Anda di halaman 1dari 21

BAB IV

SISTEM KOMPUTER

TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah mempelajari bab ini, kalian mampu memahami: fungsi sistem komputer (perangkat keras
dan sistem operasi) yang memungkinkannya untuk menerima input, menyimpan, memproses dan
menyajikan data sesuai dengan spesifikasinya; memahami mekanisme internal penyimpanan
data pada sistem komputer; memahami mekanisme internal pemrosesan data pada unit
pengolahan logika dan aritmatika.

PETA KONSEP DAN KATA KUNCI


MEMORY
Computer Arsitektur
Komputer

HARDWARE
ALU

SISTEM
KOMPUTER

Management
MEMORY

SOSFTWARE

SISTEM OPERASI

KATA KUNCI:
Arsitektur Komputer, ALU, Memory, Sistem Operasi, Management Memory

MENGAMATI
MENANYA
Apa yang kamu ketahui tentang Arsitektur Komputer?
Bagaimana peran ALU dan Memory dalam Komputer?
Apa yang dimaksud dengan Management Memory?
Apa fungsi management Memory dalam Sistem Operasi?

APERSEPSI
Perhatikan gambar diatas apa yang membedakan antara gambar 1 dengan gambar 2. Keduanya
sama-sama menggambarkan keadaan sebuah kantor. Akan tetapi gambar 1 hanyalah berupa skema
dan gambar 2 berupa gambar nyata kondisi sebuah kantor.
Bagaimana kepadatan itu bisa terjadi, sehingga kantor terlihat padat, berisik, tidak tertata tentu saja
hal ini akan menimbulkan banyak masalah. Terutama menggambarkan bagaimana rumitnya
management kantor yang harus terjadi. Pada ujungnya permasalahan yang rumit adalah Ketika
terjadi konflik antar karyawan karena disebabkan oleh rumitnya sistem komunikasi dan informasi
pada perusahaan tersebut. Gambaran ini akan sama jika terjadi pada sebuah Sistem Komputer.
Berbagai hal terjadi pada sistem komputer yang melibatkan begitu banyak HARDWARE dan
SOFTWARE sesuai kebutuhan penggunanya, hal ini berpengaruh besar terhadap kebutuhan
MEMORY komputer.
Permasalahan Arsitektur Komputer, sering membahas bagaimana Management Memory dan Sistem
Operasi dapat berjalan, serta sistem utama yang melibatkan ALU (Aritmatic dan Logical Unit) mampu
berperan sesuai fungsi dan strukturnya. Dalam hal ini maka kita perlu untuk memahami bagaimana
Arsitektur Komputer ditinjau dari segi Hardware dan Sosftware, terutama pada Main Memory
(Memori Utama), terkait peran dan managemennya agar komputer mampu bekerja sesuai dengan
sistem dan harapan penggunannya.

MATERI

A. Arsitektur Perangkat Keras Sistem Komputer


Komputer adalah gabungan dari berbagai komponen elektronik yang terintegrasi. Agar
dapat beroperasi dengan baik, komputer harus dilengkapi dengan komponen-komponen
utamanya. Komponen utama dari sistem komputer terdiri dari Hardware, Software dan
Brainware. Setiap komponen dalam sistem komputer mempunyai peran masing-masing, antar
perangkat komputer akan saling terhubung berdasarkan fungsi dan perannya dalam sistem
komputer. Bagian-bagian dalam unit komputer yang saling terhubung secara operasional pada
sistem komputer ini biasa disebuat dengan Organisasi Komputer. Materi tentang organisasi
komputer ini telah dibahas pada Informatika bab IV di kelas VII. Pada bab ini kita akan membahas
bagian lain dari komponen komputer terkait dengan konsep perencanaan serta struktur
pengoperasian dasar dari sebuah sistem komputer, atau biasa disebut dengan Arsitektur
Komputer.
Arsitektur komputer dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang cara
menghubungkan berbagai komponen perangkat keras, hingga terbentuklah sebuah komputer.
Dalam bidang komputer, arsitektur komputer menjadi konsep perencanaan serta struktur
pengoperasian yang mendasar. Konsep dan struktur tersebut biasanya lebih difokuskan kepada
cara kerja CPU serta cara akses data, dan di dalam arsitektur komputer dibahas tentang aturan
dan metode atau prosedur yang menggambarkan implementasi, fungsionalitas sistem komputer.
Istilah arsitektur muncul dalam literatur komputer berkat konsep yang diusung Sir Lyle R.
Johnson dan Sir Frederick P. Brooks, anggota departemen Organisasi Mesin, pada tahun 1959. Sir
Johnson mengemukakan konsep tentang format, jenis instruksi, keterbatasan perangkat keras,
dan peningkatan kecepatan. Konsep ini berada pada tingkat arsitektur sistem dan lebih tepat
disebut sebagai arsitektur komputer dibanding istilah organisasi mesin/komputer.
Pada awalnya, rancangan desain komputer oleh ahli arsitek komputer ditulis dan digambar
pada sebuah kertas. Dari rancangan tersebut kemudian langsung dibentuk menjadi perangkat
keras yang siap pakai. Kemudian desain arsitektur komputer dirakit secara material dalam bentuk
komputer transistor-transistor logic (TTL). Pada 1990-an, arsitektur komputer baru biasanya
dibangun, diperiksa, dan diubah di dalam arsitektur komputer lain, dalam simulator arsitektur
komputer, atau bagian interior FPGA (Field Programmable Gate Array), sebagai mikroprosesor
sebelum dibentuk menjadi perangkat keras utama.
Arsitektur komputer dapat dibagi menjadi 5 jenis, yakni: Von-Neumann Architecture, Harvard
Architecture, Instruction Set Architecture (ISA), Micro-architecture, dan System Design.
1. Von-Neumann Architecture
Arsitektur ini diusulkan oleh John Von-Neumann. Sekarang komputer sehari-hari yang kita
gunakan didasarkan pada arsitektur ini. Arsitektur Von-Neumann didasarkan pada beberapa
konsep. Pertama, memori komputer memiliki satu memori baca/tulis yang tersedia untuk
membaca dan menulis instruksi dan data. Setiap memori memiliki beberapa lokasi dan setiap
lokasi memiliki alamat yang unik. Kita dapat mengalamatkan isi memori berdasarkan lokasinya
terlepas dari jenis data dan instruksi apa yang ada dalam memori, karena itu kita dapat
membaca atau menulis data dan instruksi apapun. Dalam arsitektur ini ada bus yang
digunakan untuk instruksi dan eksekusi kode data. Perangkat input mengambil data atau
instruksi dan Central processing unit (CPU) melakukan satu operasi pada satu waktu, baik
mengambil data atau instruksi masuk/keluar dari memori. Setelah operasi selesai, lalu dikirim
ke perangkat output. Unit kontrol (Control Unit) dan unit logika (ALU) untuk operasi
pemrosesan berada di dalam unit pemrosesan pusat (CPU).

