Anda di halaman 1dari 44

Memory

System
IMS
Karakteristik Memori Secara Umum
1. Lokasi Memori

• CPU : merujuk kepada perangkat keras


komputer yang memahami dan melaksanakan
perintah dan data dari perangkat lunak.
• Komponen : Unit Control, Register, ALU
• Memori internal (main memory/memori utama)
– Berada di luar CPU tetapi bersifat internal terhadap
sistem komputer
– Diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi)
program, sehingga dapat diakses secara langsung
oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara
– Contoh : RAM
• Memori eksternal (secondary memory)
– Bersifat eksternal terhadap sistem komputer dan
tentu saja berada di luar CPU
– Diperlukan untuk menyimpan data atau instruksi
secara permanen
– Tidak diperlukan di dalam proses eksekusi
sehingga tidak dapat diakses secara langsung oleh
prosesor (CPU).
– Untuk akses memori eksternal ini oleh CPU harus
melalui pengontrol/modul I/O.
– Memori ini terdiri atas perangkat storage
peripheral seperti : hardisk, magnetik tape,
magnetik disk, optical disk, flashdisk, dll.
Magnetik Tape Magnetik Disk Optical Disk
2. Kapasitas Memori
• Kapasitas register (memori lokal) dinyatakan
dalam bit.
• Kapasitas memori internal biasanya
dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit)
atau word.
• Kapasitas memori eksternal biasanya
dinyatakan dalam byte.
3. Satuan Transfer
Satuan transfer sama dengan jumlah saluran
data yang masuk ke dan keluar dari modul
memori.
• Bagi memori internal (memori utama), satuan
transfer merupakan jumlah bit yang dibaca
atau yang dituliskan ke dalam memori pada
suatu saat.
• Bagi memori eksternal, data ditransfer dalam
jumlah yang jauh lebih besar dari word, dalam
hal ini dikenal sebagai block.
Word
Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit
yang digunakan untuk representasi bilangan dan
panjang instruksi kecuali kecuali CRAY-1 dan
VAX.
• CRAY-1 memiliki panjang word 64 bit,
memakai representasi integer 24 bit.
• VAX memiliki panjang instruksi yang beragam,
ukuran wordnya adalah 32 bit.
CRAY VAX
Addressable Units
Pada sejumlah sistem, addressable unit adalah
word. Hubungan antara panjang suatu alamat
(A) dengan jumlah addressable unit (N) adalah
A
2 = N
4. Metode Akses Memori
Sequential Access
Memori diorganisasikan menjadi unit-unit
data, yang disebut record.
Akses data dilakukan secara berurutan, seperti
pada pita magnetik
Akses Data sangat lambat, karena data yang
akan di akses diurut secara serial satu demi
satu.
- Contoh : akses pada pita magnetik.
Direct Access
Akses Data dilakukan secara langsung,
berdasarkan posisi track dan sector
Akses Data relatif lebih cepat, dibanding
Sequential Access
Contoh : Hard Disk , Floppy Disk (disket)
Random Access
Akses Data dilakukan dengan bantuan rangkaian
Address Decoder
Address Decoder akan menghasilkan alamat data
yang akan diakses
Akses Data Cepat , lebih cepat daripada Direct Access
Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses
serta dialamati secara langsung.
Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak
tergantung pada urutan akses sebelumnya dan
bersifat konstan.
- Contoh : RAM.
Associative Access
Akses Data dilakukan dengan cara “compare” ,
yaitu membandingkan “isi” data yang dicari
dengan “key”-nya, bukan berdasarkan alamat
data
Jika “matched” maka data yang dicari ditemukan.
Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya
dan bukan berdasarkan alamatnya.
Waktu pencariannya tidak bergantung secara
konstan terhadap lokasi atau pola access
sebelumnya.
Akses data sangat cepat
- Contoh : memori cache.
5. Kinerja Memori
Ada tiga buah parameter untuk kinerja sistem
memori, yaitu :
• Waktu Akses (Access Time)
– Bagi RAM, waktu akses adalah waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau
tulis.
– Bagi non RAM, waktu akses adalah waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca
tulis pada lokasi tertentu.
• Waktu Siklus (Cycle Time)
Waktu siklus adalah waktu akses ditambah
dengan waktu transien (respon peralihan)
hingga sinyal hilang dari saluran sinyal atau
untuk menghasilkan kembali data bila data ini
dibaca secara destruktif
• Laju Pemindahan (Transfer Rate)
– Transfer rate adalah kecepatan pemindahan data ke
unit memori atau ditransfer dari unit memori.
– Bagi RAM, transfer rate sama dengan 1/(waktu siklus).
– Bagi non-RAM, berlaku persamaan sbb :

