Anda di halaman 1dari 11

1.

Dynamic RAM (DRAM)


Dynamic RAM merupakan jenis-jenis RAM yang disegarkan atau refresh oleh Central
Processing Unit (CPU) secara berkala agar data yang ada di dalamnya tidak hilang.
Keuntungan dari D RAM ini adalah kesederhanaan structural karena hanya membutuhkan
satu transistor dan kapasitor yang diperlukan per bit, dibandingkan dengan empat buah
transistor S RAM.

2. SD RAM
Sychronous Dynamic Random Access Memor atau SDRAM merupakan RAM lanjutan dari
DRAM. Namun jenis-jenis RAM ini telah mengalami sinkronisasi oleh clock sistem.
Umumnya, SDRAM lebih cepat dibandingkan DRAM.
Kecepatan RAM ini bisa mencapai 100 hingga 133 MHz. Ciri-ciri dari SD RAM sendiri
adalah terdapat dua celah pada bagian kakinya dan diletakkan pada slot DIMM/SD RAM di
motherhood, serta mampu menampung memori hingga 1 GB.

Perbedaan SD ram dan DDR ram


Chip memori SDRAM hanya memanfaatkan sisi munculnya sinyal untuk transfer data,
sedangkan DDR RAM mentransfer data pada kedua sisi naik dan turun dari sinyal clock.
Oleh karena itu, DDR RAM pada dasarnya dua kali lebih cepat SDRAM. Kecepatan RAM
bekerja sama dengan bagian depan bus (FSB) dari sebuah sistem komputer.

3. DDR RAM
Double Rate Random Access Memory atau DDR RAM merupakan jenis-jenis RAM dengan
teknologi lanjutan dari SD RAM. RAM ini mampu menjalankan dua instruksi sekaligus
dalam satuan waktu yang sama. Jenis RAM ini mempunyai kapasitas 184 pin dan
mengonsumsi daya listrik yang lebih rendah.
DDR RAM ini juga memiliki generasi terbaru, yaitu DDR2 dan DDR3 dan DDR4 merupakan
pengembangan dari DDR RAM. Jenis RAM ini banyak digunakan pada laptop guna untuk
menghemat daya listrik dan lebih maksimal dengan kecepatan tinggi. Untuk kapasitas
memori jenis ini pun cukup besar hingga 16 GB per chipnya.

4. RD RAM
Rambus Dynamic Random Access Memory atau RDR RAM proses kerjanya lebih cepat dan
umumnya lebih mahal dari SD RAM. Jenis SD RAM ini digunakan pada perangkat komputer
yang menggunakan Pentium 4 dengan slot memori mencapai 184 pin.
Jenis RAM ini menggunakan slot RIMM yang sama dengan SD RAM. Merupakan sebuah
teknologi chip dinamis besutan Rambus, Inc ini mempunyai lisensi khusus untuk teknologi
semi konduktor yang memproduksi chip.

5. S RAM
Static Random Access Memory atau S RAM ini merupakan jenis-jenis RAM yang dapat
menyimpan data di dalamnya tanpa harus ada penyegaran atau refresh dari CPU. Jenis RAM
ini memiliki proses kerja yang lebih cepat dari D RAM dan SD RAM.
Memiliki desain cluster enam transistor yang berguna untuk menyimpan setiap bit informasi.
Desain inilah yang membuat S RAM lebih mahal dan lebih cepat. Ya, secara fisik chip, biaya
pemanufakturan chip pun kira-kira 30 kali lebih besar dari D RAM. Namun sayangnya, S
RAM memiliki kekurangan yaitu biaya produksi yang malah. Hal ini membuat persediaannya
hanya dalam kapasitas kecil dan dipergunakan untuk bagian yang benar-benar penting saja.

6. EDO RAM
Extended Data Out Random Access Memory atau EDO RAM merupakan jenis-jenis RAM
yang digunakan pada perangkat dengan OS Pentium dan cocok dipasang pada komputer
dengan bus mencapai 66 MHz. Jenis memori ini dapat melakukan proses penyimpanan dan
mengambil data dalam waktu bersamaan.
Jenis memori ini banyak digunakan untuk menggantikan primary memori yang ada pada
komputer terdahulu yakni FPM RAM. Karena bisa menyimpan dan membaca secara
bersamaan, maka kecepatan baca tulis pada EDO RAM bisa lebih cepat juga.