Gambar: Von-Neumann Architecture


https://en.wikipedia.org/wiki/Von_Neumann_architecture

2. Harvard Architecture
Arsitektur Harvard menyimpan instruksi dan data dalam memori terpisah, dan prosesor
mengakses memori ini menggunakan bus terpisah. Prosesor terhubung ke 'memori instruksi'
menggunakan set alamat dan bus data khusus, dan terhubung ke 'memori data' menggunakan
set alamat dan bus data yang berbeda. Arsitektur Harvard memiliki kode akses dan ruang
alamat data yang berbeda yaitu, alamat instruksi nol tidak sama dengan alamat data nol.
Alamat instruksi nol mengidentifikasi nilai 24-byte dan alamat data nol mengidentifikasi nilai
8-byte yang bukan merupakan bagian dari nilai 24-byte. Arsitektur ini digunakan secara luas
dalam teknologi embedded system seperti sistem pemrosesan sinyal digital (DSP: digital signal
processing), dan banyak perangkat mikrokontroler menggunakan arsitektur mirip Harvard.
Gambar: Structure of Harvard Architecture
https://www.geeksforgeeks.org/harvard-architecture/

3. Instruction Set Architecture (ISA)


Arsitektur komputer menurut ISA, yaitu komputer menyimpan kumpulan instruksi yang
dibuat dan diduga oleh prosesor. Arsitektur ini terdiri dari dua set instruksi, yaitu RISC
(Reduced Instruction Set Computer) dan CISC (Complex Instruction Set Computer). Arsitektur
ini memberdayakan evolusi mikro-arsitektur, mengimplementasikan ISA sebagai sistem
eksklusif dengan kinerja lebih tinggi yang dapat menjalankan perangkat lunak pada generasi
eksekusi sebelumnya.
Tabel perbedaan antara RISC dan CISC
RISC CISC
Singkatan dari "Reduced Instruction Set Singkatan dari "Complex Instruction Set
Computing." Computing."
Ini memiliki lebih sedikit instruksi dan set Ini memiliki lebih banyak instruksi dan set
instruksi yang relatif lebih kecil. instruksi yang lebih kompleks.
Lebih sedikit mode pengalamatan. Lebih banyak mode pengalamatan.
Ukuran instruksi tetap (32 bit), dan Setiap instruksi dapat memakan waktu 2-10
karenanya setiap instruksi membutuhkan siklus mesin.
satu siklus mesin untuk dijalankan.
Performa dioptimalkan dengan lebih fokus Performa dioptimalkan dengan lebih fokus
pada perangkat lunak. pada perangkat keras.
Perangkat keras sederhana, lebih sedikit Perangkat keras yang kompleks, lebih
transistor, dan biaya produksi yang lebih banyak transistor, dan biaya yang lebih
rendah. tinggi.
Konsumsi daya rendah. Konsumsi daya tinggi.
Pipelining, menjalankan beberapa instruksi Pipelining tidak dimungkinkan.
secara bersamaan dimungkinkan.
Sumber: https://technobyte.org/difference-between-risc-and-cisc/
Gambar: Perbedaan RISC dan CISC

4. Micro-architecture
Micro-architecture dikenal sebagai organisasi komputer dan merupakan jenis arsitektur yang
digunakan ketika prosesor bawaannya berarsitektur ISA. ISA diimplementasikan dengan
berbagai Micro-architecture dan bervariasi karena perubahan teknologi. Micro-
architecture bekerja dengan cara tertentu. Ia membaca instruksi dan melakukan decoding,
yaitu proses menemukan data paralel, kemudian memproses instruksi, dan menghasilkan
output. Arsitektur ini digunakan dalam mikroprosesor dan mikrokontroler.

Gambar: Micro Computer Block Diagram


https://www.yorku.ca/mack/Transparencies.PDF
5. System Design
System Design didefinisikan sebagai desain yang dapat melayani kebutuhan pengguna seperti
arsitektur sistem, modul komputer yang memiliki berbagai antarmuka, dan manajemen data
dalam suatu sistem. Arsitektur ini mencakup semua komponen perangkat keras dalam sistem,
termasuk pemroses data selain CPU, seperti unit pemrosesan grafis dan akses memori
langsung. Juga mencakup memory controller, data path, dan hal-hal lain seperti
multiprocessing dan virtualization.

