Anda di halaman 1dari 14

Arsitektur Harvard VS Noumann

Arsitektur dan Organisasi Komputer

Naji Reinaldy Amartha

41155050190045

TEKNIK INFORMATIKA C

UNIVERSITAS LANGLANGBUANA BANDUNG

FAKULTAS TEKNIK

TEKNIK INFORMATIKA
Perbedaan Arsitektur Von neumann & Arsitektur Harvard

Arsitektur komputer von Neumann


Arsitektur Von Neumann adalah arsitektur komputer yang menempatkan program (ROM=Read
Only Memory) dan data (RAM=Random Access Memory) dalam peta memori yang sama.
Arsitektur ini memiliki address dan data bus tunggal untuk mengalamati program (instruksi) dan
data. Arsitektur von Neumann atau Mesin Von Neumann merupakan arsitektur yang diciptakan
oleh John von Neumann pada tahun 1903-1957. Yang mana  hampir semua komputer saat ini
menggunakan Arsitektur buatan John Von Neumann. Arsitektur Von Neumann
ini   menggambarkan komputer dengan empat bagian utama yaitu:
·         Unit Aritmatika dan Logis (ALU),
·           unit kontrol (CU)
·         memori, dan
·           alat masukan I/O

Diagram blok hubungan antara komponen CPU:

 
Diagram Arsitektur Von Neumann

Cara kerja

1.       Komunikasi Antara Memori dan Unit Pengolahan


Komunikasi antara memori dan unit pengolahan terdiri dari dua register:
·         Alamat memori Register (MAR).
·          Memori data Register (MDR).
                  Untuk membaca,
·         The address of the location is put in MAR. Alamat lokasi diletakkan Maret
·         Memori diaktifkan untuk membaca.
·          Nilai ini dimasukkan ke dalam MDR oleh memori.

Untuk menulis,
·         Alamat lokasi diletakkan Maret
·         Data dimasukkan ke dalam MDR.
·         Tulis Aktifkan sinyal menegaskan.
·         Nilai dalam MDR ditulis ke lokasi yang ditentukan. 

2.       CPU

·        Hardware unit seperti ALU , register, memori, dll, yang dihubungkan bersama ke


dalam jalur data-.
·        Aliran bit sekitar jalur data-dikendalikan oleh "gerbang" yang memungkinkan bit
mengalir atau tidak mengalir (off) melalui jalur data-.
·        Instruksi biner (1 = on, 0 = off) yang mengontrol aliran yang disebut micro-instruksi.
 
Jalur data
 

3.       Memori Operasi
Ada dua operasi kunci pada memori:
·         fetch( address ) returns value without changing the value stored at that address. fetch
(alamat) nilai kembali tanpa mengubah nilai yang disimpan di alamat itu.
·         store( address, value ) writes new value into the cell at the given address. toko (alamat,
nilai) menulis nilai baru ke dalam sel pada alamat yang diberikan.
·         Memori jenis ini adalah acak-akses, yang berarti bahwa CPU dapat mengakses nilai dari array
setiap saat (vs akses sekuensial, seperti pada tape).
·         Memori seperti ini disebut RAM (random-access memory.)
Beberapa memori non-volatile, atau read-only (ROM ) 
Keuntungan Model Arsitektur Von Neuman
·         fleksibilitas pengalamatan program dan data.
·         program selalu ada di ROM dan data selalu ada di RAM.
·          Arsitektur Von Neumann memungkinkan prosesor untuk menjalankan program yang ada
didalam memori data (RAM).
Kelemahan Model Arsitektur Von Neumann
·         bus tunggalnya itu sendiri. Sehingga instruksi untuk mengakses program dan data harus
dijalankan secara sekuensial dan tidak bisa dilakukan overlaping untuk menjalankan dua
isntruksi yang berurutan.
·         bandwidth program harus sama dengan banwitdh data. Jika memori data adalah 8 bits maka
program juga harus 8 bits.
·         prosesor Von Neumann membutuhkan jumlah clock CPI (Clock per Instruction) yang relatif
lebih banyak sehingga eksekusi instruksi dapat menjadi relatif lebih lama.
Arsitektur Komputer Model Harvard
Arsitektur Harvard memiliki dua memori yang terpisah satu untuk program (ROM) 
dan satu untuk data (RAM), yang mana arsitektur ini merupkan kebalikkan dari arsitektur 
komputer model von nuemann, jika von neuman mengabungkan ROM dan RAM menjadi 
satu maka arsitektur harvard maka kedua memori tersebut dipisahkan.

