Anda di halaman 1dari 26

CHIPSET, RAM DAN ROM

DODI PRIMA RESDA S.PD.M.KOM


CHIP DAN CHIPSET
NORTH BRIDGE AND SOUTH BRIDGE
RAM

RAM atau Random Access Memory adalah komponen


penyimpanan data program dalam komputeryang sedang
digunakan atau saat komputer dalam keadaan hidup.
RAM umumnya hadir dalam besaran MB (megabyte)
hingga GB (Gigabyte) dan memiliki kecepatan nanodetik.
Kapasitas besar kecilnya RAM ini akan berpengaruh
terhadap kecepatan sebuah perangkat. Jadi semakin
banyak data yang dibaca dan disimpan dalam RAM, maka
performa perangkat akan berkurang atau melambat

RAM diibaratkan sebagai ruang yang digunakan untuk


menjalankan aktifitas dari sebuah program yang dibuka
saat komputer digunakan. Semakin banyak aplikasi yang
terbuka atau digunakan, semakin kecil ruang RAM dan
semakin melambat kinerja perangkat. Namun saat
komputer, laptop dan smartphone mati, RAM akan
kembali kosong.
Jenis-Jenis RAM

Berikut ini adalah beberapa jenis RAM :

1. Dynamic RAM (D RAM)


Dynamic RAM adalah jenis RAM yang disegarkan (refresh) oleh CPU (Central Processing Unit) secara berkala
agar data yang ada di dalamnya tidak hilang.

2. SD RAM
SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memor) adalah RAM lanjutan dari DRAM namun telah
mengalami sinkronisasi oleh clock sistem. Umumnya SDRAM lebih cepat dibandingkan DRAM.

3. DDR RAM
DDR RAM (Double Rate Random Access Memory) atau sering disebut dengan DDR saja, yaitu jenis RAM
dengan teknologi lanjutdan dari SD RAM. DDR RAM juga memiliki generasi terbaru, yaitu DDR2 dan DDR3 dan
kemunkinan akan terus berlanjut.
4. RDR RAM
RDR RAM (Rambus Dynamic Access Memory) adalah jenis RAM yang proses kerjanya lebih cepat dan
umumnya lebih mahal dari SD RAM. Jenis SD RAM digunakan pada perangkat komputer yang
menggunakan Pentium 4.

5. S RAM
S RAM (Static Random Access Memory) adalah jenis RAM yang dapat menyimpan data di dalamnya
tanpa harus ada penyegaran/ refresh dari CPU. Jenis RAM ini proses kerjanya lebih cepat dari D RAM dan
SD RAM.

6. EDO RAM
EDO RAM (Extended Data Out Random Access Memory) adalah jenis RAM yang digunakan pada
perangkat dengan OS Pentium. Jenis memori ini dapat melakukan proses penyimpanan dan mengambil
data dalam waktu bersamaan.
ROM

ROM atau Read Only Memory adalah komponen


memori yang berfungsi untuk menyimpan berbagai
program yang terdapat pada komputer, laptop hingga
smartphone. ROM ini biasanya dapat menyimpan
berbagai file seperti musik, gambar dan video.

Berbeda dengan RAM, bila perangkat mati, data-data


yang tersimpat tidak akan hilang. Semakin besar
kapasitas ROM, semakin besar pula ruang yang tersedia
untuk diinstal aplikasi atau program.
Perbedaan RAM dan ROM
1. Kapasitas
RAM umumnya memiliki kapasitas MB hingga GB dengan kecepatan cukup tinggi dibanding ROM. RAM juga bisa
ditingkatkan kapasitasnya atau diupgrade. Berbeda dengan ROM yang tidak bisa diotak-atik karena diisi oleh pabrik
pembuatnya sendiri. ROM biasanya memiliki kapasitas lebih kecil 4 MB, 32 MB hingga GB.

