Anda di halaman 1dari 2

1. Apa saja karakteristik khas organisasi RISC yang membedakan dengan CISC?

Jawab :

 Instruksi lebih sederhana, maka decoding instruksi sederhana.


 1 instruksi per 1 cycle.
 Ukuran intruksi biasa sebesar 4 bytes.
 Mode Pengalamatan Sederhana.
 Tidak ada pengalamatan tidak langsung yang mengharuskan kita membuat satu akses memori
untuk mendapatkan alamat operan lain di memori.
 Instruksi datang di bawah ukuran satu word.
 Instruksi membutuhkan satu siklus clock untuk dieksekusi.
 Tidak ada operasi yang menggabungkan beban/penyimpanan dengan aritmatika (mis., tambahkan
dari memori, tambahkan ke memori).
 Tidak lebih dari satu operan yang dialamatkan memori per instruksi
 Jumlah bit untuk penentu register bilangan bulat sama dengan lima atau lebih. Ini berarti bahwa
setidaknya 32 register integer dapat direferensikan secara eksplisit pada suatu waktu.
 Kompiler dengan high-level mengambil sebagian besar beban langkah-langkah dari pengkodean
banyak software dari programmer.
 Lebih banyak register tujuan umum.

2. Bagaimana dua pendekatan dasar yang digunakan untuk meminimalkan operasi memori

register pada prosesor RISC?

Jawab :

1. Pendekatan secara software


Pendekatan secara software mengandalkan kompiler untuk memaksimalkan penggunaan register.
Kompiler akan digunakan untuk menetapkan register ke variabel-variabel yang akan sering
digunakan dalam waktu tertentu. Pendekatan ini menggunakan algortima analisis program yang
canggih

2. Pendekatan secara hardware


Pendekatan perangkat keras dilakukan dengan menggunakan lebih banyak register sehingga lebih
banyak variabel dapat disimpan dalam register untuk jangka waktu yang lebih lama.

3. Jika buffer register melingkar digunakan untuk menangani variabel lokal untuk program

prosedur, jelaskan dua pendekatan untuk menangani variabel global!

Jawab :

1. Variabel yang dideklarasikan sebagai global dalam HLL dapat diberikan lokasi memori oleh
kompilator, dan semua instruksi mesin yang mereferensikan variabel ini akan menggunakan
operan referensi memori. Namun, untuk variabel global yang sering diakses, skema ini tidak
efisien.
2. Alternatifnya adalah dengan memasukkan satu set register global dalam prosesor. Register-
register ini akan tetap jumlahnya dan tersedia untuk semua prosedur. Skema penomoran terpadu
dapat digunakan untuk menyederhanakan format instruksi

4. Apa saja karakteristik khas arsitektur set instruksi RISC dan CISC?

A. RISC
 1 instruksi per 1 cycle.
 Instruksi biasanya berukuran kurang dari 1 word.
 Operasi menggunakan register ke register.
 Mode pengalamatan yang sederhana.
 Menggunakan intruksi format yang sederhana.
 1 instruksi membutuhkan waktu 1 clock untuk dieksekusi.
B. CISC
 Sekelompok instruksi diberikan untuk menjalankan program.
 Sekelompok instruksi tadi nantinya akan mengarahkan komputer untuk memanipulasi
data
 Instruksi ada dalam bentuk – Opcode (kode operasional) dan Operand, Opcode berfungsi
sebagai instruksi yang diterapkan untuk memuat dan menyimpan data, dll. Operand
berfungsi sebagai register memori tempat instruksi diterapkan.
 Instruksi berukuran lebih besar dari 1 word.
 Intsruksi bisa memakan lebih dari 1 clock untuk dieksekusi.

5. Apa itu cabang yang tertunda dan menanganinya?

Jawab :

Delayed Branch adalah suatu cara untuk meningkatkan efisiensi pipeline, memanfaatkan branch yang
tidak tidak penting sampai setelah eksekusi instruksi berikut (karenanya disebut delay). Lokasi instruksi
segera setelah cabang disebut sebagai slot tunda. Hal ini untuk menghindari terhentinya pipeline saat
kondisi cabang dievaluasi, sehingga menjaga pipeline tetap penuh dan meminimalkan efek cabang
bersyarat pada kinerja prosesor.

Anda mungkin juga menyukai