Ditinjau dari jenis set instruksinya, ada 2 jenis arsitektur komputer, yaitu:
1. Arsitektur komputer dengan kumpulan perintah yang rumit
(Complex Instruction Set Instruction Computer = CISC)
2. Arsitektur komputer dengan kumpulan perintah yang sederhana
(Reduced Instruction Set Computer = RISC)
CISC dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk mengerjakan
pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit). Konsep CISC menjadikan
mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan, tetapi konsep ini menyulitkan dalam
penyusunan compiler bahasa pemrograman tingkat tinggi. Dalam CISC banyak terdapat perintah
bahasa mesin.
Eksekusi Instruksi
Waktu eksekusi dapat dirumuskan sebagai berikut :
Waktu eksekusi = N x S x T
Dengan
N adalah jumlah perintah
S adalah jumlah rata-rata langkah per perintah
T adalah waktu yang diperlukan untuk melaksanakan satu langkah
Kecepatan eksekusi dapat ditingkatkan dengan menurunkan nilai dari ketiga variabel di atas.
Arsitektur CISC berusaha menurunkan nilai N, sedangkan Arsitektur RISC berusaha
menurunkan nilai S dan T.
Proses pipeline dapat digunakan untuk membuat nilai efektif S mendekati 1 (satu) artinya
komputer menyelesaikan satu perintah dalam satu siklus waktu CPU. Nilai T dapat diturunkan
dengan merancang perintah yang sederhana.
Reduce Instruction Set Computer (RISC)
Beberapa elemen penting pada arsitektur RISC :
• Set instruksi yang terbatas dan sederhana
• Register general-purpose yang berjumlah banyak, atau penggunaan
teknologi kompiler untuk mengoptimalkan pemakaian registernya
• Penekanan pada pengoptimalan pipeline instruksi
Lebih lanjut untuk memahami RISC, diawali dengan tinjauan singkat
tentang karakteristik eksekusi instruksi.
Aspek komputasi yang ditinjau dalam merancang mesin RISC adalah sebagai berikut:
• Operasi-operasi yang dilakukan:
Hal ini menentukan fungsi-fungsi yang akan dilakukan oleh CPU dan interaksinya dengan
memori
• Operand-operand yang digunakan:
Jenis-jenis operand dan frekuensi pemakaiannya akan menentukan organisasi memori untuk
menyimpannya dan mode pengalamatan untuk mengaksesnya
• Pengurutan eksekusi:
Hal ini akan menentukan kontrol dan organisasi pipeline
Implikasi
Hasil-hasil penelitian secara umum dapat dinyatakan bahwa terdapat tiga
buah elemen yang menentukan karakter arsitektur RISC
• Pertama, penggunaan register dalam jumlah yang besar. Hal ini dimaksudkan untuk
mengoptimalkan pereferensian operand
• Kedua, diperlukan perhatian bagi perancangan pipeline instruksi. Karena tingginya proporsi
instruksi pencabangan bersyarat dan prosedur call, pipeline instruksi yang bersifat langsung dan
ringkas akan menjadi tidak efisien
• Ketiga, terdapat set instruksi yang disederhanakan (dikurangi)
Keinginan untuk mengimplementasikan keseluruhan CPU dalam keping tunggal akan
merupakan solusi Reduced Instruction Set.
