Safari,M.M. Waka Bidang Hubungan


Industri/Masyarakat
4 Hj.Nani Junengsih,S.Pd. Waka Bidang Kesiswaan
5 Rido Murjoko,SE,MM. Waka Bidang Kurikulum
6 Nurma Situngkir,S.Pd. Wali Kelas XII BDP2
7 Drs .Marbusisa siahaan Wali Kelas XII OTKP2
8 H.Dadang Gozali Wali Kelas X AKL.2
9 Ainur Rofiq,S.Pd.,M.M. Kepala Perpustakaan
10 Drs.Andre Sanjaya,SE.,MM. Wali Kelas XI AKL 2
11 Dr.Siti Nurita
12 Dra.Dinar Simanjuntak Wali Kelas X AKL 1
13 Afrida,S.Pd. Ketua Kompetensi Keahlian OTKP
14 Drs. Piktor Lubis Ketua Kompetensi Keahlian AKL
15 Dra. Sondang O.S.,M.Pd. Wali Kelas XI BDP 1
16 Dra. Juliati Prihatini Wali Kelas XI OTKP 2
17 Frida L Tobing,M.Pd. Ketua Kompetensi keahlian BDP
18 Gustiyanti,S.Pd. Kepala Laboratorium
19 Agus Yuhadilah,S.Ag. Pembina Osis

20 Dra. Maini Harni


Pembina Ekstra Kurikuler UKS/PMR
21 Dra. Eny Gusdiarti Wali Kelas XII BDP 1
22 Adi Triwantoro,M.Ag. Pembina Ekstra Kurikulum Pramuka
23 Dra. Renata Dasilva,M.Pd. Ketua Kompetensi keahlian BDP
24 Susilowati T.Ayal,S.Pd. Pembina Literasi
25 Yosepina Gaudensia T,S.Ag. Guru
26 Adi Widiartono,S.Pd. Wali Kelas XII OTKP 1
27 Hendrianto,S.Pd. Pembina Ekstra Kurikuler Basket
28 Megawati D,S.Th. Pembina Ekstra Kurikuler Organis

29 Suhartini,SE
Pembina Ekstra Kurikuler Pencak Silat
57

30 Venti Novelina,S.E.
Pembina Ekstra Kurikuler Jurnalistik
31 Anna Besti,S.E.,M.M. Wali Kelas XI BDP 2
32 An Nisa,S.Pd. Pembina Ekstra Kurikuler Pramuka
33 Marisa Fargi Warduna,S.kom. Pembina Literasi
34 Asep Wendida,SPd. Pembina Ekstra Kurikuler Futsal
35 Rr.Rina Sri Hartati,SE Wali Kelas XII AKL 1
36 Mir'atur Rahmah,S.Pd. Wali Kelas XI OTKP 1
37 Firman Nuriana Aldi,S.Pd. Pembina Ekstra Kurikuler Volley
38 Nida Afifah Nur,S.Pd. Pembina Ekstra kurikuler Rohis
39 Septian Tjik Santo S,S.Pd. Guru
40 Susi Amaliana,S.Pd. Guru
41 Rifki Wulandari,S.Pd. Guru
42 Septian Dwi Saputra,S.Pd. Guru
43 Dian Helena,S.Pd. Guru
44 Febri Setiawan,S.Pd. Guru
Sumber: Tata Usaha SMK Negeri 11 Jakarta 2019/2020

Tabel 4.2
Peserta Didik Kelas X SMK NEGERI 11 JAKARTA
Peserta Didik
No Kelas Jurusan Laki-laki Perempuan Jumlah
1 AKL 1 AKL 13 23 36
2 AKL 2 AKL 13 23 36
3 OTKP 1 OTKP 18 18 36
4 OTKP 2 OTKP 15 21 36
5 BDP 1 BDP 20 15 35
6 BDP 2 BDP 19 16 35
Sumber: Tata Usaha SMK Negeri 11 Jakarta

Tabel 4.3
58

Karakteristik Responden
No Jenis Kelamin Jumlah Presentase
1 Laki-laki 13 36%
2 Perempuan 23 64%
Jumlah 36 100%
Sumber : Data primer diolah oleh penulis,2020

B. Pengolahan Data Hasil Penelitian

Responden yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah peserta

didik kelas X AKL.2 SMK Negeri 13 Jakarta. Yang terdiri dari 36 peserta

didik,dengan jumlah keseluruhan perempuan 23 dan 13 peserta didik laki-

laki. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan,jawaban dari responden

direkapitulasi kemudian dianalisi untuk mengetahui pengaruh disiplin

belaja terhadap hasil belajar akuntansi dasar.

