Anda di halaman 1dari 9

TEKNOLOGI MEMORI

Pengertian Memory

Memori Computer
Memori computer merupakan bagian terpenting dari komponen komputer yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaikbaiknya.Memori juga di artikan sebagai perangkat yang amat penting dalam sistem berbasis
mikroprosesor, mikrokontroller, maupun PC. Memori digunakan untuk menyimpan data baik
yang digunakan sebagai program maupun sebagai penyimpan data yang diproses oleh CPU
Pengertian menurut istilah memory biasanya merujuk pada media atau tempat untuk
menyimpan data. Yang dapat dikatakan bahwa memori merupakan perangkat keras yang khas
digunakan untuk menyimpan data atau informasi dan dapat dibaca atau diambil kembali saat
diperlukan.
Pada komputer, program (software) yang sedang dijalankan (di-run) dan data yang
sedang diproses, disimpan di dalam memori selama program tadi masih aktif bekerja.
Memori itu sendiri sebenarnya terdiri dari kotak-kotak untuk menyimpan data (karakter).
Masing-masing kotak tersebut memiliki alamat (address). Dengan menggunakan addres
inilah CPU dapat membaca atau menulis data pada memori. Kecepatan pergerakan data
keluar masuk memori biasanya sepadan dengan kecepatan kerja CPU itu sendiri. CPU dan
memori merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sebuah komputer.Secara fisik
(hardware),
kebanyakan
memori
berupa
chip
semikonduktor.
Sampai sekarang, terdapat banyak jenis memori yang masing-masing mempunyai
sifat atau karakteristik yang khas, walaupun suluruhnya tetap memiliki fungsi pokok, yaitu
menyimpan data. Ukuran memory di tunjukkan pleh satuan byte, misalnya 128 Mb, 256 Mb,
512 Mb, atau bahkan ada yang sampai 2 Gb. Pada umumnya 1 byte memory terdiri dari 8-32
bit (binery digit), atau bahkan digit biner (0 atau 1) yang mampu disimpan dakam satu kotak
memory.

Sejarah Memori
Perkembangan micro computer, atau yang lebih sering disebut dengan PC (Personal
Computer) yang sedemikian pesat tentunya tidak lepas dari kebutuhan manusia akan
informasi yang harus diolah oleh PC serta tentu saja perkembangan teknologi, khususnya
teknologi perangkat keras, perangkat lunak, serta fungsi atau algoritma yang digunakan
dalam memproses informasi yang diolah tersebut.
Masih terbekas dalam ingatan kita akan perayaan 20 tahun PC yang jatuh pada bulan
Agustus 2001 yang lalu, yang apabila kita cermati saat ini kita berada pada masa dimana PC
telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita. Jika pada awal
ditemukannya, PC masih dianggap sebagai barang mahal, kini hampir semua orang sudah
memilikinya. Bisa dikatakan, orang yang tidak mengenal komputer akan dicap sebagai orang
yang gagap teknologi. Jika pada saat itu PC yang diotaki oleh prosessor Intel 8088 hanya
mampu berjalan dengan kecepatan 4,77 MHz yang digunakan untuk menggerakkan program

pengolah kata dalam pembuatan dan editing dokumen, spreadsheet sederhana untuk
mengerjakan pekerjaan akuntansi maupun bisnis, dan program database sederhana serta
sedikit program pendidikan dan game yang juga masih sangat sederhana. Kini PC yang
diotaki Intel Pentium4 mampu berlari dengan kecepatan 2GHz, bahkan baru baru ini Intel
Corp melalui ajang Intel Developer Forum-nya, telah menunjukkan demo prosessor Intel
berkecepatan 3,5GHz! Suatu lompatan penemuan teknologi yang cukup fantastis.
Namun perkembangan kemampuan PC tidak selalu ditentukan oleh perkembangan
prosessor semata. Masih faktor lainnya, seperti teknologi chipset, memori, kartu VGA,
perangkat media simpan, dan sebagainya. Semua perangkat saling berkembang, berevolusi ke
arah yang lebih baik untuk bersama sama membangun sistem PC yang tangguh. Evolusi
memori yang meliputi memori utama (main memory) jenis RAM (Random Access Memory)
yang digunakan pada komputer mikro (PC).
Perkembangan kemampuan prosessor yang pesat tentunya harus diimbangi dengan
peningkatan kemampuan memori. Sebagai penampung data / informasi yang dibutuhkan oleh
prosessor sekaligus sebagai penampung hasil dari perhitungan yang dilakukan oleh prosessor,
kemampuan memori dalam mengelola data tersebut sangatlah penting. Percuma saja sebuah
sistem PC dengan prosessor berkecepatan tinggi apabila tidak diimbangi dengan kemampuan
memori yang sepadan. Ketidak tepatan perpaduan kemampuan prosessor dengan memori
dapat menyebabkan inefisiensi bagi keduanya. Katakanlah kita memiliki prosessor yang
mampu mengolah arus data sebanyak 100 instruksi per detiknya, sementara kita memiliki
memori dengan kemampuan menyalurkan data ke prosessor sebesar 50 instruksi per detiknya.
Lalu apa yang terjadi? Sistem akan mengalami bottleneck. Prosessor harus menunggu data
dari memori. Instruksi yang seharusnya dapat dikerjakan dalam waktu 1 detik menjadi 2 detik
karena kemampuan memori yang terbatas.
Jenis-Jenis Memori (Media Penyimpanan)
Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana memory ini dibagi
menjadi 2 jenis yaitu :
MEMORI INTERNAL
Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal
memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama
dapat berupa data atau program. Secara lebih rinci, fungsi dari memori utama adalah :
Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic
and Logic Unit) untuk diproses :
* Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran
* Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari
peranti pengingat sekunder. Memori biasa dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM.
Selain itu, terdapat pula memori yang disebut Cache Memory.

