Anda di halaman 1dari 10

PERBEDAAN ARSITEKTUR KOMPUTER

IBM DAN APPLE

Oleh :
Nur Hidayah Muzaeni
1507122535

PRODI TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2016

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Perbedaan
Arsitektur Komputer IBM Dan Apple berguna ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Rahyul Amri, ST., M.T. selaku
Dosen mata kuliah Teknik Informatika UR yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai perbedaan antara arsitektur komputer IBM dan Apple.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Pekanbaru, September 2016
Penyusun

PEMBAHASAN
A. Arsitektur Komputer
1. Pengertian Arsitektur Komputer
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep
perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur
komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan
bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masingmasing bagian akan lebih
difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara
pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras,
dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann,
CISC, RISC, blue Gene, dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu
dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras
untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional,
kinerja, dan target biayanya.
2. Klasifikasi Arsitektur Komputer
2.1.

Arsitektur Von Neumann

Arsitektur von Neumann (atau Mesin Von Neumann) adalah arsitektur


yang diciptakan oleh John von Neumann (1903-1957). Arsitektur ini
digunakan oleh hampir semua komputer saat ini. Arsitektur Von Neumann
menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan
Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara
kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, bus.
Kriteria mesin Von Neumann :
o Mempunyai subsistem hardware dasar yaitu sebuah CPU, sebuah
memori dan sebuah I/O sistem
o Merupakan stored-program computer
o Menjalankan instruksi secara berurutan
o Mempunyai jalur (path) bus antara memori dan CPU
2.2. Arsitektur RISC
RICS singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan
bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk
negeset istruksi dalam komunikasi diantara arsitektur yang lainnya.
Reduced Instruction Set Computing (RISC) atau Komputasi set instruksi
yang disederhanakan pertama kali digagas oleh John Cocke, peneliti dari

IBM di Yorktown, New York pada tahun


1974 saat ia membuktikan bahwa sekitar 20% instruksi pada sebuah
prosesor ternyata menangani sekitar 80% dari keseluruhan kerjanya.
Komputer pertama yang menggunakan konsep RISC ini adalah IBM PC/XT
pada era 1980-an. Istilah RISC sendiri pertama kali dipopulerkan
oleh David Patterson,pengajar pada University of California di Berkely.
Arsitektur ini merupakan arsitektur komputasi modern dengan
instruksi-instruksi dan jenis eksekusi yang paling sederhana. Arsitektur
ini digunakan pada komputer dengan kinerja tinggi, seperti komputer
vektor. Selain digunakan dalam komputer vektor, desain ini juga
diimplementasikan pada prosesor komputer lain, seperti pada beberapa
mikroprosesor Intel 960, Itanium (IA64) dari Intel Corporation, Alpha AXP
dari DEC, R4x00 dari MIPS Corporation, PowerPC dan Arsitektur POWER
dari International Business Machine.
Selain itu, RISC juga umum dipakai pada Advanced RISC Machine
(ARM) dan StrongARM (termasuk di antaranya adalah Intel XScale),
SPARC dan UltraSPARC dari Sun Microsystems, serta PA- RISC dari
Hewlett-Packard.
RISC mempunyai karakteristik :
1. one cycle execution time : satu putaran eksekusi. Prosessor RISC
mempunyai CPI (clock per instruction)
2. pipelining:adalah sebuah teknik yang memungkinkan dapat melakukan
eksekusi secara simultan.Sehingga proses instruksi lebih efiisien
3. large number of registers: Jumlah register yang sangat banyak
-

Kelebihan arsitektur RISC antara lain yaitu :


