Anda di halaman 1dari 20

Tugas

Organisasi dan Arsitektur Komputer



Dosen Pembimbing :
Nur Ismawati, S.Kom,M.Cs









Nama : Siti Lailatus Sholihah
NIM : 12590045

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DARUL ULUM JOMBANG
2014
ARSITEK KOMPUTER
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan
struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan
rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain
(kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari
masingmasing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja,
dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram
keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC,
RISC, blue Gene, dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus
seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan
sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, Abstraksi dari sebuah arsitektur
komputer dan hubungannya dengan bagian perangkat keras, firmware, assembler, kernel, sistem
operasi, dan perangkat lunak aplikasinya.

KLASIFIKASI ARSITEKTUR KOMPUTER
Mesin Von Neumann
Kriteria mesin Von Neumann :
Mempunyai subsistem hardware dasar yaitu sebuah CPU, sebuah memori dan sebuah I/O
system
Merupakan stored-program computer
Menjalankan instruksi secara berurutan
Mempunyai jalur (path) bus antara memori dan CPU
John Von Neumann adalah ilmuwan yang meletakkan dasar - dasar komputer modern.
Dalam hidupnya yang singkat , Von Neumann telah berhasil menjadi ilmuwan besar pada abad
21. Von Neumann meningkatkan karya-karyanya dalam bidang matematika, teori kuantum,
game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer. Dipicu ketertarikannya pada hidrodinamika dan
kesulitan penyelesaian persamaan diferensial parsial nonlinier yang digunakan, Von Neumann
kemudian beralih dalam bidang komputasi. Sebagai konsultan pada pengembangan ENIAC, dia
merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang. Arsitektur Von
Nuemann adalah komputer dengan program yang tersimpan (program dan data disimpan pada
memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori.
Keuntungan pada arsitektur ini terletak pada fleksibilitas pengalamatan program dan data.
Biasanya program selalu ada di ROM dan data selalu ada di RAM. Arsitektur Von Neumann
memungkinkan prosesor untuk menjalankan program yang ada didalam memori data (RAM).
Misalnya pada saat power on, dibuat program inisialisasi yang mengisi byte di dalam RAM.
Data di dalam RAM ini pada gilirannya nanti akan dijalankan sebagai program. Sebaliknya data
juga dapat disimpan di dalam memori program (ROM).
Sedangkan dilihat dari kelemahannya terletak pada bus tunggalnya itu sendiri. Sehingga
instruksi untuk mengakses program dan data harus dijalankan secara sekuensial dan tidak bisa
dilakukanoverlaping untuk menjalankan dua isntruksi yang berurutan. Selain
itubandwidth program harus sama dengan banwitdh data. Jika memori data adalah 8 bits
maka program juga harus 8 bits. Satu instruksi biasanya terdiri dariopcode (instruksinya
sendiri) dan diikuti dengan operand (alamat atau data). Karena memori program terbatas hanya
8 bits, maka instruksi yang panjang harus dilakukan dengan 2 atau 3 bytes. Misalnya byte
pertama adalah opcodedan byte berikutnya adalah operand. Secara umum prosesor Von
Neumann membutuhkan jumlah clock CPI (Clock per Instruction) yang relatif lebih banyak
dan walhasil eksekusi instruksi dapat menjadi relatif lebih lama.
Berikut ini adalah cara kerjanya. :
Memori
Memori menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner. Informasi yang belum
berbentuk biner akan dipecahkan (encoded) dengan sejumlah instruksi yang mengubahnya
menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka. Sebagai contoh: Huruf F disimpan sebagai