RAM sendiri biasanya berwujud IC atau integrated circuit. Jumlah RAM juga bisa ditambah sehingga
performa komputer atau laptop semakin meningkat. Untuk smartphone, RAM berwujud Flash Memory yang
sayangnya tidak bisa ditambah.
2. Keamanan
Perbedaan RAM dan ROM yang berikutnya mengenai sistem keamanan. Data yang tersimpan dalam ROM tidak
mudah hilang dan bersifat permanen karena pada saat proses penyimpanan tidak membutuhkan daya. Sedangkan
data yang tersimpan dalam RAM mudah hilang, apalagi saat komputer atau smartphone dimatikan. Hal ini
disebabkan dalam proses penyimpanan RAM membutuhkan daya.

3. Penulisan dan Pengisian data


Perbedaan RAM dan ROM berikutnya dalam hal pengisian data, ROM tidak dapat diisi atau ditulis dengan
mudahnya misalnya digunakan untuk proses start-up komputer. Sedangkan RAM bisa ditulis atau diisi sewaktu-waktu
ketika perangkat dijalankan. Sebagai contoh, saat kamu membeli smartphone dengan ROM 4 GB, kamu tidak
sepenuhnya mendapat memori berkapasitas 4 GB, tapi hanya 2,5 GB saja. Sementara 1,5 GB lainnya sudah terisi
oleh sistem data pabrikan pembuat ROM.
4. Sifat penyimpanan data
Penyimpanan data pada ROM tidak akan hilang atau bersifat permanen. Sedangkan penyimpanan data RAM
bersifat sementara atau bisa hilang jika perangkat dimatikan.

5. Daya yang digunakan


Penyimpanan data atau file yang dilakukan ROM tidak membutuhkan daya listrik. Sedangkan RAM membutuhkan
daya untuk menyimpan data program. Hal inilah yang membuat data dalam ROM tidak akan hilang meski perangkat
dimatikan.

6. Jenis Produk
Perbedaan RAM dan ROM juga tampak dari jenis produk yang digunakan. ROM memiliki jenis PROM atau
Programmable Read Only Memory yang diproduksi sebagai memori kosong. Contohnya CD-ROM.

Sedangkan RAM memiliki berbagai jenis produk. Namun ada dua yang umum digunakan yakni DRAM dan
SRAM. DRAM biasanya hadir dalam satu paket dalam sistem hardware standar. Untuk kecepatan, SRAM lebih cepat
daripada DRAM. Hal ini terjadi DRAM butuh refresh ribuan kali. DRAM memiliki kecepatan 60 nanodetik, sedangkan
SRAM 10 nanodetik.
Jenis-Jenis ROM
Karena sifatnya yang tidak mudah berubah dan tidak mudah hilang seperti yang dijelaskan dalam pengertian
ROM (Read Only Memory), maka sistem penyimpanan di ROM saat ini sering dijadikan alternatif perusahaan untuk
menyimpan dokumen rahasia atau dokumen penting. Beberapa jenis ROM yang umum digunakan antara lain:

1. Stock ROM
Ini merupakan jenis ROM yang merupakan bawaan dari sistem operasi (dalam bentuk default) dan belum
mendapatkan modifikasi.
Stock ROM berisi fungsi dan tampilan yang masih standar pabrik dan belum banyak mengalami perubahan dari
pengembang. Biasanya jenis ROM ini ditemukan pada perangkat Apple IOS dan Palm’s WebOS.
2. Custom ROM
Untuk jenis ROM satu ini sangat cocok untuk menyimpan data-data penting perusahaan karena sifatnya yang
bisa di customisasi atau dimodifikasi sendiri. Custom ROM memang sering digunakan oleh pengembang
independen yang hobby dalam mengotak-atik perangkat komputer.
Custom ROM ini dikembangkan secara langsung dari Google beserta OS yang dimilikinya yang juga banyak
dijiumpai pada perangkat Android.
3. Manufacturer atau Carrier Stock ROM
Jenis yang ketiga ini bisa juga disebut dengan Carrier Stock ROM dimana sudah mendapatkan perubahan dari
pabrik maupun operator jaringan.
Perubahan pada ROM seperti ini bertujuan untuk memberikan penambahan custom pada aplikasi. Sehingga jenis
ROM ini jarang ditemukan pada perangkat PC, dan sebaliknya lebih sering diaplikasikan pada perangkat Android.
RAM ROM
Pengertian bentuk penyimpanan data yang dapat Bentuk penyimpanan data yang tidak
diakses secara acak pada waktu mudah diprogram dan diubah.
kapanpun, urutan apapun dan dari
berbagai tempat dalam lokasi fisik,
memungkinkan untuk akses cepat dan
manipulasi