Pekerjaan mengoptimalkan kode yang dihasilkan untuk meminimalkan ukuran kode,
mengurangi hitungan eksekusi instruksi, dan meningkatkan pipelining jauh lebih
mudah apabila menggunakan RISC
Lebih menekankan pada referensi register sehingga memerlukan
bit yang lebih sedikit sehingga memiliki akses eksekusi instruksi
lebih cepat.
Kecenderungan operasi register ke register akan lebih menyederhanakan set instruksi
dan menyederhanakan unit kontrol serta pengoptimasian register akan menyebabkan
operand-operand yang sering diakses akan tetap berada dipenyimpan berkecepatan
tinggi.
Penggunaan mode pengalamatan dan format instruksi yang lebih sederhana.
Kekurangan dari arsitektur RISC antara lain :
- Program yang dihasilkan dalam bahasa simbolik akan lebih panjang
(instruksinya lebih banyak).
- Program berukuran lebih besar sehingga membutuhkan memori yang lebih
banyak, ini tentunya kurang menghemat sumber daya dan menurunkan
kinerja.
2.3. Arsitektur CISC
Complex instruction-set computing atau Complex Instruction- Set
Computer (CISC) Kumpulan instruksi komputasi kompleks) adalah
sebuah arsitektur dari set instruksi dimana setiap instruksi akan

menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari


memory, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory,
semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi. Karakteristik
CISC dapat dikatakan bertolak-belakang dengan RISC.
Sebelum proses RISC didesain untuk pertama kalinya, banyak
arsitek komputer mencoba menjembatani celah semantik, yaitu bagaimana
cara untuk membuat set-set instruksi untuk mempermudah pemrograman
level tinggi dengan menyediakan instruksi level tinggi seperti
pemanggilan procedure, proses pengulangan dan mode-mode pengalamatan
kompleks sehingga struktur data dan akses array dapat dikombinasikan
dengan sebuah instruksi. Karakteristik CISC yg sarat informasi ini
memberikan keuntungan di mana ukuran program- program yang
dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan
semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer
pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat.
Istilah RISC dan CISC saat ini kurang dikenal, setelah melihat
perkembangan lebih lanjut dari desain dan implementasi baik CISC dan
CISC. Implementasi CISC paralel untuk pertama kalinya, seperti 486 dari
Intel, AMD, Cyrix, dan IBM telah mendukung setiap instruksi yang
digunakan oleh prosesor-prosesor sebelumnya, meskipun efisiensi
tertingginya hanya saat digunakan pada subset x86 yang sederhana (mirip
dengan set instruksi RISC, tetapi tanpa batasan penyimpanan/pengambilan
data dari RISC.
CISC mempunyai karakteristrik :
1. Instruksi berukuran tunggal
2. Ukuran yang umum adalah 4 byte.
3. Jumlah mode pengalamatan data yang sedikit, biasanya kurang dari lima
buah
4. Tidak terdapat pengalamatan tak langsung
5. Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan
operasi aritmetika (misalnya, penambahan dari memori, penambahan ke
memori)
2.4. Arsitektur Harvard
Arsitektur Havard menggunakan memori terpisah untuk program dan data
dengan alamat dan bus data yang berdiri sendiri. Karena dua perbedaan aliran
data dan alamat, maka tidak diperlukan multiplexing alamat dan bus data.
Sebagai contoh, mikrokontroler Intel keluarga MCS-51 menggunakan
arsitektur Havard karena ada perbedaan kapasitas memori untuk program dan
data, dan bus terpisah (internal) untuk alamat dan data. Begitu juga dengan
keluarga PIC dari Microchip yang menggunakan arsitektur Havard.

2.5. Arsitektur Blue gene

Blue Gene adalah sebuah arsitektur komputer yang dirancang untuk


menciptakan beberapa superkomputer generasi berikut, yang dirancang untuk
mencapai kecepatan operasi petaflop (1 peta = 10 pangkat 15), dan pada 2005
telah mencapai kecepatan lebih dari 100 teraflop (1 tera = 10 pangkat 12). Blue
Gene merupakan proyek antara Departemen Energi Amerika Serikat (yang
membiayai projek ini), industri (terutama IBM), dan kalangan akademi. Ada
lima projek Blue Gene dalam pengembangan saat ini, diantaranya adalah Blue
Gene/L, Blue Gene/C, dan Blue Gene/P.

