Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH ORGANISASI

DAN ARSITEKTUR KOMPUTER


Tentang Memori Internal

OLEH :
KELOMPOK 5
1. Bokorina Lindoni Esuru (1920152001)
2. M.Rishawan (1925152013)
3. Nurul Fatimah Zahra (1925152004)

PROGRAM STUDI D-4


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TENIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
A. PENGERTIAN MEMORY INTERNAL
Memori adalah suatu penamaan konsep yang bisa menyimpan data dan program.
Sedangkan internal adalah bahwa memori terpasang langsung pada motherboard. Jadi
Memori internal adalah memori yang dapat diakses langsung oleh prosesor register yang
terdapat di dalam prosesor, cache memori dan memori utama berada di luar prosesor.

Tiga konsep Unit of Transfer yang saling berhubungan bagi internal memori :

 Word
Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk
merepresentasikan bilangan dan panjang instruksi.
 Addressable Units
Pada sejumlah sistem, addressable unit adalah word. Namum
terdapat sistem yang mengijinkan pengalamatan pada tingkat byte.
 Unit Of Transfer
Satuan ini merupakan jumlah bit yang dibaca atau yang dituliskan
kedalam memory pada suatu saat. Satuan transfer tidak perlu sama dengan
word atau addressable unit. Bagi external memory seringkali data ditransfer
dalam jumlah yang jauh lebih besar dari word dan hal ini dikenal sebagai
block

B. KARAKTERISTIK MEMORY INTERNAL


1. Berada pada main memory (memory utama)
2. Diperlukan oleh CPU untuk diproses eksekusi (operasi) program, sehingga
dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara,
3. Meory internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori utama.
4. Memory internal biasanya menggunakan media RAM
5. Kapasitas memory internal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte ( 1 byte =
8 byte) atau word. Panjang word umum adalah 8, 16, dan 32 bit.

C. FUNGSI MEMORY INTERNAL


1. Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke
ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses.
2. Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti
keluaran Menampung program / instruksi yang berasal dari peranti masukan
atau dari peranti pengingat sekunder.

D. JENIS-JENIS MEMORY INTERNAL


Memori internal terdiri atas 2 macam yaitu RAM (Random Access Memory) dan
ROM (Read Only Memory).

1. RAM (Random Access Memory)


RAM adalah singkatan dari Random Access Memory disingkat dengan
RAM adalah Memory penyimpanan sementara yang bersifat acak, biasanya
disebut juga dengan memory kerja. Pada memory ini karena disimpan
sementara (volatile), maka apabila komputer tidak mendapatkan daya (off),
maka data yang disimpan pada memori ini akan hilang. Berdasarkan bahan
pembuatannya, RAM dikelompokkan dalam dua bagian utama, yaitu :
a) SRAM (Static RAM)

Secara internal, setiap sel yang menyimpan n bit data memiliki 4


buah transistor yang menyusun beberapa buah rangkaian Flip- flop. Dengan
karakteristik rangkaian Flip- flop ini, data yang disimpan hanyalah berupa
Hidup (High state) dan Mati (Low State) yang ditentukan oleh keadaan suatu
transistor. Kecepatannya dibandingkan dengan Dynamic RAM tentu saja
lebih tinggi karena tidak diperlukan sinyal refresh untuk mempertahankan isi
memory. SRAM digunakan pada aplikasi yang membutuhkan memory yang
cepat dan kecil seperti memory cache.

b) DRAM (Dynamic RAM.)

Secara internal, setiap sel yang menyimpan 1 bit data memiliki 1


buah transistor dan 1 buah kondensator. Kondensator ini yang menjaga
tegangan agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan
data. Oleh karena penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa saat
(yang disebut refreshing) maka proses ini memakan waktu yang lebih banyak
daripada kinerja Static RAM Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya,
Memory DRAM mempunyai kepadatan kemasan yang baik dan murah,
karena itu memori jenis ini digunakan pada memori utama. Modul memori
berkembang beriringan dengan perkembangan processor. Jenis DRAM ini
juga mengalami perkembangan.