angka desimal 70 (atau angka biner ) menggunakan salah satu metode pemecahan. Instruksi
yang lebih kompleks bisa digunakan untuk menyimpan gambar, suara, video, dan berbagai
macam informasi. Informasi yang bisa disimpan dalam satu sell dinamakan sebuah byte.
CPU
Unit Pemproses Pusat atau CPU ( central processing unit) berperanan untuk memproses
arahan, melaksanakan pengiraan dan menguruskan laluan informasi menerusi system
komputer. Unit atau peranti pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti input ,
output dan storan bagi melaksanakan arahan-arahan berkaitan.Unit Aritmatika dan Logika,
atau Arithmetic Logic Unit (ALU), adalah alat yang melakukan pelaksanaan dasar seperti
pelaksanaan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan logis (AND,
OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (misalnya, membandingkan isi sebanyak dua slot
untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan kerja yang nyata.Unit kontrol menyimpan
perintah sekarang yang dilakukan oleh komputer, memerintahkan ALU untuk melaksanaan
dan mendapat kembali informasi (dari memori) yang diperlukan untuk melaksanakan perintah
itu, dan memindahkan kembali hasil ke lokasi memori yang sesuai. Sekali yang terjadi, unit
kontrol pergi ke perintah berikutnya (biasanya ditempatkan di slot berikutnya, kecuali kalau
perintah itu adalah perintah lompatan yang memberitahukan kepada komputer bahwa perintah
berikutnya ditempatkan di lokasi lain).
I/O
Membolehkan komputer mendapatkan informasi dari dunia luar, dan menaruh hasil kerjanya
di sana, dapat berbentuk fisik (hardcopy) atau non fisik (softcopy). Ada berbagai macam alat
I/O, dari yang akrab keyboard, monitor dan disk drive, ke yang lebih tidak biasa seperti
webcam (kamera web, printer, scanner, dan sebagainya.
Mesin Non-Von Neumann
Pada tahun 1966, Flyyn mengklasifikasikan arsitekturkomputer berdasarkan sifatnya yaitu:
Jumlah prosesor
Jumlah program yang dapat dijalankan
Struktur memori
Menurut Flyyn ada 4 klasifikasi komputer :
SISD (Single Instruction Stream, Single Data Stream)
SIMD (Single Instruction Stream, Multiple Data Stream)
MISD (Multiple Instruction Stream, Single Data Stream)
MIMD (Multiple Instruction Stream, Multiple Data Stream
1. Single instruction stream,single data stream (SISD) satu aliran instruksi,satu aliran data
Arsitektur von Neumann termasuk dalam klasifIkasi ini. Komputer SISD mempunyai satu
CPU yang menjalankan satu instruksi pada sekali waktu (oleh karenanya disebut aliran
instruksi tunggal) dan menjemput atau menyimpan satu item data pada sekali waktu (oleh
karenanya disebut aliran data tunggal)
2. Single instruction stream multiple data stream (SIMD) / satu aliran instruksi, beberapa aliran
data Array prosesor termasuk dalam kategori ini. Mesin SIMD mempunyai sebuah CU yang
beroperasi seperti mesin Von Neumann (yaitu, ia menjalankan satu aliran instruksi), namun
mesin SIMD mempunyai lebih dari satu PE. CU menghasilkan signal kontrol untuk semua
PE, yang menjalankan operasi yang sama, biasanya pada lockstep, pada item data yang
berbeda (oleh karenanya disebut aliran data banyak).
3. Multiple instruction stream single data stream (MISD) / beberapa a1iran instruksi, satu
aliran data. Secara logis, mesin dalam kelompok ini akan menjalankan berbagai program
pada item data yang sama. Sekarang, telah ada mesin jenis ini, walaupun beberapa sistem
MIMD bisa digunakan dengan cara ini.
4. Multiple instruction stream multiple data stream (MIMD) / beberapa aliran instruksi,
beberapa aliran data. Mesin MIMD juga disebut multiprosesor. Ia mempunyai lebih dari
satu prosesor independen,dan setiap prosesor dapat menjalankan program yang berbeda
(oleh karenanya disebut aliran data banyak) pada datanya sendiri (oleh karenanya disebut
aliran data banyak).