Singkatan dari Random Access Memory Read-only Memory


Fungsi Membaca data dengan cepat untuk Penyimpan program untuk booting
menjalankan aplikasi. Dapat membaca awal pada komputer. Hanya dapat
dan menulis. membaca.
Perubahan Data dalam RAM terus berubah. Semua Data tidak berubah. Data tidak hilang
datanya hilang jika kehilangan daya walaupun tidak ada listrik
listrik
Tipe 2: 3:
Static RAM PROM
Dynamic RAM EPROM
EEPROM
Ukuran Lebih besar Lebih Kecil
RAM mempunyai kepanjangan Random Access Memory. Pengertian yang ada di RAM adalah merupakan memori
yang tersedia untuk sistem operasi, program dan digunakan untuk menjalankan proses komputer saat sedang
berjalan.
ROM adalah Read Only Memory. Pengertian dari ROM adalah merupakan memori yang ada di komputer untuk
bisa dijalankan saat akan menjalankan proses booting-up komputer dan biasanya proses akan berjalan sesuai
dengan instruksi yang ada di komputer.
Jenis RAM dan ROM
Ada dua jenis RAM, yaitu
1. DRAM (Dynamic Random Access Memory)
DRAM adalah merupakan memori yang bisa menyimpan setiap bit data yang terpisah secara kapasitor dalam
sebuah sirkuit terpadu. Sedangkan
2. SRAM (Static Random Access Memory).
SRAM didesain menggunakan item transistor tanpa adanya kapasitor.

Perbedaan lainnya juga yaitu adalah SRAM didesain dengan desain cluster enam transistor untuk bisa menyimpan
setiap bit informasi. CHIP SRAM biasanya digunakan dalam cache memori.

Untuk ROM terdapat 3 jenis yaitu,


PROM (Programmable Read-Only Memory) yang biasa digunakan untuk produksi memori),
EPROM (Erasable programmable read-only memory),
EEPROM (Electrically erasbale programmable read only memory).
Processor
Processor atau Microprocessor
adalah sebuah perangkat keras yang
menjadi otak sebuah komputer dan
apabila PC tanpa processor maka PC
tidak dapat dijalankan. Processor sering
juga disebut sebagai pusat pengendali
atau otak komputer yang didukung oleh
komponen lainnya. Processor merupakan suatu IC yang
mengontrol keseluruhan jalannya sebuah
sistem komputer dan digunakan sebagai
pusat atau otak dari komputer yang
berfungsi untuk melakukan perhitungan
dan menjalankan tugas.
Letak sebuah Processor adalah pada socket yang telah disediakan di bagianmotherboard,
Processor dapat diganti dengan processor yang lain asalkan processor tersebut sesuai dengan socket
yang ada pada motherboard.
Banyak merk prosesor yang beredar dipasaran
diantaranya Intel, AMD, IBM, Apple, Cyrix VIA, dan
IDT. Namun ada 2 Perusahaan yang tekenal di
dunia sebagai pengembang processor untuk PC
yaitu AMD dan Intel.