Adapun jenis-jenis RAM antara lain :


a) EDO RAM (Extended Data Output RAM)
Extended Data Output RAM, Disingkat dengan EDO RAM. Jenis
memori yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara simultan.
Jenis memor ini banyak menggantikan primary memori yang ada pada PC
terdahulu yaitu FPM (Fast Page Memory) RAM. Karena dapat menyimpan
dan membaca secara simultan, maka kecepatan baca tulis pada EDO RAM
ini dapat lebih cepat.

b) SD RAM (Synchronous DRAM)

SD RAM (Synchronous DRAM) dikenal sebagai SIMM. SDRAM hanyalah


memperbaiki kecepatan data yang terimpan.dengan proses sinkronisasi
kecepatan akses data yang tersimpan. Dengan proses sinkronisasi kecepatan
modul ini dengan frekuensi system Bus pada prosesor diharapkan dapat
meningkatkan kinerjanya. Modul EDO RAM dapat dibawa ke kecepatan 100
MHz pada system yang sama SDRAm yang dikembangkan untuk kebutuhan
server yang memiliki kinerja yang berat. Jenis SDRAM ini dapat mencari
kerusakan data pada sel memori yang bersangkutan dan langsung dapat
memprbaikinya. Akan tetapi, batasan dari SDRAM jenis ini adalah, sel data
yang dapat diperbaiki hanya satu buah sel saja dalam satu waktu pemrosesan
data.

c) DDR RAM (Double Data Rate RAM)


DDR (Double Data Rate) sebenarnya adalah nama untuk sebuah tipe
yang menggunakan teknologi double clock cycle. Di dalam clock cycle juga
terdapat apa yang disebut dengan trigger. Trigger di sini mirip seperti kata
aslinya, yaitu ketika teraktivasi, data dari RAM atau VGA ditransfer ke
processor untuk diproses lebih lanjut.

Dalam teknologi sebelum DDR (SD = Synchronous Dynamic), setiap


clock naik ATAU turun, trigger untuk data transfer menyala. Jadi kalau
ditetapkan trigger aktiv ketika turun, berarti trigger hanya akan teraktivasi
ketika sinyal clock turun. Sebaliknya, jika ditetapkan trigger aktiv ketika
naik, berarti trigger hanya akan teraktivasi ketika sinyal clock naik.

Dalam teknologi DDR, setiap clock naik DAN turun, trigger untuk
data transfer menyala. Jadi setiap ada perubahan dari 1 ke 0 dan dari 0 ke 1,
trigger data transfer menyala. Sudah terlihat perbedaan awal antara SD
dengan DDR. Pengembangan lainnya dari DDR adalah DDR2 dan DDR3.
Pada DDR2, clock cycle diperbanyak. Jadi jika 1 detik pada DDR memiliki
100 clock cycle (100 sinyal naik turun) atau artinya frekuensinya 100Hz.

Maka pada DDR2 frekuensinya menjadi 2 kali lipatnya, yaitu 200 Hz


atau 200 naik-turun setiap 1 detik. Dengan trigger sama seperti DDR. Jadi
DDR2 adalah hampir tepat 2 kali lipat lebih cepat dari DDR. Lihat saja
spesifikasi pada RAM DDR dan RAM DDR2, RAM DDR memiliki range
frekuensi 200 Hz – 600 Hz. Sedangkan RAM DDR2 range frekuensinya
adalah 400 Hz – 1066 Hz. Hampir 2 kali lipat.