Diagram Arsitektur Komputer Model Harvard

Kelebihan Arsitektur Komputer Model Harvard

·         bandwidth program tidak mesti sama dengan bandwidth  data


·         opcode dan operand dapat dijadikan dalam satu word instruksi saja
·         instruksi dapat dilakukan dengan lebih singkat dan cepat
·         memori program dan data yang terpisah,  maka kavling total memori program dan data
dapat menjadi lebih banyak.
Kekurangan Arsitektur Komputer Model Harvard
·         arsitektur Harvard tidak memungkinkan untuk menempatkan data pada ROM.
·         arsitektur in tidak memungkinkan untuk mengakses data yang ada di ROM

Perbedan Arsitektur Von Neumann dengan Arsitektur Harvard:

Arsitektur Von Neumann adalah arsitektur komputer yang menempatkan program (ROM=Read
Only Memory) dan data (RAM=Random Access Memory) dalam peta memori yang sama.
Arsitektur ini memiliki address dan data bus tunggal untuk mengalamati program (instruksi) dan
data. Contoh dari mikrokontroler yang memakai arsitektur Von Neumann adalah keluarga
68HC05 dan 68HC11 dari Motorola.
Sebaliknya, arsitektur Harvard memiliki dua memori yang terpisah satu untuk program (ROM)
dan satu untuk data (RAM). Intel 80C51, keluarga Microchip PIC16XX, Philips P87CLXX dan
Atmel AT89LSXX adalah contoh dari mikroprosesor yang mengadopsi arsitektur Harvard.
Kedua jenis arsitektur ini masing-masing memiliki keungulan tetapi juga ada
kelemahannya.Dengan arsitektur Von Neuman prosesor tidak perlu membedakan program dan
data. Prosesor tipe ini tidak memerlukan control bus tambahan berupa pin I/O khusus untuk
membedakan program dan data. Karena kemudahan ini, tidak terlalu sulit bagi prosesor yang
berarsitektur Von Neumann untuk menambahan peripheral eksternal seperti A/D converter,
LCD, EEPROM dan devais I/O lainnya. Biasanya devais eksternal ini sudah ada di dalam satu
chips, sehingga prosesor seperti ini sering disebut dengan nama mikrokontroler
(microcontroller).

APA ITU x86 dan x64?

x86 atau 80x86 adalah nama umum dari arsitektur mikroprosesor yang pertama kali
 dikembangkan dan diproduksi oleh Intel. Arsitektur x86 saat ini mendominasi komputer
 desktop, komputer portabel, dan pasar server sederhana.
 

Arsitektur ini dikenal dengan nama x86 karena prosesor-prosesor awal dari keluarga arsitektur ini
memiliki nomor model yang diakhiri dengan urutan angka "86": prosesor 8086, 80186, 80286,
386, dan 486. Karena nomor tidak bisa dijadikan merek dagang, Intel akhirnya menggunakan
kata Pentium untuk merek dagang processor generasi kelima mereka.
Arsitektur ini telah dua kali diperluas untuk mengakomodasi ukuran word yang lebih besar. Pada
tahun 1985, Intel mengumumkan rancangan generasi 386 32-bit yang menggantikan rancangan
generasi 286 16-bit. Arsitektur 32-bit ini dikenal dengan nama x86-32 atau IA-32 (singkatan dari
Intel Architecture, 32-bit). Kemudian pada tahun 2003, AMD memperkenalkan Athlon 64, yang
menerapkan secara lebih jauh pengembangan dari arsitektur ini menuju ke arsitektur 64-bit,
dikenal dengan beberapa istilah x86-64, AMD64 (AMD), EM64T atau IA-32e (Intel), dan x64
(Microsoft).
Arsitektur x86 adalah rancangan Set Instruksi Komputer Kompleks (Complex Instruction Set
Computer) dengan panjang instruksi yang bervariasi. Word disimpan dengan urutanendian-kecil.
Kompatibilitas mundur menjadi motivasi terkuat dalam pengembangan arsitektur x86 (keputusan
ini menjadi sangat penting dan sering dikritik, terutama oleh pesaing dari pendukung arsitektur
prosesor lainnya, yang dibuat frustasi oleh sukses yang berkelanjutan dari arsitektur ini yang
secara umum dipandang memilki banyak kelemahan). Prosesor-prosesor terkini dari x86
menerapkan beberapa langkah penerjemah (dekoder) "tambahan" untuk (saat eksekusi) memecah
(sebagian besar) instruksi x86 kedalam potongan-potongan kecil instruksi (dikenal dengan
"micro-ops") yang selanjutnya dieksekusi oleh arsitektur setara dengan arsitektur RISC.
Bahasa rakitan dari x86 dibahas secara lebih terperinci di artikel Bahasa Rakitan x86.
Mikroprosesor x86 dapat bekerja dalam beberapa modus berikut:
• Real-mode (Modus Real)
• Protected Mode (Modus terproteksi)
• Virtual Protected Mode (Modus Terproteksi Virtual)
• Compatibility Mode
• Long Mode/IA32e Full Mode