• TN = Waktu rata-rata untuk membaca atau


menulis sejumlah N bit.
• TA = Waktu akses rata-rata
• N = Jumlah bit
• R = Kecepatan transfer, dalam bit per detik (bps)
6. Tipe Fisik Memori
Memori semikonduktor, memori ini memakai
teknologi LSI atau VLSI (very large scale
integration).
- Memori ini banyak digunakan untuk memori
internal misalnya RAM & ROM.

Memori permukaan magnetik, memori ini


banyak digunakan untuk memori eksternal yaitu
untuk disk atau pita magnetik.
7. Karakteristik Fisik
• Volatile dan Non-volatile
Pada memori volatile, informasi akan rusak secara
alami atau hilang bila daya listriknya dimatikan.

Pada memori non-volatile, sekali informasi direkam


akan tetap berada di sana tanpa mengalami kerusakan
sebelum dilakukan perubahan. Pada memori ini daya
listrik tidak diperlukan untuk mempertahankan
informasi tersebut.

 Memori semikonduktor dapat berupa volatile atau non


volatile.
 Memori permukaan magnetik adalah non volatile.
• Erasable dan Non-erasable
– Erasable artinya isi memori dapat dihapus dan
diganti dengan informasi lain.

– Memori semikonduktor yang non erasable dan


non volatile adalah ROM.
HIRARKI MEMORI
• Register adalah jenis memori yang tercepat,
terkecil, dan termahal yang merupakan
memori internal bagi prosesor.
• Cache adalah perangkat untuk pergerakan
data antara memori utama dan register
prosesor untuk meningkatkan kinerja.
• Main memory merupakan sistem internal
memory dari sebuah komputer.
• Magnetic disk , Magnetic tape dan Optical
Disk adalah external memory
• Peningkatan waktu akses memori
(semakin ke bawah semakin lambat, semakin ke
atas semakin cepat)
• Peningkatan kapasitas
(semakin ke bawah semakin besar, semakin ke
atas semakin kecil)
• Peningkatan jarak dengan prosesor
(semakin ke bawah semakin jauh, semakin ke
atas semakin dekat)
• Penurunan harga memori tiap bitnya
(semakin ke bawah semakin murah, semakin ke
atas semakin mahal)
Jenis-Jeni Memori
1. Memori Internal (Main Memory)

2. Memori Eksternal (Secondary Memory)


Memori Internal (Main memory)
Adalah memori yang dapat diakses secara
langsung oleh prosesor.
Yang disimpan di dalam memori utama dapat
berupa data atau program.
Fungsinya :
1. Menyimpan data yang berasal dari device input
sampai data dikirim ke ALU untuk diproses.
2. Menyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum
dikirimkan ke output device.
3. Menampung program/instruksi yang berasal dari
input device.
Memori Semikonduktor
1. RAM
- RAM, Dinamik RAM (DRAM) dan Static RAM
(SRAM)

2. ROM
- ROM, Programmable ROM (PROM), Erasable
PROM (EPROM), Electrically EPROM (EEPROM),
Flash Memory.
RAM
• Baca dan tulis data dari dan ke memori dapat
dilakukan dengan mudah dan cepat.
• Bersifat volatile
• Perlu catu daya listrik.
RAM Dinamik (DRAM)
• Disusun oleh sel-sel yang menyimpan data
sebagai muatan listrik pada kapasitor.
• Ada dan tidak ada muatan listrik pada
kapasitor dinyatakan sebagai bilangan biner 1
dan 0.
• Perlu pengisian muatan listrik secara periodik
untuk memelihara penyimapanan data.