Tabel 4.4
Perhitungan Regresi dan Korelasi Sederhana
Responden X Y X² Y² XY
1 86 91 7396 8281 7826
2 84 85 7056 7225 7140
3 89 89 7921 7921 7921
4 81 85 6561 7225 6885
5 74 92 5476 8464 6808
6 85 92 7225 8464 7820
7 74 90 5476 8100 6660
8 79 85 6241 7225 6715
9 83 84 6889 7056 6972
10 81 86 6561 7396 6966
11 70 93 4900 8649 6510
12 82 91 6724 8281 7462
13 84 96 7056 9216 8064
14 82 86 6724 7396 7052
59

15 74 90 5476 8100 6660


16 83 91 6889 8281 7553
17 72 86 5184 7396 6192
18 85 89 7225 7921 7565
19 79 85 6241 7225 6715
20 40 93 1600 8649 3720
21 79 85 6241 7225 6715
22 30 94 900 8836 2820
23 81 91 6561 8281 7371
24 85 93 7225 8649 7905
25 86 86 7396 7396 7396
26 73 88 5329 7744 6424
27 85 91 7225 8281 8735
28 80 88 6400 7744 7040
29 83 88 6889 7744 7304
30 75 89 5625 7921 6675
31 84 85 7056 7225 7140
32 84 85 7056 7225 7140
33 80 86 6400 7396 6880
34 82 98 6724 9604 8036
35 79 85 6241 7225 6715
36 72 85 5184 7225 6120
∑ 2805 3196 223273 284192 249622
Sumber:Peneliti,2020

1. Koefisien Regresi Linear Sederhana

Regresi sederhana adalah regresi didasarkan pada hubungan fungsional

ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen.

Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan fungsional antara variabel

(X) dengan variabel (Y). Adapun rumus regresi linear sederhana :

Y = a + bx. Sementara nilai "𝑎" dicari dengan rumus sebagai berikut:


60

(∑ 𝑌)(∑ 𝑋²) − (∑ 𝑋)(∑𝑋𝑌)


𝑎=
𝑛 ∑ 𝑋² − (∑ 𝑋)2

(3196)(223273) − (2805)(249622)
𝑎=
36(223273) − (2805)²

713.580.508 – 700.189.710
a=
8.037.828 − 7.868.025

13.390.798
a=
169.803

𝑎 = 78,860

Adapun hasil persamaan regresi diketahui nilai :

𝑛(∑ 𝑋𝑌) − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)


𝑏=
𝑛(∑ 𝑋²) − (∑ 𝑋)2

36(249622) − (2805)(3196)
𝑏=
36(223273)(2805)²

8.986.392 − 8.964.780
𝑏=
8.037.828 − 7.868.025

21.612
𝑏=
169.803

𝑏 = 0,127

Setelah diketahui analisis menunjukkan bahwa besarnya nilai a

=78,860 dengan koefisien b = 0,127 sehingga ditemukan persamaan

regresinya adalah Y = 78,860 + 0,1267 X


61

Dari persamaan regresi di atas maka dapat disimpulkan bahwa bernilai 0 atau

konstan, atau tidak menggunakan disiplin belajar maka hasil belajar sebesar

78,860, . Sehingga jika disiplin belajar ditingkatkan satu persen akan

meningkat hasil belajar sebesar 0,1267

2. Koefisien Korelasi Sederhana

Analisis korelasi sederhana digunakan untuk mengetahui apakah ada

pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar akuntansi kelas x SMK Negeri

11 Jakarta. Adapun untuk mengetahui besarnya koefisien regresi, maka

dilakukan langkah perhitungan sebagai berikut:

𝑛(∑ 𝑥𝑦) − (∑ 𝑥)(∑ 𝑦)


𝑟𝑥𝑦 =
√(𝑛. ∑𝑥 2 − (∑𝑥)2 )(𝑛. ∑𝑦 2 − (∑𝑦)2 )

