NIM : 2101010167
PRODI : ILKOM
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat ini prosesor saat ini yang dikenal ada 2 yaitu. RISC dan CISC.
Prosesor CISC merupakan prosesor yang memiliki intruksi yang kompleks
untuk memudahkan penulisan program bahasa assembly, sedangkan RISC
memliki instruksi yang sederhana yang dapat di eksekusi dengan cepat .
prosesor RISC di buat dalam luasan keping semikonduktor yang relatif lebih
sempit dengan jumlah komponen yang lebih sedikit dibandingkan dengan
CISC. keduanya mempunyai perbedaan dalam perancangan kompilatornya.
RISC dan CISC keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan dalam
pengunaannya.
1.2 TUJUAN
Tujuan di buatnya makalah ini adalah :
a. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pada RISC dan CISC
b. Untuk memahami tentang RISC dan CISC
BAB II
ISI
2.1 Pengertian
2.1.1 CISC
2.1.2 RISC
Aspek komputasi yang ditinjau dalam merancang mesin RISC adalah sbb.:
CISC dan RISC perbedaannya tidak signifikan jika hanya dilihat dari
terminologi set instruksinya yang kompleks atau tidak (reduced). Lebih dari itu,
RISC dan CISC berbeda dalam filosofi arsitekturnya. Filosofi arsitektur CISC
adalah memindahkan kerumitan software ke dalam hardware. Teknologi
pembuatan IC saat ini memungkinkan untuk menamam ribuan bahkan jutaan
transistor di dalam satu dice. Bermacam-macam instruksi yang mendekati bahasa
pemrogram tingkat tinggi dapat dibuat dengan tujuan untuk memudahkan
programmer membuat programnya. Beberapa prosesor CISC umumnya memiliki
microcode berupa firmware internal di dalam chip-nya yang berguna untuk
menterjemahkan instruksi makro. Mekanisme ini bisa memperlambat eksekusi
instruksi,
namun efektif untuk membuat instruksi-instruksi yang kompleks. Untuk aplikasi-
aplikasi tertentu yang membutuhkan singlechip komputer, prosesor CISC bisa
menjadi pilihan.
2.2.1 Karakteristik CISC dan RISC
Atmel AVR adalah modifikasi arsitektur Harvard 8-bit RISC single chip
microcontroller yang di kembangkan oleh atmel pada 1996 . AVR adalah satu
dari keluarga mikrokontroller pertama yang menggunakan memori on-chip flash
untuk penyimpanan program, sebagai lawan untuk progammable one time pada
ROM, EPROM atau EEPROM digunakan oleh mikrokontroller lain.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Filosofi RISC berada dalam tidak satu pun chip yang menggunakan bahasa
instruksi assembly yang complex, seperti yang digunakan di CISC. Untuk itulah,
instruksi yang simple dan lebih cepat akan lebih baik daripada besar, complex dan
lambat seperti CISC. Keuntungan RISC lainnya karena adanya instruksi yang
simple, maka chip RISC hanya memiliki beberapa transistor, yang akan membuat
RISC mudah didesain dan murah untuk diproduksi untuk menulis compiler yang
powerful. RISC memberikan kemudahan di hardware, namun lebih kompleks di
software.