Processor juga memiliki tugas membagi


pekerjaan pemrosesan data kepada seluruh
komponen komputer, dan ini dilakukan dalam
kecepatan yang sangat tinggi. Oleh karena itu
processor menjadi sangat panas sehingga biasanya
Letak prosesor
dilengkapi ini terdapat
dengan kipas di /motherboard,
pendingin Fun. nah saat pemilihan motherboard harus disesuaikan
dengan jenis soket dari prosesornya contoh untuk proscessor intel ada soket LGA maka cari
motherboard dengan soket LGA juga dan proscessor AMD ada AM3+ maka harus disesuikan juga.
Sebuah prosesor terhubung langsung ke motherboard Prosesor Slot
komputer. Prosesor dapat dikategorikan berdasarkan cara Berbentuk seperti chip yang disolder ke kartu, yang
mereka terhubung ke motherboard. kemudian terhubung ke motherboard dengan slot
Ada dua jenis utama koneksi prosesor ke motherboard: yang mirip dengan slot ekspansi. Seperti VGA Card /
1.Soket LAN Card
2.Slot
Prosesor Soket
Jenis prosesor yang terhubung ke
soket adalah paket persegi dengan
banyak pin (lebih dari 250) di
permukaan bawah chip, yang
terhubung ke motherboard dengan
soket Zero Insertion Force (ZIF).
Pin ditemukan di sekitar semua sisi
paket dan akan ada lebih dari satu
baris pin di setiap sisi.
Cara kerja prosesor

Adalah menjalankan sekumpulan intruksi mesin yang memberitahu processor apa saja yang harus dilakukan,
berdasarkan instruksi itu, processor melakukan 3 (tiga) hal dasar diantaranya:

1. Menggunakan ALU (Arithmetic Logic Unit) yaitu untuk melakukan operasi matematis seperti pengurangan,
penambahan, perkalian dan juga pembagian. Mikro processor modern mengandung floating point unit yang
dapat melakukan operasi-operasi yang sangat kompleks pada angka yang cukup besar.
2. MU ( Memory unit ) Lalu memindahkan data dari satu lokasi memori ke lokasi yang lainnya.
3. CPU ( Central Processor Unit) Mengambil keputusan serta melompat ke instruksi lain sesuai keputusan tersebut.

Sederhananya cara kerja prossesor intinya ialah


menerima umpan ataupun perintah masuk (inpot) baik
dari mouse, keybord atau alat penginput data yang
lainnya yang terhubung, lalu kemudian menerjemahkan
atau memproses data-data perintah tersebut untuk
kemudian mengeluarkan atau meneruskan outputnya ke
hardware ataupun software terkait.
3 BAGIAN UTAMA PROCESSOR
•CPU ( Central Processor Unit)
•ALU (Arithmatica Logical Unit)
•MU ( Memory unit )
Arithmetic Logical Unit(ALU)
adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang berfungsi melakukan operasi perhitungan aritmatika dan logika
:
Contoh 1. operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan,
2. operasi logika adalah logika AND dan OR.

ALU bekerja besama-sama memori, di mana hasil dari perhitungan di dalamALU di simpan ke dalam memori
ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang masing – masing memiliki spesifikasi
dan tugas tersendiri. Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU adalah Add (penjumlahan), Addu (penjumlahan tidak
bertanda), Sub (pengurangan), Subu(pengurangan tidak bertanda), and, or,xor, sll (shift left logical), srl (shift right
logical), sra (shift right arithmetic), dan lain-lain.
Perhitungan dalam ALU
menggunakan kode biner, yang
merepresentasikan instruksi yang akan
dieksekusi (opcode) dan data yang diolah
(operand). ALU biasanya menggunakan
sistem bilangan biner (two’s
complement). ALU mendapat data dari
register. Kemudian data tersebut diproses
dan hasilnya akan disimpan dalam
register tersendiri yaitu ALU.
Fungsi ALU adalah ?
Fungsi ALU (Arithmetic Logical Unit) adalah untuk
melakukan suatu proses data yang berbentuk angka
dan logika, seperti data matematika dan statistika. ALU
terdiri dari register-register untuk menyimpan informasi.
Tugas utama dari ALU adalah melakukan perhitungan
aritmatika (matematika) dan melakukan keputusan dari
operasi sesuai dengan instruksi program yaitu operasi
logika (logical operation). Sirkuit yang digunakan oleh
ALU ini disebut dengan adder karena Adder digunakan
untuk memproses operasi aritmetika, maka Adder juga
sering disebut rangkaian kombinasional aritmetika. Ada 3
jenis Adder yaitu:
•Rangkaian Adder yang hanya menjumlahkan dua
bit disebut Half Adder.
•Rangkaian Adder yang menjumlahkan tiga
bit disebut Full Adder.
•Rangkaian Adder yang menjumlahkan banyak bit disebut
paralel Adder.
ALU akan bekerja setelah mendapat perintah dari Control Unit yang terletak pada processor. Control Unit akan
memberi perintah sesuai dengan komando yang tertulis(terdapat) pada register. Jika isi register memberi perintah
untuk melakukan proses penjumlahan, maka PC akan menyuruh ALU untuk melakukan proses penjumlahan.

