perangkat gadget seperti komputer, laptop, dan smartphone. RAM ini berfungsi sebagai
tempat penyimpanan data sementara dan hanya bekerja saat perangkat tersebut hidup
atau beroperasi.
Fungsi RAM
Dapat menyimpan data yang berasal dari piranti masuk sampai data
dikirim ke ALU atau Arithmetic Logic Unit untuk diproses.
Dapat digunakan untuk menyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum
dikirim ke piranti keluaran.
Dapat menampung program atau intruksi yang berasal dari piranti masuk
atau dari piranti pengingat sekunder.
Dapat mempercepat proses pengolahan data.
Jenis-Jenis RAM
2. SD RAM
Sychronous Dynamic Random Access Memor atau SDRAM merupakan RAM
lanjutan dari DRAM. Namun jenis-jenis RAM ini telah mengalami sinkronisasi
oleh clock sistem. Umumnya, SDRAM lebih cepat dibandingkan DRAM.
Kecepatan RAM ini bisa mencapai 100 hingga 133 MHz. Ciri-ciri dari SD RAM
sendiri adalah terdapat dua celah pada bagian kakinya dan diletakkan pada slot
DIMM/SD RAM di motherhood, serta mampu menampung memori hingga 1 GB.
3. DDR RAM
Double Rate Random Access Memory atau DDR RAM merupakan jenis-jenis RAM
dengan teknologi lanjutan dari SD RAM. RAM ini mampu menjalankan dua
instruksi sekaligus dalam satuan waktu yang sama. Jenis RAM ini mempunyai
kapasitas 184 pin dan mengonsumsi daya listrik yang lebih rendah.
DDR RAM ini juga memiliki generasi terbaru, yaitu DDR2 dan DDR3 dan DDR4
merupakan pengembangan dari DDR RAM. Jenis RAM ini banyak digunakan
pada laptop guna untuk menghemat daya listrik dan lebih maksimal dengan
kecepatan tinggi. Untuk kapasitas memori jenis ini pun cukup besar hingga 16
GB per chipnya.
4. RD RAM
Rambus Dynamic Random Access Memory atau RDR RAM proses kerjanya lebih
cepat dan umumnya lebih mahal dari SD RAM. Jenis SD RAM ini digunakan pada
perangkat komputer yang menggunakan Pentium 4 dengan slot memori
mencapai 184 pin.
Jenis RAM ini menggunakan slot RIMM yang sama dengan SD RAM. Merupakan
sebuah teknologi chip dinamis besutan Rambus, Inc ini mempunyai lisensi
khusus untuk teknologi semi konduktor yang memproduksi chip.
5. S RAM
Static Random Access Memory atau S RAM ini merupakan jenis-jenis RAM yang
dapat menyimpan data di dalamnya tanpa harus ada penyegaran atau refresh
dari CPU. Jenis RAM ini memiliki proses kerja yang lebih cepat dari D RAM dan
SD RAM.
Memiliki desain cluster enam transistor yang berguna untuk menyimpan setiap
bit informasi. Desain inilah yang membuat S RAM lebih mahal dan lebih cepat.
Ya, secara fisik chip, biaya pemanufakturan chip pun kira-kira 30 kali lebih besar
dari D RAM. Namun sayangnya, S RAM memiliki kekurangan yaitu biaya produksi
yang malah. Hal ini membuat persediaannya hanya dalam kapasitas kecil dan
dipergunakan untuk bagian yang benar-benar penting saja.
6. EDO RAM
Extended Data Out Random Access Memory atau EDO RAM merupakan jenis-
jenis RAM yang digunakan pada perangkat dengan OS Pentium dan cocok
dipasang pada komputer dengan bus mencapai 66 MHz. Jenis memori ini dapat
melakukan proses penyimpanan dan mengambil data dalam waktu bersamaan.
Jenis memori ini banyak digunakan untuk menggantikan primary memori yang
ada pada komputer terdahulu yakni FPM RAM. Karena bisa menyimpan dan
membaca secara bersamaan, maka kecepatan baca tulis pada EDO RAM bisa
lebih cepat juga.
7. NV RAM
Non Volatile Random Access Memory atau NV RAM merupakan jenis memori
komputer dengan akses acak yang biasanya digunakan untuk menyimpan
konfigurasi yang dilakukan oleh firmware seperti EFI, BIOS, atau firmware-
firmware lainnya pada perangkat embedded misalnya router.
Pada umumnya NV RAM dirancang dengan manufaktur CMOS agar daya yang
dibutuhkan juga kecil. Untuk menghidupkannya agar data yang disimpan tidak
hilang, maka NV RAM menggunakan baterai Litium dengan CR-2032. Data yang
tersimpan pada memori ini pun tidak akan hilang walaupun daya dimatikan.
Adapun beberapa ciri-ciri RAM yang mengalami kerusakan antara lain yaitu:
Struktur RAM
Komponen RAM