Sumber: https://www.trivusi.web.id/2022/08/arsitektur-komputer.html

B. Peran ALU dalam Memory Komputer


ALU (Arithmetic and Logic Unit) adalah salah satu komponen pada komputer yang
memegang peran yang cukup vital. Dari namanya, Kamu pasti sudah menduga bahwa ALU
memiliki fungsi dan peran yang ada hubungannya dengan aritmatika dan logika. ALU memang
berperan dalam fungsi dasar kedua hal tersebut. Komputer dapat bekerja dengan baik jika
komponen hardware dan softwarenya mampu bekerja dengan baik, ALU sendiri merupakan
komponen yang ada di CPU. Hal tersebut membuat apabila ALU bermasalah maka komponen lain
akan ikut bermasalah, dari hal tersebut dapat dipahami pentingnya komponen ini. Arithmetic
Logic Unit atau ALU adalah bagian pengolah bilangan dan logika dari sebuah komputer. Di dalam
operasi aritmetika ini sendiri terdiri dari berbagai macam operasi diantaranya adalah operasi
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Jika CPU diasumsikan sebagai otaknya komputer, maka ada suatu alat lain di dalam CPU
tersebut yang kenal dengan nama Arithmetic Logical Unit (ALU), ALU inilah yang berfikir untuk
menjalankan perintah yang diberikan kepada CPU tersebut. ALU sendiri merupakan suatu
kesatuan alat yang terdiri dari berbagai komponen perangkat elektronika termasuk di dalamnya
sekelompok transistor, yang dikenal dengan nama logic gate, dimana logic gate ini berfungsi untuk
melaksanakan perintah dasar matematika dan operasi logika. Kumpulan susunan dari logic gate
inilah yang dapat melakukan perintah perhitungan matematika yang lebih komplit seperti
perintah “add” untuk menambahkan bilangan, atau “devide” atau pembagian dari suatu bilangan.
Selain perintah matematika yang lebih komplit, kumpulan dari logic gate ini juga mampu untuk
melaksanakan perintah yang berhubungan dengan logika, seperti hasil perbandingan dua buah
bilangan. Instruksi yang dapat dilaksanakan oleh ALU disebut dengan instruction set.
Peran ALU di komputer erat kaitannya dengan fungsi dasar yang ada kaitannya dengan
angka dan logika. Berikut fungsi ALU secara umum:
a. Melakukan suatu proses data yang berbentuk angka dan logika, seperti data matematika dan
statistika.
b. Melakukan keputusan dari operasi sesuai dengan instruksi program yaitu operasi logika
(logical operation).
c. Melakukan perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi
program
d. Membantu Control Unit saat melakukan perhitungan aritmatika (ADD, SUB) dan logika (AND,
OR, XOR, SHL, SHR).
ALU tidak bermain sendiri disini, ada komponen lain yang mendukungnya dan memastikan
kerja ALU bisa dilakukan dengan baik. Agar fungsi ALU dapat muncul, di libatkanlah sebuah sirkuit
bernama adder. Sirkuit ini juga sering diidentifikasi sebagai rangkaian kombinasi aritmatika.
Sirkuit adder kerap digunakan untuk memproses beragam operasi atau perintah aritmatika.
Sirkuit adder sendiri memiliki 3 jenis yang berbeda, masing-masing jenis dikategorikan sesuai
dengan bit yang ditambahkan. Ketiga jenis sirkuit adder tersebut adalah half adder, full adder,
dan paralel adder.
Ketiganya dapat dibedakan dengan mudah berdasarkan penjumlahan. Half adder
digunakan untuk penjumlahan dua bit. Full adder untuk tiga dan paralel adder untuk jumlah
banyak. Memahami ketiganya cukup penting dan akan membuatmu bisa lebih memahami fungsi
ALU dan sirkuit adder itu sendiri.
1. Half Adder
Dasar penjumlahan biner 2 bit dilakukan di sini. Contohnya, jika A = 0 dan B = 1 dijumlahkan,
hasilnya 0. Half adder memiliki 2 masukkan (A dan B) dan memiliki keluaran, yaitu S (Sum)
serta Carry Out adalah CY. Ketentuan dasar dari prinsip ini juga digunakan pada operasi
aritmatika lainnya. Half adder adalah suatu rangkaian penjumlahan sistem bilangan biner
yang paling sederhana. Rangkaian ini hanya dapat digunakan untuk operasi penjumlahan
data bilangan biner sampai 1 bit saja. Rangkaian Half Adder memiliki 2 terminal input untuk
2 variabel bilangan biner dan 2 terminal output, yaitu summary out (SUM) dan carry
out (CARRY).
Half Adder (HA) adalah rangkaian penjumlahan sistem bilangan biner yang paling sederhana.
Rangkaian ini hanya dapat digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan dua bilangan
biner 1 bit. Rangkaian half adder memiliki dua terminal input untuk 2 variabel bilangan biner
dan 2 terminal output, yaitu summary out (sum) dan carry out (carry). Aturan-aturan untuk
melakukan penambahan biner dua bit diilustrasikan sebagai berikut:
Aturan 1 0+0=0
Aturan 2 0+1=1
Aturan 3 1+0=1
Aturan 4 1 + 1 = 0 dan carry 1 = 10

Tiga aturan pertama mudah dimngerti, sedangkan aturan 4 menyatakan bahwa penjumlahan
biner 1 + 1 = 10 (desimal 2). Angka 1 hasil penjumlahan dibawa ke kolom yang mempunyai
tingkatan lebih tinggi, dan dikatakan terdapat carry. Rancangan diagram logika
menggunakan XOR dan AND, masukan diberikan simbol A dan B sedangkan keluaran diberi
simbol ∑ yang berarti jumlah (SUM) dan Simbol Co berarti bawaan keluar (Carry Out).
Diagram logika dan penambahan setengah (half adder) dengan input A dan B, simbol half
adder dan tabel kebenaran diberikan pada gambar berikut.

Gambar Rangkaian Half Adder

Tabel Kebenaran Half Adder


Masukan Keluaran
A B SUM Carry
0 0 0 0
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 0 1

2. Full Adder
Prinsip operasinya adalah penjumlahan bilangan diterjemahkan ke bilangan biner.
Penjumlahan ada pada bagian bit-bit selain yang terendah. Full Adder menambahkan dua bit
input ditambahkan dengan Carry Out penjumlahan bit sebelumnya. Masing-masing posisi bit
dijumlahkan. Keluarannya SUM dan bit kelebihan. Full Adder adalah rangkaian elekronik yang
bekerja melakukan perhitungan penjumlahan penuh dari dua buah bilangan biner yang
masing-masing terdiri dari satu bit. Rangkaian ini memiliki 3 input dan 2 output, salah satu
input merupakan nilai dari pindahan penjumlahan, kemudian sama seperti pada hafl adder
salah satu outputnya dipakai sebagai tempat nilai pindahan dan yang lain sebagai hasil dari
penjumlahan.
Rangkaian full adder (FA) dapat digunakan untuk menjumlahkan bilangan biner yang lebih
dari 1 bit. Rangkaian Full Adder dapat dibentuk oleh gabungan 2 buah rangkaian half adder
dan sebuah gerbang OR untuk menjumlahkan carry output. Pada penambahan penuh
muncul aturan kelima yang menyatakan suatu penjumlahan setengah tidak akan bekerja bila
muncul carry-in. Oleh karena itu penambahan penuh mempunyai tiga masukan yaitu A, B
dan C-in, sedangkan keluaran adalah SUM dan Co (carry out). Diagram logika dari full adder
dan tabel kebenaran disajikan pada gambar berikut:
Gambar Rangkaian Full Adder