3. Model-Model Komputasi Arsitektur Komputer


3.1.

SISD

Yang merupakan singkatan dari Single Instruction, Single Data adalah


satu-satunya yang menggunakan arsitektur Von Neumann. Ini dikarenakan
pada model ini hanya digunakan 1 processor saja. Oleh karena itu model
ini bisa dikatakan sebagai model untuk komputasi tunggal. Sedangkan
ketiga model lainnya merupakan komputasi paralel yang menggunakan
beberapa processor. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model
SISD adalah UNIVAC1, IBM 360, CDC 7600, Cray
1 dan PDP 1
3.2. SIMD
Yang merupakan singkatan dari Single Instruction, Multiple Data.
SIMD menggunakan banyak processor dengan instruksi yang sama,
namun setiap processor mengolah data yang berbeda. contoh komputer yang
menggunakan model SIMD adalah ILLIAC IV, MasPar, Cray X-MP, Cray YMP, Thingking Machine CM-2
dan Cell Processor (GPU)
3.3. MISD
Yang merupakan singkatan dari Multiple Instruction, Single Data.
MISD menggunakan banyak processor dengan setiap processor menggunakan
instruksi yang berbeda namun mengolah data yang sama. Hal ini
merupakan kebalikan dari model SIMD. Sampai saat ini belum ada komputer
yang menggunakan model MISD.
3.4. MIMD
Yang merupakan singkatan dari Multiple Instruction, Multiple
Data. MIMD menggunakan banyak processor dengan setiap processor
memiliki instruksi yang berbeda dan mengolah data yang berbeda. Beberapa
komputer yang menggunakan model MIMD adalah IBM POWER5,
HP/Compaq AlphaServer, Intel IA32, AMD Opteron, Cray XT3 dan IBM
BG/L.
4. Tiga sub- -kategori arsitektur komputer
Arsitektur komputer ini mengandung 3 (tiga) sub-kategori, diantaranya meliputi:
a) Set intruksi (ISA).

b) Arsitektur mikro dari ISA, dan juga


c) Sistem desain dari semua atau seluruh komponen dalam perangkat keras
(hardware) komputer ini.
5. Bagian Utama Arsitektur Komputer
Terdapat 2 (dua) bagian pokok arsitektur komputer:
Instructure Set Architecture, adalah spesifikasi yang menentukan bagaimana
programmer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
Hardware System Architacture yaitu subsistem hardware (perangkat keras) dasar yaitu
CPU, Memori, serta OS.
6. Atribut Yang Dipakai Untuk Mengukur Kualitas Komputer
Terdapat beberapa atribut yang dipakai untuk mengukur kualitas komputer,
diantaranya :
Generalitas.
Applicability (Daya Terap).
Efesiensi.
Kemudahan Penggunaan atau pemakaian.
Daya Tempa (Maleability).
Dan daya Kembang (Expandibility).

7. Faktor Yang Berpengaruh Pada Keberhasilan Arsitektur Komputer


Terdapat faator-faktor yang dapat berpengaruh pada keberhasilan arsitektur komputer,
3 (tiga) diantaranya adalah:
1. Yang pertama manfaat Arsitektural diantaranya yaitu:
Aplicability.

Maleability.

Expandibility.

Comptible.
2. Kinerja Sistem.
Yaitu untuk mengukur kinerja dari sistem, ada serangkaian program yang standard
yang dijalankan yang dapat di sebut Benchmark pada komputer yang akan diuji
Ukuran Kinerja CPU:
MIPS (Million Instruction PerSecond)

MFLOP (Million Floating Point PerSecond)

VUP (VAX Unit of Performance)

Ukuran Kinerja I/O sistem:


Sistem Operasi Bandwith
Operasi I/O Perdetik
Ukuran Kinerja Memori:
Memoy Bandwith.
Waktu Akses Memori.
Ukuran Memori.
3. Biaya Sistem, Biaya dapat diukur dalam banyak cara diantaranya, yaitu :
Reliabilitas.
Kemudahan Perbaikan.
Konsumsi daya.
Berat.
Kekebalan.
Interface Sistem Software.

