Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK

PERBEDAAN RISC DAN CISC

Disusun Oleh:
Dadan Ahmad Badar Muttaqin (2006116)
Triyanda Putra Destia (2006151)
Hadi Alamsyah (2006109)
Rizki Fauzi (2006069)
Dekha Ramdhan (2006054)
Rangga Hidayat (2006120)

TEKNIK INFORMATIKA
INSTITUT TEKNOLOGI GARUT
2022
1. Pengertian RISC (Reduced Instruction Set Computing)
RISC singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan bagian dari
arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk mengatur istruksi dalam
komunikasi diantara arsitektur yang lainnya. RISC atau Reduced Instruction Set
Computing pertama kali digagas oleh John Cocke, seorang peneliti dari IBM di
Yorktown, New York pada tahun 1974. Saat ia membuktikan bahwa sekitar 20%
instruksi pada sebuah prosesor ternyata menangani sekitar 80% dari keseluruhan
kerjanya. Komputer pertama yang menggunakan konsep RISC ini adalah IBM PC/XT
pada era 1980-an. Istilah RISC sendiri pertama kali dipopulerkan oleh David
Patterson, pengajar pada University of California di Berkely.
RISC berarti "komputasi kumpulan instruksi yang disederhanakan". RISC
merupakan sebuah arsitektur komputer atau arsitektur komputasi modern dengan
instruksi-instruksi dan jenis eksekusi yang paling sederhana. Arsitektur ini digunakan
pada komputer dengan kinerja tinggi, seperti komputer vektor. Selain digunakan
dalam komputer vektor, desain ini juga diimplementasikan pada prosesor komputer
lain, seperti pada beberapa mikroprosesor Intel 960, Itanium (IA64) dari Intel
Corporation, Alpha AXP dari DEC, R4x00 dari MIPS Corporation, PowerPC dan
Arsitektur POWER dari International Business Machine. Selain itu, RISC juga umum
dipakai pada Advanced RISC Machine (ARM) dan StrongARM (termasuk di
antaranya adalah Intel XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun Microsystems, serta
PA-RISC dari Hewlett-Packard.
a. Karakteristik RISC
1. one cycle execution time : satu putaran eksekusi. Prosessor RISC
mempunyai CPI (clock per instruction) atau waktu per instruksi untuk
setiap putaran. Hal ini dimaksud untuk mengoptimalkan setiap instruksi
pada CPU.
2. pipelining: adalah sebuah teknik yang memungkinkan dapat melakukan
eksekusi secara simultan.Sehingga proses instruksi lebih efisien.
3. large number of registers: Jumlah register yang sangat banyak. RISC di
Desain dimaksudkan untuk dapat menampung jumlah register yang sangat
banyak untuk mengantisipasi agar tidak terjadi interaksi yang berlebih
dengan memory.
b. Ciri-Ciri Processor RISC
1. Prosessor RISC mengeksekusi instruksi pada setiap siklus detak (Robinson
1987:144, Johnson 1987:153).
2. Instruksi pada prosesor RISC memiliki format tetap, sehingga rangkaian
pengontrol instruksi menjadi lebih sederhana. Dengan kata lain dapat
menghemat penggunaan luasan keping semikonduktor.
3. Instruksi yang berhubungan dengan memori hanya instruksi isi (load) dan
instruksi simpan (store), dan instruksi lain dilakukan dalam register
internal prosesor.
4. Prosesor RISC memerlukan waktu kompilasi yang lebih lama daripada
prosesor CISC. Konsep arsitektur RISC banyak menerapkan proses
eksekusi pipeline. Meskipun jumlah perintah tunggal yang diperlukan untuk
melakukan pekerjaan yang diberikan mungkin lebih besar, eksekusi secara
pipeline memerlukan waktu yang lebih singkat daripada waktu untuk
melakukan pekerjaan yang sama dengan menggunakan perintah yang
lebih rumit. Mesin RISC memerlukan memori yang lebih besar untuk
mengakomodasi program yang lebih besar. IBM 801 adalah prosesor
komersial pertama yang menggunakan pendekatan RISC.
2. Pengertian CISC (Complex Instruction-Set Computer)
CISC atau Complex Instruction-Set Computer berarti “kumpulan instruksi
komputasi kompleks". CISC adalah sebuah arsitektur dari set instruksi dimana setiap
instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan
dari memory, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya
sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi. Karakteristik CISC dapat dikatakan
bertolak-belakang dengan RISC.
Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan,
tetapi konsep ini menyulitkan dalam penyusunan kompiler bahasa pemrograman
tingkat tinggi. Dalam CISC banyak terdapat perintah bahasa mesin.
a. Ciri-Ciri Processor CISC
1. Jumlah instruksi yang banyak dan instruksi yang lebih kompleks.
2. CISC akan menghasilkan program yang lebih kecil dan lebih cepat.
3. Ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih
kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang.
Contoh-contoh prosesor CISC adalah System/360, VAX, PDP-11, varian
Motorola 68000 , dan CPU AMD dan Intel x86.
3. Perbedaan RISC dan CISC dari Segi Arsitekturnya
RISC ( Reduced Instruction Set Computer )
• Menekankan pada perangkat lunak, dengan sedikit transistor
• Instruksi sederhana bahkan single
• Load / Store atau memory ke memory bekerja terpisah
• Ukuran kode besar dan kecapatan lebih tinggi
• Transistor didalamnya lebih untuk meregister memori
CISC ( Complex Instruction Set Computer )
• Lebih menekankan pada perangkat keras, sesuai dengan takdirnya untuk
programer.
• Memiliki instruksi komplek. Load / Store atau Memori ke Memori bekerjasama
• Memiliki ukuran kode yang kecil dan kecepatan yang rendah.
• Transistor di dalamnya digunakan untuk menyimpan instruksi – instruksi
bersifat komplek
4. RISC vs CISC
RISC (Apple) versus CISC (Intel) adalah topic yang cukup populer ketika
diperbincangkan di Net. CISC (sisk-red), merupakan kepanjangan dari Complex Instruction
Set Computer. Kebanyakan PC menggunakan CPU berdasarkan arsitektur CISC ini, seperti
contoh AMD CPU dan Intel. Chip CISC memiliki jumlah chip yang berbeda dan instruksi
yang complex. Filosofi CISC berada di balik hardware yang selalu lebih cepat berkembang
dibanding software. Untuk itu, diperlukan set instruksi yang powerful, yang dapat
menyediakan programmer, beberapa instruksi assembly dengan program pendek. Pada
umumnya, chip CISC berjalan lebih lambat per instruksi dibandingkan RISC, namun
menggunakan sedikit instruksi ketimbang RISC.
RISC (risk-red), merupakan kepanjangan dari Reduced Instruction Set Computer. Chip
RISC dibangun mulai pertengahan tahun 1980 sebagai pengganti chip CISC. Filosofi RISC
berada dalam tidak satu pun chip yang menggunakan bahasa instruksi assembly yang
complex, seperti yang digunakan di CISC. Contoh penggunaan chip RISC adalah pada CPU
Apple. Untuk itulah, instruksi yang simple dan lebih cepat akan lebih baik daripada besar,
complex dan lambat seperti CISC. Keuntungan RISC lainnya karena adanya instruksi yang
simple, maka chip RISC hanya memiliki beberapa transistor, yang akan membuat RISC
mudah didesain dan murah untuk diproduksi untuk menulis compiler yang powerful.
RISC memberikan kemudahan di hardware, namun lebih kompleks di software.
Pengembang software di RISC harus menulis banyak line untuk task yang sama. Oleh
karena itu, desain arsitektur RISC mungkin bukan yang terbaik di masa depan, setelah
kemunculan chip CISC yang lebih cepat dan lebih murah. Namun, RISC telah eksis lebih
dari 10 tahun dan telah menghantam pasar CISC. Menurut tomax7.com, sekitar 75 persen
processor berbasis arsitektur CISC, dan kebanyakan dari mereka adalah standard x86.
Namun, sekarang ini chip RISC juga memiliki instruksi yang banyak, hampir sama dengan
chip CISC. Sebagai contoh, PowerPC 601 berbasis arsitektur RISC, support lebih banyak
instruksi dibandingkan Pentium yang menggunakan chip CISC.

Anda mungkin juga menyukai