36(249622) − (2805)(3196)
𝑟𝑥𝑦 =
√(36(223273) − (2805)2 )(36(284192) − (3196)2 )

(8.986.392) − (8.964.780)
𝑟𝑥𝑦 =
√(8.037.828 − 7.868.025)(10.230.912 − 10.214.416)

21.612
𝑟𝑥𝑦 =
√(169.803)(16.496)

21.612
𝑟𝑥𝑦 =
√1.889.039.440

21.612
𝑟𝑥𝑦 =
43.463

𝑟𝑥𝑦 = 0,4972
62

Dari hasil perhitungan korelasi di atas dapat disimpulkan bahwa koefisien

korelasi 𝑟𝑥𝑦 = 0,4972 artinya terdapat pengaruh yang cukup kuat antara

disiplin belajar terhadap hasil belajar

3. Analisis Koefisien Determinasi

Metode koefisien determinasi didapat dengan menguadratkan koefisien

kolerasi. Metode ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase

variabel bebas (X) yaitu disiplin belajar yang mempengaruhi perubahan

variabel terikat yaitu (Y) yaitu hasil belajar. Dengan menggunakan

rumus :

KD = 𝑟 2 x 100%

KD =- 0,4972 x 100%

KD = 0,2472 x 100%

KD =-24,72%

Dari perhitungan di atas didapatkan koefisien determinasi (KD) sebesar

24,72%. Hal ini berarti bahwa disiplin belajar memberikan kontribusi

terhadap hasil belajar sebesar 24,72% sedangkan sisanya sebesar 75,28%

dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, yang tidak diikut sertakan dalam

penelitian ini.

4. Pengujian Hipotesis

Pada penelitian ini uji hipotesis menggunakan uji t, pengujian ini dilakukan

untuk membuktikan hipotesis yang diajukan yaitu dengan membandingkan t


63

hitung dengan t tabel pada tingkat signifikan 5%. Adapun langkah-langkah uji

hipotesis diuraikan sebagai berikut:

1. Formulasi Hipotesis

Ho : ƿ = 0 Tidak ada pengaruh variabel X (Disiplin Belajar) terhadap

variabel Y (Hasil Belajar)

Ha : ƿ ≠ 0 ada pengaruh variabel X (Disiplin Belajar) terhadap variabel Y

(Hasil Belajar)Menghitung t hitung

r√n − 2
t hitung =
√1 − r 2

0,497√36 − 2
t hitung =
√1 − 0,497²

0,497√34
t hitung =
√1 − 0,247

2,297
t hitung =
√0,753

2,297
t hitung =
0,868

t hitung = 2,646

Maka diperoleh t hitung adalah = 2,646

1. Menentukan t table
64

df = (n − 2)

df = (36 − 2)

df = 34

Dari perhitungan di atas didapatkan df=34 dan memakai tingkat signifikan 5%

atau 0,005. Yang berartinya dari 36 responden maka di dapatkan ttabel sebesar

2,032

2. Kurva Hipotesis

Kriteria pengujian dalam penelitian ini adalah :

Daerah Daerah
PenolakanHo Penolakan Ho

Daerah penerimaan
Ho

-2,646 -2,032 0 2,032 2,646

Gambar 4.1
Uji signifikan koefisien korelasi dengan uji dua pihak

HO diterima jika t hitung < t table atau 2,646 < 2,032

Ha diterima jika t hitung > t tabel atau 2,646 > 2,032

Dari hasil pengujian di atas menunjukan bahwa t tabel dengan 𝑎 = 5%

untuk uji dua pihak (df) = n – 2 adalah 2,032 dari hasil perhitungan diperoleh
65

t hitung >t tabel (2,646 > 2,032) maka HO ditolak dan Ha diterima, berarti

koefisien korelasi signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh yang signifikan antara variabel X (Disiplin Belajar) terhadap

variabel Y (Hasil Belajar) SMK Negeri 11 Jakarta.

