Alat pemroses adalah alat digunakan untuk memroses instruksi-instruksi program untuk
mengolah data yang sudah dimasukkan melalui alat input. Alat pemroses terdiri dari sebagai
berikut:
Gambar 3.1 Alat Proses
Alat Pemroses
Register
(CU)
RAM
FPM DRAM (Fast Page Mode Dynamic Random Access Memory) adalah memori
dinamis dengan akses halaman cepat yang memastikan kinerja yang lebih tinggi
daripada DRAM konvensional.
Memori flash (flash RAM) adalah jenis media penyimpanan non-volatil (memori
yang datanya dapat ditulis dan dihapus, akan tetapi datanya tidak hilang ketika tidak
mendapat daya) yang menyimpan semua data setelah daya terputus.
DDR (Double Data Rate) SDRAM beroperasi seperti halnya SDR SDRAM, hanya
saja bekerja dua kali lebih cepat. DDR SDRAM mampu memproses instruksi dua
baca dan dua tulis per siklus jam. Meskipun memiliki kesamaan dalam fungsi, DDR
SDRAM memiliki perbedaan fisik (184 pin dan satu notch pada konektor)
dibandingkan dengan SDR SDRAM (168 pin dan dua notch pada konektor). DDR
Yang terakhir adalah GDDR SDRAM atau Graphic DDR SDRAM. Ini merupakan
jenis DDR SDRAM yang dirancang khusus untuk rendering grafis video atau unit
pemrosesan grafis dan digunakan dalam video card atau kartu video.
3.3. Hubungan antara CPU dengan main Memory dan Alat-alat I/O
Hubungan antara CPU dengan main memory ataupun dengan alat-alat input/output
dilakukan dengan suatu jalur yang disebut dengan Bus. Hubungan antara PU dengan main
memory melalui jalur bus yang dilekatkan pada memory data register, main address
register, dan cotrol unit di CPU. Bus yang menghubungan CPU dengan alat-alat
input/output dapat melalui suatu alat I/O port data DMA cotroller atau I/O channel.
1. Bus
Bus atau disebut juga dengan pathway atau merupakan suatu sirkuit yang merupakan
jalur transportasi informasi antara dua atau lebih alat-alat dalam sistem komputer. Bus
menghubungan antara CPU dengan main memory disebut dengan Internal Bus.
Sedang bus yang menghubungkan CPU dengan alat-alat input/output disebut dengan
External Bus.
2. I/O Port
4.1. Pendahuluan
Keluaran (output) yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam 4
macam, yaitu:
1. Tulisan, terdiri dari huruf, kata, angka, karakter khusus dan simbol-simbol lainnya;
2. Image, dalam bentuk garfik atau gambar;
3. Suara, dalam bentuk musik atau omongan; dan.
4. Video, bentuk objek yang bergerak.
Alat output dapat berbentuk :
1. Hard copy device, berupa alat yang digunakan untuk mencetak tulisan (kata, angka,
karakter khusus dan simbol-simbol lain) serta image (gambar atau grafik) pada media
hard (keras) seperti kertas atau film.
2. Soft copy device, berupa alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan (kata, angka,
karakter khusus dan simbol-simbol lain) serta image (gambar atau grafik) pada media
soft (lunak) yang berupa sinyal elektronik.
3. Drive device atau driver, berupa alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam
bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form) pada media
seperti misalnya disk magnetik atau tape magnetik. Alat penggerak ini berfungsi
ganda, sebagai alat output dan sebagai alat input.
SIMPANAN LUAR
Program dan data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer pada ROM dan RAM
sifatnya sementara, apabila komputer dimatikan (shut down) maka seluruh isi memori akan
hilang. Kapasitas memori juga terbatas, sehingga program, data, dan hasil memerlukan tempat
penyimpanan apabila kapasitas dari memori tersebut sudah melebihi. Oleh karena itu dibutuhkan
tempat penyimpanan program, data, dan hasil yang sifatnya sementara (temporary) atau tetap
(permanent). Pada saat ini dikenal beberpa media penyimpanan yaitu: Electromagnetic dan
Optical disk.
5.1. Electromagnetic
Media electromagnetic atau magnetic terdiri dari Disket (Diskette/Floppy Disk),
Hard Disk, dan Tape Back-up. Media penyimpanan ini mempunyai kemudahan dalam
menyimpan, menghapus, dan membaca. Selain itu juga media penyimpanan ini
mempunyai kelemahan yaitu dapat mengalami keausan dan kerusakan, karena adanya
sentuhan antara media baca dengan alat baca (head). Media simpanan magentik juga peka
terhadap panas, kerusakan akibat jamur, gelombang elektromagnetik, sentuhan, dan lain-
lain.
1. Disket
Disket dikenal beberpa ukuran 8 inci, 5 ¼ inci, dan 3 ½ inci. Media simpan dapat
berupa single-sided (SS) dan double-sided (DS), sedangkan kerapatan (density)
permukaan dapat dikelompokkan menjadi:
• Single-density (SD), mempunyai 24 jalur (track) per inci sehingga kapasitas simpan
rendah.
• Double-density (DD), mempunyai 48 jalur (track) per inci sehingga kapasitas
simpan sedang.
5.3. Chip
Flash Disk
Flashdisk sering disebut sebagai USB Drive, Pen Drive, Pocket Drive, atau microdisk
adalah alat penyimpan data/file yang berupa NAND. Di dalam perangkat ini, tertanam
controller dan memori penyimpan data yang bersifat non – volatile alias tidak akan hilang
meskipun tidak terdapat daya listrik. Komponen flashdisk lebih sederhana dan relative
lebih sedikit dibandingkan dengan hardisk . Hal ini disebabkan karena flashdisk tidak
memerlukan piringan, motor, atau part lain yang berkerja secara mekanik jenis lain yang
umumnya mempunyai kapasitas memori 128 MB s/d 64 GB, dengan menggunakan
interface jenis USBC (Universal Serial Bus), sangat praktis dan ringan dengan ukuran