Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH SISTEM OPERASI

“ MEMORI “

NAMA : FIFID RAHMA IFALUS


NIM : 422021618025

PRODI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR
2021
Memori atau yang disebut sebagai memori fisik ataupun memori internal adalah
media yang menyimpan data atau informasi sementara pada computer. Memori merupakan
komponen yang penting dalam suatu computer yang berada dalam CPU (Central Processing
Unit). Memori ini akan menyimpan setiap program dan data yang di proses oleh prosesor.

Adapun data atau informasi yang disimpan dalam memori ini bersifat sementara
karena data hanya akan tersimpan selama computer menyala atau hidup. Jadi, ketika
computer dimatikan maka data yang disimpan di memori akan hilang. Oleh karena itu,
sebelum mematikan computer, simpanlah data kedalam media penyimpanan permanen di
media penyimpanan berbasis disk seperti hard disk dan floopy disk.

Memori pada computer memiliki sifat volatile atau non volatile. Memori yang
bersifat volatile akan kehilangan data atau informasi ketika computer mati. Sedangkan
memori computer yang memiliki sifat non volatile akan tetap menyimpan data meski
computer dalam keadaan mati.

Beberapa jenis memori fisik atau internal adalah sebagai berikut :

1. RAM (Random Access Memory)


RAM digunakan untuk menyimpan data sementara yang dapat segera diakses oleh
prosessor data diperlukan. Karena bersifat sementara maka ketika computer dimatikan
maka data akan juga terhapus. Penyimpanan data dilakukan secara acak dan pengaksesan
data oleh prosessor juga dilakukan secara acak.
2. ROM (Read Only Memory)
ROM adalah media penyimpanan yang bersifat permanen dan tidak memungkinkan
data didalamnya dapat dimodifikasi. Artinya, data pada ROM hanya dapat diakses dan
dibaca oleh pengguna tanpa bisa dimodifikasi. Vendor computer yang akan menyediakan
ROM pada computer yang berisi program ataupun data. Pada computer, ROM umumnya
disebut sebagai BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS.
3. DRAM (Dynamic Random Acces Memory)
DRAM merupakan jenis RAM yang banyak digunakan didalam computer sebagai
memori utama yang harus disegarkan oleh CPU secara berkala agar data didalamnya
tidak hilang. DRAM ini lebih lambat dari SRAM.
4. SRAM (Static Random Access Memory)
SRAM merupakan jenis RAM yang menyimpan data didalamnya selama computer
masih menyala. Berbeda dengan DRAM yang perlu disegarkan secara periodic.
Kemampuan tersebut dikarenakan SRAM dirancang menggunakan transistor tanpa
kapasitor. Pastinya, SRAM lebih mahal dan lebih cepat dibandingkan DRAM.
5. SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memory)
SDRAM adalah jenis DRAM (memori computer dinamis) yang termasuk
memori computer kategori solid-state yang telah disinkronisasi oleh clock system
dimana kecepatannya lebih tinggi dari DRAM.
6. CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductori)
CMOS adalah sebuah chip dari rangkaian terintegrasi yang digunakan di
mikroprosessor, RAM statis, pengontrol mikro, dan sirkuit logika digital lainnya.
CMOS sendiri merupakan bagian dari ROM. Bukan hanya sirkuit digital, CMOS juga
digunakan di sirkuit analog seperti pengubah data, sensor gambar, dan trimancar
terintegrasi. Chip ini menggunakan baterai sebagai sumber dayanya. Nah, di CMOS
inilah berbagai pengaturan dasar computer dilakukan dan disimpan seperti memuat
sistem operasi dan pengaturan tanggal dan jam sistem.
7. DIMM (Dual In-Line Memory Module)
DIMM terdiri dari serangkaian sirkuit terpadu DRAM. Modul-modul tersebut
dipasang pada papan sirkuit dan didesain untuk digunakan pada computer personal,
server, da workstation. Terdiri dari 2 kecepatan yaitu 00MHz (PC100) dan 133MHz
(PC133).
8. Cache Memory
Cache Memory merupakan memori yang berukuran kecil, bersifat sementara,
dan berkecepatan tinggi yang digunakan untuk menyimpan data ataupun instruksi
yang sering diakses. Cache Memory menjembatani aliran data diantara prosessor
dengan memori utama atau RAM yang biasanya berkecepatan rendah. Harga diri
memori ini juga lebih mahal daripada memori utamanya. Cache Memory berguna
agar pemroses mengacu kepada Cache Memory yang kecepatan aksesnya lebih tinggi
sehingga kinerja sistem meningkat

Fungsi Memori

Memori internal berfungsi sebagai media penyimpanan data ataupun program yang
bersifat sementara. Dengan kata lain, jika computer mati maka data pun akan hilang. Dalam
penggunannya, memori internal diakses secara langsung oleh prosessor. Adapun fungsi utama
dari memori internal adalah :

1. Menyimpan data dari peranti masukan sampai data dikirimkan ke ALU


(Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses lebih lanjut.
2. Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirim ke peranti keluaran.
3. Menampung instruksi ataupun program dari peranti masukan ataupun dari peranti
pengingat sekunder
Karakteristik Memori