A. RAM ( Random Acces Memory)


RAM adalah sebuah tempat penyimpanan data sementara yang dapat dibaca maupun
ditulis oleh prosesor atau perangkat keras lainnya. Data-data dan program yang masuk
melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya pada RAM ,
yang dapat diakses secara random (dapat disi/ditulis, diambil atau dihapus isinya) oleh
pemrogram. Jenis memori ini merupakan jenis volatile (mudah menguap), yaitu data yang
tersimpan akan hilang jika catu dayanya dimatikan. Karena alasan tersebut, maka program
utama tidak pernah disimpan di RAM.
FUNGSI RAM
Fungsi RAM adalah mempercepat pemprosesan data pada PC atau komputer.
Semakin besar RAM yang dimiliki maka akan semakin cepat pula komputer tersebut. RAM
bisa mempercepat kinerja dari komputer, sebab RAM menyediakan ruang penyimpanan
sementara untuk komputer. Dalam menyimpan data-data yang mudah diambil sehingga dapat
mempercepat loading data serta program yang diakses.Bentuk RAM pada PC secara fisiknya
yaitu seperti rangkaian elektronik semacam chip. Untuk memasang RAM ke PC yaitu dengan
memasukannya ke slot RAM padaMotherboard,
RAM dibagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu:
1. Dynamic Ram (DRAM)
RAM jenis ini menyimpan informasi dalam waktu yang singkat. RAM dinamik
menyimpan satu bit informasi data sebagai muatan. RAM dinamik menggunakan kapasitansi
gerbang substrat sebuah transistor MOS sebagai sel memori elementer. RAM yang secara
berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.
Untuk menjaga agar data yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut harus
disegarkan kembali dengan cara membaca dan menulis ulang data tersebut kememori. RAM
dinamik ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan RAM dengan kapasitas besar,
misalnya dalam sebuah komputer pribadi (PC).
-kelebihan :
Harga murah dan menkomsumsi sedikit tenaga listrik
-kekurangan:
Untuk mempertahankan informasi yang disimpannya, secara periodik RAM ini melakukan
refresh isinya yang penyebabkan pada kecepatannya.
2. Static Ram (SRAM)
RAM jenis ini secara otomatis mempertahankan isinya selama ada listrik atau tenaga
untuk mempertahannya. RAM statik biasanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak
memerlukan kapasitas memori RAM yang besar. jenis memori yang tidak memerlukan

penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat di dalamnya tetap tersimpan dengan baik.
RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM.
-kelebihan :
Tidak memerlukan referh terhadap isinya dalam waktu yang cepat.
-kekurangan :
Harganya mahal dan mengkomsumsi tenaga listrik yang lebih besar.

3. SDRAM (Sychronous Dynamic RAM)


jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasi
oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk
sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
4. RDRAM (Rambus Dynamic RAM)
jenis memory yang lebih cepat dan lebih mahal dari pada SDRAM. Memory
ini bisa digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4
5. EDO RAM (Extended Data Out RAM)
jenis memori yang digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium. Cocok untuk yang
memiliki bus denagan kecepatan sampai 66 MHz.
Jenis RAM yang terdapat di pasaran:
1. SIMM (Single in-line memory module) Mempunyai kapasitas 30 atau 72 pin. Memori
SIMM 30 pin untuk kegunaan PC zaman 80286 hingga 80486 dan beroperasi pada 16 bit.
Memory 72 pin banyak digunakan untuk PC berasaskan Pentium dan beroperasi pada 32 bit.
Kecepatan dirujuk mengikuti istilah ns (nano second) seperti 80ns, 70ns, 60ns dan
sebagainya. Semakin kecil nilainya maka kecepatan lebih tinggi. DRAM (dynamic RAM)
dan EDO RAM (extended data-out RAM) menggunakan SIMM. DRAM menyimpan bit
didalam suatu sel penyimpanan (storage sell) sebagai suatu nilai elektrik (electrical charge)
yang harus di-refesh beratus-ratus kali setiap saat untuk menetapkan (retain) data. EDO RAM
sejenis DRAM lebih cepat, EDO memakan waktu dalam output data, dimana ia memakan
waktu di antara CPU dan RAM. Memori jenis ini tidak lagi digunakan pada komputer akhirakhir ini.
2. DIMM (dual in-line memory module) Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori
ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi
pada sebelah modul saja. Mensuport 64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous
DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast page memory)
dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk
pemindahan data yang lebih cepat. Terdapat dalam dua kecepatan yaitu 100MHz (PC100)
dan 133MHz (PC133). DIMM 168 PIN