Tabel Kebenaran Full Adder


Masukan Keluaran
A B Cin SUM Cout
0 0 0 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 1
1 0 0 1 0
1 0 1 0 1
1 1 0 0 1
1 1 1 1 1

3. Paralel Adder
Rangkaian ini adalah rangkaian penjumlah dari dua bilangan (entah itu oktal, desimal atau
hexadesimal) yang telah dikonversikan ke dalam bentuk biner. Contoh anggap saja ada dua
buah register A dan B, masing-masing register terdiri dari 4 bit, sehingga bisa kita definisikan
sebagai berikut : A3A2A1A0 dan B3B2B1B0 [biner].
Rangkaian Parallel Adder terdiri dari Sebuah Half Adder (HA) pada Least Significant Bit (LSB)
dari masing-masing input dan beberapa Full Adder pada bit-bit berikutnya. Prinsip kerja dari
Parallel Adder adalah sebagai berikut : penjumlahan dilakukan mulai dari LSB-nya. Jika hasil
penjumlahan adalah bilangan desimal "2" atau lebih, maka bit kelebihannya disimpan pada
Cout, sedangkan bit di bawahnya akan dikeluarkan pada Ó. Begitu seterusnya menuju ke Most
Significant Bit (MSB)nya.

Sumber:
https://ilmuelektro.id/alu-adalah/
https://folderku.web.id/arithmetic-logic-unit/

C. Management Memory pada Perangkat Lunak Sistem Operasi


Sebagai suatu perangkat lunak dalam komputer, sistem operasi memiliki beberapa fungsi
penting dan tanpa adanya sistem operasi maka komputer tidak dapat menjalankan program dan
fungsinya. Beberapa fungsi utama dari sistem operasi adalah sebagai berikut :
1. Menjalankan Operasi Dasar
Fungsi utama dari sistem operasi adalah menjalankan operasi dasar pada komputer. Sistem ini
dinilai sebagai komponen vital yang mendasari kerja perangkat lunak atau software lainnya.
2. Mengatur kerja hardware dan software
Bisa dikatakan bahwa sistem operasi adalah Resource Manager dalam perangkat komputer.
Maksudnya, sistem operasi berfungsi mengontrol fungsi perangkat keras seperti memori, CPU,
harddisk, dan perangkat keras lainnya dan juga mengatur fungsi program software agar
terhubung dengan perangkat keras tersebut.
3. Wadah program atau aplikasi
Aplikasi-aplikasi yang ada dikomputer memang tersimpan dalam perangkat penyimpanan akan
tetapi sebenarnya aplikasi atau program tersebut berada dalam wadah yang merupakan sistem
operasi itu sendiri. Aplikasi tersebut melekat pada sistem operasi dan tidak bisa berfungsi tanpa
adanya sistem operasi tersebut.
4. Menyajikan tampilan
Tampilan yang kita lihat dilayar komputer maupun gadget adalah hasil dari pengoperasian OS
atau sistem operasi. Dengan kata lain, sistem operasi memudahkan aplikasi berjalan sekaligus
menampilkannya pada monitor layar komputer atau menterjemahkan bahasa pemrograman
yang berasal dari CPU kemudian menampilkannya dalam bentuk teks, grafis dan tampilan
lainnya yang mudah dimengerti.
5. Mengkoordinasi kerja perangkat komputer
Selain mengatur perangkat keras dan perangkat lunak agar terhubung satu sama lain, sistem
operasi juga berfungsi mengkoordinasikan segala hal didalam komputer terutama menyusun
program yang sifatnya kompleks menjadi lebih sederhana dan berurutan.
6. Mengoptimalkan fungsi perangkat komputer
Fungsi lain dari sistem operasi atau OS adalah mengoptimalkan penggunaan perangkat keras
maupun perangkat lunak. Misalnya dalam hal mengatur waktu berfungsinya CPU, pemanggilan
data yang tersimpan dalam memori harddisk, ataupun mengatur waktu yang digunakan untuk
koneksi dalam terminal.
7. Mengawasi dan melindungi jalannya suatu fungsi program
Sistem operasi memungkinkan user yang memiliki hak untuk mengakses komputer menjalankan
suatu program dan mengendalikan siapa yang bisa mengakses program tersebut atau yang
dikenal sebagai fungsi Gate Keeper. Tidak hanya mengendalikan user dalam mengakses sistem
atau program, sistem operasi juga mengawasi segala hal yang dilakukan user dalam
mengakses sistem program dalam komputer.

Sumber:
https://fti.ars.ac.id/blog/content/mengenal-sistem-operasi

Hirarki memori yang terdiri atas tiga level, yaitu:


1. Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di register dapat diakses dalam
satu clock cycle CPU.
2. Primary Memory (executable memory), berada di level tengah. Contohnya, RAM. Primary
Memory diukur dengan satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat diakses dengan cepat,
dan bersifat volatile (informasi bisa hilang ketika komputer dimatikan). CPU mengakses memori
ini dengan instruksi single load dan store dalam beberapa clock cycle.
3. Secondary Memory. Secondary Memory diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes),
waktu aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer
dimatikan). Memori ini diterapkan di storage device, jadi akses meliputi aksi
oleh driver dan physical device. Contohnya, disk and tape
Gambar Hierarchi Memory