Ciri-ciri RISC :
• Instruksi berukuran tunggal Ukuran yang umum adalah 4 byte
• Jumlah mode pengalamatan data yang sedikit, biasanya kurang dari lima buah
• Tidak terdapat pengalamatan tak langsung
• Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi aritmatika
(misalnya, penambahan dari memori, penambahan ke memori)
Register Windows
• Jendela register dibagi menjadi tiga buah daerah yang berukuran tetap :
Register-register parameter¬
Menampung parameter-parameter yang dilewatkan dari prosedur
Register-register¬ local
Digunakan untuk variable lokal, setelah di-assign oleh compiler
Register-register temporer¬
Digunakan untuk pertukaran parameter
• Overlap ini memungkinkan parameter-parameter dapat dilewatkan tanpa perpindahan aktual
data
Variabel-variabel Global
Teknik Register Windows memberikan organisasi yang efisien untuk penyimpanan variable
skalar lokal di dalam register. Akan tetapi teknik ini tidak dapat memenuhi kebutuhan
penyimpanan variabel global, yang diakses oleh lebih dari sebuah prosedur (misalnya, variabel
COMMON dalam FORTRAN). Terdapat dua pilihan untuk memenuhi hal tersebut :
• Pertama, Variabel-variabel yang dideklarasikan sebagai global pada HLL dapat disediakan
lokasi-lokasi oleh kompiler. Namun, bagi yang sering mengakses variabel-variabel global, teknik
tersebut tidaklah efisien
• Alternatifnya adalah melibatkan kumpulan register global di dalam CPU. Register-register ini
harus memiliki jumlah yang tetap dan dapat dipakai oleh semua prosedur
Mengapa CISC?
Jumlah instruksi yang banyak dan instruksi yang lebih kompleks. Dua alasan utama yang
menjadi motivasi kecenderungan ini adalah adanya keinginan untuk menyederhanakan kompiler
dan keinginan untuk meningkatkan kinerja. Alasan penting lainnya adalah harapan bahwa CISC
akan menghasilkan program yang lebih kecil dan lebih cepat.
RISC CISC
Penekanan pada perangkat lunak Penekanan pada perangkat keras
Single-clock,hanya sejumlah kecil instruksi Termasuk instruksi kompleks multi-clock
Register toRegister :”LOAD”&”STORE” adalah instruksi2 terpisah Memori ke
Memori:”LOAD”&”STORE” saling bekerjasama
Ukuran kode besar(kecepatan relatif tinggi) Ukurang kode kecil,kecepatan rendah
Transistor banyak dipakai untuk register memori Transistor digunakan untuk menyimpan
instruksi2 kompleks
Memisahkan instruksi “L0AD” dan “STORE” sesungguhnya mengurangi kerja yang harus
dilakukan oleh prosesor. Pada CISC,setelah intruksi “MULT” dieksekusi,prosesor akan secara
otomatis menghapus isi register,jika ada operan yang dibutuhkan lagi untuk operasi
berikutnya,maka prosesor harus menyimpan ulang data tersebut dari memori ke register.
Sedangkan pada RISC operan tetap berada dalam register yang bersangkutan.
Pendekatan CISC bertujuan untuk meminimalkan jumlah instruksi per program,dengan cara
mengorbankan kecepatan eksekusi sekian siklus/detik. Sedangkan RISC bertolak
belakang,tujuannya mengurangi jumlah siklus/detik setiap instruksi dibayar dengan
bertambahnya jumlah instruksi per program
Penghadang jalan (Roadblocks) RISC
Walaupun pemrosesan berbasis RISC memiliki beberapa kelebihan, dibutuhkan waktu kurang
lebih 10 tahunan mendapatkan kedudukan di dunia
komersil. Hal ini dikarenakan kurangnya dukungan perangkat lunak.
Walaupun Apple’s Power Macintosh menggunakan chip berbasis RISC dan Windows NT adalah
kompatibel RISC, Windows 3.1 dan Windows 95 dirancang berdasarkan prosesor CISC Banyak
perusahaan segan untuk masuk ke dalam
dunia teknologi RISC. Tanpa adanya ketertarikan komersil, pengembang prosesor RISC tidak
akan mampu memproduksi chip RISC dalam jumlah besar sedemikian hingga harganya bisa
kompetitif.Kemerosotan juga disebabkan
munculnya Intel, walaupun chip-chip CISC mereka semakin susah digunakan dan sulit
dikembangkan Intel memiliki sumberdaya untuk menjajagi dan melakukan berbagai macam
pengembangan dan produksi prosesor-prosesor yang ampuh. Walaupun prosesor RISC lebih
unggul dibanding Intel dalam beberapa area, perbedaan tersebut kurang kuat untuk
mempengaruhi pembeli agar merubah teknologi yang digunakan.
