Anda di halaman 1dari 7

Nama : Edwin Julianto

Kelas : Reguler A
Prodi : Teknik Informatika
NPM : 191106041466

MEMORI (komputer)
 Pengertian Memori
Memori (atau lebih tepat disebut memori fisik) ataupun memori internal adalah media
penyimpanan data atau informasi sementara pada komputer. Memori merupakan komponen yang
penting didalam suatu komputer yang berada didalam CPU (Central Processing Unit). Memori ini akan
menyimpan setiap program dan data yang diproses oleh prosesor.

Adapun data atau informasi yang disimpan didalam memori ini bersifat sementara karena data
hanya akan tersimpan selama komputer menyala atau hidup. Jadi, ketika komputer dimatikan maka
data yang disimpan di memori akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum Anda mematikan komputer,
simpanlah semua data Anda kedalam media penyimpanan permanen (tetap) di media penyimpanan
berbasis disk seperti Hard Disk dan Floopy Disk.

Memory biasanya disebut sebagai RAM (Random Access Memory). Memory bekerja
dengan menyimpan & menyuplai data-data penting yg dibutuhkan Processor dengan cepat
untuk diolah menjadi informasi. Karena itulah, fungsi kapasitas merupakan hal terpenting
pada memory. Dimana semakin besar kapasitasnya, maka semakin banyak data yang dapat
disimpan dan disuplai, yang akhirnya membuat Processor bekerja lebih cepat. Suplai data ke
RAM berasal dari Hard Disk, suatu peralatan yang dapat menyimpan data secara permanen.

 Cara Kerja Memori


Memori berbentuk seperti sel yang terdiri dari sepotong kecil informasi. Informasi
didalam memori dapat berupa data ataupun instruksi kepada komputer untuk melakukan
sesuatu. Data didalam memori dapat menjadi suatu perintah untuk keadaan tertentu.
Informasi disimpan didalam memori sebagai angka biner. Nah, informasi yang masih belum
berbentuk biner nantinya akan di-encoded (diuraikan) oleh instruksi-instruksi yang akan
memecahkannya menjadi urutan angka.

Instruksi pemecahan informasi yang lebih kompleks dapat digunakan untuk menyimpan
suara, gambar, video dan beragam informasi lainnya. Nah, informasi yang disimpan dalam
satu sel itulah yang disebut sebagai byte. Memori bisa ditulis dan dihapus berulang kali sesuai
dengan penggunaannya.
Setiap alamat dari lokasi memori dituliskan dalam bilangan heksadesimal (basis 16).
Kemudian, CPU akan melacak lokasi tersebut lalu membaca dan menulis data. Adapun,
transistor dan kapasitor didalam chip memori, diatur dalam bentuk baris dan juga kolom.
Memori internal komputer yang paling umum adalah RAM (Random Access Memory) yang
mampu menyimpan data sementara secara optimal dikarenakan dapat mengambil dan
menyimpan data dengan lebih cepat.

Penyimpan data sementara pada memori internal membutuhkan aliran listrik artinya
komputer haruslah menyala. Ketika komputer mati maka data pun menghilang. Apa yang
terjadi saat komputer dihidupkan? Nah, saat komputer dinyalakan, beban BIOS (Basic Input
Output System) dari ROM (Read – Only Memory), dan kontroler memori, mengecek semua
alamat memori guna memastikan tidak ada error di dalamnya.

Pada proses ini, BIOS akan menyediakan informasi dasar tentang perangkat
penyimpanan, susunan boot, dan juga komponen lainnya. Kemudian, sistem operasi akan
dimuat dari hard drive ke sistem RAM sehingga memungkinkan CPU untuk mempunyai akses
langsung ke sistem operasi. Jadi, setiap aplikasi yang dijalankan pada komputer akan dimuat
ke dalam RAM. Dengan adanya memori komputer, maka proses transfer data dapat menjadi
lebih cepat.

Memori internal komputer bekerja dengan melibatkan proses yang saling berhubungan
diantara RAM dan ROM dengan CPU (Central Processing Unit) sebagai mediatornya.
Beberapa orang menambahkan RAM tambahan kedalam komputernya agar komputernya
dapat bekerja lebih baik dan lebih cepat sehingga mampu mendukung pekerjaan mereka.

 Penggunaan Memori
Komponen utama dalam sistem komputer adalah Arithmetic and Logic Unit (ALU),
Control Circuitry, Storage Space dan piranti Input/Output. Tanpa memori, komputer hanya
berfungsi sebagai piranti pemroses sinyal digital saja, contohnya kalkulator atau media player.
Kemampuan memori untuk menyimpan data, instruksi dan informasi-lah yang membuat
komputer dapat disebut sebagai komputer multi-fungsi (general-purpose).