Note : Mesin SI MD dan MI MD adalah parallel processor (prosesor paralel), karena mereka
beroperasi secara paralel pada lebih dari satu data sekali waktu. Arsitektur multiprosesor
dapat dibagi menjadi dua kategori, didasarkan pada susunan sistem memorinya :

Global memory (GM) system architecture / arsitektur sistem memori global.
Satu system memori global digunakan bersama oleh semua prosesor. Arsitektur komputer
berunjuk kerja tinggi pada saat ini adalah dari jenis ini, dan ketiga arsitektur yang ada
berdasarkan gambar diatas
Local-memory (LM) system architecture / arsitektur system memori lokal. Disini, satu
system penyimpanan digunakan untuk setiap prosesor. Multi prosesor dengan
LM mungkin juga mempunyai GM dan juga disebut multiple processor.
Pada saat sekarang ini kita akan membahas tentang SIMD (Single instruction stream,
multiple data stream).

Cara Kerja
Mereka mendistribusikan pemrosesan ke sejumlah hardware.
Mereka beroperasi secara.bersama-sama pada beberapa elemen data yang berbeda.
Mereka menjalankan komputasi yang sarna pada semua e1emen data.

KUALITAS ARSITEKTUR KOMPUTER
Generalitas
Generalitas adalah ukuran besarnya jangkauan aplikasi yang bisa cocok dengan
arsitektur. dan computer yang terutama digunakan untuk aplikasi bisnis menggunakan aritmetik
decimal. Sistem umum memberikan dua jenis aritmetik. Salah satu pembahasan utama oleh
kalangan peneliti komputer selama tabun 1980-an adalah persoalan bagusnya generalitas.
Salah satu argumen komersial dalam menerapkan generalitas adalah bahwa, karena ia
menyebabkan perancangan komputer menjadi sulit, malm perusahaan yang melakukan
perancangan tersebut bisa mengurangi peniruan rancangan oleh perusahaanlain.

Daya Terap
Daya terap (applicability) adalah pemanfaatan arsitektur untuk penggunaan yang telah
direncanakannya. Buku ini membahas komputer yang terutama dirancang untuk satu dari dua
area aplikasi utama : (1) aplikaSi ihniah dan teknis dan (2) aplikasi komersil biasa. Aplikasi
ilmiah dan teknis adalah aplikasi yang biasanya untuk memecahkan persamaan kompleks dan
untuk penggunaan aritmetik floating point ekstensif.

Efisiensi
Efisiensi adalah ukuran rata-ratajumlah hardware dalam komputer yang selalu sibuk
selama penggunaannya biasa. Arsitektur yang efisien memungkinkan (namun tidak memastikan)
terjadinya implementasi yang efisien. Salah satu sifat arsitektur yang efisien adalah bahwa ia
secara relative cenderung sederhana. Karena untuk merancang sistem yang kompleks secara
benar begitu sulit, maka kebanyakan komputer mempunyai sebuah komputer inti (core
computer) efisien yang sederhana, yaitu CU.

Kemudahan Penggunaan
Kemudahan penggunaan arsitektur adalah ukuran kesederhanan bagi programmer sistem
untuk mengembangkan atau membuat software untuk arsitektur tersebut, misalnya sistem
pengoperasiannya atau compilemya. Oleh karena itu, kemudahan penggunaan ini merupakan
fungsi ISA dan berkaitan erat dengan generalitas.

Daya Tempa (malleability)
Dua ukuran yang terakhir daya tempa dan daya kembang umumnya berlaku untuk
implementasi computer dalam satu rumpun. Daya terap arsitektur adalah ukuran kemudahan bagi
perancang untuk mengimplementasikan komputer (yang mempunyai arsitektur itu) dalam
jangkauan yang luas. Pada Apple Macintosh atau IBM PC AT, spesifIkasi arsitektumya jauh
lebih lengkap, sehingga semua implementasi hampir sama.

Daya Kembang
Daya kembang (expandability) adalah ukuran kemudahan bagi perancang untuk
meningkatkan kemampuan arsitektur, misalnya kemampuan ukuran memori maksimumnya atau
kemampuan aritmetiknya. Dalam hal ini, daya kembang juga berkaitan dengan jumlah CPU yang
dapat digunakan oleh system secara efektif. Barrier (penyangga) pada komputer yang
mempunyai CPU lebih dari satu umumnya tidak jelas. Jika programmer sistem mendapatkan
kesulitan untuk menyinkronkan CPU-CPU, rnisalnya, maka sinkronisasi ini secara efektif akan
membatasi jumlah CPU yang dapat digunakan sistem.


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN ARSITEKTUR KOMPUTER
1. Manfaat Arsitektural
Ada empat ukuran pokok yang menentukan keberhasilan arsitektur, yaitu manfaat
arsitekturalnya (architectural merit) :
Daya terap Sebaiknya, arsitektur ditujukan untuk aplikasi yang telah ditentukan.
Daya tempa. Bila arsitekturlebih mudah membangunsistem yang kecil, maka ia akan lebih
baile.
Daya kembang. Lebih besar daya kembang arsitektur dalam daya komputasi, ukuran
memori, kapasitasI/O, dan jumlah prosesor,maka ia kan lebih baile.
Kompatibilitas (daya serasi-pasang)

2. Keterbukaan arsitektur
Arsitektur dikatakan open (terbuka) bila perancangnya mempublikasikan spesifikasinya

3. Keberadaan model pemrograman yang kompatibel don bisa dipahami.
Beberapa komputer yang berparalel tinggi begitu sulit untuk digunakan, sehingga ia hanya
menjadi daya tarik bagi para analis untuk menemukan cara baru untuk menggunakannya.

4. Kualitas implementasi awal.
Ada beberapa komputer yang nampaknya merupakan mesin yang baik, yang mempunyai
software dan sifat operasional yang baik.