Teknologi DDR3 sedikit berbeda.. Tidak lagi fokus pada clock cycle
dan trigger, tetapi pada efisiensi. DDR3 menggunakan listrik yang lebih
sedikit dari DDR2, yaitu 1.5v (DDR2 menggunakan 1.8v). Teknologi DDR3
mendukung “High Precision Calibration Resistors” dan “Fly-by Command
Address Control Bus With On-DIMM Termination”, sehingga memiliki fitur
Read-Write Calibration. Memang frekuensi DDR3 bertambah sampai 800 Hz
– 1600 Hz. Tapi dilihat dari tambahan2 fitur yang ada, DDR3 lebih memilih
mengefisienkan pemakaian.

DDR4 ialah sebuah memori RAM generasi terbaru dengan berbagai


fitur yang telah di canggihkan. RAM DDR4 mulai di pasarkan pada tahun
2014 dan datang mulai dari ukuran 2, 4, 8, dan 16 GiB.Vendor pertama yang
mulai menciptakan RAM DDR4 ini ialah dari produk Samsung pada bulan
Januari 2011. Perbedaan yang paling mencolok dari DDR4 ini ialah dari
notch / sebuah cohak pada kaki tembaga, frekuensi clock yang semakin
tinggi, dan voltase yang semakin rendah.

d) RD RAM (Rambus Dynamic RAM)

RDRAM adalah sebuah memori berkecepatan tinggi, digunaan untuk


mendukung prosesor Pentium 4.tipe RDRAM menggunakan slot RIMM,yang
mirip dengan slot SDRAM.Sebuah teknologi chip dinamis dari Rambus, Inc.
Produk ini memiliki lisensi khusus untuk teknologi semikonduktor yang
memproduksi chip.Pada 1995 diperkenalkan chip dasar dengan kecepatan
600 MBytes/sec. Pad a 1997, Concurrent RDRAM mengalami peningkatan
kecepatan hingga 700 MBps, dan pada 1998, Direct RDRAM mencapai
kecepatan 1,6 GBps. Concurrent RDRAM banyak dipergunakan pada video
games, sementara Direct RDRAM biasa dipakai pada komputer.

e) MRAM (Magnetic RAM)

Jenis RAM ini disebut dengan Magnetic RAM (MRAM).


Keunggulannya yaitu mampu melakukan instant on start up hingga dapat
melakukan proses start up yang lebih cepat, mirip dengan proses yang terjadi
pada televisi atau radio. Selain itu memori jenis ini juga mampu menampung
lebih banyak data, mengakses lebih cepat dan rendah dalam pemakaian daya.
Tidak hanya dari jenis memorinya saja yang berkembang, dari faktor
kapasitasnya juga mengalami peningkatan. Terutama sejak dimulainya
teknologi seluler 2G, terjadi perubahan terhadap kebutuhan memori, yaitu
meningkat dari 4 MB Flash/512 KB SRAM menjadi 32 MB Flash/4MB.

Kecanggihan teknologi G apalagi 4G juga akan diikuti dengan


kebutuhan terhadap kapasitas memori yang lebih tinggi. PDA phone
contohnya, dapat memilik memori berkapasitas 128 MB Flash/128 MB
DRAM. Bahkan diprediksikan mulai tahun 2002 sampai dengan tahun 2009
akan terjadi perubahan kapasitas memori mulai dari 128 MB, 256 MB, 512
MB, 1024 MB bahkan sampai 2048 MB dalam sebuah perngkat semungil
ponsel.

f) SPD (Serial Presence Detect)

Serial Presenceyang menyertakan sebuah chip EPROM yang dapat


menyimpan informasi tentang modul ini. Chip kecil yang memiliki 8 pin ini
bertindak sebagai SPD yang sedemikian rupa sehingga BIOS dapat membaca
seluruh informasi yang tersimpan di dalamnya dan dapat menyetarakan FSB
dengan waktu kerja untuk performa CPU- RAM yang sempurna.

g) SLDRAM (SycnLink DRAM)