5. Interpretasi Hasil Penelitian

Dari hasil analisis yang telah dilakukan berdasarkan data yang ada, maka yang

dapat peneliti simpulkan dari analisis tersebut, antara lain :

1. Berdasarkan hasil pengujian yang telah diuraikan di atas yaitu korelasi

diperoleh nilai Persamaan linearnya adalah Y = 78,860 + 0,1267 X yang

artinya jika nilai Disiplin Belajar sama dengan 0 atau konstan tidak

berubah, maka hasil belajar akuntansi sebesar 78,86. Jika Disiplin belajar

meningkat 1% maka berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar

sebesar 0,1267.

2. Untuk mengetahui seberapa tingkat pengaruh (korelasi) antara disiplin

belajar terhadap hasil belajar, dapat dilihat dari hasil korelasi product

moment sebesar r = 0,4972 ini menunjukan ada pengaruh yang cukup

tinggi antara variabel X (disiplin belajar) terhadap variabel Y (hasil

belajar akuntansi).

3. Koefisien determinasi 24,72% menunjukan bahwa kontribusi variabel X

(disiplin belajar) terhadap variabel Y (hasil belajar) sebesar 24,72%

sisanya sebesar 75,28% ditentukan oleh faktor lain yang tidak dibahas

dalam penelitian ini


66

4. Hal tersebut juga diperkuat dengan hasil yang diperoleh dari hasil

pengujian hipotesis yang menunjukan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel

yaitu 2,646 >2,032 yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan antara disiplin belajar terhadap hasil belajar.


BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari hasil analisis yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah

diolah, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan antara disiplin Belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran

akuntansi di SMK Negeri 11 Jakarta

Hal tersebut diperkuat dengan hasil yang diperkuat oleh pengujian

hipotesis yang menunjukkan bahwa t hitung > t table yaitu (2,646 > 2,032)

maka Ho ditolak dan Ha diterima.

B. Saran

Setelah selesainya penelitian ini dan untuk lebih meningkatkan

pengetahuan guru mengenai disiplin belajar terhadap hasil belajar mata

pelajaran akuntansi di SMK Negeri 11 jakarta,dan umumnya bagi pembaca

penelitian ini. Peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Kepada peserta didik

Sebaiknya, pelaksaan pengembangan hasil belajar mata pelajaran

akuntansi yang dilakukan oleh guru pada SMK Negeri 11 Jakarta, melalui

indikator disiplin belajar seperti dapat mengatur waktu belajar

67
68

dirumah,rajin dan teratur belajar,perhatian yang baik saat belajar dikelas dan

ketertiban dari saat belajar dikelas. Hal tersebut dilakukan agar peserta didik

lebih meningkatkan belajarnya terutama pada pembelajaran akuntansi. Ini

karena dengan disiplin belajar siswa dapat lebih mengetahui dan memahami

pembelajaran sehingga hasil belajarnya bisa meningkat

2. Kepala Sekolah

Disiplin belajar yang dimiliki oleh peserta didik hendaknya lebih

ditingkatkan lagi oleh semua pihak . guru dan sekolah dapat memberikan

rangsangan kepada peserta didik untuk disiplin melalui metode metode

pembelajaran yang nyata seperti halnya memberikan motivasi motivasi

atau mengadakan seminar kedisiplinan agar peserta didik mampu

menumbuhkan rasa disiplin baik dilingkungan sekolah maupun

dilingkungan masyarakat dan dan untuk meningkatkan hasil belajar mata

pelajaran akuntansi di SMK Negeri 11 Jakarta,salah satunya adalah

disiplin belajar yang membuat peserta didik proses berfikir yang aktif dan

kritis. Dengan hasil belajar yang memuaskan pastinya akan menunjang

prestasi prestasi peserta didik yang dapat meningkatkan citra sekolah

3. Kepada orang tua

Disarankan untuk selalu memotivasi anak belajar ,memperhatikan

disiplin belajar sesuai dengan kemampuan anak. Keluarga dan lingkungan

ikut berperan aktif dalam menumbuhkan rasa disiplin dan memberikan


69

saran serta mengarahkan anaknya untuk berdisiplin sesuai dengan aturan

atau norma norma yang berlaku. Peran keluarga dan lingkungan sangat

diperlukan dalam pembentukan jiwa disiplin serta karakter dalam diri

peserta didik

4. Kepada peneliti lain

Bagi para peneliti lain, peneliti ini dapat menjadi salah satu referensi

yang cukup berarti bagi peneliti yang ingin memperdalam penelitian

seputar hasil belajar dilingkungan sekolah,dilingkungan rumah ataupun

keluarga. Disarankan sebaiknya sampel yang digunakan lebih besar lagi.


DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Amega, dkk. (2013). Strategi Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Unindra Press.

Amaliyah, Dini. (2015). Evaluasi Pembelajran. Jakarta: Unindra Press.

Hariyanto, Suyono. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja


Rosdakarya.

Jihad, Adan Haris Abdul. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi


Press.

Mudjiono, & Dimyanti. (2013). Belajar dan Pembelajran. Jakarta: Rineka Cipta.

Riyanto, Yatim. (2010). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Supardi, S dan Arikunto Suharsimi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:


Bumi Aksara

Suyono. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung:Remaja Rosdakarya Offset.

Supardi. (2013). Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Jakarta:Prima Ufuk


Semesta.

Tu'u, Tulus. (2008). peran disiplin pada prilaku dan prestasi siswa. Jakarta:
Grasindo.
Zain, A dan Djamarah Syaifil Bahri.(2006). (2010). Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta:


Rineka Cipta

Uno, Hamzah B. (2009). Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Pujianing, Aster. (2016). Bahasa Indonesia 2. Jakarta: Unindra Press.

Lestari, dkk. (2015). Strategi Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Unindra Press

Hamalik, Oemar. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara


Djamarah, Saiful Bahri. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Unindra Press

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT


Rosdakarya

Sugiono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:


Alfabeta, CV.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Soewadji, Yusuf. (2012). Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Mitra


Wacana Media.

Moenir, A, S. (2010). Manajemen Pelayanan umum diindonesia. Jakarta: Bumi


Aksara.

Zainal, Arifin. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Perundang-undangan

Undang-undang No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah.

Permendiknas Republik Indonesia No 24 Tahun 2007 tentang Sarana dan


Prasarana Dalam Rangka Memenuhi Standar-standar Lainnya.
LAMPIRAN
Lampiran 1
Kuesioner disiplin belajar

INSTRUMEN DISIPLIN BELAJAR SISWA

Nama :

Jenis kelamin :

Tempat/tanggal lahir :

Kelas :

Nama Sekolah :

Kabupaten/kota :

Waktu : 10 Menit

Petunjuk pengisian

1. Bacalah setiap daftar dengan teliti

2. Semua jawaban tidak ada yang benar dan salah sehingga yang diharapkan

adalah jawaban sesungguhnya dari anda

3. Yang menurut anda yang tepat dan sesuai dengan kondisi anda
4. Tiap item atau pernyataan tersedia lima pilihan yaitu ;

SL : Selalu J : Jarang

SR : Sering TP : Tidak pernah

JS : Jarang Sekali

Angket Pernyataan Disiplin Belajar siswa

Jawaban
No Pernyataan
SL SR KD ST STP
1 Masuk kelas tepat waktu

2 Datang 10 menit sebelum pembelajaran dimulai

Pada saat guru menjelaskan materi


3 pembelajaran saya memperhatikan penjelasan
guru
Mencatat materi pembelajaran yang dijelaskan
4
oleh guru
Mengerjakan sendiri soal latihan yang diberikan
5
oleh guru
6 Datang ke sekolah tepat waktu
7 Mengumpulkan tugas tepat waktu

Mengulang kembali dirumah pelajaran yang


8
disampaikan oleh guru dikelas

9 Belajar dirumah secara rutin setiap hari

10 Mengerjakan PR dirumah
Mengulang kembali dirumah pelajaran yang
11
disampaikan oleh guru dikelas

12 Membawa buku pelajaran sesuai dengan jadwal


13 Memakai seragam sekolah
14 memakai kelengkapan seragam sekolah
15 Mengikuti upacara bendera
16 Memberi keterangan saat tidak hadir
Meminta izin kepada guru piket ketika ingin
17
meninggalkan sekolah