B. IBM
IBM (International Business Machines Corporation) adalah sebuah perusahaan
Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak
komputer. IBM didirikan pada 16 Juni 1911, beroperasi sejak 1888 dan berpusat di
Armonk, New York, Amerika Serikat. IBM juga merupakan salah satu penggerak
utama Open Source Initiative, dan mulai mendukung Linux pada tahun 1998.
Perusahaan menginvestasikan miliaran dollar untuk pengembangan perangkat lunak
dan jasa berbasis Linux lewat IBM Linux Technology Center, termasuk di dalamnya
300 orang pengembang kernel Linux. IBM juga banyak meluncurkan kode dalam
bentuk lisensi sumber terbuka, seperti kerangka kerja perangkat lunak
Eclipse.Penemuan terkenal yang dihasilkan oleh ilmuwan IBM antara lain:

Reduced instruction set computing (RISC)


Automated teller machine (ATM)
Floppy disk
Hard disk drive
Mesin virtual
Dynamic Random Access Memory (DRAM)
dll.
IBM dulu sebuah divisi khusus memang untuk memproduksi PC,
divisi itu kini sudah dibeli oleh Lenovo dan saat ini IBM tidak aktif
memproduksi laptop/pc lagi IBM PC adalah sebutan untuk keluarga
komputer pribadi buatan IBM, IBM PC diperkenalkan pada 12
Agustus 1981, dan (dipensiunkan) pada tanggal 2 April 1987.
komputer personal IBM dan kompatibelnya yang berlabel Intel Inside
diyakini sebagai prosesor CISC

C. APPLE

Apple Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah


perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California dan
bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang
yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer
pribadi. Apple Inc. didirikan pada tanggal 1 April, 1976 dan diinkonporasikan menjadi
Apple Computer, Inc. pada tanggal 3 Januari, 1977. Pada 9 Januari, 2007, kata
"Computer" dihapus untuk mencerminkan fokus Apple terhadap bidang elektronik
konsumen pascapeluncuran iPhone.
Apple dikenal akan jajaran produk perangkat lunak diantaranya sistem operasi OS X
dan iOS, pemutar musik iTunes, serta peramban web Safari, dan perangkat keras
diantaranya komputer meja iMac, komputer jinjing MacBook Pro, pemutar lagu iPod,
serta telepon genggam iPhone dan jam tangan pintar Apple Watch. Pada tahun
1984, Apple meluncurkan Apple Macintosh. Pada tahun 1985
Microsoft meluncurkan Windows, antarmuka pengguna grafis buatan
mereka sendiri untuk komputer IBM. Pada saat itu sistem komputer
IBM sudah di-reverse engineered dan banyak perusahaan juga
membuat komputer yang kompatibel dengan IBM. Walaupun Apple
memberi lisensi untuk beberapa produk lainnya mereka tidak
pernah memberikan izin perusahaan lain untuk membuat komputer
yang kompatibel dengan Macintosh sehingga Microsoft bisa
mendominasi pangsa pasar yang ada. Pada saat itu Apple sadar
bahwa mereka sudah terlambat untuk merebut kembali kekuasaan
pasar yang pernah mereka miliki. Komputer Macintosh kompatibel
yang dijual pada tahun 1990an pun hanya meraih kesuksesan yang
kecil. Walaupun Windows versi pertama sangat ketinggalan zaman
dibanding Macintosh, piranti lunak tersebut dan komputer yang
kompatibel dengan Windows bisa dibeli dengan harga yang jauh
lebih murah dibanding sebuah Macintosh. Ditambah lagi perbaikan
yang dilakukan Microsoft secara cepat mengejar ketinggalan
mereka. Sekaligus juga karena keterbukaan yang dimiliki oleh
komputer yang kompatibel dengan IBM menyebabkan lebih banyak
piranti lunak tersedia untuk Windows dibanding Macintosh . Tetapi
pada akhirnya Merek Macintosh menjadi produk yang berhasil bagi
Apple bahkan sampai hari ini. otak utama komputer Apple
Macintosh dipercaya sebagai prosesor RISC