SyncLink DRAM (SLDRAM) dibuat karena untuk memakai


RDRAM ini harus membayar royalti kepada RAMBUS Inc., hal ini dirasakan
sangat mahal bagipengembang motherboard. Dengan kecepatan 200 MHz,
dan bandwidth maksimum 1600MB/sec cukup untuk mengkanvaskan
perkembangan RAMBUS DRAM.

h) SO-DIMM (Small Outline Dual In-Line Memory Module)

SO-DIMMmerupakan jenis RAM yang di gunakan pada Laptop /


notebook Untuk ukuranya lebih kecil daripada ukuran ram biasa karena lebih
di fungsikan untuk menghemat ruang dan tempat pada Laptop ataupun
notebook . Pada Slot SO-DIMM memiliki 204 pin. Lebih sedikit daripada
DDR3 SDRAM.

i) NV-RAM (Non-Volatile Random Access Memory)

NV-RAM merupakan jenis RAM yang menggunakan baterai Litium


di dalamnya sehingga data yang tersimpan tidak akan hilang meskipun catu
daya dimatikan.

j) VGRAM (Video Graphic Random Access Memory)

VGRAM adalah jenis RAM yang dibuat khusus untuk video adapter.
Kapasitas VGRAM sangat menentukan kualitas gambar yang dihasilkan oleh
video adapter tersebut.

2. ROM (Read Only Memory)


ROM adalah singkatan dari Read Only Memory, memori semikonduktor
solid-state yang hanya dapat membaca data yang disimpan sebelumnya.
Karakteristiknya adalah bahwa begitu data disimpan, tidak dapat lagi diubah atau
dihapus. Biasanya digunakan di komputer atau perangkat elektronik lainnya, dan
bahkan jika daya dimatikan, data tidak akan hilang. Adapun jenis-jenis dari ROM
antara lain :

a) PROM (programmable ROM)

Memori yang diprogram dengan cara memutuskan hubungan


sekering internal. PROM hanya dapat diprogram satu kali dan tidak dapat
diprogram ulangROM ini memberikan kesempatan bagi pemakai untuk
mengubah data yang tersimpan secara default. Sebuah alat yang bernama
PROM programmer bertugas “membakar” (burning in) chip ini. Dengan arus
listrik yang kuat lokasi bit akan terbakar dan menunjukkan sebuah nilai (0
atau 1). Setelah melalui proses burningin, PROM ini tidak dapat lagi diubah-
ubah isinya.

b) EPROM (Erasable Programmable ROM)

Chip ini adalah perkembangan dari PROM. Hanya saja, EPROM ini
dapat dihapus isi yang terdahulu dengan menggunakan sinar ultraviolet. Sinar
tersebutmelewati celah di kumpulan chip. Dengan demikian, muatan yang
tersimpan dapat terlepas. Dengan kata lain, EPROM dapat dihapus dengan
sinar Ultraviolet dan diprogram ulang secara elektrik yang diprogram dengan
cara mengisi gerbang tersekat dari piranti. Dihapus dengan cara pemberian
sinar ultra violet melalui jendela pada bagian atas IC.

Setelah dihapus dapat diprogram ulang. Sehingga untuk EPROM


yang terdiri dari 10 bit alamat, akan mempunyai 2 pangkat 10 = 1024 lokasi
yang dapat teralamati. Satu lokasi alamat didalamEPROMdapat menyimpan
8 bit data. Setiap bit data yang tersimpan didalam EPROM akan berbentuk
bilangan biner 1 atau 0. Untuk mengaktifkan EPROM harus diperhatikan
pena OE dan CE. OE ( Output Enable) jika berlogic 0 maka keluaran D0 s/d
D7 akan aktif.