5. Kinerja Sistem
Kinerja sistem sebagian ditentukan oleh kecepatan komputer. Untuk mengukur kinerja
komputer, para arsitek menjalankan serangakian program yang standart, yang disebut
benchmark,pada komputer. Benchmark ini memungkinkan arsitek untuk menentukan kecepatan
relatif dari semua komputer yang menjalankan benchmark tersebut dan menentukan kecepatan
absolute dari tiap komputer. Hasilnya bermanfaat bagi arsitek untuk melaporkan kinerja sistem
dengan menggunakan berbagai performance metrics (metrik kinerja).

6. Biaya Sistem
Bagian pokok dari biaya sistem computer adalah biaya peralatan logika dasarnya, yang
sangat bervariasi dari peralatan satu dengan yang lainnya. beberapa aplikasi dengan metrik
tersebut diperlukan adalah :
Reliabilitas (keandalan) adalah sangat diperlukan oleh computer yang digunakan untuk
mengontrol penerbangan, mengontrol kearnanan instalasi nuklir, atau kegiatan apa saja yang
mempertaruhkan keselarnatan manusia.
Kemudahan perbaikan khususnya penting bagi komputer yang mempunyai jumlah komponen
yang besar

PENINGKATAN KINERJA KOMPUTER










Ada 3 aspek pendekatan yang mendukung adanya peningkatan kinerja computer antara lain :
1. PENDEKATAN TEKNOLOGIS/HARDWARE
Penggunaan komponen komponen IC kecepatan tinggi tentunya sangat mendukung proses
akselerasi kinerja computer kita. Kita telah mengetahui mengenai evolusi computer dari masa ke
masa. Berikut ini adalah evolusi computer dari awal kali muncul hingga sekarang :

Computer generasi pertama ( 1941 1956 )
Penggunaan tabung vakum dalam sirkuit elektronik dan mercury delay
lines sebagai memory.
Drum Magnetik sebagai media penyimpan internal utama.
Kapasitas penyimpanan utama yang terbatas (1000 4000 bytes)
Pemrograman bahasa symbol tingkat rendah.
Problem panas dan pemeliharaan.
Aplikasi : perhitungan sains, pemrosesan payroll, penyimpanan record.
Waktu siklus : milidetik
Kecepatan pemrosesan : 2000 instruksi per detik.
Computer generasi kedua ( 1956 1964 )
Penggunaan transistor untuk operasi internal.
Magnetic core sebagai media penyimpan internal utama.
Mempunyai kapasitas penyimpanan lebih banyak (4K 32K)
I/O lebih cepat, orientasi pita
Bahasa pemrograman tingkat tinggi (Cobol, Fortran, Algol)
Penurunan panas.
Waktu siklus mikrodetik
Kecepatan pemrosesan : 1 juta instruksi per detik (mips)
Computer generasi ketiga ( 1965 1971 )
Menggunakan sirkuit terintegrasi.
Magnetic core dan penyimpanan utama yang padat (32K 3 Mbyte)
Lebih fleksibel dengan I/0 ; berorientasi disk.
Ukuran lebih kecil, unjuk kerja lebih baik dan handal.
Penggunaan bahasa pemrograman tingkat tinggi lebih luas.
Muncul komputer mini.
Pemrosesan jarak jauh dan time sharing melalui jaringan komunikasi.
Tersedianya perangkat lunak sistem operasi untuk mengontrol I/O.
Waktu siklus ; nano detik
kecepatan pemrosesan ; 10 mips.
Computer generasi keempat ( 1972 1989 )
Menggunaan large scale integrated circuit.
Peningkatan kapasitas penyimpanan (lebih 3 Mbyte) dan kecepatan.
Dukungan dari bahasa pemrograman yang lebih kompleks.
Perangkat I/O semakin meningkat sehingga mendukung peripheral lainnya.
Penggunaan minikomputer, mikroprosessor, dan mikrokomputer.
Aplikasi ; simulasi model matematika, komunikasi data.
Kecepatan pemrosesan ; 100 mips sampai 1 bips
Computer generasi kelima ( 1990 sekarang )
Perkembangan diutamakan pada pengolahan citra (image processing)
Perkembangan pada networking dengan konsep parallel computing, data clustering dan
grid computing.
Konsep parallel beberapa computer yang dihubungkan satu dengan yang lain.
Data Clustering masing-masing computer mengolah data yang berbeda,
selanjutnya pada sebuah system akan didapat penggabungannya.
Grid Computing menggunakan prinsip bahwa masing-masing system dapat
berkomunikasi satu sama lainnya tanpa batas karena seluruh system terhubung secara
matriks.
CONTOH EVOLUSI KOMPUTER
Kelompok komputer Pentium Intel dan PowerPC. Alasannya adalah komputer Pentium
Intel mampu mendominasi pasaran dan secara teknologi menggunakan rancangan CISC
(complex instruction set computers) dalam arsitekturnya. Sedangkan PowerPC merupakan
kelompok komputer yang menerapkan teknologi RISC (reduced instruction set computers).
Detail tentang CISC dan RISC akan dijelaskan dalam matakuliah Arsitektur CPU.