Keunggulan RISC
Saat ini, hanya Intel x86 satu-satunya chip yang bertahan menggunakan arsitektur CISC. Hal ini
terkait dengan adanya kemajuan teknologi komputer pada sektor lain. Harga RAM turun secara
dramatis. Pada tahun 1977, DRAM ukuran
1MB berharga %5,000, sedangkan pada tahun 1994 harganya menjadi sekitar $6. Teknologi
kompailer juga semakin canggih, dengan demikian RISC yang
menggunakan RAM dan perkembangan perangkat lunak menjadi semakin banyak ditemukan.
CISC
Contoh mikroprosesor dengan arsitektur CISC adalah Intel 8088, 8085, 8086, Zilog Z-80 CPU,
NS 32016, MC6800. Karena jumlah instruksi lebih banyak jenis dan ragamnya maka kelemahan
CISC terletak pada sulitnya mengembangkan interpreter dan kompiler.
RISC
Merupakan arsitektur instruction set yang menekankan kepada kesederhanaan instruksi “bekerja
sedikit” tetapi tetap memberikan hasil performansi yang tinggi. Hal ini bisa terjadi karena
Proses eksekusi instruksinya sangat cepat. Arsitektur ini lebih baru dibandingkan dengan
arsitektur CISC. Arsitektur RISC memiliki sedikit instruksi banyak register. Contoh
mikroprosesor dengan artsitektur RISC adalah AMD 2900, MIPS R2000, SUN ,SPARC, MC
8800, ATMET 90S1200, 90S2313, 90S2323, 90S2343, 90S4434,90S8515.
Reaksi:
Diposkan oleh Samuel Nicky | 0 komentar |
di 02:16 |
Sistem Bus
Struktur Interkoneksi
Struktur interkoneksi adalah kumpulan saluran atau lintasan berbagai modul (CPU,memori,I/O).
Struktur Interkoneksi bergantung pada jenis data.
Jenis-jenis Data
¬ Memori : Memori umumnya terdiri atas N word memori dengan panjang yang sama. Masing–
masing word diberi alamat numerik yang unik (0, 1, 2, …N-1). Word dapat dibaca maupun
ditulis pada memori dengan kontrol Read dan Write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh
sebuah alamat.
¬ Modul I/O : Operasi modul I/O adalah pertukaran data dari dan ke dalam komputer.
Berdasakan pandangan internal, modul I/O dipandang sebagai sebuah memori dengan operasi
pembacaan dan penulisan. Seperti telah dijelaskan pada bab 6 bahwa modul I/O dapat
mengontrol lebih dari sebuah perangkat peripheral. Modul I/O juga dapat mengirimkan sinyal
interrupt.
CPU : CPU berfungsi sebagai pusat pengolahan dan¬ eksekusi data berdasarkan routine–routine
program yang diberikan padanya. CPU mengendalikan seluruh sistem komputer sehingga
sebagai konsekuensinya memiliki koneksi ke seluruh modul yang menjadi bagian sistem
komputer.
Gambar 1. Modul Komputer
Dari jenis pertukaran data yang diperlukan modul–modul komputer, maka struktur interkoneksi
harus mendukung perpindahan data.
Memori ke CPU : CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
CPU ke Memori : CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
I/O ke CPU : CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O.
CPU ke I/O : CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
I/O ke Memori atau dari Memori : digunakan pada sistem DMA
Sampai saat ini terjadi perkembangan struktur interkoneksi, namun yang banyak digunakan saat
ini adalah sistem bus.
Reaksi:
Sistem Komputer
Diposkan oleh Samuel Nicky | 0 komentar |
di 01:40 |
Sistem Komputer
a.Pengertian Sistem
b.Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan
untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan
atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudiandipindahkan kepada mesin itu sendiri.
Sistem Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan
menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware),
perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat kera (hardware).
Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem
komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya
(software dan
brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan menghidupkan komputer jika tidak ada
manusia. Atau akan menjalankan perintah pada komputer tersebut jika tidak ada softwarenya.
d.Komponen-komponen Komputer
Komponen – komponen dalam sistem komputer terbagi 3, yang tidak bisa terpisahkan yaitu :
2. CU ( Control Unit )
Unit control, mengatur dan mengendalikan semua
peralatan yang ada pada sistem komputer, kapan alat input menerima data dan kapan data diolah
serta kapan ditampilkan pada alat output. Mengartikan instruksiinstruksi dari program komputer.