Jika OE berlogic 1 maka keluaran D0 s/d D7 akan Hi-Z (Hi-Z atau


High Impedansi merupakan keadaan yang menandakan keluaran berada
dalam keadaan tidak aktif). CE ( Chip Enable) harus berlogic 0 untuk
mengaktifkan EPROM. Jika CE berlogic 1 keluaran akan Hi-Z dan tidak
terpengaruh oleh kondisi sinyal OE.

c) EEPROM ( Electrically Erasable Programmable ROM)

Chip ini tidak jauh berbeda dengan EPROM, tetapi EEPROM datanya dapat
dihapus tanpa menggunakan sinar ultraviolet. Cukup gunakan pulsa listrik
(electrical pulses). Jenis ROM seperti PROM, EPROM dan EEPROM
tergolong ke memori stabil (nonvolatile memories). Artinya, ketika telah
ketiga jenis memori ROM ini akan tetap menyimpan datanya walaupun
ketika tidak dialiri oleh arus listrik. Padaperkembangannya, chip EEPROM
telah digunakan untuk BIOS dari sebuah MotherBoard.

Dengan menggunakan teknik “flash”, isi dari BIOS pun dapat dibuat
lebih baru (update). Akan tetapi, bahaya dari flashable BIOS adalah semua
orang dapat mengubah isinya, termasuk juga virus. Jika telah diubah oleh
virus, maka motherboard computer yang dipakai itu tidak akan bisa dipakai
kembali.

E. PERBEDAAN RAM & ROM

Setelah membahas arti dan fungsi RAM dan ROM, sekarang simak penjelasan
perbedaan RAM dan ROM yang wajib kamu ketahui

1. KAPASITAS

RAM umumnya memiliki kapasitas MB hingga GB dengan kecepatan cukup


tinggi dibanding ROM. RAM juga bisa ditingkatkan kapasitasnya atau diupgrade.
Berbeda dengan ROM yang tidak bisa diotak-atik karena diisi oleh pabrik
pembuatnya sendiri. ROM biasanya memiliki kapasitas cukup besar 4 GB, 32 GB
hingga 512 GB.

RAM sendiri biasanya berwujud IC atau integrated circuit. Jumlah RAM juga
bisa ditambah sehingga performa komputer atau laptop semakin meningkat. Untuk
smartphone, RAM berwujud Flash Memory yang sayangnya tidak bisa ditambah.

2. KEAMANAN

Perbedaan RAM dan ROM yang berikutnya mengenai sistem keamanan. Data
yang tersimpan dalam ROM tidak mudah hilang dan bersifat permanen karena
pada saat proses penyimpanan tidak membutuhkan daya. Sedangkan data yang
tersimpan dalam RAM mudah hilang, apalagi saat komputer atau smartphone
dimatikan. Hal ini disebabkan dalam proses penyimpanan RAM membutuhkan
daya.

3. PENULISAN DAN PENGISIAN DATA

Perbedaan RAM dan ROM berikutnya dalam hal pengisian data, ROM tidak
dapat diisi atau ditulis dengan mudahnya. Sedangkan RAM bisa ditulis atau diisi
sewaktu-waktu ketika perangkat dijalankan. Sebagai contoh, saat kamu membeli
smartphone dengan ROM 4 GB, kamu tidak sepenuhnya mendapat memori
berkapasitas 4 GB, tapi hanya 2,5 GB saja. Sementara 1,5 GB lainnya sudah terisi
oleh sistem data pabrikan pembuat ROM.
4. SIFAT PENYIMPANAN DATA

Penyimpanan data pada ROM tidak akan hilang atau bersifat permanen.
Sedangkan penyimpanan data RAM bersifat sementara atau bisa hilang jika
perangkat dimatikan.

5. DAYA YANG DIGUNAKAN

Penyimpanan data atau file yang dilakukan ROM tidak membutuhkan daya
listrik. Sedangkan RAM membutuhkan daya untuk menyimpan data program. Hal
inilah yang membuat data dalam ROM tidak akan hilang meski perangkat
dimatikan.

Sebagai contoh, bila kamu mengetik di Microsoft Word, dan data tersebut
belum disimpan lalu komputer atau laptop mati, maka tulisan kamu akan hilang.
Namun, bila tulisan kamu sudah disimpan di ROM, data tidak akan hilang dan
kamu bisa melanjutkan mengetik kembali.

