ARSITEKTUR
KOMPUTER
Addressable unit
ACCESS METHOD
Sequential Access:
Memori diatur ke dalam unit data, yang disebut
record.
Akses harus dibuat dalam urutan linear tertentu.
Informasi pengalamatan yang tersimpan digunakan
untuk memisahkan antar record dan membantu dalam
proses pengambilan.
Menggunakan mekanisme baca-tulis bersama, dan ini
harus dipindahkan dari lokasi saat ini ke lokasi yang
diinginkan, melewati dan menolak setiap record yang
dilewati antara posisi awal sampai posisi yang dituju.
Dengan demikian, waktu untuk mengakses catatan
sewaktu sangat bervariasi.
Contoh : Unit penyimpanan pita.
ACCESS METHOD
Direct access:
Seperti halnya akses sekuensial, akses Direct melibatkan
mekanisme baca-tulis.
Namun, tiap blok atau record memiliki alamat unik
berdasarkan lokasi fisik.
Akses dilakukan dengan secara direct untuk mencapai
daerah sekitar lokasi yang dituju, dilanjutkan dengan
pencarian berurutan, menghitung, atau menunggu untuk
mencapai lokasi akhir.
Waktu akses bervariasi.
Contoh : Unit Disk
ACCESS METHOD
Random access:
Setiap lokasi addressable dalam memori memiliki
mekanisme pengalamatn yang unik dan terhubung
langsung (wired in).
Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak tergantung
pada urutan akses sebelumnya dan konstan.
Dengan demikian, setiap lokasi dapat dipilih secara acak
dan langsung ditangani dan diakses.
Memori utama dan beberapa sistem Cache adalah contoh
memori dengan akses random.
ACCESS METHOD
ASSOCIATIVE:
Moteode ini termasuk jenis random yang
memungkinkan seseorang untuk membuat percocokan
terhadap lokasi bit tertentu dalam word, dan
melakukannya untuk semua word secara bersamaan.
Dengan demikian, sebuah kata diambil berdasarkan
bagian dari isinya, bukan alamatnya.
Setiap lokasi memiliki mekanisme pengalamatan sendiri,
dan waktu pengambilan tidak bergantung pada lokasi
atau pola akses sebelumnya.
Contoh : Memori Cache
Karakterisik : Performance
Waktu Akses
Untuk memori random,
Waktu Siklus Memori.
waktu akses adalah
Berlaku terutama pada memori random.
waktu saat suatu alamat
diberikan ke memori Waktu siklus memori= waktu akses + waktu tambahan
sampai data selesai sampai akses berikutnya bisa dimulai.
disimpan atau diambil
dari lokasi tersebut.
Pesat Transfer
Untuk memori non Pesat data dapat
random, waktu akses ditransfer dari atau
menunjukkan waktu yang ke memori. Untuk
diperlukan untuk memori random,
memposisikan Transfer rate = 1 /
mekanisme baca-tulis cycle time
pada lokasi yang Untuk memori non
diinginkan. random,
Hirarki Memori
Berdasarkan piramida
tingkatan memori di
samping (dari atas ke
bawah) :
Biaya per bit
semakin murah.
Kapasitas
bertambah.
Waktu akses
meningkat.
Frekuensi akses ke
memori tersebut
oleh prosesor
semakin kurang.
Hirarki Memori
Let us label the memory at level i
of the memory hierarchy Mi such
that Mi is closer to the processor
than Mi+1 . If Ci , Ti , Ri , and Si are
respectively the cost per byte,
average access time, average
data transfer rate, and total
memory size at level i, then the
following relationships typically
hold between i and i+1:
Ci > Ci+1
Ti < Ti+1
Ri > Ri+1
Si < Si+1
• The fastest, smallest, and most
expensive type of memory consists of
the registers internal to the processor.
• Typically, a processor will contain a few
dozen such registers, although some
machines contain hundreds of
registers.
• Next will be typically multiple layers of
cache. Level 1 cache (L1 cache),
closest to theprocessor registers, is
almost always divided into an instruction
cache and a data cache. This split is
also common for L2 caches.
• Most contemporary machines also have
an L3 cache and some have an
Traditionally, cache memory has been constructed using a L4 cache; these two caches generally
technology called static random access memory (SRAM). are not split between instruction and
More recently, higher levels of cache on many systems have
been implemented using embedded dynamic RAM (eDRAM), data and may be shared
which is slower than SRAM but faster than the DRAM used by multiple processors.
to implement the main memory of the computer.