Pentium
Berikut evolusi prosesor keluaran Intel dari prosesor sederhana sampai prosesor keluaran
saat ini:
8080, keluar tahun 1972 merupakan mikroprosesor pertama keluaran Intel dengan mesin
8 bit dan bus data ke memori juga 8 bit. Jumlah instruksinya 66 instruksi dengan
kemampuan pengalamatan 16KB.
8086, dikenalkan tahun 1974 adalah mikroprosesor 16 bit dengan teknologi cache
instruksi. Jumlah instruksi mencapai 111 dan kemampuan pengalamatan ke memori
64KB.
80286, keluar tahun 1982 merupakan pengembangan dari 8086, kemampuan
pengalamatan mencapai 1MB dengan 133 instruksi.
80386, keluar tahun 1985 dengan mesin 32 bit. Sudah mendukung sistem multitasking.
Dengan mesin 32 bitnya, produk ini mampu menjadi terunggul pada masa itu.
80486, dikenalkan tahun 1989. Kemajuannya pada teknologi cache memori dan
pipelining instruksi. Sudah dilengkapi dengan math co-processor.
Pentium, dikeluarkan tahun 1993, menggunakan teknologi superscalar sehingga
memungkinkan eksekusi instruksi secara paralel.
Pentium Pro, keluar tahun 1995. Kemajuannya pada peningkatan organisasi superscalar
untuk proses paralel, ditemukan sistem prediksi cabang, analisa aliran data dan sistem
cache memori yang makin canggih.
Pentium II, keluar sekitar tahun 1997 dengan teknologi MMX sehingga mampu
menangani kebutuhan multimedia. Mulai Pentium II telah menggunakan teknologi RISC.
Pentium III, terdapat kemampuan instruksi floating point untuk menangani grafis 3D.
Pentium IV, kemampuan floating point dan multimedia semakin canggih.
Itanium, memiliki kemampuan 2 unit floating point, 4 unit integer, 3 unit pencabangan,
internet streaming, 128 interger register.

PowerPC
Proyek sistem RISC diawali tahun 1975 oleh IBM pada komputer muni seri 801. Seri
pertama ini hanyalah prototipe, seri komersialnya adalah PC RT yang dikenalkan tahun 1986.
Tahun 1990 IBM mengeluarkan generasi berikutnya yaitu IBM RISC System/6000 yang
merupakan mesin RISC superskalar workstation. Setelah ini arsitektur IBM lebih dikenal
sebagai arsitektur POWER.
IBM menjalin kerja sama dengan Motorola menghasilkan mikroprosesor seri 6800,
kemudian Apple menggunakan keping Motorola dalam Macintoshnya. Saat ini terdapat 4
kelompok PowerPC, yaitu :
601, adalah mesin 32 bit merupakan produksi masal arsitektur PowerPC untuk lebih
dikenal masyarakat.
603, merupakan komputer desktop dan komputer portabel. Kelompok ini sama dengan
seri 601 namun lebih murah untuk keperluan efisien.
604, seri komputer PowerPC untuk kegunaan komputer low-end server dan komputer
desktop.
620, ditujukan untuk penggunaan high-end server. Mesin dengan arsitektur 64 bit.
740/750, seri dengan cache L2.
G4, seperti seri 750 tetapi lebih cepat dan menggunakan 8 instruksi paralel.

2. PENDEKATAN SOFTWARE
Algoritma dan struktur data merupakan fondasi ilmu komputer. Bidang ini kaya dengan
teknik dan analisis yang elegan. Algoritma atau struktur data yang bagus memungkinkan
meyelesaikan persoalan dalam beberapa detik di mana cara lain memerlukan waktu bertahun
tahun.