Selain perintah, register pun berisikan operand-operand. Setelah proses ALU selesai, hasil yang terbentuk
adalah sebuah register yang berisi hasil atau suatu perintah lainnya. Selain register, ALU pun mengeluarkan suatu
flag yang berfungsi untuk memberi tahu kepada kita tentang kondisi suatu processor seperti apakah processor
mengalami overflow atau tidak. Perhitungan pada ALU adalah bentuk bilangan integer yang direpresentasikan
dengan bilangan biner.

ALU mendapatkan data (operand, operator, dan instruksi) yang akan disimpan dalam register. Kemudian data
tersebut diolah dengan aturan dan sistem tertentu berdasarkan perintah control unit. Setelah proses ALU dikerjakan,
output akan disimpan dalam register yang dapat berupa sebuah data atau sebuah instruksi. Selain itu, bentuk
output yang dihasilkan oleh ALU berupa flag signal.

Flag signal ini adalah penanda status dari sebuah CPU. Bilangan integer (bulat) tidak dikenal oleh komputer
dengan basis 10(Desimal). Agar komputer mengenal bilangan integer, maka para ahli komputer mengkonversi basis
10(Desimal) menjadi basis 2(Biner). Seperti kita ketahui, bahwa bilangan berbasis 2(Biner) hanya terdiri atas 1 dan
0. Angka 1 dan 0 melambangkan bahwa :
* 1 menyatakan adanya arus listrik
* 0 tidak ada arus listrik.
Namun, untuk bilangan negatif, computer tidak mengenal simbol (-). Komputer hanya mengenal simbol 1 dan 0.
Untuk mengenali bilangan negatif, maka digunakan suatu metode yang disebut dengan Sign Magnitude
Representation.

Metode ini menggunakan simbol 1 pada bagian paling kiri (most significant) bit. Jika terdapat angka 18 =
(00010010)b, maka -18 adalah (10010010)b. Akan tetapi, penggunaan sign-magnitude memiliki 2 kelemahan. Yang
pertama adalah terdaptnya -0 pada sign magnitude[0=(00000000)b; -0=(10000000)b]. Seperti kita ketahui, angka 0
tidak memiliki nilai negatif sehingga secara logika, sign-magnitude tidak dapat melakukan perhitungan aritmatika
secara matematis.

Yang kedua adalah, tidak adanya alat atau software satupun yang dapat mendeteksi suatu bit bernilai satu atau
nol karena sangat sulit untuk membuat alat seperti itu. Oleh karena itu, penggunaan sign magnitude pada bilangan
negatif tidak digunakan, akan tetapi diganti dengan metode 2′s complement.

Metode 2′s complement adalah metode yang digunakan untuk merepresentasikan bilangan negatif pada
komputer.
Cara yang digunakan adalah dengan nilai terbesar dari biner dikurangin dengan nilai yang ingin dicari negatifnya.
Contohnya ketika ingin mencari nilai -18, maka lakukan cara berikut:
1.ubah angka 18 menjadi biner (00010010)b
2.karena biner tersebut terdiri dari 8 bit, maka nilai maksimumnya adalah 11111111
3.kurangkan nilai maksimum dengan biner 18 -> 11111111 – 00010010 = 11101101
4.kemudian, dengan sentuhan terakhir, kita tambahkan satu -> 11101101 + 00000001 = 11101110
Dengan metode 2′s complement, kedua masalah pada sign magnitude dapat diselesaikan dan komputer dapat
menjalankan. Namun, pada 2′s complement, nilai -128 pada biner 8 bit tidak ditemukan karena akan terjadi
irelevansi.

Anda mungkin juga menyukai