Meminta izin kepada guru mata pelajaran ketika


18
ingin meninggalkan kelas

Melaksanakan tugas piket dengan penuh


19
tanggung jawab

Ketika pergi sampai pulang sekolah memakai


20
seragam dan atribut lengkap

21 Membayar iuran kas kelas


22 Berbicara santun dan baik saat proses KBM

23 Menjalankan salam,senyum,sapa disekolah


24 Mengikuti les dirumah
25 Tidak mecontek saat ulangan/ujian
Lampiran 2

Data Hasil Belajar Kelas X AKL 2

NILAI RAPOR SMT 2


UTS kd 3

PAT kd 5
Nilai Akhir KD 1

Nilai Akhir KD 2

Nilai Akhir KD 3

Nilai Akhir KD 4

Nilai Akhir KD 5

Nilai Akhir KD 6

Nilai Akhir KD 7

Nilai Akhir KD 8

Nilai Akhir KD 9

Nilai Akhir KD 10

nilai akhir pengetahuan


No NIS NISN Nama LP PH01 PH02 PH03 PH04 PH05 PH06 PH07 PH08 PH09 PH10 PH11 PH12
1 11709 0040839848 ADHELIA QORIMAH PUTRI P 88 88 90 97 91 84 90 90 91
2 11710 0036495337 ARIVAL PAHDILA L 84 89 86 82 85 80 84 85 85
3 11711 0038249235 ASYIFA NURAINI P 86 94 86 88 90 97 90 89 89
4 11712 0049228872 AYU LESTARI P 84 89 86 86 84 87 84 86 85
5 11713 0043071609 CRYSTALIN COE P 90 94 88 97 91 88 90 91 92
6 11714 0043437758 DEWI RISMAWATI P 86 86 86 97 94 92 94 90 92
7 11715 0043850080 FADILLAH RAMADHAN L 86 91 86 97 84 92 88 89 90
8 11716 0043896063 FEBRIZA APRILLIA P 84 87 86 83 84 86 84 85 85
9 11717 0040631794 FEBRYANSYAH PUTRA L 84 87 86 81 89 80 84 85 84
10 11718 0040578269 JUAN NATANAEL L 90 96 86 80 84 88 84 87 86
11 11719 0041370989 KARVICHA AKWILA P 97 88 95 97 89 95 92 93 93
12 11720 0040459909 LUCKY ANA CESAR P 93 99 96 82 96 92 94 93 91
13 11721 0041052473 MICHAEL CHANDRA WINATA L 98 99 96 97 91 89 92 95 96
14 11722 0036796584 MIYA MUNAWIR P 84 88 86 84 89 94 84 87 86
15 11723 0037435684 MUHAMMAD ARIA AAQILAH L 84 89 86 97 91 84 90 89 90
16 11724 0035293339 MUHAMMAD IFDAL MAULANA
L 93 91 86 93 90 96 90 91 91
17 11725 0041072309 MUHAMMAD RAFLY AL GHIFARY
L 86 89 86 81 90 90 84 87 86
18 11726 0037087182 MUHAMMAD RAVLI L 88 83 88 89 89 88 88 88 89
19 11727 0043438153 MUTIARA MARSHANDA PUTRIPSINAGA87 87 86 88 84 82 84 86 85
20 11728 0032121218 NADYA FITRIANI P 88 99 86 97 96 88 90 92 93
21 11729 0047704036 PINGKI MAWAR SARI P 84 83 86 81 89 88 86 85 85
22 11730 0035472907 PRICCILYA JURJANTA P 92 92 95 95 91 98 90 93 94
23 11731 0034817256 RAHMAWATI ELLYA NINGSIH P 93 91 94 82 97 89 86 91 91
24 11732 0043850087 REVA RAMADITA P 88 94 95 96 91 92 88 92 93
25 11733 0037118656 RICO EFENDI L 90 83 88 83 89 88 84 87 86
26 11734 0036456793 SANTY P 86 87 90 87 91 89 86 88 88
27 11735 0042493522 SINTA BELLA P 86 92 86 97 89 89 92 90 91
28 11736 0040459915 SITI DEWI APRIYANTI P 90 89 86 87 89 92 86 88 88
29 11737 SITI SULASRI P 88 88 93 88 89 84 86 88 88