Membawa data dari alat input ke memori utama. Mengambil data dari memori utama untuk
diolah. Mengirim instruksi ke ALU jika ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau
perbandingan logika. Membawa hasil pengolahan data kembali ke memori utama lagi untuk
disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output.
I/O membolehkan komputer mendapatkan informasi dari dunia luar, dan menaruh hasil kerjanya
di sana, dapat berbentuk fisik (hardcopy) atau non fisik (softcopy). Ada berbagai macam alat I/O,
dari yang akrab keyboard, monitor dan disk drive, ke yang lebih tidak biasa seperti webcam
(kamera web, printer, scanner) dan sebagainya.Yang dimiliki oleh semua alat masukan biasa
ialah ahwa mereka meng-encode (mengubah) informasi dari suatu macam ke
dlam data yang bisa diolah lebih lanjut oleh
sistem computer digitl. Alat output, men-decode data ke dalam informasi yang bisa dimengerti
oleh pemakai kmputer.
1. Input Device
Input device adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan
data atau perintah ke dalam komputer. Alat-alatnya adalah:
Keyboard
Alat input yang paling umum dan banyak digunakan. Input dimasukan ke alat proses dengan cara
mengetikan lewat penekanan tombol yang ada di keyboard. Secara garis besar sistem keyboard
biasanya terdiri atas tombol-tombol :
*pengetikan
*angka
*fungsi
*kontrol
Mouse
Mouse adalah pointing device yang digunakan untuk mengarahkan posisi cursor di layar. Mouse
pertama kali dikembangkan oleh Doug Engelbert di Stanford researce institute sekitar tahun
1960 yang kemudian di kembangkan pada komputer xerox star. Mouse sekarang semakin
populer dan juga merupakan alat input utama yang banyak digunakan pada komputer mikro (PC)
yang berbasis pada sistem operasi windows.
2. Output Device
Output Device adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran
sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (kekertas), soft-copy (ke
monitor), ataupun berupa suara.Alatnya antara lain adalah :
Monitor
Merupakan piranti yang termasuk ke dalam peranti softcopy. Berdasarkan teknologi
pembuatannya, monitor terbagi menjadi CRT (Cathode Ray Tube) dan layar datar (flat panel
display). Layar datar sendiri dibedakan menjadi 3, yaitu LCD, EL, dan plasma.
Printer
Merupakan alat pencetak dengan media kertas. Printer dapat digolongkan ke dalam impact
printer dan nonimpact printer. Impact printer menggunakan pengetuk atau hammer untuk
mencetak bentuk yang di inginkan cara kerjanya dengan mengetuk bentuk dari karakter ke
kertas. Sedangkan nonimpact printer bekerjanya dengan cara tanpa mengetuknya, Kelemahanya
adalah tidak dapat membuat sekaligus beberapa rangkap hasil cetakan dan kelebihannya adalah
kualitas yang di hasilkannya.
Storage Device
Register CPU berukuran kecil sehingga tidak dapat
menyimpan semua informasi, maka CPU harus dilengkapi dengan alat penyimpan berkapasitas
lebih besar yaitu memori utama.Terbagi menjadi dua yaitu:
1. Internal Storage
Adalah media penyimpanan yang terdapat didalam komputer yaitu :
1. Input Storage
Digunakan untuk menampung input yang
dimasukkan melalui alat input.
2. Program Storage
Digunakan untuk menyimpan semua
instruksi-instruksi program yang akan diakses.
3. Working Storage
Digunakan untuk menyimpan data yang
akan diolah dan hasil pengolahan.
4. Output Storge
Digunakan untuk menampung hasil akhir
dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke
alat output.
