Anda di halaman 1dari 5

1.

Arsitektur Von Neuman dan Harvard


Ada dua kelas utama dari arsitektur komputer, yaitu arsitektur Havard dan
arsitektur Von Neumann (atau Princeton). Banyak desain khusus mikrokontroler dan DSP
(Digital Signal Processor) menggunakan arsitektur Havard.

A. Arsitektur Von Neuman

Pada arsitektur Von Neumann, program dan data dibagi dalam area memori yang
sama. Arsitektur Von Neumann menawarkan fungsi penyimpanan dan pengeditan program
sederhana. Namun, penyimpanan program mungkin tidak optimal dan memerlukan
penggabungan berbagai program dan data untuk membentuk instruksi. Akuisisi program dan
data adalah time-division multiplexed, yang mempengaruhi kinerja mikrokontroler itu
sendiri. Contoh mikrokontroler yang menggunakan arsitektur Von Neumann (Princeton)
adalah Motorola 68HC11.

B. Arsitektur Harvard
Arsitektur Havard memakai memori terpisah buat acara & data menggunakan alamat
& bus data yg berdiri sendiri. Lantaran 2 disparitas genre data & alamat, maka nir diharapkan
multiplexing alamat & bus data. Arsitektur ini tidak hanya didukung menggunakan bus
paralel buat alamat & data, namun jua menyediakan organisasi internal yg tidak selaras
sedemikian rupa instruksi bisa diambil & dikodekan saat aneka macam data sedang diambil
& dioperasikan. Lebih lanjut lagi, bus data mampu saja mempunyai berukuran yg tidak
selaras menurut bus alamat. Hal ini memungkinkan pengoptimalan bus data & bus alamat
pada pengeksekusian instruksi yg cepat.
Sebagai contoh, mikrokontroler Intel famili MCS-51 memakai arsitektur Havard
lantaran terdapat disparitas kapasitas memori buat acara & data, & bus terpisah (internal) buat
alamat & data. Begitu jua menggunakan famili PIC menurut Microchip yg memakai
arsitektur Havard.

2. CISC DAN RISC


A. CISC
Complex Instruction Set Computing (CISC) atau kumpulan instruksi komputasi
kompleks. Adalah suatu arsitektur komputer dimana setiap instruksi akan menjalankan
beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memori (load), operasi aritmatika,
dan penyimpanan ke dalam memori (store) yang saling bekerja sama.
Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu instruksi cukup dengan
beberapa baris bahasa mesin yang relatif pendek sehingga implikasinya hanya sedikit saja
RAM yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut. Arsitektur CISC
menekankan pada perangkat keras karena filosofi dari arsitektur CISC yaitu bagaimana
memindahkan kerumitan perangkat lunak ke dalam perangkat keras.

- Karakteristik CISC
1. Sarat informasi memberikan keuntungan di mana ukuran program-
program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan
memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer
pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat
2. Dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk
mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit)
Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan.

- Ciri-ciri
1. Jumlah instruksi banyak
2. Banyak terdapat perintah bahasa mesin
3. Instruksi lebih kompleks

B. RISC
  Proyek RISC pertama dibuat oleh IBM, stanford dan UC –Berkeley pada akhir tahun
70 dan awal tahun 80an. IBM 801, Stanford MIPS, dan Barkeley RISC 1 dan 2 dibuat dengan
konsep yang sama sehingga dikenal sebagai RISC. RISC singkatan dari Reduced Instruction
Set Computer. Merupakan bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan
berfungsi untuk negeset istruksi dalam komunikasi diantara arsitektur yang lainnya.

- Karakteristik RISC
1. one cycle execution time : satu putaran eksekusi. Prosessor    RISC mempunyai
CPI (clock per instruction) atau waktu per instruksi untuk setiap putaran. Hal ini
dimaksud untuk mengoptimalkan setiap instruksi pada CPU.
2. pipelining:adalah sebuah teknik yang memungkinkan dapat melakukan eksekusi
secara simultan.Sehingga proses instruksi lebih     efiisien
3. large number of registers: Jumlah register yang sangat banyak. RISC di Desain
dimaksudkan untuk dapat menampung jumlah register yang sangat banyak untuk
mengantisipasi agar tidak terjadi interaksi yang berlebih dengan memory.

- Ciri-ciri
1. Instruksi berukuran tunggal
2. Ukuran yang umum adalah 4 byte
3. Jumlah pengalamatan data sedikit,
4. Tidak terdapat pengalamatan tak langsung
5. Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi
aritmatika
6. Tidak terdapat lebih dari satu operand beralamat memori per instruksi
7. Tidak mendukung perataan sembarang bagi data untuk operasi load/ store.

C. Perbedaan RISC dengan CISC dilihat dari segi instruksinya :


- RISC
1. Menekankan pada perangkat lunak, dengan sedikit transistor
2. Instruksi sederhana bahkan single
3. Load / Store atau memory ke memory bekerja terpisah
4. Ukuran kode besar dan kecapatan lebih tinggi
5. Transistor didalamnya lebih untuk meregister memori

- CISC
1. Lebih menekankan pada perangkat keras, sesuai dengan takdirnya untuk
pragramer.
2. Memiliki instruksi komplek. Load / Store atau Memori ke Memori bekerjasama
3. Memiliki ukuran kode yang kecil dan kecepatan yang rendah.
4. Transistor di dalamnya digunakan untuk menyimpan instruksi – instruksi bersifat
komplek.
DAFTAR PUSTAKA
ndoware.com. Ichal. Arsitektur Havard dan Von Neumann. 2009.
https://ndoware.com/arsitektur-havard-dan-von-neumann.html
imambakti18.wordpress.com. Bakti, Imam. PERBEDAAN RISC DAN CISC. 2015.
https://imambakti18.wordpress.com/perbedaan-risc-dan-cisc/

Anda mungkin juga menyukai