3. DDR SDRAM (double-data-rate SDRAM) Ciri-ciri DDR SDRAM sama dengan


SDRAM, tetapi pemindahan data (data transfer) mendekati kecepatan sistem jam (system
clock) dan ini secara teori meningktkan kecepatan SDRAM. Dahulu digunakan sebagai
memori untuk card terpisah tetapi pada saat ini pabrik komputer membuatnya pada modul
memori untuk motherboard sebagai satu jalan alternatif untuk pengganti SDRAM yang
mempunyai 184 pin dan terdapat dalam tiga kecpatan yaitu 266MHz, 333MHz dan 400MHz.
DIMM 184PIN
4. DRDRAM (direct Rambus DRAM) Dulu dikenali sebagai RDRAM. Adalah sejenis
SDRAM yang dibuat oleh Rambus. DRDRAM digunakan untuk CPU dari Intel yang
berkecepatan tinggi. Pemindahan data sama seperti DDR SDRAM tetapi mempunyai dua
saluran data untuk meningkatkan kemampuan. Juga dikenali sebagai PC800 yang kerkelajuan
400MHz. Beroperasi dalam bentuk 16 bit bukan 64 bit. Pada saat ini terdapat DRDRAM
berkecepatan 1066MHz yang dikenal dengan RIMM (Rambus inline memory module).
DRDRAM model RIMM 4200 32-bit menghantar 4.2gb setiap saat pada kecepatan
1066MHZ.
STRUKTUR RAM terbagi menjadi 4 bagian utama yaitu :
1. Input storage, digunkan untuk menampung input yang dimasukan melalui alat input.
2. Program storage, digunakan untuk menyimpan semua intruksi-intruksi program yang
akan diakses.
3. Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan dihasilkan
pengolahannya.
4. Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang
akan ditampilkan ke alat output.
Input yang dimasukkan melalui alat input akan ditampung terlebih dahulu di input
storage. Bila input tersebut berupa program maka akan dipindahkan ke program storage, dan
bila berbentuk data yang akan diolah atau data hasil pengolahan maka akan di pindahkan ke
working storage. Kemudian hasil dari pengolahannya juga ditanpung terlebih dahulu di
working storage dan bila akan ditampilkan kealat output maka hasil tersebut dipindahkan ke
output storage.
B. ROM (Read Only Memory)
ROM adalah perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor
yang isinya hanya dapat dibaca Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa
ditulis secara berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan
tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori ini
biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. ROM pada komputer
disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data.Di dalam PC, ROM biasa
disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah
yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan. Umumnya
proses yang terkandung dalam BIOS secara berurutan adalah sebagai berikut:
1.CMOS

CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor) adalah jenis cip yang


memerlukan daya listrik dari baterai. Cip ini berisi memori 64-byte yang isinya dapat diganti.
Pada CMOS inilah berbagai pengaturan dasar komputer dilakukan, misalnya peranti yang
digunakan untuk memuat sistem operasi dan termasuk pula tanggal dan jam sistem.
2. Memuat penanganan interupsi (interupt handlers) dan pengendali peranti (device driver)
Penanganan interupsi adalah program kecil yang menjadi penerjemah antara
perangkat keras dan sistem operasi. Sebagai contoh , jika pemakai menekan tombol keyboard
maka
isyarat
ini
dikirimkan
melalui
penaganan
interupsi
keyboard.
Pengendali peranti adalah program yang bertindak sebagai pemberi identitas bagi perangkat
keras tertentu (misalnya scanner) sehingga bisa dikenali oleh sistem operasi.
3. Menginisialisasi register dan manajemen daya listrik
4.Melakukan pengujian perangkat keras (POST atau the power-on self-test) untuk
memastikan bahwa semua perangkat keras dalam keadaan baik
5. Menampilkan pengaturan-pengaturan pada system
6. Menentukan peranti yang akan digunakan untuk menjalankan program (ex. : hard disk)
7. Mengambil isi boot sector.
Boot sector juga merupakan sebuah program kecil. Oleh BIOS program ini dimuat ke
RAM dan kemudian mikroprosesor akan mengeksekusi perintah-perintah yang sudah berada
dalam RAM tersebut.

