Anda di halaman 1dari 16

Ujian Tengah Semester

Paper ini Dibuat untuk Menjawab UTS Mata Kuliah Sistem Komunikasi
Gelombang Mikro [R01]

DOSEN PENGAMPU

Prof.Dr Iskandar Fitri, S.T ., M.T.

DISUSUN OLEH

Rizky Ramadhan

173112706450141

UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA

FAKULTAS TEKNOLOGI KOMUNIKASI INFORMATIKA

INFORMATIKA

2020
Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang.
Saya panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah -
nya kepada kita semua, sehingga saya dapat menyelesaikan paper Jawaban UTS Mata
Kuliah Sistem Komunikasi Gelombang Mikro .

Pada kesempatan ini, izinkan saya memberikan rasa hormat dan ucapan terima
kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan
kepada saya dalam menyelesaikan paper ini, terutama kepada Prof. Dr. Iskandar Fitri, ST,
MT. sebagai dosen Sistem Komunikasi Gelombang Mikro .

Saya menyadari sepenuhnya bahwa apa yang tersaji dalam paper ini masih jauh
dari kata sempurna, dikarenakan keterbatasan dan kemampuan yang saya miliki. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang
konstruktif guna menghasilkan laporan paper yang lebih baik.

Jakarta, 19 November 2020

Rizky Ramadhan

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang....................................................................................................................................1


1.2. Rumusan Masalah................................................................................................................................1
1.3. Tujuan Penulisan.................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN

2.1. Gambar dan Penjelaskan Blok Sistem Penerima (Receiver) dan (Transmiter) Suatu
Sistem Gelombang Mikro................................................................................................................3
2.1.1. Identifikasi Block Diagram Transceiver.........................................................................2
2.1.2. Bagian TX dan RX................................................................................................................2
2.1.3. Identifikasi...............................................................................................................................3
2.2. Beberapa Istilah,Seperti; Interference, Spectrum Sweep, Interference Paths,
Collocation, Near and Far Interference Pada Aspek Manajemen
Spektrum………………………………………………………………………………4
2.3 Gambar dan Penjelaskan Macam-Macam Topologi Jaringan Gelombang Mikro……..5
2.3.1. Topologi Ring ………………………………………………………………….5
2.3.2. Topologi Bus …………………………………..………………………………6
2.3.3. Topologi Star …………………………………..………………………………6
2.3.4. Topologi Mesh ……………………………. .…………………………………7
2.3.5. Topologi Tree …………………………………….……………………………8
2.3.6. Topologi Peer to Peer …………………………….……………………………9
2.3.7. Topologi Linier ………………………………….……………………………10
2.3.8. Topologi Hybrid ………………………………. .……………………………10

BAB III PENUTUP


3.1.Kesimpulan....................................................................................................................................12
3.2.Saran.................................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................13

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester (UTS) mata
kuliah Sistem Komunikasi Gelombang Mikro R.01

1.2. Rumusan Masalah

1. Gambar dan jelaskan blok sistem penerima (receiver) dan (transmiter) suatu
sistem gelombang mikro !

2. Dalam perancangan jaringan gelombang mikro, terdapat aspek manajemen


spektrum. Silahkan dijelaskan beberapa istilah sebagai berikut; interference,
Spectrum Sweep, Interference Paths, Collocation, Near and Far Interference?

3. Gambar dan jelaskan macam-macam topologi jaringan gelombang mikro?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Pembaca mampu memberi gambar dan menjelaskan blok sistem penerima


(receiver) dan (transmiter) suatu sistem gelombang mikro.
2. Pembaca mampu menjelaskan beberapa istilah seperti; interference, Spectrum
Sweep, Interference Paths, Collocation, Near and Far Interference pada aspek
manajemen spektrum.
3. Pembaca mampu memberi gambar dan menjelaskan macam-macam topologi
jaringan gelombang mikro.

1
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Gambar dan Penjelaskan Blok Sistem Penerima (Receiver) dan (Transmiter)
Suatu Sistem Gelombang Mikro.

2.1.1. Identifikasi Block Diagram Transceiver .

Gambar 2.1 Diagram blok siskom radio

Gambar 2.2 Bagan Komunikasi Radio Secara Umum

2.1.2 Bagian TX dan RX.

1. Pemancar (TX)

Gambar 2.3 Pemancar (TX)

2
2. Penerima (RX)

Gambar 2.4 (Penerima RX)

2.1.3 Identifikasi :

Modulator :

1. Berfungsi untuk memodifikasi sinyal pembawa (carrier) dari oscillator


sesuai sistem modulasi yang digunakan (pemodulasi)
2. Rangkaian Modulator tergantung jenis modulasi yang digunakan

Demodulator (Detector)

1. Berfungsi sebagai alat untuk mendapatkan informasi yang terkandung


dalam sinyal carrier termodulasi
2. Rangkaian Demodulator tergantung jenis modulasi yang digunakan