Memori virtual adalah suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori
fisiknya. Memori logis merupakan kumpulan keseluruhan halaman dari suatu program. Tanpa
memori virtual, memori logis akan langsung dibawa ke memori fisik (memori utama). Memori
virtual melakukan pemisahan dengan menaruh memori logis ke secondary storage (disk sekunder)
dan hanya membawa halaman yang diperlukan ke memori utama (memori fisik). Keuntungan
memori virtual sebagai berikut:
1. Large Address Space = Membuat sistem operasi seakan-akan memiliki jumlah memori
melebihi kapasitas memori fisik yang ada. Dalam hal ini memori virtual memiliki ukuran yang
lebih besar daripada ukuran memori fisik.
2. Proteksi = Setiap proses di dalam sistem memiliki virtual address space. Virtual address
space tiap proses berbeda dengan proses yang lainnya lagi, sehingga apapun yang terjadi pada
sebuah proses tidak akan berpengaruh secara langsung pada proses lainnya
3. Memory Mapping digunakan untuk melakukan pemetaan image dan file-file data ke dalam
alamat proses. Pada pemetaan memori, isi dari file akan di link secara langsung ke dalam virtual
address space dari proses.
4. Fair Physical Memory Allocation = Digunakan oleh Manajemen Memori untuk membagi
penggunaan memori fisik secara “adil” ke setiap proses yang berjalan pada sistem.
5. Shared Virtual Memory = Meskipun tiap proses menggunakan address space yang berbeda
dari memori maya, ada kalanya sebuah proses dihadapkan untuk saling berbagi penggunaan
memori.
Dalam manajemen memori pada komputer atau pada sistem informasi, kita perlu
memahami konsep dasar dan beberapa istilah teknis. Konsep dasar yang perlu di pahami adalah
memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi
yang harus diatur atau dikelola dan dijaga Sistem Operasi bertugas untuk mengatur peletakan
banyak proses pada suatu memori. Hal tersebut menjadi alasan perlunya manajemen memori.
Fungsi Manajemen Memori:
1. Mengelola informasi yang dipakai dan tidak dipakai.
2. Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
3. Mendealokasikan memori dari proses telah selesai.
4. Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk.
Hubungan Manajemen Memori dengan Sistem Operasi terjadi karena Sistem operasi
memberikan tanggapan terhadap manajemen memori utama untuk aktivitas-aktivitas sebagai
berikut:
1. Menjaga dan memelihara bagian-bagian memori yang sedang digunakan dan dari yang
menggunakan.
2. Memutuskan proses-proses mana saja yang harus dipanggil kememori jika masih ada ruang di
memori.
3. Mengalokasikan dan mendelokasikan ruang memori jika diperlukan
Dalam implementasinya terdapat beberapa strategi manajemen memori pada sistem
operasi:
1. First-fit Algorithm = Pencarian dimulai dari awal dan akan berhenti jika ditemukan lokasi
pertama yang cukup besar untuk menempatkan proses tersebut.
2. Next-fit Algorithm = Pencarian dimulai dari lokasi terakhir kali menemukan segmen yang
cocok dan akan berhenti jika ditemukan lokasi pertama yang cukup besar untuk menempatkan
proses tersebut.
3. Best-fit Algorithm = Pencarian dimulai dari awal dan akan berhenti jika ditemukan lokasi
terkecil pertama yang cukup untuk menempatkan proses tersebut.
4. Worst-fit Algorithm = Pencarian dimulai dari awal dan akan berhenti jika ditemukan lokasi
yang paling besar yang cukup untuk menempatkan proses tersebut.
5. Quick-fit Algorithm = Algoritma ini dirancang dengan membuat list lubang. Lubang-lubang
memori dimuat di list sesuai dengan ukuran terdekatnya.
6. Sistem Buddy = Merupakan cara mengelola memori utama dengan memanfaatkan kelebihan
penggunaan bilangan biner (2k ; k = 0,1,2, …).

RANGKUMAN
Komputer adalah gabungan dari berbagai komponen elektronik yang terintegrasi. Agar dapat
beroperasi dengan baik, komputer harus dilengkapi dengan komponen-komponen utamanya.
Komponen utama dari sistem komputer terdiri dari Hardware, Software dan Brainware.
Arsitektur komputer juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang cara
menghubungkan berbagai komponen perangkat keras, hingga terbentuklah sebuah komputer.
Dalam bidang komputer, arsitektur komputer menjadi konsep perencanaan serta struktur
pengoperasian yang mendasar. Arsitektur komputer dapat dibagi menjadi 5 jenis, yakni: Von-
Neumann Architecture, Harvard Architecture, Instruction Set Architecture (ISA), Micro-architecture,
dan System Design.
ALU (Arithmetic and Logic Unit) adalah salah satu komponen pada komputer yang memegang peran
yang cukup vital. Dari namanya, Kamu pasti sudah menduga bahwa ALU memiliki fungsi dan peran
yang ada hubungannya dengan aritmatika dan logika. Jika CPU diasumsikan sebagai otaknya
komputer, maka ada suatu alat lain di dalam CPU tersebut yang kenal dengan nama Arithmetic
Logical Unit (ALU), ALU inilah yang berfikir untuk menjalankan perintah yang diberikan kepada CPU
tersebut.
Agar fungsi ALU dapat muncul, di libatkanlah sebuah sirkuit bernama adder. Sirkuit adder sendiri
memiliki 3 jenis yang berbeda, masing-masing jenis dikategorikan sesuai dengan bit yang
ditambahkan. Ketiga jenis sirkuit adder tersebut adalah half adder, full adder, dan paralel adder.
Sebagai suatu perangkat lunak dalam komputer, sistem operasi memiliki beberapa fungsi penting dan
tanpa adanya sistem operasi maka komputer tidak dapat menjalankan program dan fungsinya, yaitu:
Menjalankan Operasi Dasar, mengatur kerja hardware dan software, wadah program atau
aplikasi,menyajikan tampilan, mengkoordinasi kerja perangkat komputer, mengoptimalkan fungsi
perangkat komputer, mengawasi dan melindungi jalannya suatu fungsi program.
Memori virtual adalah suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori fisiknya.
Memori logis merupakan kumpulan keseluruhan halaman dari suatu program. Keuntungan memori
virtual sebagai berikut: Large Address Space, Proteksi, Memory Mapping, Fair Physical Memory
Allocation dan Shared Virtual Memory.
Dalam implementasinya terdapat beberapa strategi manajemen memori pada sistem operasi: First-fit
Algorithm, Next-fit Algorithm, Best-fit Algorithm, Worst-fit Algorithm, Quick-fit Algorithm, dan Sistem
Buddy.
PENGAYAAN

BEBERAPA ISTILAH DALAM MANAGEMENT MEMORY


SWAPPING
swapping adalah suatu metode pengalihan proses yang bersifat sementara dari memori utama ke
suatu tempat penympanan sementara (disk) dan dipanggil kembali ke memori jika akan melakukan
eksekusi. Adapun proses yang dipindahkan yaitu proses yang di-blocked ke disk dan hanya
memasukkan proses-proses ready ke memori utama.