Komputer merupakan piranti digital, maka informasi disajikan dengan sistem bilangan
biner (binary). Teks, angka, gambar, suara dan video dikonversikan menjadi sekumpulan
bilangan biner (binary digit atau disingkat bit). Sekumpulan bilangan biner dikenal dengan
istilah BYTE, dimana :

1 bita = 8 bit

1 bit = 1 karakter

1 kilobita = 1024 bita

bps = bit per second 1 kbps = 1000 bps 1 mbps = 1.000.000 bps
Semakin besar ukuran memorinya maka semakin banyak pula informasi yang dapat
disimpan di dalam komputer (media penyimpanan).

 Jenis Memori
1. RAM (Random-Access Memory)

RAM digunakan untuk menyimpan data sementara yang dapat segera diakses oleh
prosesor saat diperlukan. Karena bersifat sementara maka ketika komputer dimatikan maka
data akan juga terhapus. Penyimpanan data dilakukan secara acak dan pengaksesan data
oleh prosesor juga dilakukan secara acak.

2. ROM (Read-Only-Memory)

ROM adalah media penyimpanan yang bersifat permanen dan tidak memungkinkan data
didalamnya dapat dimodifikasi. Artinya data pada ROM hanya dapat diakses dan dibaca oleh
pengguna tanpa bisa dimodifikasi. Vendor komputer yang akan menyediakan ROM pada
komputer yang berisi program ataupun data. Pada komputer, ROM umumnya disebut
sebagai BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS.

3. SRAM (Static Random-Access Memory)

SRAM merupakan jenis RAM yang menyimpan data didalamnya selama komputer masih
menyala. Berbeda dengan DRAM yang perlu disegarkan secara periodik. Kemampuan
tersebut dikarenakan SRAM dirancang menggunakan transistor tanpa kapasitor. Pastinya,
SRAM lebih mahal dan lebih cepat dibandingkan DRAM.

4. DRAM (Dynamic Random-Access Memory)

DRAM merupakan jenis RAM yang banyak digunakan didalam komputer sebagai memori
utama yang harus disegarkan oleh CPU secara berkala agar data didalamnya tidak hilang.
DRAM ini lebih lambat dari SRAM (Static Random-Access Memory).

5. SDRAM (Sychronous Dynamic Random-Access Memory)

SDRAM adalah jenis DRAM (memori komputer dinamis) yang termasuk memori komputer
kategori solid-state yang telah disinkronisasi oleh clock system dimana kecepatannya lebih
tinggi dari DRAM.

6. CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor)

CMOS adalah sebuah chip dari rangkaian terintegrasi yang digunakan di mikroprosesor,
RAM statis, pengontrol mikro, dan sirkuit logika digital lainnya. CMOS sendiri merupakan
bagian dari ROM.
Bukan hanya di sirkuit digital, CMOS juga digunakan di sirkuit analog seperti pengubah
data, sensor gambar, dan trimancar teringtegrasi. Chip ini menggunakan baterai sebagai
sumber dayanya. Nah, di CMOS inilah, berbagai pengaturan dasar komputer dilakukan dan
disimpan seperti memuat sistem operasi dan pengaturan tanggal dan jam sistem.

7. DIMM (Dual in-line memory module)

DIMM terdiri dari serangkaian sirkuit terpadu DRAM. Modul-modul tersebut dipasang
pada papan sirkuit dan didesain untuk digunakan pada komputer personal, server dan
workstation. Terdiri dari 2 kecepatan yaitu 00MHz (PC100) dan 133MHz (PC133). DIMM 168
PIN.

8. Cache Memory

Cache Memory merupakan memori yang berukuran kecil, bersifat sementara, dan
berkecepatan tinggi yang digunakan untuk menyimpan data ataupun instruksi yang sering
diakses. Cache memory menjembatani aliran data diantara prosesor dengan memori utama
atau RAM yang biasanya berkecepatan rendah.

Harga dari memori ini juga lebih mahal daripada memori utamanya. Cache
memory berguna agar pemroses mengacu kepada cache memory yang kecepatan aksesnya
lebih tinggi sehingga kinerja sistem meningkat.