Oscillator

1. Berfungsi sebagai Pembangkit Sinyal Pembawa (Carrier) pada


Pemancar

Penguat (Amplifier)

1. Berfungsi memberikan penguatan terhadap sinyal yang akan


dikirim/diterima
2. Pada penerima, dapat berfungsi sebagai filter karena karakteristik
response frequency mirip band pass filter
3. Pada pemancar, berfungsi mengjilangkan harmonisa dari rangkaian-
rangkaian pemancar

3
Antenna

1. Berfungsi meradiasikan gelombang elektromagnetik terbimbing pada


saluran ke udara bebas
2. Masing-masing bentuk antenna punya pola pancaran (radiasi) yang
berbeda

2.2 Beberapa Istilah,Seperti; Interference, Spectrum Sweep, Interference Paths,


Collocation, Near and Far Interference Pada Aspek Manajemen Spektrum.
1. Interference : adalah istilah umum untuk segala jenis gangguan radiasi pada
sistem hubungan radio. Potensi gangguan (interference) dapat dihitung untuk tiga
kasus berbeda:
a. Interferensi antar stasiun gelombang mikro
b. Interferensi antara stasiun gelombang mikro dan stasiun Bumi
c. Interferensi antara stasiun gelombang mikro dan satelit geostasioner di orbit

2. Spectrum Sweep : adalah cara ketika informasi yang paling dapat diandalkan
tentang potensi interferensi tidak dapat dihasilkan dengan kalkulasi, karena
mungkin hanya ada sedikit atau tidak ada informasi tentang sistem terestrial atau
satelit yang ada di wilayah tersebut

3. Interference Paths : adalah jalur gangguan radiasi pada sistem hubungan radio

4. Collocation juga dikenal sebagai co-siting, adalah konsep umum yang mengacu
pada situs multistation yang terdiri dari banyak pemancar dan penerima yang
dipasang dalam area geografis terbatas

5. Near and Far Interference : adalah efek sinyal kuat dari sumber sinyal dekat yang
membuat penerima sulit mendengar sinyal yang lebih lemah dari sumber lebih
jauh karena gangguan saluran yang berdekatan, gangguan saluran bersama,
distorsi, menangkap efek, batasan jangkauan dinamis, atau sejenisnya. Situasi
seperti ini biasa terjadi pada sistem komunikasi nirkabel, khususnya CDMA

4
2.4 Gambar dan Penjelaskan Macam-Macam Topologi Jaringan Gelombang Mikro.

2.3.1 Topologi Ring

Gambar 2.5 Contoh bentuk topologi ring.

Topologi ring ini, memiliki konsep dimana tiap komputer yang dihubungkan
dengan komputer lain berbentuk melingkar. Topologi ini berkomunikasi
dengan menggunakan data token guna mengontrol hak akses komputer untuk
menerima data.

Misalnya, komputer 1 hendak mengirim ke komputer 4. Berarti, nantinya


file yang dikirim tersebut akan melewati komputer 2 dan 3, sehingga sampai
pada komputer 4. Komputer lain tidak akan menerima file yang dikirim
tersebut, karena file tersebut dikirim dengan terfokus pada IP Address
tujuannya.

Kelebihan:
1. Proses pemasangan dan instalasi sangat mudah
2. Penggunaan kabel sedikit
3. Hemat biaya

Kekurangan:
1. Pengiriman akan terganggu jika salah satu komputer bermasalah

5
2.3.2 Topologi Bus

Gambar 2.6 Contoh bentuk topologi bus.

Topologi Bus ini benar-benar tersusun sangat rapi. Disamping itu, topologi
yang satu ini hanya menggunakan satu kabel coaxial dan setiap komputer pun
terhubung ke kabel menggunakan sebuah konektor BNC. Kedua ujung dari
kabel tersebut harus diakhiri oleh sebuah Terminator.

Kelebihan:
1. Tidak ribet menyusun kabel
2. Penggunaan kabel sedikit
3. Hemat Biaya

Kekurangan:
1. Sering terjadi antrian data
2. Jarak jangkau sedikit
3. Sulit mendeteksi gangguan

2.3.3 Topologi Star

Gambar 2.7 Contoh bentuk topologi star.

6
Topologi Star memiliki konsep seperti bintang, karena seluruh komputer
dihubungkan pada HUB atau Switchdengan menggunakan kabel UTP, yang
berarti pusatnya adalah HUB atau Switch dan bertugas sebagai pengontrol lalu
lintas data.

Apabila komputer 1 hendak mengirim data ke komputer 4, otomatis data


akan dikirim ke HUB atau Switchterlebih dahulu, setelah itu dikirim ke
komputer tujuan tanpa melewati komputer lain.

Kelebihan:
1. Mudah mendeteksi gangguan
2. Mudah dalam penambahan atau pengurangan komputer
3. Keamanan data terjamin

Kekurangan:
1. Biaya cukup tinggi
2. Kabel yang digunakan sangat banyak
3. Kestabilan jaringan tergantung pada terminal pusat

2.3.4 Topologi Mesh

Gambar 2.8 Contoh bentuk topologi mesh.