Gambar Skema Swapping


Keterangan:
 Sebuah proses harus berada di dalam memori untuk dapat dieksekusi.
 Sebuah proses, bagaimanapun juga, dapat di- swap sementara keluar memori ke sebuah
penyimpanan sementara , dan kemudian dibawa masuk lagi ke memori untuk melanjutkan
pengeksekusian.
 Roll out, roll in adalah penjadwalan swapping berbasis pada prioritas (proses berprioritas
rendah di-swap keluar memori agar proses berprioritas tinggi dapat masuk dan dijalankan
di memori.
Contohnya, sebuah lingkungan multiprogramming dengan penjadwalan CPU menggunakan
algoritma round-robin. Pada saat waktu kuantum berakhir, manajer memori akan memulai untuk
menukar proses yang baru selesai keluar dan menukar proses lain ke dalam memori yang
dibebaskan. Pada waktu berjalan, penjadwal CPU (CPU scheduler) akan mengalokasikan sejumlah
waktu untuk proses yang lain di memori. Ketika masing-masing proses menyelesaikan waktu
kuantum-nya, akan ditukar dengan proses yang lain.
Swapping memory by Jeffersonsl, https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 CC BY-
SA 4.0, via Wikimedia Commons
PARTITIONING
Partisi memori adalah pembagian harddisk menjadi beberapa bagian yang digunakan untuk
mempermudah manajemen file. Terdapat 2 jenis partisi memori, yaitu :
1. Fixed Partitioning, Ciri-ciri :
a. Pembagian memori ditentukan di awal dan tidak dapat dirubah
b. Ukuran partisi bisa sama (equal-size) atau berbeda (unequal-size)
Kesulitan yang dihadapi :
a. Ukuran program > ukuran partisi
b. Penggunaan memori yang tidak efisien
c. Internal Fragmentation
Contoh OS yang menggunakan :
IBM OS/MFT (Multiprogramming with a Fixed Number of Tasks).
2. Dynamic Partitioning
Dalam dynamic memory partitioning,,memori dipartisi menjadi bagian-bagian dengan jumlah dan
besar yang tidak tentu.Ciri-ciri :
a. Alokasi memori ditentukan saat runtime
b. Setiap proses diberikan alokasi sesuai yang dibutuhkan
Kesulitan yang dihadapi :
a. External Fragmentation
b. Ruang kosong di memori banyak, tetapi terbagi-bagi
PAGGING
Adalah suatu metode yang memungkinkan suatu alamat memori fisik yang tersedia dapat tersusun
tidak berurutan. Paging merupakan solusi untuk masalah fragmentasi eksternal dimana ruang alamat
logika tidak berurutan yang mengijinkan sebuah proses dialokasikan pada memori fisik yang terakhir
tersedia. Paging adalah bentuk manajemen memori yang biasa digunakan pada beberapa OS.
Dimana konsep dari paging itu sendiri terdiri dari :
a. Memori virtual dibagi menjadi blok-blok yang ukurannya tetap yang dinamakan page (ukurannya
adalah pangkat 2, diantara 512 bytes dan 8192 bytes, tergantung arsitektur).
b. Memori fisik dibagi juga menjadi blok-blok yang ukurannya tetap yang dinamakan frame.
c. Lalu kita membuat suatu page table yang akan menterjemahkan memori virtual menjadi memori
fisik.

Gambar Memory Management Pagging


https://soetrisna1001.wordpress.com/2015/01/21/manajemen-memory-2-paging-segmentasi/

Sumber:
https://www.teknojempol.com/2017/12/manajemen-memori-pada-sistem-operasi-2.html
https://socs.binus.ac.id/2019/02/28/memory-management/

REFLEKSI DAN RENCANA KEGIATAN

AKTIVITAS KELOMPOK
Lembar Jurnal dan Refleksi Peserta Didik

Nama : _____________________________
Kelas/Rombel : ______
Tema : Sistem Komputer (Management Memory dan Sistem Operasi)
Semester : 1 / 2 tahun ajaran _______________
Jurnal Minggu : ke______ bulan ________________

Pertemuan Kegiatan/
Resumeku Refleksiku
ke, Tgl. Aktivitas
1
…………..

2
…………..

3
…………..

4
…………..

Catatan dan Komentar Guru:

Tanggapan Orang Tua:

………..……………,……………..
Mengetahui:
Orang tua/Wali Peserta Didik, Guru mata pelajaran,

_______________________ ________________________

Keterangan:
Resume, berisi sebuah ringkasan atau rangkuman yang berasal dari tulisan yang panjang, dengan
mengambil bagian yang penting saja, dan merupakan bagian-bagian yang sudah dipelajari dan
difahami secara interpretasi (KBBI: pemberian kesan, pendapat, dan pandangan teoritis terhadap
sesuatu; tafsiran)
Refleksi, berisi umpan balik dan perenungan yang kalian tulis dalam bentuk kalimat aktif yang
menggambarkan tentang pengalaman belajar pada topik atau tema yang sudah diplajari.
AKTIVITAS KELOMPOK

Kegiatan : Diskusi dan Windows Shopping


Tema : Management Memory dan Sistem Operasi
Media : Intrenet, Laptop/Komputer, LCD Projector
Alat dan bahan : Kertas Plano, Spidol

Tahapan Kegiatan :
1. Peserta didik didampingi guru informatika membentuk kelompok diskusi terdiri dari 4 s.d 6 orang
siswa dalam setiap kelompok;
2. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk membagi tugas, sebagai:
- Ketua kelompok
- Skretaris
- Presenter
- Anggota kelompok
3. Guru bersama dengan peserta didik membuat kesepakatan waktu diskusi (antara 20 s.d 30 menit)
4. Guru memberikan instruksi, agar hasil diskusi dibuat dengan struktur berbentuk main mapping,
terkait dengan tema/topik yang dibahasnya.
5. Hasil diskusi berupa: kumpulan resume dan refleksi masing-masing anggota kelompok,
berdasarkan tema/topik yang dibahas
6. Setelah diskusi selesai masing-masing kelompok menempelkan, kertas plano mereka, dan
mempresentasikannya, dengan berkunjung secara berurutan kemasing-masing kelaompok.
7. Setiap kelompok melalui juru tulis/sekretaris mencantumkan komentar terhadap hasil pekerjaan
kelompok lainnya,
8. Masing-masing siswa membuat refleksi mereka sendiri-sendiri setelah melakukan windows
shopping.
9. Hasil dari Resume dan Refleksi dikumpulkan dalam bentuk kertas atau melalui media berbasis IT
(LMS atau Media Sosial Lainnya)
10. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk menyampaikan refleksi kegiatan
diskusi dan windows shopping yang telah mereka lakukan.