Memori Utama Semikonduktor
Chip RAM
Chip RAM 2M x 8 bit; 1M x 16 bit;
25
CONTOH
PENGALAMATAN
WORD PADA
MEMORI
CONTOH
PENGALAMATAN
BYTE PADA
MEMORI
The terms big-
Penempatan Big Endian endian and little-
endian refer to
which bytes are
most significant in
multi-byte
data types and
describe the order
in which a
sequence of bytes
is stored in a
In a computer's
big-endian system, the
most significant value in the
memory.
sequence is stored at the
lowest storage address
Penempatan Little Endian
In a little-endian system,
the least significant value
in the sequence is stored
first
Many mainframe computers,
particularly IBM mainframes,
use a big-endian architecture.
Most modern computers,
including PCs, use the little-
endian system. The PowerPC
system is bi-endian because
it can understand both
systems.
PENEMPATAN BYTE untuk
ITEM DATA DENGAN BYTE
BANYAK
30
C O NTO H Pe n e m p a t a n D a t a 3 2 B i t d e n g a n B i g /L i t t l e
En d i a n
31
CONTOH Penempatan
Data String 32 Bit
MEMORY INTERLEAVING
Memori (secara fisik) terdiri dari lebih dari 1 chip
RAM.
Akses ke memori menjadi lebih mudah apabila
memori tersebut dibagi menjadi beberapa bank atau
modul dengan alamat-alamat yang saling menyisip
(interleaved) antar chip.
Pada Low Order Interleaving, bit-bit dengan bobot
rendah pada alamat menunjukkan bank yang akan
diakses.
Pada High Order Interleaving, bit-bit dengan
bobot tinggi menunjukkan bank memori yang akan
dituju.
33
HIGH ORDER MEMORY
INTERLEAVING
Memori terdiri dari M bank dan N word.
MAR (Memory Address Register) berisi (m+n) bit.
Bit-bit paling berat dari MAR digunakan untuk
memilih bank.
Sinyal Bank Select (BS)= Chip Select (CS)
Bit-bit sisanya (n bit) digunakan untuk menentukan
word pada bank yang terpilih.
34
HIGH ORDER MEMORY INTERLEAVING
Kelebihan :
Data dan Instruksi bisa disimpan di bank yang berbeda.
Instruksi yang akan diproses diambil dari bank tempat penyimpanan
instruksi dan data untuk instruksi yang sedang diproses diambil dari bank
memori yang menyimpan data.
Jika salah satu bank mengalami kegagalan, maka bank yang lain dapat
menggantikannya.
Kekurangan :
Membatasi proses pengambilan instruksi menjadi satu instruksi per satu
siklus memori, ketika mengeksekusi program yang sekuensial.
35
LOW ORDER MEMORY INTERLEAVING
Kelebihan :
Kelemahan: Dapat mengakses word selanjutnya Ketika
Jika salah satu bank word (data atau instruksi) yang sebelumnya
mengalami kegagalan, sedang diakses.
maka seluruh memori (Elemen-elemen larik dapat diakses secara
akan bermasalah. paralel)
36
LOW ORDER vs HIGH ORDER INTERLEAVING
HOI Bank : 2
Row :
027 H
LOI Bank : 7
Row :
102 H
38
Diketahui : Suatu memori berkapasitas
512 Kx 16 bit yang disusun oleh beberapa
chip RAM berkapasitas 128 Kx 16 bit.
a. Berapa jumlah chip yang diperlukan ?
b. Berapa bank yang terbentuk ?
c. Berapa alamat tertinggi dari memori
tsb?
d. Format InterleavingHOI dan LOI
a. Jumlah chip = (512 Kx16)/(128Kx16)= 4 chip
b. Jumlah bank = 512K/ 128 K = 4 bank = 2 2
c. Kapasitas memori = 512K = 2 19
Jadi alamat tertinggi = 111 1111 1111 1111 1111 2
= 7 F F F F Hex
Diketahui : Suatu memori berkapasitas
512 Kx 16 bit yang disusun oleh beberapa
chip RAM berkapasitas 128 Kx 16 bit.
a. Berapa jumlah chip yang diperlukan ?
b. Berapa bank yang terbentuk ?
c. Berapa alamat tertinggi dari memori
tsb?
d. Format InterleavingHOI dan LOI
a. Jumlah chip = (512 Kx16)/(128Kx16)= 4 chip
b. Jumlah bank = 512K/ 128 K = 4 bank = 2 2
c. Kapasitas memori = 512K = 2 19
Jadi alamat tertinggi = 111 1111 1111 1111 1111 2
= 7 F F F F Hex
CONTOH
MEMORY
INTERLEAVING 2