Anda di halaman 1dari 3

Nama: Ilham Agus Prasetyo

NIM: 1883207007
Prodi: Pendidikan Informatika

Review Jurnal Organisasi Komputer


Judul jurnal: Arsitektur dan Organisasi Komputer RISC (Reduced Instruction Set Computer).
Perguruan Tinggi Negeri: Universitas Brawijaya
Program Studi: Teknik Informatika Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer

Pada jurnal tersebut membahas mengenai Reduced Instruction Set Computer (RISC) yang
disebut sebagai reduced atau pengurangan. RISC merupakan suatu rancangan set instruksi yang
tepat dan arsitektur yang sesuai desain dan keefektifan mesin yang dapat dicapai. Mesin RISC
saat ini paling gencar dikembangkan karena ide awalnya adalah untuk menyediakan satu set
instruksi minimal yang bisa melaksanakan semua operasi penting yaitu memindahkan data,
Operasi ALU, dan percabangan. RICS juga diklaim memiliki set instruksi yang kompleks karena
program bisa di setting lebih kecil, artinya hal ini dapat menghemat memori. Disamping RISC
ada istilah lain yang juga memilik peranan yang sama yakni, CISC ISA’s. CISC adalah suatu set
instuksi yang menggunakan variabel instruksi, yang membuat instruksi singkat dan sederhana,
namun di sisi lain memungkinkan juga untuk instruksi yang lebih rumit. Selain itu, arsitektur
CISC termasuk sejumlah besar instruksi yang langsung mengakses memori.
Pada awal tahun 1980, teknologi ISA (Instruction Set Architecture) menghasilkan set
instruksi dengan lebih sedikit instruksi, mereka menciptakan istilah Reduced Instruction Set
Computer (RISC). Tujuan utama dalam pembentukan set instruksi ini bukan hanya untuk
mengurangi jumlah instruksi, tetapi lebih diutamakan adanya kompleksitas pada RISC. Dari
sinilah karakteristik dari RISC dapat diketahui diantaranya yakni, RISC teridentifikasi prinsip-
prinsip desain, hal inilah yang menjadi alasan desainer mengambil rute dari CISC di tempat
pertama. RISC dan CISC memiliki kelebihan serta kekurangan pada masing-masing prosesor
modern yang mengambil fitur dari kedua kelas, contohnya adalah Power PC yang mengikuti
filosofi RISC dan beberapa instruksi yang kompleks.
RISC juga dapat diartikan sebagai sebuah tipe arsitekture mikroprosesor dengan utilitas
yang kecil, set instruksi yang optimal, dan terkadang juga set instruksi yang biasa ditemukan
pada jenis arsitektur yang lain. Proyek yang pertama kali di kembangkan oleh RISC yakni
evolution/history dan dilengkapi dengan 3 desain fitur yakni, one cycle execution time,
pipelining, dan large number of register. Cara sederhana untuk memeriksa keuntungan dan
kerugian dari RISC arsitektur adalah dengan pendahulunya, arsitektur CISC (Complex
Instruction Set Computer). Selain memeriksa keuntungan dan kekurangan RISC dan CISC kita
juga dapat membandingan keduanyan dengan 3 cara. Pertama yakni, mengalikan 2 bilangan
dalam memori, selanjutnya menggunkaan pendekatan arsitektur CISC dan yang terakhir
menggunakan pendekatan arsitektur RISC. Di samping itu kita juga dapat mengukur perbedaan
antara RISC dan CISC menggunakan dasar persamaan kinerja komputer yakni, kinerja
komputer, yang diukur oleh lama eksekusi program, berbanding lurus untuk waku siklus, jumlah
siklus clock per instruksi, dan jumlah instruksi dalam program ini.
Komputer RISC meminimalkan jumlah siklus per instruksi. Namun kedua arsitektur
dapat menghasilkan hasil yang identik dalam jumlah waktu yang sama. Pada level gate, kedua
sistem melakukan kuantitas setara dengan pekerjaan. Sedangkan mesin CISC mengandalkan
microcode untuk mengatasi kompleksitas instruksi. Microcode memberitahu prosesor bagaimana
melaksanakan setiap instruksi. Kebanyakan instruksi RISC mengeksekusi dalam satu siklus
clock. Untuk mencapai kecepatan ini, kontrol microprogrammed digantikan oleh kontrol
terprogram, yang lebih cepat di mengeksekusi instruksi. Dalam sistem RISC, kompleksitas
dihapus dari set instruksi didorong naik tingkat ke domain dari compiler. Hal ini berbeda pada
kode CISC, meskipun pendek, membutuhkan waktu siklus lebih untuk mengeksekusi. Seperti
pada setiap arsitektur, perpindahan register ke register, penambahan, dan operasi loop masing-
masing mengkonsumsi satu siklus clock.
Siklus clock RISC seringkali lebih pendek dari siklus clock CISC, dan itu harus jelas
meskipun ada petunjuk lebih lanjut, waktu eksekusi yang sebenarnya kurang untuk RISC
dibandingkan CISC. Ini adalah inspirasi utama dibalik desain RISC. Salah satu inovasi tersebut
adalah penggunaan Register window set. Ada banyak disebut desain baru yang tidak benar- benar
baru, tetapi hanya daur ulang. Inovasi tidak selalu berarti menciptakan proses baru, melainkan
mungkin kasus sederhana mencari tahu cara terbaik untuk menggunakan proses yang sudah ada.
Ada 3 versi arsitektur RISC pertama yakni, arsitektur dasar RISC I. RISC I set instruksi
berisi beberapa operasi sederhana (aritmatika, logis, dan shift) yang beroperasi pada register.
Instruksi RISC dibagi dalam empat kategori aritmatika - logika ( ALU ), akses memori, cabang,
dan lainnya. Kedua, RISC windows merupakan skema yang sama diadopsi oleh RISC I, namun
beberapa register tidak disimpan atau dikembalikan pada masing-masing Prosedur Call. CALL
prosedur melibatkan dua kelompok operasi ini memakan waktu memulihkan registers pada
setiap Call atau Back, dan hasil dari passing parameter, karena pengukuran pada bahasa tingkat
tinggi program menunjukkan bahwa skalar lokal paling sering operan, dengan ini kita dapat di
dukung alokasi dari register tersebut. Ketiga, memory interface sebuah kinerja bottleneck dimana
dalam memori interface kita dapat mengakses memori utama dalam siklus RISC CPU tunggal.
Hal ini bergantung pada asumsi yang kita buat untuk CP, waktu siklus dan ukuran memori
utama. Hal yang juga perlu diperhatikan adalah asumsi tersebut tidak akan memperburuk
memory interface.
Berikut adalah contoh-contoh dari prosesor RISC yakni, digital equipment corporation
(DEC)-alpha, advanced RISC machine (ARM), atmel AVR, dan performence optimized with
enhanced RISC. Itulah review dari jurnal yang berkaitan dengan RISC (Reduced Instruction Set
Computer). Dengan sajian materi yang lugas, padat dan jelas juga disertai dengan contoh-contoh
yang dapat mendukung pemahaman bagi para pembaca utamanya bagi pembaca pemula yang
baru menjajaki dunia arsitektur dan organisasi komputer.

Anda mungkin juga menyukai