Keterangan:
- Media presentasi dapat juga menggunakan media powerpoint online dan sway
- Media publikasi atau LMS dapat juga menggunakan google classroom atau Microsoft Teams

UJI KOMPETENSI

A. Pilihlah jawaban yang paling benar!

1. Bagian-bagian dalam unit komputer yang saling terhubung secara operasional pada sistem
komputer ini biasa disebuat dengan…
a. Management Komputer
b. Organisasi Komputer
c. Arsitektur Komputer
d. Desain Komputer
2. Ilmu yang mempelajari tentang cara menghubungkan berbagai komponen perangkat keras,
hingga terbentuklah sebuah komputer, disebut…
a. Management Komputer
b. Organisasi Komputer
c. Arsitektur Komputer
d. Desain Komputer
3. Konsep tentang format, jenis instruksi, keterbatasan perangkat keras, dan peningkatan
kecepatan. Konsep ini berada pada tingkat arsitektur sistem dan lebih tepat disebut sebagai
arsitektur komputer dibanding istilah organisasi mesin/komputer, dikemukakan oleh…
a. Sir Lyle R. Johnson dan Sir Frederick P. Brooks
b. John Von Neumann
c. Max Born dan Pascual Jordan
d. Charles Babbage
4. Pada awalnya, rancangan desain komputer oleh ahli arsitek komputer ditulis dan digambar
pada sebuah kertas. Dari rancangan tersebut kemudian langsung dibentuk menjadi
perangkat keras yang siap pakai. Kemudian desain arsitektur komputer dirakit secara
material dalam bentuk komputer…
a. transformer-translator logic
b. transaction-translator logic
c. transmitter-translator logic
d. transistor-transistor logic
5. Pada 1990-an, arsitektur komputer baru biasanya dibangun, diperiksa, dan diubah di dalam
arsitektur komputer lain, dalam simulator arsitektur komputer, atau bagian interior FPGA,
kepanjangan dari…
a. Field Programmable Gate Array
b. File Programmable Gate Array
c. Font Programmable Gate Array
d. Find Programmable Gate Array
6. Sekarang komputer sehari-hari yang kita gunakan didasarkan pada arsitektur ini. Dalam
arsitektur ini ada bus yang digunakan untuk instruksi dan eksekusi kode data. Perangkat input
mengambil data atau instruksi dan Central processing unit (CPU) melakukan satu operasi
pada satu waktu, baik mengambil data atau instruksi masuk/keluar dari memori. Arsitektur
ini adalah…
a. Instruction Set Architecture (ISA)
b. Micro-architecture
c. Von-Neumann Architecture
d. Harvard Architecture
7. Arsitektur ini menyimpan instruksi dan data dalam memori terpisah, dan prosesor
mengakses memori ini menggunakan bus terpisah. Prosesor terhubung ke 'memori instruksi'
menggunakan set alamat dan bus data khusus, dan terhubung ke 'memori data'
menggunakan set alamat dan bus data yang berbeda. Arsitektur ini memiliki kode akses dan
ruang alamat data yang berbeda yaitu, alamat instruksi nol tidak sama dengan alamat data
nol. Alamat instruksi nol mengidentifikasi nilai 24-byte dan alamat data nol mengidentifikasi
nilai 8-byte yang bukan merupakan bagian dari nilai 24-byte. Arsitektur tersebut adalah…
a. Instruction Set Architecture (ISA)
b. Micro-architecture
c. Von-Neumann Architecture
d. Harvard Architecture
8. Arsitektur komputer menurut ISA, yaitu komputer menyimpan kumpulan instruksi yang
dibuat dan diduga oleh prosesor. Arsitektur ini terdiri dari dua set instruksi, yaitu RISC
(Reduced Instruction Set Computer) dan CISC, kepanjangan dari…
a. Complex Instruction Set Computer
b. Compact Instruction Set Computer
c. Command Instruction Set Computer
d. Complicated Instruction Set Computer
9. Instruksi ini mempunyai ciri sebagai berikut:
1) memiliki lebih sedikit instruksi dan set instruksi yang relatif lebih kecil.
2) Lebih sedikit mode pengalamatan.
3) Ukuran instruksi tetap (32 bit), dan karenanya setiap instruksi membutuhkan satu siklus
mesin untuk dijalankan.
4) Performa dioptimalkan dengan lebih fokus pada perangkat lunak.
5) Perangkat keras sederhana, lebih sedikit transistor, dan biaya produksi yang lebih rendah.
6) Konsumsi daya rendah.
7) Pipelining, menjalankan beberapa instruksi secara bersamaan dimungkinkan.
Instruksi dalam arsitektur ISA ini adalah…
a. RISC (Reuse Instruction Set Computer)
b. CISC (Common Instruction Set Computer)
c. RISC (Reduced Instruction Set Computer)
d. CISC (Complex Instruction Set Computer)
10. Komputer dapat bekerja dengan baik jika komponen hardware dan softwarenya mampu
bekerja dengan baik, salah satu komponen ada di CPU, dan dapat menimbulkan masalah jika
komponen tersebut tidak bekerja. Komponen ini adalah bagian pengolah bilangan dan logika
dari sebuah komputer. Di dalam operasi aritmetika ini sendiri terdiri dari berbagai macam
operasi diantaranya adalah operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Komponen tersebut disebut dengan ALU, kepanjangan dari…
a. Automated and Logic Unit
b. Arithmetic and Logic Unit
c. Algoritm and Logic Unit
d. Alfabetict and Logic Unit
11. ALU tidak bermain sendiri disini, ada komponen lain yang mendukungnya dan memastikan
kerja ALU bisa dilakukan dengan baik. Agar fungsi ALU dapat muncul, di libatkanlah sebuah
sirkuit Bernama…
a. Attacament
b. Alfabet
c. Alarm
d. Adder
12. Suatu rangkaian penjumlahan sistem bilangan biner yang paling sederhana. Rangkaian ini
hanya dapat digunakan untuk operasi penjumlahan data bilangan biner sampai 1 bit saja.
Rangkaian ini memiliki 2 terminal input untuk 2 variabel bilangan biner dan 2 terminal
output, yaitu summary out (SUM) dan carry out (CARRY). Rangkaian tersebut adalah…
a. half adder
b. full adder
c. paralel adder
d. benar semua
13. Perhatikan gambar berikut, adalah rangkaian…