Jadi.. istilah x86 secara umum digunakan untuk mengacu pada semua sistem (prosesor) yang
merupakan keturunan dari IBM 8086 (keluarga x86) apakah itu 286, 386, 486, Pentium, Athlon,
dll baik 32 bit maupun 64 bit. Prosesor yang tidak termasuk x86 antara lain adalah PowerPC,
ARM dan Sparc.
Untuk istilah ‘x32′ dan ‘x64′ langsung saja saya jelaskan. Saat kita download atau install Sistem
Operasi, Aplikasi atau Driver terkadang juga ada istilah x32 dan x64. Berikut adalah arti dari
pilihan-pilihan tersebut:
x32 : Bisa berarti Prosesor 32 bit atau Sistem Operasi (Operating System / OS) 32 bit. Sistem
Operasi 32 bit adalah untuk Prosesor 32 bit yang biasanya juga tetap bisa berjalan baik pada
Prosesor 64 bit walaupun tidak maksimal.
x64 : Bisa berarti Prosesor 64 bit atau Sistem Operasi (Operating System / OS) 64 bit. Sistem
Operasi 64 bit hanya dapat digunakan pada Prosesor 64 bit.

  CISC dan RISC


CISC dan RISC

Pada saat ini ada dua konsep populer yang berhubungan dengan desain CPU dan set instruksi:

1. Complex Instruction Set Computing (CISC).


2. Reduce Instruction Set Computing (RISC).

Semua sistem yang lama (komputer mainframe, komputer mini atau komputer mikro) relatif
mempunyai sistem CISC. Walaupun sistem sekarang terdiri atas kedua jenis tersebut. Sistem
RISCsaat ini lebih populer karena tingkat kerjanya, dibandingkan dengan sistem CISC. Namun
karena biayanya tinggi, sistem RISC hanya digunakan ketika diperlukan kecepatan khusus,
keandalan dan sebagainya.

·         CISC
            Complex Instruction Set Computer (CISC) adalah sebuah arsitektur dari set instruksi
dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan
dari memory, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya
di dalam sebuah instruksi. Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu
perintah cukup dengan beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin. Hal ini bisa tercapai
dengan cara membuat perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan beberapa
rangkaian operasi. Untuk tujuan contoh kita kali ini, sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi
dengan sebuah instruksi khusus, yang kita beri nama MULT. Saat dijalankan, instruksi akan
membaca dua nilai dan menyimpannya ke 2 register yag berbeda, melakukan perkalian operan di
unit eksekusi dan kemudian mengambalikan lagi hasilnya ke register yang benar.

Karakteristik CISC yg "sarat informasi" ini memberikan keuntungan di mana ukuran


program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory
akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun
1960) menjadi jauh lebih hemat. Memang setelah itu banyak desain yang memberikan hasil yang
lebih baik dengan biaya yang lebih rendah, dan juga mengakibatkan pemrograman level tinggi
menjadi lebih sederhana, tetapi pada kenyataannya tidaklah selalu demikian.
Contoh-contoh prosesor CISC adalah : System/360, VAX, PDP-11, varian Motorola 68000 , dan
CPU AMD dan Intel x86.
CISC mempunyai karakteristrik :
1. Instruksi berukuran tunggal
2. Ukuran yang umum adalah 4 byte.
3. Jumlah mode pengalamatan data yang sedikit, biasanya kurang dari lima buah.
4. Tidak terdapat pengalamatan tak langsung.
5. Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi   aritmetika
(misalnya, penambahan dari memori, penambahan ke memori).