7
Topologi Mesh ini memiliki konsep dimana tiap komputer akan terhubung
dengan komputer lain dalam jaringan yang menggunakan kabel tunggal,
sehingga proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan
tanpa melewati HUB atau Switch.

Kelebihan:
1. Proses pengiriman lebih cepat
2. Jika salah satu komputer bermasalah, tidak akan mengganggu
komputer lain

Kekurangan:
1. Biaya sangat mahal
2. Proses instalas cukup rumit

2.3.5 Topologi Tree

Gambar 2.8 Contoh bentuk topologi tree.

Topologi Tree merupakan gabungan dari Topologi Star yang dihubungkan


dengan Topologi Bus. Artinya, setiap Topologi Star akan terhubung dengan
Topologi Star lainnya menggunakan sebuah Topologi Bus.

Biasanya, topologi ini memiliki beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan


yang berada pada tingkat yang tinggi dapat mengontrol jaringan yang lebih
rendah dari tingkat tersebut.

8
Kelebihan:
1. Mudah menemukan suatu kesalahan
2. Mudah merubah jaringan

Kekurangan:
1. Membutuhkan banyak kabel
2. Sering terjadi tabrakan data

2.3.6 Topologi Peer to Peer

Gambar 2.9 Contoh bentuk topologi peer to peer.

Jika dibandingkan dengan topologi lain, ternyata topologi ini sangatlah


sederhana karena hanya akan menghubungkan dua buah komputer saja. Agar
bisa saling berbagi data satu dengan lainnya, umumnya topologi tersebut hanya
menggunakan satu kabel saja untuk bisa saling terhubung.

Kelebihan dari Topologi Peer to Peer:

1. Setiap komputer yang menggunakan topologi ini bisa berperan sebagai


server ataupun client.
2. Proses instalasinya sangatlah mudah.
3. Biaya instalasi juga lebih murah jika dibandingkan dengan yang
lainnya.

Kekurangan dari Topologi Peer to Peer:

1. Memiliki proses Troubleshooting yang cukup rumit.


2. Keamanannya sering terjadi masalah.
3. Topologi Peer to Peer sulit untuk dikembangkan.

9
2.3.7 Topologi Linier

Gambar 2.10 Contoh bentuk topologi linier.

Topologi yang juga disebut dengan topologi bus berurut ini menggunakan
satu kabel utama yang digunakan sebagai konektor masing-masing dari titik
sambungan pada tiap komputer.

Kelebihan dari Topologi Linier:

1. Tidak membutuhkan sentral.


2. Tata letaknya lebih sederhana serta mudah
3. Penggunaan kabel lebih sedikit
4. Mudah untuk dikembangkan.

Kekurangan dari Topologi Linier:

1. Keamanan data tidak terjamin


2. Kepadatan trafik data yang ada cukuplah tinggi.

2.3.8 Topologi Hybrid

Gambar 2.10 Contoh bentuk topologi linier.


10
Topologi satu ini merupakan gabungan dari beberapa topologi sehingga
membentuk menjadi satu topologi baru yang disebut dengan topologi hybrid.

Kelebihan dari Topologi Hybrid:

1. Penambahan koneksi lain sangatlah mudah


2. Topologi hybrid bersifat fleksibel.

Kekurangan dari Topologi Hybrid:

1. Biaya instalasi lebih mahal


2. Manajemen dari topologi hybrid sangat sulit
3. Pengaturan serta proses instalasinya sangatlah rumit.

11
BAB 3
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Makalah ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan Ujian Tengah Semester.

3.2. Saran

Saya menyadari bahwasannya paper ini masih banyak kekurangannya. Sangat saya
harapkan kritik dan saran dari pembaca untuk membangun dan meningkatkan tulisan dari
diri saya sendiri maupun untuk pembaca sehingga bisa lebih baik lagi kedepannya.

12
Daftar Pustaka
[1] Kartikasari, Dian. 6 April 2013. “Sistem Komuniasi”.
https://diandii17blog.wordpress.com/tag/diagram-blok-siskom/. (diakses 19
November 2020).
[2] Physicsclassroom.com. 12 Desember 2011. “The Path Difference”.
https://www.physicsclassroom.com/class/light/Lesson-3/The-Path-Difference/.
(diakses 19 November 2020).
[3] Lene, Make. 16 Januari 2010. “Microwave Network Design-Chapter 5”.
academia.edu/8780987/Professional_Engineering_6X9_Microwave_Transmission_N
etworks_Lehpamer_122_2_Chapter_5_Microwave_Network_Design. (diakses 19
November 2020).
[4] Saddoen, Arifin. 8 Juni 2015. “Pengertian dan Macam-Macam dari Topologi
Jaringan beserta Gambarnya”. https://moondoggiesmusic.com/topologi-
jaringan/#gsc.tab=0. (diakses 19 November 2020).

13

Anda mungkin juga menyukai