D. Perbedaan Arsitektur Komputer IBM dan APPLE.


Hal ini merupakan hal yang cukup menarik untuk
diperbincangkan antara komputer personal IBM dan kompatibelnya
yang berlabel Intel Inside dengan komputer Apple yang berlabel
PowerPC. Perbedaan utama antara kedua komputer itu ada pada
tipe prosesor yang digunakannya. Prosesor PowerPC dari Motorola
yang menjadi otak utama komputer Apple Macintosh dipercaya
sebagai prosesor RISC, sedangkan Pentium buatan Intel diyakini
sebagai prosesor CISC. Kenyataannya komputer personal yang
berbasis Intel Pentium saat ini adalah komputer personal yang
paling banyak populasinya. Tetapi tidak bisa pungkiri juga bahwa
komputer yang berbasis RISC seperti Macintosh, SUN adalah
komputer yang handal dengan sistem pipelining, superscalar,

operasi floating point dan sebagainya. CISC dan RISC perbedaannya tidak
signifikan jika hanya dilihat dari terminologi set instruksinya yang kompleks atau
tidak (reduced). Lebih dari itu, RISC dan CISC berbeda dalam filosofi arsitekturnya.
Filosofi arsitektur CISC adalah memindahkan kerumitan software ke dalam hardware.
Teknologi pembuatan IC saat ini memungkinkan untuk menamam ribuan bahkan
jutaan transistor di dalam satu dice. Bermacam-macam instruksi yang mendekati
bahasa pemrogram tingkat tinggi dapat dibuat dengan tujuan untuk memudahkan
programmer membuat programnya. Beberapa prosesor CISC umumnya memiliki
microcode berupa firmware internal di dalam chip-nya yang berguna untuk
menterjemahkan instruksi makro. Mekanisme ini bisa memperlambat eksekusi
instruksi, namun efektif untuk membuat instruksi-instruksi yang kompleks. Untuk
aplikasi-aplikasi tertentu yang membutuhkan singlechip komputer, prosesor CISC
bisa menjadi pilihan. Sebaliknya, filosofi arsitektur RISC adalah arsitektur prosesor
yang tidak rumit dengan membatasi jumlah instruksi hanya pada instruksi dasar yang
diperlukan saja. Kerumitan membuat program dalam bahasa mesin diatasi dengan
membuat bahasa program tingkat tinggi dan compiler yang sesuai. Karena tidak
rumit, teorinya mikroprosesor RISC adalah mikroprosesor yang low-cost dalam arti
yang sebenarnya. Namun demikian, kelebihan ruang pada prosesor RISC
dimanfaatkan untuk membuat sistem-sistem tambahan yang ada pada prosesor
modern saat ini. Banyak prosesor RISC yang di dalam chip-nya dilengkapi dengan
sistem superscalar, pipelining, caches memory, register-register dan sebagainya, yang
tujuannya untuk membuat prosesor itu menjadi semakin cepat.
Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan antara IBM(CISC) dengan Apple(RISC)
Dapat dilihat dalam tabel berikut :
Perbedaan
CISC
Menekankan pada
keras
Instruksi komplek

RISC

perangkat Menekankan pada perangkat


lunak, dengan sedikit transistor
Instruksi
sederhana
bahkan
single
Load / Store atau Memori ke Load / Store atau memory ke
Memori bekerjasama
memory bekerja terpisah
Ukuran Kode Yang Kecil Dan Ukuran
kode
besar
dan
Kecepatan Yang Rendah
kecapatan lebih tinggi
Transistor
di
dalamnya Transistor
didalamnya
lebih
digunakan untuk menyimpan untuk meregister memori
instruksi instruksi bersifat
komplek

Anda mungkin juga menyukai