ARSITEKTUR CPU
CISC - RISC
DISUSUN OLEH
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 1
1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2
2.1 Pengertian CISC dan RISC .................................................................... 2
2.2 Karakteristik CISC dan RISC ................................................................. 2
2.3 Ciri-ciri CISC dan RISC .......................................................................... 3
2.4 Perbedaan CISC dan RISC.................................................................... 4
BAB III PENUTUP ....................................................................................... 6
3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Terdapat dua prosesor yang saat ini telah kita kenal, yaitu RISC (Reduce
Instruction Set Komputer) dan CISC (Complex Instruction Set Computer). Prosesor
CISC memiliki instruksi-instruksi kompleks untuk memudahkan penulisan program
bahasa assembly, sedangkan prosesor RISC memiliki instruksi-instruksi sederhana
yang dapat dieksekusi dengan cepat untuk menyederhanakan implementasi
rangkaian kontrol internal prosesor. Karenanya, prosesor RISC dapat dibuat dalam
luasan keping semikonduktor yang relatif lebih sempit dengan jumlah komponen yang
lebih sedikit dibanding prosesor CISC. Perbedaan orientasi di antara kedua prosesor
ini menyebabkan adanya perbedaan sistem secara keseluruhan, termasuk juga
perancangan kompilatornya.
1
BAB II
PEMBAHASAN
❖ CISC
CISC adalah singkatan dari Complex Intruction Set Computer dimana
prosesor tersebut memiliki set instruksi yang kompleks dan lengkap. CISC
sendiri adalah salah satu bentuk arsitektur yang menjalani beberapa
instruksi dengan tingkat yang rendah. Misalnya instruksi tingkat rendah
tersebut adalah operasi aritmetika, penyimpanan-pengambilan dari memory
dll.
CISC memang memiliki instruksi yang complex dan memang dirasa
berpengaruh pada kinerjanya yang lebih lambat. CISC menawarkan set
intruksi yang powerful, kuat, tangguh, maka tak heran jika CISC memang
hanya mengenal bahasa assembly yang sebenarnya ia tujukan bagi para
programmer. Oleh karena itu, CISC hanya memerlukan sedikit instruksi
untuk berjalan.
❖ RISC
RISC (Reduce Instruction Set Computer) atau komputasi set instruksi
yang disederhanakan merupakan sebuah arsitektur komputer atau
arsitektur komputasi modern dengan instruksi-instruksi dan jenis eksekusi
yang paling sederhana. Arsitektur ini digunakan pada komputer dengan
kinerja tinggi, seperti komputer vector. Desain ini juga diimplementasikan
pada prosesor komputer lain, seperti pada beberapa mikroprosesor intel
960, Itanium (IA64) dari Intel Coorporatoin.
❖ Karakteristik CISC
CISC memiliki karakteristik antara lain:
1. Sarat informasi memberikan keuntungan di mana ukuran program-
program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan
penggunaan memory akan semakin berkurang serta biaya yang
dibutuhkan sedikit (hemat).
2. Dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang
diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan (Jumlah
perintah sedikit tetapi rumit). Konsep CISC menjadikan mesin
mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan.
2
❖ Karakteristik RISC
RISC mempunyai karakteristik :
1. One Cycle Execution Time : satu putaran eksekusi. Prosessor
RISC mempunyai CPI (clock per instruction) atau waktu per instruksi
untuk setiap putaran. Hal ini dimaksud untuk mengoptimalkan setiap
instruksi pada CPU.
2. Pipelining : adalah sebuah teknik yang memungkinkan dapat
melakukan eksekusi secara simultan. Sehingga proses instruksi
lebih efiisien.
3. Large Number of Registers : Jumlah register yang sangat banyak.
RISC di Desain dimaksudkan untuk dapat menampung jumlah
register yang sangat banyak untuk mengantisipasi agar tidak terjadi
interaksi yang berlebih dengan memory.
❖ Ciri-ciri CISC
1. Jumlah instruksi banyak.
2. Banyak terdapat perintah bahasa mesin.
3. Instruksi lebih kompleks.
❖ Ciri-ciri RISC
1. Instruksi berukuran tunggal.
2. Ukuran yang umum adalah 4 byte.
3. Jumlah pengalamatan data sedikit.
4. Tidak terdapat pengalamatan tak langsung.
5. Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store
dengan operasi aritmatika.
6. Tidak terdapat lebih dari satu operand beralamat memori per
instruksi.
7. Tidak mendukung perataan sembarang bagi data untuk operasi load/
store.
8. Jumlah maksimum pemakaian memori manajemen bagi suatu
alamat data adalah sebuah instruksi.
9. Jumlah bit bagi integer register spesifier sama dengan 5 atau lebih,
artinya sedikitnya 32 buah register integer dapat direferensikan
sekaligus secara eksplisit.
10. Jumlah bit floating point register spesifier sama dengan 4 atau lebih,
artinya sedikitnya 16 register floating point dapat direferensikan
sekaligus secara eksplisit.
3
2.4 Perbedaan CISC dan RISC
CISC :
• Penekanan pada perangkat keras (hardware).
• Termasuk instruksi kompleks multi-clock.
• Memori-ke-memori: “LOAD” dan “STORE” saling bekerjasama.
• Ukuran kode kecil, kecepatan rendah.
• Transistor digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi kompleks
RISC :
• Penekanan pada perangkat lunak (software).
• Single-clock, hanya sejumlah kecil instruksi.
• Register ke register: “LOAD” dan “STORE” adalah instruksi – instruksi
terpisah.
• Ukuran kode besar, kecepatan (relatif) tinggi.
• Transistor banyak dipakai untuk register memori.
4
Adapun contoh-contoh CISC dan RISC :
CISC :
1. Prosesor system/360.
2. Prosesor VAX.
3. Prosesor PDP-11.
4. CPU AMD.
5. Intel x86, dll.
RISC :
1. Komputer vector.
2. Mikroprosesor Intel 960.
3. Itanium (IA64) dari Intel Corporation.
4. Power PC dari International Business Machine, dll.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penjabaran materi tentang CISC dan RISC, dapat saya simpulkan bahwa
CISC adalah sebuah instruksi dalam arsitektur computer yang mempunyai konsep
menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan. CISC lebih
menekankan pada perangkat keras (hardware), karena umumnya CISC digunakan
oleh seorang programmer untuk menuliskan programnya atau instruksi-instruksinya.
Sedangkan RISC adalah bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil
dan berfungsi untuk negeset istruksi dalam komunikasi diantara arsitektur yang
lainnya. RISC lebih menekankan pada perangkat lunak (software), RISC umumnya
digunakan pada komputer berkinerja tinggi dan kompleks seperti komputer vektor.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://khoerunnisa2017.wordpress.com/2017/11/08/makalah-risc-dan-cisc/ (diakses
pada tanggal 03 April 2020).