Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nathan Elia Pakpahan

NIM : 5302420062

ARSITEKTUR HARVARD

Arsitektur Harvard memiliki dua memori yang terpisah satu untuk program (ROM) dan
satu untuk data (RAM), yang mana arsitektur ini merupkan kebalikkan dari arsitektur komputer
model von neumann, jika von neumann mengabungkan ROM dan RAM menjadi satu maka
arsitektur harvard maka kedua memori tersebut dipisahkan.
Cara Kerja arsitektur Harvard yaitu:
- Memory untuk program dan data terpisah secara fisik pada jalur transmisinya.

- Semu instruksi dapat dieksekusi hanya dengansatu siklus instruksi, kecuali instruksi
lompat yang dieksekusi dalam dua siklus.

- Program ROM dan data sementara RAM terpisah.

- Selama proses pembacaan dan penulisan RAM, instruksi berikutnya dibaca melalui bus
yang lain.

- Bus data bisa saja memiliki ukuran yang berbeda dari bus alamat. Hal inimemungkinkan
pengoptimalan bus data dan bus alamat dalam pengeksekusian instruksi yang cepat.

Gambar diagram arsitektur Harvard:


Mikrokontroler yang menggunakan arsitektur ini memiliki dua bus yang berbeda. Satu
bus 8-bit dan menghubungkan CPU ke Ram, yang lain terdiri dari beberapa jalur (12, 14 atau 16)
dan menghubungkan CPU ke ROM. Dengan demikian, CPU dapat membaca instruksi dan
mengakses memori data pada saat bersamaan.

Kelebihan Arsitektur Harvard:


- Bandwidth program tidak mesti sama dengan bandwidth data.
- Opcode dan operand dapat dijadikan dalam satu word instruksi saja.
- Instruksi dapat dilakukan dengan lebih singkat dan cepat.
- Memori program dan data yang terpisah, maka kavling total memori program dan data
dapat menjadi lebih banyak.

Kekurangan Arsitektur Harvard:


- Arsitektur Harvard tidak memungkinkan untuk menempatkan data pada ROM.

- Arsitektur in tidak memungkinkan untuk mengakses data yang ada di ROM.

Anda mungkin juga menyukai