6. JENIS PRODUK

Perbedaan RAM dan ROM juga tampak dari jenis produk yang digunakan.
ROM memiliki jenis PROM atau Programmable Read Only Memory yang
diproduksi sebagai memori kosong. Contohnya CD-ROM.

Sedangkan RAM memiliki berbagai jenis produk. Namun ada dua yang umum
digunakan yakni DRAM dan SRAM. DRAM biasanya hadir dalam satu paket
dalam sistem hardware standar. Untuk kecepatan, SRAM lebih cepat daripada
DRAM. Hal ini terjadi DRAM butuh refresh ribuan kali. DRAM memiliki
kecepatan 60 nanodetik, sedangkan SRAM 10 nanodetik.

F. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEMORI INTERNAL


 Kelebihan : Praktis, tidak harus repot-repot mencolokkan kabel USB ke
komputer/laptop seperti flashdisk dan HDD eksternal.

 Kelemahan :  Jika ada kesalahan pada memori tersebut, dapat berakibat fatal
terhadap OS yang berjalan pada gadget tersebut, karena semua file yang
diubutuhkan OS untuk berjalan "properly" berada di memori internal tersebut,
selain itu, susah untuk memperbaikinya apabila ada kerusakan, karena
memori tersebut sudah "paten" atau sudah tertanam di dalam laptop/
komputer, sehingga kita harus membuka dan membongkar isinya, jika kita
tidak berhati-hati, kita dapat merusak bagian dalam komponen
laptop/komputer tersebut.
G. PERBEDAAN MEMORI INTERNAL DAN EKSTERNAL
 Memori Internal adalah memori yang terletak dalam sebuah perangkat dan
tidak dapat dicabut. Sedangkan memori eksternal berada di luar perangkat dan
dapat dicabut dari sebuah perangkat.
 Data pada memori internal lebih sulit di pindahkan, karena terdapat
pengamanan. Sedangkan data pada memori eksternal mudah dipindahkan
karena tidak terdapat pengamanan.
 Menyimpan data di memori internal sangat mudah hilang karena sistem
sewaktu waktu dapat menghapusnya. Sedangkan memori eksternal tidak
mudah hilang karena tidak terikat pada suatu sistem suatu perangkat.
KESIMPULAN

Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit – unit operasional
dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek
arsitekturalnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat
antarmuka, teknologi memori, dan sinyal – sinyal kontrol. Sedangkan arsitektur komputer
adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari
kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem
interkoneksinya).

Dalam organisasi dan arsitektur komputer, ada yang dimanakan memori internal dan
memori eksternal. Memori adalah suatu penamaan konsep yang bisa menyimpan data dan
program. Sedangkan internal adalah bahwa memori terpasang langsung pada motherboard.
Jadi Memori internal adalah memori yang dapat diakses langsung oleh prosesor register yang
terdapat di dalam prosesor, cache memori dan memori utama berada di luar prosesor. Pada
memori internal terdapat 2 jenis memori internal, yaitu RAM dan ROM. RAM merupakan
memori penyimpanan sementara yang bersifat acak, sedangkan ROM merupakan memori
semikonduktor solid stated yang hanya dapat membaca data yang di simpan sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://brainly.co.id/tugas/3344306
https://laciusang.com/penyimpanan-internal-dan-eksternal/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/EPROM
https://images.app.goo.gl/kX1Yv8rgJzRnsc2h6
https://images.app.goo.gl/w5o5rRq4qYLZ2pUe6
https://images.app.goo.gl/dXJXg8qVzwGAzuYM7
http://tek-komp.blogspot.com/2015/09/pengertian-ram-sram-dan-dram.html?m=1
https://www.pricebook.co.id/article/review/2016/03/17/3738/beda-ram-dan-rom-pada-
komputer-laptop-dan-smartphone

Anda mungkin juga menyukai