7. NV RAM
Non Volatile Random Access Memory atau NV RAM merupakan jenis memori komputer
dengan akses acak yang biasanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan
oleh firmware seperti EFI, BIOS, atau firmware-firmware lainnya pada perangkat embedded
misalnya router.
Pada umumnya NV RAM dirancang dengan manufaktur CMOS agar daya yang dibutuhkan
juga kecil. Untuk menghidupkannya agar data yang disimpan tidak hilang, maka NV RAM
menggunakan baterai Litium dengan CR-2032. Data yang tersimpan pada memori ini pun
tidak akan hilang walaupun daya dimatikan.
1. ROM Mask (Mask-ROM):
ROM Mask adalah jenis ROM yang data dan pola bit-nya ditentukan dan diprogram selama
proses manufaktur. Isi ROM Mask tidak dapat diubah setelah diprogram, sehingga data yang
disimpan di dalamnya tetap stabil.

2. PROM (Programmable Read-Only Memory):


PROM adalah jenis ROM yang dapat diprogram oleh pengguna setelah membeli chip. PROM
dapat diprogram dengan menggunakan peralatan pemrograman khusus, dan setelah
diprogram, data di dalamnya tidak dapat diubah lagi.

3. EPROM (Erasable Programmable Read-Only Memory):


EPROM adalah jenis ROM yang dapat diprogram dan dihapus kembali oleh pengguna.
EPROM menggunakan teknologi ultraviolet (UV) untuk menghapus data yang ada di
dalamnya. Pengguna perlu menghapus EPROM dengan sinar UV sebelum dapat
memrogramnya ulang.
4. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory):
EEPROM adalah jenis ROM yang dapat diprogram dan dihapus menggunakan tegangan
listrik. EEPROM memungkinkan pengguna untuk menghapus dan memprogram data tanpa
perlu menggunakan sinar UV seperti pada EPROM. EEPROM lebih mudah dihapus dan
diprogram daripada EPROM.

5. Flash Memory:
Flash memory adalah jenis ROM yang dapat diprogram dan dihapus seperti EEPROM, tetapi
dengan kecepatan yang lebih tinggi. Flash memory banyak digunakan dalam perangkat
elektronik seperti kartu memori, USB flash drive, dan solid-state drive (SSD).
6. Masked ROM:
Masked ROM adalah jenis ROM yang serupa dengan ROM Mask. Perbedaannya adalah pada
Masked ROM, data dan pola bit-nya diprogram oleh produsen menggunakan mesin
pemrograman khusus sebelum chip dipasarkan. Isi Masked ROM tidak dapat diubah
setelah pemrograman.
1. Keyboard:
Modul keyboard digunakan untuk memasukkan input berupa teks dan perintah ke dalam
komputer atau perangkat elektronik. Keyboard biasanya terdiri dari sejumlah tombol yang
mewakili karakter dan fungsi yang berbeda.

2. Mouse:
Modul mouse digunakan untuk mengontrol gerakan kursor pada layar komputer. Mouse
biasanya memiliki tombol yang memungkinkan pengguna untuk melakukan klik, klik kanan,
atau menggulir.

3. Monitor:
Modul monitor adalah perangkat output yang digunakan untuk menampilkan informasi dan
grafis dari komputer. Monitor umumnya memiliki layar datar yang dapat menampilkan
gambar dengan resolusi tinggi.
4. Printer:
Modul printer digunakan untuk mencetak dokumen dan gambar dalam bentuk cetakan fisik.
Terdapat berbagai jenis printer, seperti printer inkjet, laser printer, atau dot matrix printer.

5. Speaker:
Modul speaker digunakan untuk mengeluarkan suara atau output audio dari komputer atau
perangkat elektronik lainnya. Speaker dapat digunakan untuk mendengarkan musik, suara
sistem, atau audio dari aplikasi lainnya.

6. Webcam:
Modul webcam adalah kamera kecil yang terpasang pada komputer atau perangkat elektronik
lainnya. Webcam digunakan untuk mengambil gambar atau merekam video, sering digunakan
dalam panggilan video atau konferensi.
7. Mikrofon:
Modul mikrofon digunakan untuk merekam suara atau input audio dari lingkungan
sekitarnya. Mikrofon dapat digunakan dalam panggilan suara, perekaman suara, atau aplikasi

pengenalan suara.

8. Scanner:
Modul scanner digunakan untuk mengubah dokumen fisik atau gambar menjadi bentuk
digital. Scanner dapat memindai teks, gambar, atau foto dan menghasilkan file digital yang
dapat disimpan atau diedit.

9. Joystick:
Modul joystick digunakan dalam permainan komputer atau simulasi untuk mengontrol
gerakan atau aksi dalam permainan. Joystick biasanya memiliki tuas atau tombol yang dapat
dikendalikan oleh pengguna.
10. Modem:
Modul modem digunakan untuk menghubungkan komputer atau perangkat elektronik ke
jaringan telekomunikasi, seperti internet. Modem mengubah sinyal digital menjadi sinyal
analog yang dapat dikirim melalui jaringan telepon atau koneksi nirkabel.

Anda mungkin juga menyukai