1. Lokasi Memori
Memori internal yang sering disebut sebagai memori fisik, primer ataupun utama
terletak didalam CPU dan bersifat internal terhadap sistem computer. Nah, memori
internal sendiri biasanya menggunakan media RAM.
2. Kapasitas Memori
Biasanya kapasitas memori internal dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit)
atau word. Panjang word pada umumnya adalah 8, 16, dan 32 bit.
3. Satuan transfer
Satuan transfer sama dengan jumlah saluran data yang masuk dan keluar dari modul
memori. Nah, untuk memori internal, satuan transfer adalah jumlah bit yang dibaca atau
dituliskan ke dalam memori pada suatu saat.
4. Metode Akses Memori
a. Sequential Access
b. Direct Access
c. Random Access
d. Associative Access
5. Kinerja Memori
Ada 3 buah parameter untuk mengukur kinerja sistem memori, yaitu :
 Waktu Akses (Access Time)
Untuk memori internal atau RAM, waktu akses adalah waktu yang diperlukan
untuk melakukan operasi baca atau tulis.
 Waktu Siklus (Cycle Time)
Waktu siklus adalah penjumlahan dari waktu akses dan waktu transien hingga
sinyal menghilang dari saluran sinyal atau untuk menghasilkan Kembali data jika
data ini dibaca secara destruktif.
 Laju Pemindahan (Transfer Rate)
Transfer data merupakan kecepatan pemindahan data ke unit memori ataupun
data yang ditransfer dari unit memori. Pada memori internal atau RAM, transfer
rate sama dengan 1/waktu siklus.
6. Jenis Fisik Memori
Adapun jenis fisik memori internal atau RAM adalah memori semikonduktor. Jenis
memori ini memakai teknologi LSI atau VLSI (Very Large Scale Integration).
7. Karakteristik Fisik Memori
Memori internal atau RAM termasuk memori Volatile yang artinya bersifat sementara
karena data akan hilang jika computer mati atau tidak dialiri listrik. Jadi, memori internal
ini hanya digunakan untuk menyimpan program-program atau data yang sedang
digunakan oleh CPU saja.
8. Organisasi
Organisasi adalah pengaturan bit dalam penyusunan word secara fisik. Kecepatan dan
kapasitas memori dibedakan berdasarkan hierarki memori. Hierarki ini disusun mulai dari
jenis memori yang paling cepat sampai yang paling lambat, disusun dari kapasitas yang
paling kecil sampai yang paling besar, dan disusun dari harga tiap bit memorinya dari
yang paling mahal sampai yang paling murah.

Cara Kerja Memori

Memori berbentuk seperti sel yang terdiri dari sepotong kecil informasi. Informasi
didalam memori dapat berupa data ataupun instruktur kepada computer untuk melakukan
sesuatu. Data didalam memori dapat menjadi suatu perintah untuk keadaan tertentu. Informasi
disimpan didalam memori sebagai angka biner. Nah, informasi yang masih belum berbentuk
biner nantinya akan di-enconded (diuraikan) oleh instruksi-instruksi yang akan
memecahkannya menjadi urutan angka.

Instruksi pemecahan infirnasi yang lebih kompleks dapat digunakan untuk


menyimpan suara, gambar, video, dan beragam informasi lainnya. Nah, informasi yang
disimpan dalam satu sel itulah yang disebut sebagai byte. Memori bisa ditulis dan dihapus
berulang kali sesuai dengan penggunannya.

Setiap alamat dari lokasi memori dituliskan dalam bilangan heksadesimal (basis 16).
Kemudian CPU akan melacak lokasi tersebut lalu membaca dan menulis data. Adapun,
transistor dan kapasitor didalam chip memori, diatur dalam bentuk baris dan juga kolom.
Memori internal computer yang paling umum adalah RAM yang mampu menyimpan data
sementara secara optimal dikarenakan dapat mengambil dan menyimpan data dengan lebih
cepat.

Penyimpanan data sementara pada memori internal membutuhkan aliran listrik


artinya computer harus menyala. Ketika computer mati maka data pun menghilang. Apa yang
terjadi saat computer dihidupkan? Saat computer dihidupkan, beban BIOS (Basic
Input/Output System) dari ROM, dan controller memori, mengecek semua alamat memori
guna memastikan tidak ada error didalamnya.

Pada proses ini, BIOS akan menyediakan informasi dasar tentang perangkat
penyimpanan, susunan boot, dan juga komponen lainnya. Kemudian, sistem operasi akan
dimuat dari hard drive ke sistem RAM sehingga memungkinkan CPU untuk mempunyai
akses langsung ke sistem operasi. Jadi, setiap aplikasi yang dijalankan pada computer akan
dimuat kedalam RAM. Dengan adanya memori computer, maka proses transfer data menjadi
lebih cepat.

Memori internal computer bekerja dengan melibatkan proses yang saling


berhubungan diantara RAM dan ROM dengan CPU sebagai mediatornya. Beberapa orang
menambahkan RAM tambahan kedalam komputernya agar komputernya dapat bekerja lebih
baik dan lebih cepat sehingga mampu mendukung pekerjaan mereka.

Anda mungkin juga menyukai