·         RISC
RISC Reduced Instruction Set Computingatau "Komputasi set instruksi yang
disederhanakan. Merupakan sebuah arsitektur komputer atau arsitektur komputasi modern
dengan instruksi-instruksi dan jenis eksekusi yang paling sederhana. Biasanya digunakan pada
komputer berkinerja tinggi seperti komputer vektor.
Bahasa pemprograman memungkinkan programmer dapat mengekspresikan algoritma
lebih singkat, lebih memperhatikan rincian, dan mendukung penggunaan pemprograman
terstruktur, tetapi ternyata muncul masalah lain yaitu semantic gap, yaitu perbedaan antara
operasi-operasi yang disediakan oleh HLL dengan yang disediakan oleh arsitektur komputer, ini
ditandai dengan ketidakefisienan eksekusi, program mesin yang berukuran besar,dan
kompleksitas kompiler.
Set-set instruksi yang kompleks tersebut dimaksudkan untuk :

1.   Memudahkan pekerjaan kompiler


2. Meningkatkan efisiensie ksekusi, karena operasi yang kompleks dapat diimplementasikan
didalam mikrokode.
3.   Memberikan dukungan bagi HLL yang lebih kompleks dan canggih.
 
RISC mempunyai karakteristik :

·         One cycle execution time : satu putaran eksekusi.


·         Prosessor RISC mempunyai CPI (clock per instruction) atau waktu per instruksi untuk setiap
putaran. Hal ini dimaksud untuk mengoptimalkan setiap instruksi pada CPU.
·         Pipelining  adalah sebuah teknik yang memungkinkan dapat melakukan eksekusi secara
simultan. Sehingga proses instruksi lebih efiisien
·         Large number of registers: Jumlah register yang sangat banyak
·         RISC didesain dimaksudkan untuk dapat menampung jumlah register yang sangat banyak untuk
mengantisipasi agar tidak terjadi interaksi yang berlebih dengan memory.
·         Rangkaian instruksi built-in pada processor yang terdiri dari perintah-perintah yang lebih
ringkas dibandingkan dengan CISC.
·         RISC memiliki keunggulan dalam hal kecepatannya sehingga banyak digunakan untuk aplikasi-
aplikasi yang memerlukan kalkulasi secara intensif.

 Perbandingan antara RISC dengan CISC

Cara sederhana untuk melihat kekurangan dan kelebihan dari CISC dan RISC adalah
dengan membandingkannya secara langsung. Pada tahap perbandingan ini dicoba dengan
menghitung perkalian dua bilangan dalam memori. Memori tersebut terbagi menjadi beberapa
lokasi yang diberi nomor 1(baris): 1 (kolom) hingga 6:4. Unit eksekusi bertanggung-jawab untuk
semua operasi komputasi. Namun, unit eksekusi hanya beroperasi untuk data yang sudah
disimpan kedalam salah satu dari 6 register (A, B, C, D, Eatau F). Misalnya, kita akan
melakukan perkalian (product) dua angka, satu di simpan di lokasi 2:3 sedangkan lainnya di
lokasi 5:2, kemudian hasil perkalian tersebut dikembalikan lagi kelokasi 2:3.
1. Menggunakan Pendekatan RISC
2.
Prosesor RISC hanya menggunakan instruksi-instruksi sederhana yang bisa dieksekusi dalam
satu siklus. Dengan demikian, instruksi ‘MULT’ sebagaimana dijelaskan sebelumnya dibagi
menjadi tiga instruksi yang berbeda, yaitu“LOAD”, yang digunakan untuk memindahkan data
dari memori kedalam register, “PROD”, yang digunakan untuk melakukan operasi produk
(perkalian) dua operan yang berada di dalam register (bukan yang ada di memori) dan “STORE”,
yang digunakan untuk memindahkan data dari register kembali kememori. Berikut ini adalah
urutan instruksi yang harus dieksekusi agar yang terjadi sama dengan instruksi “MULT” pada
prosesor RISC (dalam 4 baris bahasa mesin):
LOAD A, 2:3
LOAD B, 5:2
PROD A, B
STORE 2:3, A

2.      Menggunakan Pendekatan  CISC

Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup dengan
beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin. Hal ini bisa tercapai dengan cara membuat
perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan beberapa rangkaian operasi.
Sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus, yang  diberi nama
MULT. Saat dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai dan menyimpannya ke 2 register yang
berbeda, melakukan perkalian operan di unit eksekusi dan kemudian mengambalikan lagi
hasilnya ke register yang benar. Jadi instruksi-nya cukup satu saja.
MULT 2:3, 5:2

CISC
·         Penekanan pada perangkat keras (hardware)
·         Termasuk instruksi kompleks multi-clock
·         Memori-ke-memori: “LOAD” dan “STORE” saling bekerjasama
·         Ukuran kode kecil, kecepatan rendah
·         Transistor digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi kompleks