 Fungsi Memori
Memori internal berfungsi sebagai media penyimpanan data ataupun program yang
bersifat sementara. Dengan kata lain, jika komputer mati maka data pun akan hilang. Dalam
penggunaannya, memori internal diakses secara langsung oleh prosesor. Adapun fungsi
utama dari memori internal adalah:

 Menyimpan data dari peranti masukan sampai data dikirimkan ke ALU (Arithmetic
and Logic Unit) untuk diproses lebih lanjut.
 Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU (Arithmetic and Logic Unit) sebelum dikirim
ke peranti keluaran.
 Menampung instruksi ataupun program dari peranti masukan ataupun dari peranti
pengingat sekunder.
 Karakteristik Memori
1. Lokasi Memori

Memori internal yang sering disebut sebagai memori fisik, primer ataupun utama,
terletak didalam CPU dan bersifat internal terhadap sistem komputer. Nah, memori internal
sendiri biasanya menggunakan media RAM.
2. Kapasitas Memori

Biasanya, kapasitas memori internal dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit)
atau word. Panjang word pada umumnya adalah 8, 16, dan 32 bit.

3. Satuan Transfer

Apa itu satuan transfer? Satuan transfer itu sama dengan jumlah saluran data yang
masuk dan keluar dari modul memori. Nah, untuk memori internal (memori utama), satuan
transfer adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke dalam memori pada suatu saat.

 Word
 Word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk
merepresentasikan bilangan dan panjang instruksi kecuali VAX dan CRAY-1.
 CRAY-1 memiliki panjang word 64 bit dengan memakai representasi integer 24
bit.
 VAX memiliki panjang instruksi yang beragam dengan ukuran word 32 bit.
 Addressable Units

Pada beberapa sistem, addressable unit sama dengan word. Adapun, hubungan
antara panjang suatu alamat (A) dengan jumlah addressable unit (N) adalah 2A = N.

4. Metode Akses Memori


 Sequential Access
 Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data yang disebut sebagai record.
 Akses pada memori dibuat ke dalam bentuk urutan linier yang spesifik atau jelas.
 Untuk memisahkan record yang ada dan membantu proses pencarian maka
digunakan informasi pengalamatan.
 Mekanisme baca atau tulis (shared read/write mechanism) digunakan secara
bersama-sama dengan menuju lokasi yang diinginkan untuk mengeluarkan
record.
 Sangat beragamnya waktu access record.
 Contoh dari sequential access adalah akses pada pita magnetik.
 Direct Access
 Direct access juga menggunakan mekanisme baca atau tulis (shared read/write
mechanism) tetapi setiap record dan blok memiliki alamat yang unik/khas
berdasarkan lokasi fisiknya.
 Pengaksesan pada memori dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum
(general vicinity) untuk mencapai lokasi akhir.
 Beragamnya waktu aksesnya.
 Contoh dari direct access adalah akses pada disk.
 Random Access
 Setiap lokasi bisa dipilih secara acak dan diakses serta diberi alamat secara
langsung.
 Waktu akses pada lokasi tertentu bersifat konstan dan tidak bergantung pada
urutan akses sebelumnya.
 Contoh dari random access adalah sistem memori utama.
 Associative Access
 Setiap word dapat ditemukan berdasarkan isinya dan bukan alamatnya.
 Setiap lokasi mempunyai mekanisme pengalamatannya tersendiri.
 Waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap pola akses
sebelumnya ataupun lokasi.
 Contoh dari associative access adalah memori cache.
5. Kinerja Memori
 Waktu Akses (Access Time)

Untuk memori internal atau RAM, waktu akses adalah waktu yang diperlukan untuk
melakukan operasi baca atau tulis (read/write).

 Waktu Siklus (Cycle Time)

Waktu siklus adalah penjumlahan dari waktu akses dan waktu transien hingga sinyal
menghilang dari saluran sinyal atau untuk menghasilkan kembali data jika data ini dibaca
secara destruktif.

 Laju Pemindahan (Transfer Rate)

Transfer rate merupakan kecepatan pemindahan data ke unit memori ataupaun


data yang ditransfer dari unit memori. Pada memori internal atau RAM, transfer rate
sama dengan 1/waktu siklus.

6. Jenis Fisik Memori

Adapun jenis fisik memori internal atau RAM adalah memori semikonduktor. Jenis
memori ini memakai teknologi LSI atau VLSI (very large scale integration).

7. Karakteristik Fisik Memori

Memori internal atau RAM termasuk memori Volatile yang artinya bersifat sementara.
Kenapa bersifat sementara? Karena data akan hilang jika komputer mati atau tidak dialiri
listrik. Jadi, memori internal ini hanya digunakan untuk menyimpan program-program atau
data yang sedang digunakan oleh CPU saja.
8. Organisasi

Organisasi adalah pengaturan bit dalam penyusunan word secara fisik. Kecepatan dan
kapasitas memori dibedakan berdasarkan hierarki memori. Hierarki ini disusun mulai dari
jenis memori yang paling cepat sampai yang paling lambat, disusun dari kapasitas yang
paling kecil sampai yang paling besar, dan disusun dari harga tiap bit memorinya dari yang
paling mahal sampai yang paling murah.

Anda mungkin juga menyukai