Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan komponen yang satu ini. Memori merupakan salah satu
komponen penting didalam sebuah komputer.
Beberapa dari kita mungkin sudah memiliki pengetahuan dasar mengenai apa itu memori dan fungsinya.
Tapi, apakah kita telah mengetahui pengertian dan fungsi memori secara detail serta apa karakteristik,
dan bagaimana cara kerja memori internal? Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengertian memori
internal, mari simak penjelasan dibawah ini.
Pengertian Memori
o 1. RAM (Random-Access Memory)
o 2. ROM (Read-Only-Memory)
o 3. SRAM (Static Random-Access Memory)
o 4. DRAM (Dynamic Random-Access Memory)
o 5. SDRAM (Sychronous Dynamic Random-Access Memory)
o 6. CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor)
o 7. DIMM (Dual in-line memory module)
o 8. Cache Memory
Fungsi Memori
Karakteristik Memori
o 1. Lokasi Memori
o 2. Kapasitas Memori
o 3. Satuan Transfer
o 4. Metode Akses Memori
o 5. Kinerja Memori
o 6. Jenis Fisik Memori
o 7. Karakteristik Fisik Memori
o 8. Organisasi
Cara Kerja Memori
Pengertian Memori
Memori atau yang disebut sebagai memori fisik ataupun memori internal adalah media yang
menyimpan data atau informasi sementara pada komputer . Memori merupakan komponen yang
penting didalam suatu komputer yang berada didalam CPU (Central Processing Unit). Memori ini akan
menyimpan setiap program dan data yang diproses oleh prosesor.
Adapun data atau informasi yang disimpan didalam memori ini bersifat sementara karena data hanya
akan tersimpan selama komputer menyala atau hidup. Jadi, ketika komputer dimatikan maka data yang
disimpan di memori akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum Anda mematikan komputer, simpanlah
semua data Anda kedalam media penyimpanan permanen (tetap) di media penyimpanan berbasis disk
seperti hard disk dan floopy disk.
Berikut dibawah ini beberapa jenis memori fisik atau internal.
1. RAM (Random-Access Memory)
RAM digunakan untuk menyimpan data sementara yang dapat segera diakses oleh prosesor saat
diperlukan. Karena bersifat sementara maka ketika komputer dimatikan maka data akan juga terhapus.
Penyimpanan data dilakukan secara acak dan pengaksesan data oleh prosesor juga dilakukan secara
acak.
2. ROM (Read-Only-Memory)
ROM adalah media penyimpanan yang bersifat permanen dan tidak memungkinkan data didalamnya
dapat dimodifikasi. Artinya data pada ROM hanya dapat diakses dan dibaca oleh pengguna tanpa bisa
dimodifikasi. Vendor komputer yang akan menyediakan ROM pada komputer yang berisi program
ataupun data. Pada komputer, ROM umumnya disebut sebagai BIOS (Basic Input/Output System) atau
ROM-BIOS.
3. SRAM (Static Random-Access Memory)
SRAM merupakan jenis RAM yang menyimpan data didalamnya selama komputer masih menyala.
Berbeda dengan DRAM yang perlu disegarkan secara periodik. Kemampuan tersebut dikarenakan SRAM
dirancang menggunakan transistor tanpa kapasitor. Pastinya, SRAM lebih mahal dan lebih cepat
dibandingkan DRAM.
4. DRAM (Dynamic Random-Access Memory)
DRAM merupakan jenis RAM yang banyak digunakan didalam komputer sebagai memori utama yang
harus disegarkan oleh CPU secara berkala agar data didalamnya tidak hilang. DRAM ini lebih lambat dari
SRAM (Static Random-Access Memory).
5. SDRAM (Sychronous Dynamic Random-Access Memory)
SDRAM adalah jenis DRAM (memori komputer dinamis) yang termasuk memori komputer
kategori solid-state yang telah disinkronisasi oleh clock system dimana kecepatannya lebih tinggi dari
DRAM.
6. CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor)
CMOS adalah sebuah chip dari rangkaian terintegrasi yang digunakan di mikroprosesor, RAM statis,
pengontrol mikro, dan sirkuit logika digital lainnya. CMOS sendiri merupakan bagian dari ROM.
Bukan hanya di sirkuit digital, CMOS juga digunakan di sirkuit analog seperti pengubah data, sensor
gambar, dan trimancar teringtegrasi. Chip ini menggunakan baterai sebagai sumber dayanya. Nah, di
CMOS inilah, berbagai pengaturan dasar komputer dilakukan dan disimpan seperti memuat sistem
operasi dan pengaturan tanggal dan jam sistem.
Memori internal berfungsi sebagai pengingat sebagai media penyimpanan data ataupun program yang
bersifat sementara. Dengan kata lain, jika komputer mati maka data pun akan hilang. Dalam
penggunaannya, memori internal diakses secara langsung oleh prosesor. Adapun fungsi utama dari
memori internal adalah
Menyimpan data dari peranti masukan sampai data dikirimkan ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk
diproses lebih lanjut.
Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU (Arithmetic and Logic Unit) sebelum dikirim ke peranti keluaran.
Menampung instruksi ataupun program dari peranti masukan ataupun dari peranti pengingat sekunder.
Karakteristik Memori
Berikut dibawah ini beberapa karakteristik dari memori internal.
1. Lokasi Memori
Memori internal yang sering disebut sebagai memori fisik, primer ataupun utama, terletak didalam CPU
dan bersifat internal terhadap sistem komputer. Nah, memori internal sendiri biasanya menggunakan
media RAM.
2. Kapasitas Memori
Biasanya, kapasitas memori internal dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word.
Panjang word pada umumnya adalah 8, 16, dan 32 bit.
3. Satuan Transfer
Apa itu satuan transfer? Satuan transfer itu sama dengan jumlah saluran data yang masuk dan keluar
dari modul memori. Nah, untuk memori internal (memori utama), satuan transfer adalah jumlah bit
yang dibaca atau dituliskan ke dalam memori pada suatu saat.
Word
Word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan bilangan dan panjang
instruksi kecuali VAX dan CRAY-1.
Sequential Access
Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data yang disebut sebagai record.
Akses pada memori dibuat ke dalam bentuk urutan linier yang spesifik atau jelas.
Untuk memisahkan record yang ada dan membantu proses pencarian maka digunakan informasi
pengalamatan.
Mekanisme baca atau tulis (shared read/write mechanism) digunakan secara bersama-sama dengan
menuju lokasi yang diinginkan untuk mengeluarkan record.
Sangat beragamnya waktu access record.
Contoh dari sequential access adalah akses pada pita magnetik.
Direct Access
Direct access juga menggunakan mekanisme baca atau tulis (shared read/write mechanism) tetapi
setiap record dan blok memiliki alamat yang unik/khas berdasarkan lokasi fisiknya.
Pengaksesan pada memori dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum (general vicinity) untuk
mencapai lokasi akhir.
Beragamnya waktu aksesnya.
Contoh dari direct access adalah akses pada disk.
Random Access
Setiap lokasi bisa dipilih secara acak dan diakses serta diberi alamat secara langsung.
Waktu akses pada lokasi tertentu bersifat konstan dan tidak bergantung pada urutan akses sebelumnya.
Contoh dari random access adalah sistem memori utama.
Associative Access
Setiap word dapat ditemukan berdasarkan isinya dan bukan alamatnya.
Setiap lokasi mempunyai mekanisme pengalamatannya tersendiri.
Waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap pola akses sebelumnya ataupun lokasi.
Contoh dari associative access adalah memori cache.
5. Kinerja Memori
Berikut dibawah ini tiga buah parameter untuk mengukur kinerja sistem memori.
Literasi terkait :
Buku Sistem Komputer C2, hal. (241-277)