ROM dibagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu:


1. PROM (Progammable Read-Only-Memory)
Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan
kemudian dapat diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM
tak bisa dihapus.
2. EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory)
Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan
dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.
3.

EEPROM
(Electrically
Erasable
Programmable
Read-Only0Memory)
EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus
secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory. Flash
Memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS.

Fungsi ROM
ROM merupakan singkatan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer
berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. ROM tidak dapat
digolongkan sebagai RAM, walaupun keduanya memiliki kesamaan yaitu dapat diakses
secara acak (random).Seperti telah diungkapkan sebelumnya bahwa umumnya ROM
digunakan untuk menyimpan firmware.

Pada perangkat komputer, sering ditemukan untuk menyimpan BIOS. Pada saat sebuah
komputer dinyalakan, BIOS tersebut dapat langsung dieksekusi dengan cepat, tanpa harus
menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpan lebih dahulu seperti yang umum
terjadi pada alat penyimpan lain selain ROM.
Umumnya, pada media simpan lain, jika dieksekusi untuk dibaca isi atau datanya, media
simpan tersebut harus dinyalakan lebih dahulu sebelum dibaca, yang tentu saja membutuhkan
waktu agak lama. Hal seperti ini tidak terjadi pada ROM.Pada komputer (PC) modern, BIOS
disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik yang dikenal dengan
nama Flash ROM. Itulah sebabnya istilah flash BIOS lebih populer daripada ROM BIOS.

Cara Kerja ROM


ROM merupakan memori yang hanya dapat dibaca. Data yang disimpan di ROM tidak akan
hilang meskipun tegangan supply dimatikan dari sifatnya itu maka ROM sering dipakai untuk
menyimpan program. Ada beberapa jenis ROM diantaranya ROM, PROM, EPROM, dan
EEPROM. ROM merupakan memori yang sudah diprogram oleh pemakai tapi hanya dapat
ditulis sekali saja.
C.

Cache memory

Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal
dibandingkan memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses,
berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache
memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini
akan
meningkatkan
kinerja
sistem.
Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard
drive, dan beberapa komponen lainnya. Seperti halnya RAM, lebih banyak cache memory
adalah lebih baik, akan tetapi biasanya cache pada CPU dan hard drive tidak dapat diupgrade
menjadi lebih banyak. Contoh yang dapat dilihat misalnya adalah pada CPU Pentium II
terdapat 512 KiloByte cache, dan pada hard drive IBM 9LZX SCSI terdapat 4 MegaBytes
cache. Seperti halnya RAM, pada umumnya data akan dilewatkan dulu pada cache memory
sebelum menuju komponen yang akan menggunakannya (misalnya CPU). Selain itu cache
memory menyimpan pula sementara data untuk akses cepat. Kecepatan cache memory juga
menjadi unsur yang penting. Sebagai contoh, CPU Pentium II memilki cache sebesar 12 k,
dan CPU Celeron memiliki cache sebesar 128 k, akan tetapi cache pada Pentium II berjalan
pada 1/2 kali kecepatan CPU, sementara cache pada Celeron berjalan dengan kecepatan sama
dengan kecepatan CPU. Hal ini merupakan tradeoff yang membuat kecepatan Celeron dalam
hal-hal tertentu kadang-kadang malah bisa mengalahkan Pentium II.
MEMORI EKSTERNAL
Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.Contoh:
Hardisk, Floppy Disk.

Konsep dasar memori eksternal adalah :


Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.
Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk
melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.
Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk
membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas
tinggi bagi penggunaan jangka panjang.

BERBAGAI JENIS MEMORY EKSTERNAL


1.Berdasarkan Jenis Akses Data
Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :a.
DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data.
Contoh :
* Magnetik (floppy disk, hard disk).
* Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk).
* Optical Disk.b. SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak
langsung
(berurutan), seperti pita magnetik.
2. Berdasarkan Karakteristik Bahan
Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi
beberapa kelompok sebagai berikut:
a. punched Card atau kartu berlubang
Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau
data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun
1979.
b. Magnetic disk
Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh :
floppy dan harddisk.
c. Optical Disk
Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan
dilapisipermukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
d. Magnetic Tape
Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita,
seperti halnya pita kaset tape recorder.

Daftar pustaka
http://ardians-ardiansyah.blogspot.com/p/sejarah-memori.html
http://nining19stikompoltek.wordpress.com/2013/11/22/teknologi-memori/
http://fx-teknikomputer.blogspot.com/2012/11/teknologi-memori.html
http://mahasiswa-perantau.blogspot.com/2014/07/sejarah-dan-perkembangan-memoryrom.html#sthash.nS7GBF66.dpuf

Anda mungkin juga menyukai