30 11738 0047930950 STAINLLY ANDREAS BUDIMANL 98 86 88 85 83 89 86 88 89
31 11739 0027518711 STELLA P 90 83 86 82 86 83 82 85 85
32 11740 0032494494 STEVEN L 84 83 86 83 89 84 84 85 85
33 11741 0037118649 VERNANDES PRISKILLA L 92 85 86 81 91 86 84 87 86
34 11742 0037722953 WINDYA GWEN ALFIAN P 100 97 98 98 96 100 94 98 98
35 11743 0049887463 YULINDA CHANDRA P 94 83 86 80 86 86 84 86 85
36 11744 0042699083 YUYUN EKA ARIYANTI P 86 90 86 80 89 87 84 86 85
Lampiran 3
Uji Validitas Disiplin Belajar
No. Nama Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 JUMLAH
1 Vincent w 5 2 4 4 5 1 1 3 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 3 2 85
2 Nicholas 3 2 3 2 3 4 3 2 2 2 1 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 3 2 3 80
3 Justin owen 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 3 5 115
4 Mahardika 4 3 4 3 3 5 4 3 3 4 3 5 5 4 5 5 2 3 3 4 5 4 4 1 3 92
5 M farid nabil 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 1 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 1 3 97
6 Malvin N 4 3 4 3 5 5 4 3 3 5 3 5 5 5 5 5 4 1 3 5 4 5 5 3 3 100
7 M Fauzan 5 4 2 3 4 5 5 3 3 4 3 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 2 4 101
8 James vincent 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 2 5 5 5 1 4 5 5 3 5 5 4 5 2 4 95
9 Ivan Wijaya 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 2 5 105
10 Arhen 5 4 4 3 4 5 4 3 3 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 2 4 105
11 Silvani 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 2 5 108
12 Kevin 5 3 4 4 4 5 5 3 3 4 2 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 1 5 106
13 Erin Avrile 5 4 4 4 3 5 4 3 2 3 2 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 104
14 Richardo 5 5 5 4 5 5 4 4 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 115
15 Diora Caitlyn 3 2 5 3 3 5 3 2 3 4 3 5 5 5 5 3 5 5 3 5 5 5 3 2 3 95
16 Frendy 3 3 5 5 3 2 4 3 3 5 3 2 5 5 4 5 3 4 5 4 4 3 4 2 5 94
17 Nicole A 5 3 4 5 3 5 5 4 3 5 5 4 5 5 3 5 5 5 4 5 4 4 5 3 5 109
18 Marsha A 4 3 3 5 5 5 3 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 4 110
19 Rose 1 4 4 3 4 3 4 2 2 3 1 5 5 5 4 4 5 4 3 4 3 4 4 1 2 84
20 Adrian 5 5 4 3 4 5 4 3 3 2 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3 2 4 103
r hitung 0,63885 0,58417786 0,2260963 0,5493785 0,401907 0,597322095 0,466407 0,814079327 0,294135 0,488172 0,5576187 0,140005 0,612291 0,489702 0,125327 0,506245 0,527112 0,290546 0,519606 0,671299 0,510459 0,516911 0,633607 0,255399 0,786042
r tabel 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444
v/t v v t v t v v v t v v t v v t v v t v v v v v t v
Lampiran 4