3. PENDEKATAN ARSITEKTURAL DAN FUNGSIONAL
Arsitektur Instruction Set
Set instruksi (instruction set) adalah sekumpulan lengkap instruksi yang dapat di mengerti
oleh sebuah CPU, set instruksi sering juga disebut sebagai bahasa mesin (machine code), karna
aslinya juga berbentuk biner kemudian dimengerti sebagai bahasa assembly, untuk konsumsi
manusia (programmer), biasanya digunakan representasi yang lebih mudah dimengerti oleh
manusia.
Sebuah instruksi terdiri dari sebuah opcode, biasanya bersama dengan beberapa informasi
tambahan seperti darimana asal operand-operand dan kemana hasil-hasil akan ditempatkan.
Subyek umum untuk menspesifikasikan di mana operand-operand berada (yaitu, alamat-
alamatnya) disebut pengalamatan
Pada beberapa mesin, semua instruksi memiliki panjang yang sama, pada mesin-mesin
yang lain mungkin terdapat banyak panjang berbeda. Instruksi-instruksi mungkin lebih pendek
dari, memiliki panjang yang sama seperti, atau lebih panjang dari panjang word. Membuat semua
instruksi memiliki panjang yang sama lebih muda dilakukan dan membuat pengkodean lebih
mudah tetapi sering memboroskan ruang, karena semua instruksi dengan demikian harus sama
panjang seperti instruksi yang paling panjang.
Di dalam sebuah instruksi terdapat beberapa elemen-elemen instruksi:
1. Operation code (op code)
2. Source operand reference
3. Result operand reference
4. Xext instruction preference
Struktur Pipeline Dalam CPU
Lima tahap pipeline pada mesin RISC (IF = Instruction Fetch(FI), ID = Instruction
Decode(DI), EX = Execute(EI), MEM = Memory access, WB = Register write back(WO))
Dalam siklus waktu keempat (kolom hijau), paling awal adalah instruksi dalam tahap Mem, dan
instruksi terbaru belum masuk set pipelining.
Pipeline adalah suatu cara yang digunakan untuk melakukan sejumlah kerja secara
bersama tetapi dalam tahap yang berbeda yang dialirkan secara kontinu pada unit pemrosesor.
Dengan cara ini, maka unit pemrosesan selalu bekerja. Teknik pipeline ini dapat diterapkan pada
berbagai tingkatan dalam sistem komputer. Bisa pada level yang tinggi, misalnya program
aplikasi, sampai pada tingkat yang rendah, seperti pada instruksi yang dijaankan oleh
microprocessor.
Pada microprocessor yang tidak menggunakan pipeline, satu instruksi dilakukan sampai
selesai, baru instruksi berikutnya dapat dilaksanakan. Sedangkan dalam microprocessor yang
menggunakan teknik pipeline, ketika satu instruksi sedangkan diproses, maka instruksi yang
berikutnya juga dapat diproses dalam waktu yang bersamaan. Tetapi, instruksi yang diproses
secara bersamaan ini, ada dalam tahap proses yang berbeda. Jadi, ada sejumlah tahapan yang
akan dilewati oleh sebuah instruksi.
Dengan penerapan pipeline ini pada microprocessor akan didapatkan peningkatan kinerja
microprocessor. Hal ini terjadi karena beberapa instruksi dapat dilakukan secara parallel dalam
waktu yang bersamaan. Secara kasarnya diharapkan akan didapatkan peningkatan sebesar K kali
dibandingkan dengan microprocessor yang tidak menggunakan pipeline, apabila tahapan yang
ada dalam satu kali pemrosesan instruksi adalah K tahap.
Karena beberapa instruksi diproses secara bersamaan ada kemungkinan instruksi tersebut
sama-sama memerlukan resource yang sama, sehingga diperlukan adanya pengaturan yang tepat
agar proses tetap berjalan dengan benar dan lancar. Sedangkan ketergantungan terhadap data bisa
muncul, misalnya instruksi yang berurutan memerlukan data dari instruksi yang sebelumnya.
Kasus Jump, juga perlu perhatian, karena ketika sebuah instruksi meminta untuk melompat ke
suatu lokasi memori tertentu, akan terjadi perubahan program counter, sedangkan instruksi yang
sedang berada dalam salah satu tahap proses yang berikutnya mungkin tidak mengharapkan
terjadinya perubahan program counter.
Teknik pipeline yang diterapkan pada microprocessor, dapat dikatakan sebuah arsitektur
khusus. Ada perbedaan khusus antara model microprocessor yang tidak menggunakan arsitektur
pipeline dengan microprocessor yang menerapkan teknik ini.
Pada microprocessor yang tidak menggunakan pipeline, satu instruksi dilakukan sampai
selesai, baru instruksi berikutnya dapat dilaksanakan. Sedangkan dalam microprocessor yang
menggunakan teknik pipeline, ketika satu instruksi sedangkan diproses, maka instruksi yang
berikutnya juga dapat diproses dalam waktu yang bersamaan. Tetapi, instruksi yang diproses
secara bersamaan ini, ada dalam tahap proses yang berbeda.
Jadi, ada sejumlah tahapan yang akan dilewati oleh sebuah instruksi. Misalnya
sebuahmicroprocessor menyelesaikan sebuah instruksi dalam 4 langkah. Ketika instruksi
pertama masuk ke langkah 2, maka instruksi berikutnya diambil untuk diproses pada langkah 1
instruksi tersebut. Begitu pun seterusnya, ketika instruksi pertama masuk ke langkah 3, instruksi
kedua masuk ke langkah 2 dan instruksi ketiga masuk ke langkah 1.
Teknik pipeline ini menyebabkan ada sejumlah hal yang harus diperhatikan sehingga
ketika diterapkan dapat berjalan dengan baik.
Tiga kesulitan yang sering dihadapi ketika menggunakan teknik pipeline ini adalah :
1. Terjadinya penggunaan resource yang bersamaan
2. Ketergantungan terhadap data, dan
3. Pengaturan Jump ke suatu lokasi memori.
Pengingat Cache
Cache memori adalah memori berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi yang lebih mahal
daripada memori utama.
Letak Cache Memory Cache memori ini ada diantara memori utama dan register pemroses,
berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu pada memori utama agar kinerja dapat
ditingkatkan.
Cache memori ada tiga level yaitu
1. L1 >> terletak di dalam processor
2. L2 >> terletak terpisah dengan processor
3. L3. >> dimiliki oleh processor yang memiliki unit lebih dari satu, contoh : dualcore ,
quadcore
Cara kerja Cache Memory
Jika prosesor membutuhkan suatu data, pertama-tama ia akan mencarinya pada cache.
Jika data ditemukan, prosesor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat
kecil.
Tetapi jika data yang dicari tidak ditemukan,prosesor akan mencarinya pada RAM yang
kecepatannya lebih rendah.
Pada umumnya, cache dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga
pengaruh kerja RAM yang lambat dapat dikurangi. Dengan cara ini maka memory bandwidth
akan naik dan kerja prosesor menjadi lebih efisien. Selain itu kapasitas memori cache yang
semakin besar juga akan meningkatkan kecepatan kerja komputer secara keseluruhan.

