BERBASIS MIKROPROSESOR
MEMORY SYSTEM (DRAM)
DRAM (Dynamic Random Access Memory) adalah
jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang
terpisah dalam kapasitor dalam satu IC. Data yang
terkandung di dalamnya harus disegarkan secara
berkala ,karena kapasitor bocor, sehingga informasi
yang tersimpan akhirnya hilang kecuali kapasitor itu
disegarkan secara berkala oleh CPU agar tidak hilang.
Hal ini membuatnya sangat dinamis dibandingkan
dengan memori lainnya
SISTEM MEMORI (SRAM)
Static RAM (SRAM)adalah jenis memori yang
tidak memerlukan refresh oleh CPU agar data
yang terdapat di dalamnya tetap tersimpan
dengan baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan
lebih tinggi daripada DRAM. SRAM bersifat semi
volatile, digunakan untuk membantu komputer
dalam kecepatan proses.
SISTEM MEMORI (CACHE MEMORY)
Cache Memory adalah memory yang berukuran kecil
yang sifatnya temporary (sementara)
Cache Memory menjembatani aliran data antara
processor dengan memory utama (RAM) yang
biasanya memiliki kecepatan yang lebih rendah.
Jika prosesor membutuhkan suatu data, pertama-
tama prosesor akan mencarinya pada cache. Jika data
ditemukan, prosesor akan langsung membacanya
dengan delay yang sangat kecil. Tetapi jika data yang
dicari tidak ditemukan,prosesor akan mencarinya
pada RAM yang kecepatannya lebih rendah. Pada
umumnya, cache dapat menyediakan data yang
dibutuhkan oleh prosesor sehingga pengaruh kerja
RAM yang lambat dapat dikurangi.
SISTEM MEMORI (CACHE MEMORI LANJUTAN)
Cache memori level 1 (L1)
adalah cache memori yang
terletak dalam prosesor
(cache internal). Cache ini
memiliki kecepatan akses
paling tinggi dan harganya
paling mahal. Ukuran
memori berkembang mulai
dari 8Kb, 64Kb dan
128Kb.Cache level 2 (L2)
memiliki kapasitas yang lebih
besar yaitu berkisar antara
256Kb sampai dengan 2Mb.
Namun cache L2 ini memiliki
kecepatan yang lebih rendah
dari cache L1.
SISTEM MEMORI (ROM)
ROM (Read Only Memory) suatu perangkat
keras pada komputer atau PC yang berupa chip
memori semikonduktor yang isinya hanya bisa
dibaca saja.ROM ini mempunyai sifat permanen
ROM sebagai media penyimpanan firmware,
yaitu software dapat langsung di eksekusi secara
cepat, tanpa harus menunggu untuk menyalakan
perangkat media penyimpanan lainnya lebih
dulu seperti yang pada umumnya terjadi pada
alat penyimpanan lain.
SISTEM MEMORI (FLASH MEMORY)
Flash Memory adalah media penyimpanan
yang berjenis non-volatile. Flash Memori
hampir sama dengan EEPROM (Electrically
Erasable Programmable ROM) Kapasitas
memorinya pun beragam, mempunyai
kemampuan transfer data untuk penulisan
mencapai 88 Mbps sedangkan untuk
pembacaan mencapai 5 Mbps. Saat
sekarang flash memory dibuat menjadi
sistem penyimpan data portabel, mirip
disket, maka sering disebut Flash Disk.
Tipe lain dari Flash Memory biasanya
digunakan dalam perangkat portable yang
dikendalikan oleh baterai (MP3 Player,
Phone Cellular, Kamera digital dll.).
SISTEM MEMORI (PROM, EPROM, EEPROM)
PROM (Programmable Read Only
Memory) merupakan sebuah chip
memory yang hanya dapat diisi data satu
kali saja. Sekali saja program
dimasukkan ke dalam sebuah PROM,
maka program tersebut akan berada
pada PROM seterusnya.
EPROM (Erasable Programmable
Read Only Memory) adalah jenis
khusus PROM yang dapat dihapus
dengan bantuan sinar ultra violet.
Setelah dihapus, EPROM dapat
diprogram lagi
EEPROM (Electrically Erasable
Programmable Read-Only Memory).
EEPROM adalah tipe khusus dari PROM
yang bisa dihapus dengan memakai
perintah elektris.
MEMORI DAN SISTEM I/O
(TPA)
1. System Area
2. Extended Memory
System (XMS)
TRANSIEN PROGRAM AREA (TPA)
.
Area sistem BIOS dan komunikasi DOS berisi data
transien yang digunakan oleh program untuk mengakses
peralatan-peralatan I/O dan berbagai fitur yang terdapat
dalam komputer.