a. half adder
b. full adder
c. paralel adder
d. benar semua
14. Rangkaian Parallel Adder terdiri dari Sebuah Half Adder (HA) pada Least Significant Bit (LSB)
dari masing-masing input dan beberapa Full Adder pada bit-bit berikutnya. Prinsip kerja dari
Parallel Adder adalah sebagai berikut : penjumlahan dilakukan mulai dari LSB-nya. Jika hasil
penjumlahan adalah bilangan desimal "2" atau lebih, maka bit kelebihannya disimpan pada
Cout, sedangkan bit di bawahnya akan dikeluarkan pada Ó. Begitu seterusnya menuju ke…
a. MSB (Mesh Significant Bit)
b. MSB (Must Significant Bit)
c. MSB (Means Significant Bit)
d. MSB (Most Significant Bit)
15. Berikut ini adalah fungsi utama dari sistem operasi, kecuali…
a. Memanipualsi Operasi Dasar
b. Mengatur kerja hardware dan software
c. Wadah program atau aplikasi
d. Menyajikan tampilan
16. Aplikasi-aplikasi yang ada dikomputer memang tersimpan dalam perangkat penyimpanan
akan tetapi sebenarnya aplikasi atau program tersebut berada dalam wadah yang merupakan
sistem operasi itu sendiri. Aplikasi tersebut melekat pada sistem operasi dan tidak bisa
berfungsi tanpa adanya sistem operasi tersebut. Adalah pengertian fungsi utama sistem
operasi sebagai…
a. Memanipualsi Operasi Dasar
b. Mengatur kerja hardware dan software
c. Wadah program atau aplikasi
d. Menyajikan tampilan
17. Hierarchi memori terdiri dari 3 level berikut ini, kecuali…
a. Register
b. Primary Memory
c. Secondary Memory
d. bus

18. Memory ini diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes), waktu aksesnya lambat,
dan bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer dimatikan). Memori ini
diterapkan di storage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver dan physical device.
Contohnya, disk and tape, memori tersebut adalah…
a. Register
b. Primary Memory
c. Secondary Memory
d. bus
19. Memori virtual melakukan pemisahan dengan menaruh memori logis ke secondary
storage (disk sekunder) dan hanya membawa halaman yang diperlukan ke memori utama
(memori fisik). Keuntungan memori virtual sebagai berikut, kecuali…
a. Large Address Space
b. Failed Physical Memory Allocation
c. Proteksi
d. Memory Mapping
20. Suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori fisiknya, adalah pengertian
dari…
a. Memori Cadangan
b. Memori penyangga
c. Memori utama
d. Memori virtual
21. Pencarian dimulai dari awal dan akan berhenti jika ditemukan lokasi pertama yang cukup
besar untuk menempatkan proses tersebut. Adalah strategi manajemen memori pada sistem
operasi…
a. First-fit Algorithm
b. Next-fit Algorithm
c. Best-fit Algorithm
d. Worst-fit Algorithm
22. Pencarian dimulai dari awal dan akan berhenti jika ditemukan lokasi terkecil pertama yang
cukup untuk menempatkan proses tersebut. Adalah strategi manajemen memori pada sistem
operasi…
a. First-fit Algorithm
b. Next-fit Algorithm
c. Best-fit Algorithm
d. Worst-fit Algorithm
23. Digunakan oleh Manajemen Memori untuk membagi penggunaan memori fisik secara “adil”
ke setiap proses yang berjalan pada sistem. Pengertian dari keuntungan Virtual memori…
a. Shared Virtual Memory
b. Fair Physical Memory Allocation
c. Proteksi
d. Memory Mapping
24. Suatu metode pengalihan proses yang bersifat sementara dari memori utama ke suatu tempat
penympanan sementara (disk) dan dipanggil kembali ke memori jika akan melakukan
eksekusi. Pengertian dari…
a. Partitioning
b. Pagging
c. Page
d. Swapping
25. Jenis partisi memory ada 2 yaitu..
a. Fixed Partitioning dan Dynamic Partitioning
b. Flexible Partitioning dan Dynamic Partitioning
c. Filed Partitioning dan Dynamic Partitioning
d. Fixing Partitioning dan Dynamic Partitioning
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
26. Dalam implementasinya terdapat 6 strategi manajemen memori pada sistem operasi,
sebutkan apa saja strategi tersebut!
27. Sebutkan fungsi dari Manajemen Memori!
28. Lengkapilah tabel Full Adder berikut ini !
Tabel Kebenaran Full Adder
Masukan Keluaran
A B Cin SUM Cout
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1

29. Buatlah gambar diagram Structure of Harvard Architecture!


30. Lengkapilah tabel berikut ini!

Tabel perbedaan antara RISC dan CISC


RISC CISC
Singkatan dari "Reduced Instruction Set …….
Computing."
Ini memiliki lebih sedikit instruksi dan set Ini memiliki lebih banyak instruksi dan set
instruksi yang relatif lebih kecil. instruksi yang lebih kompleks.
Lebih sedikit mode pengalamatan. ……
Ukuran instruksi tetap (32 bit), dan Setiap instruksi dapat memakan waktu 2-10
karenanya setiap instruksi membutuhkan siklus mesin.
satu siklus mesin untuk dijalankan.
Performa dioptimalkan dengan lebih fokus ……
pada perangkat lunak.
Perangkat keras sederhana, lebih sedikit Perangkat keras yang kompleks, lebih
transistor, dan biaya produksi yang lebih banyak transistor, dan biaya yang lebih
rendah. tinggi.
…… Konsumsi daya tinggi.
Pipelining, menjalankan beberapa instruksi ……..
secara bersamaan dimungkinkan.

Anda mungkin juga menyukai