Memory Interleaving
Memory interleaving atau istilah kasar - nya adalah cara buat memori jadi virtual adalah
salah satu cara dalam mengorganisasi memori dengan tujuan meningkatkan kecepatan
pengaksesan sistem penyimpanan yang besar. Sistem penyimpanan yang besar terdiri atas
beberapa bank memori independen yang diakses oleh central processing unit ( cpu ) dan
peralatan input output ( i / o ) melalui pengontrolan port memori. Contoh : cross bar switch.
Cara penerapan organisasi memory interleaving pada sistem penyimpanan dapat dibagi
dalam dua bagian, yaitu sistem penyimpanan menggunakan high order interleaving dan low
order interleaving. Sebagaimana berikut penjelasan dari perbedaannya :
Sistem penyimpanan menggunakan high order interleaving
Setiap penyimpanan ( bank ) berisi blok alamat yang berurutan
Setiap peralatan termasuk central processing unit ( cpu) menggunakan bank memori yang
berbeda untuk program dan data - nya, maka semua bank dapat mentransfer semua data-
nya secara serentak
Sistem penyimpanan menggunakan low order interleaving
Alamat yang berurutan berada dalam bank yang terpisah, sehingga setiap peralatan perlu
mengakses semua bank selagi menjalankan program - nya atau mentransfer data. Contoh
: waktu siklus memori lebih lama dari pada waktu siklus central processing unit ( cpu ).
Banyak komputer berkinerja tinggi menggunakan sistem penyimpanan low order
interleaving
Apabila word yang berurutan berada dalam bank yang berbeda, maka sistem
penyimpanan bila dilengkapi dengan putaran yang cocok dapat melengkapi akses memori
yang berurutan. Dengan kata lain, setelah central processing unit ( cpu ) meminta untuk
mengakses word pertama yang disimpan dalam salah satu bank, maka ia dapat bergerak
ke bank kedua dan mengawali akses word kedua sementara penyimpanan tetap