ROM ( Read Only Memori )
Memori yang hanya bisa dibaca dan berguna
sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan. Hanya dapat dibaca,
tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM, sudah diisi oleh pabrik pembuatnya. Berupa sistem
operasi yg terdiri dari program pokok, seperti program untuk mengatur
penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci
papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan
bootstrap program. Program bootstrap diperlukan pada
saat pertama kali sistem komputer diaktifkan (booting),
yang dapat berupa cold booting atau warm booting.
Dimungkinkan untuk merubah isi ROM, dengan cara
memprogram kembali, yaitu :
1. PROM (Programmable Read Only Memory), yang hanya dapat diprogram satu kali.
2. EPROM (Erasable Programmable Read Only
Memory), dapat dihapus dgn sinar ultraviolet, dapat
diprogram kembali berulang-ulang.
Operating System
Sistem operasi atau operating system ialah Programdasar pada komputer yang menghubungkan
pengguna dengan hardware komputerPerangkat lunak yang dihubungkan dengan pelaksanaan
program dan koordinasi dari aktivitas sistem komputer. Ada beberapa macam system operasi
diantaranya adalah :
_ Linux
_ Windows
_ Mac OS
Tugas sistem operasi termasuk (tetapi tidak hanya)
mengurus penjalanan program di atasnya, koordinasi Input,Output, pemrosesan, memori, serta
penginstalan dan pembuangan software.
Sistem operasi, menentukan program yang mana
dijalankan, kapan, dan alat yang mana (seperti memori atau(I/O) yang mereka gunakan. Sistem
operasi juga memberikan servis kepada program lain, seperti kode (driver) yang membolehkan
programer untuk menulis program untuk suatu mesin tanpa perlu mengetahui detail dari semua
alat elektronik yang terhubung.
Application Program
Yaitu program komputer yang siap digunakan atau disebut juga program siap pakai. Program
paket digunakan untuk aplikasi bisnis secara umum, aplikasi khusus dibidang industri, aplikasi
untuk meningkatkan produktifitas organisasi atau perusahaan dan aplikasi untuk produktifitas
perorangan.
Contoh :
_ Microsoft Word
_ Microsoft Excel
_ CorelDraw X4
_ Dll
Language Program
Language Program atau bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh manusia untuk
berkomunikasi dengan komputer, karena komputer memiliki bahasa sendiri maka komputer tidak
akan merespon selain menggunakan bahasa
Pemrograman, seperti :Bahasa komputer yang
digunakan untuk menulis instruksi-instruksi program untuk melakukan suatu pekerjaan yang
dilakukan oleh programer,seperti :
_ Visual basic
_ Turbo pascal
_ Delphi
3. Brainware
Brainware adalah orang yang mengoperasikan sebuah
komputer, karena jika tidak ada orang yang mengoperasikan maka
tidak akan dapat digunakan.
Reaksi:
CPU, singkatan dari Central Processing Unit), merujuk kepada perangkat keras komputer yang
memahami dan melaksanakan perintah dan data dariperangkat lunak. Istilah lain,
prosesor (pengolah data), sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah
CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-
tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum
digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU.
Apa saja isi CPU ?
Harddisk
Harddisk merupakan tempat menyimpan data pada CPU. Jika hardisk dibuka, maka di dalamnya
terlihat piringan logam sebagai tempat menulis data. Kecepatan putarannya bervariasi. Ada yang
5400 putaran per menit bahkan ada yang sampai 7200 putaran per menit. Kemampuan sebuah
hardisk biasanya ditentukan oleh banyaknya data yang bisa disimpan. Besarnya bervariasi, ada
yang 1,2 Gigabyte (GB) hingga 80 GB. Satu GB sama dengan 1000 Megabyte, sedangkan 1
Megabyte sama dengan 1000 Kilobyte. Sangat besar kan ? Kita bisa menyimpan semua data kita
pada hardisk ini.
CD-ROM drive
Fungsinya adalah untuk membaca data dari sebuah Compact Disc (CD). ROM adalah singkatan
dari Read Only Memory yang artinya penyimpan data yang hanya bisa dibaca. Jadi CD-ROM
hanya bisa digunakan untuk membaca data, tidak dapat digunakan untuk menyimpan data.