RAM Statik (SRAM)


• Disusun oleh deretan flip-flop.
Jenis – jenis RAM berdasarkan teknologinya :
1. DRAM (Dynamic Random Access Memory)
adalah jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah
dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang
terkandung di dalamnya harus disegarkan secara berkala oleh
CPU agar tidak hilang. Hal ini membuatnya sangat dinamis
dibandingkan dengan memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM
hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit,
sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi.
.
2. SRAM (Static Random Access Memory)

adalah jenis RAM (sejenis memori semikonduktor) yang


tidak menggunakan kapasitor. Hal ini mengakibatkan
SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara berkala seperti
halnya dengan DRAM. Ini juga sekaligus membuatnya
memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM.
Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi Asynchronous
dan Synchronous
3. EDORAM (Extended Data Out Random
Accses Memory)

adalah jenis RAM yang dapat menyimpan dan


mengambil isi memori secara bersamaan,
sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi
lebih cepat. Umumnya digunakan pada PC
terdahulu sebagai pengganti Fast Page Memory
(FPM) RAM.
4. SDRAM(Synchronous Dynamic Random
Acces Memory)

adalah jenis RAM dinamis yang kemampuan


kecepatannya lebih cepat dari pada EDORAM
dan kepingannya terdiri dari 168 pin. RAM ini
disinkronisasi oleh clock sistem dan cocok untuk
sistem dengan bus yang memiliki kecepatan
sampai 100 MHz.
5. RDRAM (Rambus Dynamic Random Acces
Memory)
adalah salah satu tipe dari RAM dinamis sinkron
yang diproduksi oleh Rambus Corporation
menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz
tetapi memiliki jalur data yang sempit (8 bit).
RDRAM memiliki memory controller yang
canggih sehingga tidak semua motherboard bisa
mendukungnya. Contoh produk yang
memakainya adalah 3dfx seri Voodoo4.
6. NVRAM (Non-Volatile Random Access
Memory)
merupakan jenis RAM yang menggunakan
baterai Litium di dalamnya sehingga data yang
tersimpan tidak akan hilang meskipun catu daya
dimatikan.
7. VGRAM (Video Graphic Random Access
Memory)
Adalah jenis RAM yang dibuat khusus untuk
video adapter
DDRAM (Double Data Rate RAM)

DDR1
DDR2
DDR3
DDR4
• Baik SRAM maupun DRAM adalah volatile.
• Sel memori DRAM lebih sederhana dibanding
SRAM, karena itu lebih kecil.
• DRAM lebih rapat (sel lebih kecil = lebih
banyak sel per satuan luas) dan lebih murah.
DRAM memrlukan rangkaian pengosong
muatan.
• DRAM cenderung lebih baik bila digunakan
untuk kebutuhan memori yang lebih besar.
• DRAM lebih lambat.
Read Only Memory (ROM)
• Menyimpan data secara permanen
• Hanya bisa dibaca

Programmabel ROM (PROM)


• Bersifat non volatile dan hanya bisa ditulisi
sekali saja.
• Proses penulisan dibentuk secara elektris.
• Diperlukan peralatan khusus untuk proses
penulisan atau “pemrograman”.
Erasable PROM (EPROM)
• Dibaca secara optis dan ditulisi secara elektris.
• Sebelum operasi write, seluruh sel
penyimpanan harus dihapus menggunakan
radiasi sinar ultra-violet terhadap keping
paket.
• Proses penghapusan dapat dilakukan secara
berulang, setiap penghapusan memerlukan
waktu 20 menit.
• Untuk daya tampung data yang sama EPROM
lebih mahal dari PROM.
Electrically EPROM (EEPROM)
• Dapat ditulisi kapan saja tanpa menghapus isi
sebelumnya.
• Operasi write memerlukan watu lebih lama
dibanding operasi read.
• Gabungan sifat kelebihan non-volatilitas dan
fleksibilitas untuk update dengan
menggunakan bus control, alamat dan saluran
data.
• EEPROM lebih mahal dibanding EPROM.
MEMORI EKSTERNAL
Memory Eksternal adalah memori tambahan
yang berfungsi untuk menyimpan data atau
program. Dengan kata lain memory ini termasuk
perangkat keras untuk melakukan
operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan
data, di luar memori utama.
• Magnetic disk : Magnetic Disk merupakan disk yang
terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh :
floppy dan harddisk.

• Optical Disk : Optical disk terbuat dari bahan-bahan


optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisip
ermukaan yang sangat reflektif seperti alumunium.
Contoh : CD dan DVD

• Magnetic Tape : Sedangkan magnetik tape, terbuat


dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk
pita, seperti halnya pita kaset tape recorder.
• DASD (Direct Access Storage Device)
Mempunyai akses langsung terhadap data.
Contohnya : Magnetik (floppy disk, hard disk),
Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk),
Optical Disk, dll.

• SASD (Sequential Access Storage Device)


Mempunyai akses data secara tidak langsung
(berurutan), seperti pita magnetik.

Anda mungkin juga menyukai