Uji Reliabilitas Disiplin Belajar


No. Nama 1 2 4 6 7 8 10 11 13 14 16 17 19 20 21 22 23 25 JUMLAH Xt2
1 Vincent w 5 2 4 1 1 3 4 3 4 4 4 1 4 4 1 4 3 2 54 2916
2 Nicholas 3 2 2 4 3 2 2 1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 56 3136
3 Justin owen 5 5 4 5 4 4 5 3 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 83 6889
4 Mahardika 4 3 3 5 4 3 4 3 5 4 5 2 3 4 5 4 4 3 68 4624
5 M farid nabil 4 4 3 3 4 3 4 1 5 4 5 5 4 4 5 5 5 3 71 5041
6 Malvin N 4 3 3 5 4 3 5 3 5 5 5 4 3 5 4 5 5 3 74 5476
7 M Fauzan 5 4 3 5 5 3 4 3 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 76 5776
8 James vincent 4 4 3 4 4 3 4 2 5 5 4 5 3 5 5 4 5 4 73 5329
9 Ivan Wijaya 5 4 4 4 4 3 3 3 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 78 6084
10 Arhen 5 4 3 5 4 3 5 3 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 79 6241
11 Silvani 4 4 5 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 81 6561
12 Kevin 5 3 4 5 5 3 4 2 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 79 6241
13 Erin Avrile 5 4 4 5 4 3 3 2 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 76 5776
14 Richardo 5 5 4 5 4 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85 7225
15 Diora Caitlyn 3 2 3 5 3 2 4 3 5 5 3 5 3 5 5 5 3 3 67 4489
16 Frendy 3 3 5 2 4 3 5 3 5 5 5 3 5 4 4 3 4 5 71 5041
17 Nicole A 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 84 7056
18 Marsha A 4 3 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 83 6889
19 Rose 1 4 3 3 4 2 3 1 5 5 4 5 3 4 3 4 4 2 60 3600
20 Adrian 5 5 3 5 4 3 2 3 5 5 5 5 4 5 5 4 3 4 75 5625
jumlah 84 71 73 85 77 62 80 55 98 95 91 88 82 92 89 87 86 78 1473 110015
r hitung 0,55773 0,5768 0,53342 0,63384 0,61657 0,7848627 0,500382 0,54981 0,7111 0,5316312 0,54186 0,58449 0,49664 0,6328 0,635451 0,45005 0,71105 0,8295
r tabel 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444 0,444
Validitas v v v v v v v v v v v v v v v v v v
Varians 1,11579 0,8921 0,76579 1,35526 0,76579 0,4105263 0,947368 1,14474 0,09474 0,1973684 0,36579 1,30526 0,62105 0,2526 0,997368 0,45 0,64211 1,0421
jumlah varian 13,3658
Varians total 76,4275
Reliabilitas 1,25369
Lampiran 5

Data Disiplin Belajar Kelas X AKL 2 SMK Negeri 11 Jakarta

No Butir Instrumen
Responden JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 86
2 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 84
3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 89
4 4 3 3 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 81
5 5 1 3 3 5 5 4 2 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 74
6 5 1 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 85
7 5 4 4 3 5 2 4 2 5 5 5 5 5 5 5 3 4 3 74
8 5 2 4 5 5 3 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 79
9 4 5 4 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 83
10 5 4 4 4 5 5 5 3 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 81
11 4 3 4 3 4 3 4 3 5 4 5 5 4 3 4 4 4 4 70
12 5 3 4 5 5 5 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 82
13 5 5 5 4 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 84
14 5 5 4 4 5 5 4 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 82
15 5 5 3 4 5 2 4 2 5 5 5 5 4 4 5 4 4 3 74
16 5 5 5 4 5 4 5 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 83
17 4 4 3 3 4 3 4 3 5 4 5 5 4 4 4 5 5 3 72
18 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 85
19 5 5 3 4 5 3 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 79
20 3 3 3 3 3 4 2 3 1 2 1 1 2 1 2 2 1 3 40
21 5 4 3 3 5 4 5 3 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 79
22 1 1 2 2 1 3 2 3 1 2 1 1 2 2 1 1 1 3 30
23 5 4 4 4 5 5 4 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 81
24 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 85
25 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 86
26 4 5 4 3 5 3 3 3 5 5 4 5 4 4 5 4 4 3 73
27 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 85
28 5 5 4 4 5 3 4 3 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 80
29 5 4 3 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 83
30 1 4 3 3 5 5 4 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 75
31 5 4 3 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 84
32 5 3 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 84
33 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 2 80
34 5 4 4 5 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 82
35 4 4 4 4 3 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 79
36 4 4 3 4 4 1 4 3 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 72
Jumlah 162 143 139 144 166 144 158 119 171 165 171 172 160 160 168 163 164 136 2805
Lampiran 6

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI
Nama : Nur Azizah
Tempat, tanggal lahir : Kota Nopan, 24 Oktober 1996
Alamat : Jalan Manunggal XVII No. 20 RT/RW: 003/011, Lubang
Buaya,Cipayung,Jakarta Timur
Telepon : 0895-3646-71079
E-mail : nurazizahh2410@gmail.com

PENDIDIKAN FORMAL

1. 2003 – 2009 : SDN 02 Kota Nopan Rao Utara


2. 2009 – 2012 : SMP Negeri 2 Rao Utara
3. 2013 - 2016 : SMK Jakarta Raya 2

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Hormat Saya
Nur Azizah

Anda mungkin juga menyukai