RISC
·         Penekanan pada perangkat lunak (software)
·         Single-clock, hanya sejumlah kecil instruksi
·         Register ke register: “LOAD” dan “STORE” adalah instruksi - instruksi terpisah
·         Ukuran kode besar, kecepatan (relatif) tinggi
·         Transistor banyak dipakai untuk register memori
Kesimpulan
CISC Complex Instruction Set Computer sedangkan RISC merupakan kepanjangan dari
Reduced Instruction Set Computer. Chip RISC dibangun mulai pertengahan tahun 1980 sebagai
pengganti chip CISC. Pada dasarnya karakteristik CISC yg "sarat informasi" memberikan
keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil,
dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Hal inilah yang menyebabkan komputer-
komputer pada saat itu memiliki harga yang murah.

Filosofi RISC berada dalam tidak satu pun chip yang menggunakan bahasa instruksi
assembly yang complex, seperti yang digunakan di CISC. Untuk itulah, instruksi yang simple
dan lebih cepat akan lebih baik daripada besar, complex dan lambat seperti CISC. Keuntungan
RISC lainnya karena adanya instruksi yang simple, maka chip RISC hanya memiliki beberapa
transistor, yang akan membuat RISC mudah didesain dan murah untuk diproduksi untuk menulis
compiler yang powerful. RISC memberikan kemudahan di hardware, namun lebih kompleks di
software.

Kesimpulan
CISC Complex Instruction Set Computer sedangkan RISC merupakan kepanjangan dari
Reduced Instruction Set Computer. Chip RISC dibangun mulai pertengahan tahun 1980 sebagai
pengganti chip CISC. Pada dasarnya karakteristik CISC yg "sarat informasi" memberikan
keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil,
dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Hal inilah yang menyebabkan komputer-
komputer pada saat itu memiliki harga yang murah.

Filosofi RISC berada dalam tidak satu pun chip yang menggunakan bahasa instruksi
assembly yang complex, seperti yang digunakan di CISC. Untuk itulah, instruksi yang simple
dan lebih cepat akan lebih baik daripada besar, complex dan lambat seperti CISC. Keuntungan
RISC lainnya karena adanya instruksi yang simple, maka chip RISC hanya memiliki beberapa
transistor, yang akan membuat RISC mudah didesain dan murah untuk diproduksi untuk menulis
compiler yang powerful. RISC memberikan kemudahan di hardware, namun lebih kompleks di
software.
 
Arasitektur ARM
Arsitektur ARM merupakan arsitektur prosesor 32-bit RISC yang dikembangkan oleh ARM Limited.
Dikenal sebagai Advanced RISC Machine dimana sebelumnya dikenal sebagai Acorn RISC Machine.
Pada awalnya merupakan prosesor desktop yang sekarang didominasi oleh keluarga x86. Namun desain
yang sederhana membuat prosesor ARM cocok untuk aplikasi berdaya rendah. Hal ini membuat prosesor
ARM mendominasi pasar mobile electronic dan embedded system dimana membutuhkan daya dan
harga yang rendah.
Pada tahun 2007, sekitar 98% dari satu miliar mobile phone yang terjual menggunakan setidaknya
satu buah prosesor ARM. Dan pada tahun 2009, prosesor ARM mendominasi sekitar 90% dari
keseluruhan pasar prosesor 32-bit RISC. Prosesor ARM digunakan di berbagai bidang seperti elektronik
umum, termasuk PDA, mobile phone, media player, music player, game console genggam, kalkulator dan
periperal komputer seperti hard disk drive dan router.
Lisensi arsitektur ARM dimiliki oleh Alcatel, Atmel, Broadcom, Cirrus Logic, Digital Equipment
Corporation, Freescale, Intel melalui DEC, LG, Marvell Technology Group, NEC, NVIDIA, NXP
Semiconductors, OKI, Quallcomm, Samsung, Sharp, ST Microelectronics, Symbios Logic, Texas
Instruments, VLSI Technology, Yamah dan ZiiLABS
sumber :

http://catatanakuhariini.blogspot.com/2014/09/perbedaan-arsitektur-von-neumann.html
http://wikipedia.com
http://fhanietnick.blogspot.com/2011/10/arsitektur-von-neumann-vs-harvard.html 
http://blog.mukti-online.com/apakah-arti-x86-x32-dan-x64-dalam-istilah-komputer/ 

Anda mungkin juga menyukai