Namun saat ini, ada alat serupa yang dapat digunakan untuk menulis / menyimpan data ke
sebuah CD. Namanya CD-RW (CD Read and Write atau CD baca dan tulis).
Cara kerja CD-ROM maupun CD-RW sama dengan cara kerja harddisk atau floppy disk drive.
Bedanya, bagian yang diputar adalah kepingan CD. Alat pembacanya juga bukan head magnet
tetapi sinar laser yang berkekuatan kecil.
Prosesor
Nah, inilah Brain (otaknya) komputer. Prosesor berfungsi untuk memproses semua perhitungan
yang harus dilakukan oleh komputer. Kekuatan prosesor diukur dari frekuensinya, seperti 550
MHz (Mega Hertz) sampai saat ini sudah ada yang mencapai 1,4 GHz (Giga Hertz).
Jika komputer dihidupkan, maka prosesor akan langsung bekerja dan cepat naik suhunya. Oleh
karena itu setiap prosesor saat ini sudah dilengkapi dengan besi penyalur panas (heat sink) dan
kipas pendingin. Saat ini prosesor yang banyak digunakan adalah Intel, AMD dan IBM.
Memori
Memori dikenal juga dengan sebutan RAM (Random Acces Memory). Gunanya adalah untuk
penyimpanan data sementara sewaktu digunakan oleh prosesor. Jika komputer di matikan, maka
data di RAM akan hilang. Kecepatan membaca data RAM ini lebih cepat jika dibandingkan
dengan Harddisk.
Motherboard
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk berfungsi untuk tempat semua alat utama
CPU yang telah disebutkan di atas. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik.
Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua
peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.
Komponen CPU
1.Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat
dalam semua CPU.CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar
komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit
kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi
tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit
kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit
kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output.
Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:
• Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
• Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
• Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
• Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta
mengawasi kerja dari ALU.
• Menyimpan hasil proses ke memori utama.
2.Register
merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang
digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat
sementara, biasanya di gunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data untuk
pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila
kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU,
yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan
mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
3.ALU
unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi
yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua
bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi
tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika
(matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi
aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan
instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan
operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang
atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (³ ).
· CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal
CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang
menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan /keluaran.
Fungsi CPU
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi
utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil
dari memoriatau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras,
seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan
sekumpulan instruksi perangkat lunakkomputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh
CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat,
maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu
pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang
disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan
menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut
dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan
menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup
menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang
melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam
sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat
untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian,
pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil
pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah
hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut
dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi
tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
Percabangan instruksi
Pemrosesan instruksi dalam CPU dibagi atas dua tahap, Tahap-I disebut Instruction Fetch,
sedangkan Tahap-II disebut Instruction Execute. Tahap-I berisikan pemrosesan CPU dimana
Control Unit mengambil data dan/atau instruksi dari main-memory ke register, sedangkan
Tahap-II berisikan pemrosesan CPU dimana Control Unit menghantarkan data dan/atau instruksi
dari register ke main-memory untuk ditampung di RAM, setelah Instruction Fetch dilakukan.
Waktu pada tahap-I ditambah dengan waktu pada tahap-II disebut waktu siklus mesin (machine
cycles time).
Penghitung program dalam CPU umumnya bergerak secara berurutan. Walaupun demikian,
beberapa instruksi dalam CPU, yang disebut dengan instruksi lompatan, mengizinkan CPU
mengakses instruksi yang terletak bukan pada urutannya. Hal ini disebut juga percabangan
instruksi (branching instruction). Cabang-cabang instruksi tersebut dapat berupa cabang yang
bersifat kondisional (memiliki syarat tertentu) atau non-kondisional. Sebuah cabang yang
bersifat non-kondisional selalu berpindah ke sebuah instruksi baru yang berada di luar aliran
instruksi, sementara sebuah cabang yang bersifat kondisional akan menguji terlebih dahulu hasil
dari operasi sebelumnya untuk melihat apakah cabang instruksi tersebut akan dieksekusi atau
tidak. Data yang diuji untuk percabangan instruksi disimpan pada lokasi yang disebut
dengan flag.