Sesuai dengan penerapan di atas, perhitungan pada organisasi memory interleaving juga
dibagi menjadi dua, yaitu high order interleave dan low order interleave. Sebelum menuju tahap
penyelesaian soal perhitungannya, ada baiknya kita mengetahui bentuk gambaran struktur dari 2
jenis memory interleaving ini. Berikut gambaran strukturnya:

gambaran struktur high order interleaving

Gambaran struktur low order interleaving


Keterangan : maksud dari 2 gambar di atas adalah 22 bits sama dengan 2 bits untuk memilih
bank dan 20 bits untuk memilih row within chip.
Struktur Bus
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri atas 8
saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit. Secara umum fungsi saluran
bus dikatagorikan dalam tiga bagian, yaitu saluran data, saluran alamat dan saluran kontrol,
seperti terlihat pada gambar pola interkoneksi bus.









Saluran data (data bus) adalah lintasan bagi perpindahan data antar modul. Secara
kolektif lintasan ini disebut bus data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word,
misalnya 8, 16, 32 saluran dengan tujuan agar mentransfer word dalam sekali waktu. Jumlah
saluran dalam bus data dikatakan lebar bus, dengan satuan bit, misal lebar bus 16 bit.
Saluran alamat (address bus) digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data
pada bus data. Saluran ini digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan
diakses CPU. Juga digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU
mengakses suatu modul. Perlu diketahui, semua peralatan yang terhubung dengan sistem
komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat. Semisal mengakses port I/O, maka port I/O
harus memiliki alamat hardware-nya.
Saluran kontrol (control bus) digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan
seluruh modul yang ada. Karena bus data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen maka
diperlukan suatu mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini. Sinyal - sinyal kontrol
terdiri atas sinyal pewaktuan dan sinyal - sinyal perintah. Sinyal pewaktuan menandakan
validitas data dan alamat, sedengkan sinyal perintah berfungsi membentuk suatu operasi. Secara
umum saluran kontrol meliputi :
Memory Write, memerintahkan data pada bus akan dituliskan ke dalam lokasi alamat.
Momory Read memerintahkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada bus data.
I/O Write, memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port I/O.
I/O Read, memerintahkan data dari port I/O ditempatkan pada bus data.
Transfer ACK, menunjukkan data telah diterima dari bus atau data telah ditempatkan
pada bus.
Bus Request, menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol bus.
Bus Grant, menunjukkan modul yang melakukan request telah diberi hak mengontrol
bus.
Interrupt Request, menandakan adanya penangguhan interupsi dari modul.
Interrupt ACK, menunjukkan penangguhan interupsi telah diketahui CPU.
Clock, kontrol untuk sinkronisasi operasi antar modul.
Reset, digunakan untuk menginisialisasi seluruh modul.
Secara fisik bus adalah konduktor listrik paralel yang menghubungkan modul - modul.
Konduktor ini biasanya adalah saluran utama pada PCB motherboard dengan layout tertentu
sehingga didapat fleksibilitas penggunaan. Untuk modul I/O biasanya dibuat slot bus yang
mudah dipasang dan dilepas, seperti slot PCI dan ISA. Sedangkan untuk chips akan terhubung
melalui pinnya.
Prinsip operasi bus adalah sebagai berikut. Operasi pengiriman data ke modul lainnya :
1. Meminta penggunaan bus.
2. Apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data yang diinginkan ke modul yang dituju.
Operasi meminta data dari modul lainnya :
1. Meminta penggunaan bus.
2. Mengirim request ke modul yang dituju melalui saluran kontrol dan alamat yang sesuai.
3. Menunggu modul yang dituju mengirimkan data yang diinginkan.
Prosesor Paralel
Pemrosesan paralel (parallel processing) adalah penggunaaan lebih dari satu CPU untuk
menjalankan sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing membuat program
berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan. Tetapi dalam praktek,
seringkali sulit membagi program sehingga dapat dieksekusi oleh CPU yang berbea-beda tanpa
berkaitan di antaranya.
Sebagaian besar komputer hanya mempunyai satu CPU, namun ada yang mempunyai lebih
dari satu. Bahkan juga ada komputer dengan ribuan CPU. Komputer dengan satu CPU dapat
melakukan parallel processing dengan menghubungkannya dengan komputer lain pada jaringan.
Namun, parallel processing ini memerlukan software canggih yang disebut distributed
processing software. Parallel processing berbeda dengan multitasking, yaitu satu CPU
mengeksekusi beberapa program sekaligus. Parallel processing disebut juga parallel computing.
Yang terdiri dari empat kelompok komputer.

Anda mungkin juga menyukai