Anda di halaman 1dari 38

ORGANISASI DAN

ARSITEKTUR
KOMPUTER
(PERTEMUAN 9)

Karakteristik dan Hirarki


Memori
Karakteristik Memori Komputer
 Istilah lokasi pada Tabel halaman 2 mengacu pada apakah memori LOCATION
bersifat internal atau eksternal (ke komputer).
 Memori internal sering disamakan dengan memori utama, tetapi ada CAPACITY
bentuk lain dari memori internal.
 Prosesor membutuhkan memori lokal sendiri, dalam bentuk register,
begitu juga unit kontrol dalam prosesor juga memerlukan memori
internal sendiri.
 Cache adalah bentuk lain dari memori internal.
 Memori eksternal terdiri dari penyimpanan peripheral perangkat,
seperti disk dan tape, yang dapat diakses oleh prosesor melalui
pengontrol I / O
 Pada memori internal, kapasitas memori dinyatakan dalam byte atau
word. Sedangkan, kapasitas memori eksternal dinyatakan dalam byte
(typically).
 Untuk memori internal, unit transfer sama dengan jumlah UNIT OF
jalur yang keluar masuk dari memori. TRANSFER
 Unit of transfer mungkin sama dengan panjang word,
tetapi seringkali lebih panjang, seperti 64, 128, atau 256
bit .
 Ada 3 konsep pada Unit of Transfer :
Word :
Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk
representasi bilangan dan panjang instruksi.
 Addressable Units :
Pada sejumlah sistem, addressable unit adalah word. Namun terdapat sistem
yang pengalamatannya berada pada tingkat byte.
 Unit of Transfer :
Satuan ini merupakan jumlah bit yang dibaca atau yang dituliskan ke dalam
memori pada suatu saat. Satuan transfer tidak perlu sama dengan word atau
addressable unit. Bagi external memory, sering kali data ditransferkan dalam
jumlah yang jauh lebih besar dari word, dan hal ini dikenal sebagai block.
8 bit 8 bit 8 bit 8 bit

Addressable unit
ACCESS METHOD

Sequential Access:
 Memori diatur ke dalam unit data, yang disebut
record.
 Akses harus dibuat dalam urutan linear tertentu.
 Informasi pengalamatan yang tersimpan digunakan
untuk memisahkan antar record dan membantu dalam
proses pengambilan.
 Menggunakan mekanisme baca-tulis bersama, dan ini
dilakukan dengan melewati berbagai lokasi ke lokasi
yang diinginkan, menolak setiap record yang dilewati
antara posisi awal sampai posisi yang dituju.
 Dengan demikian, waktu untuk mengakses catatan
sewaktu sangat bervariasi.
ACCESS METHOD

Direct access:
 Seperti halnya akses sekuensial, akses Direct melibatkan
mekanisme baca-tulis.
 Namun, tiap blok atau record memiliki alamat unik
berdasarkan lokasi fisik.
 Akses dilakukan dengan secara direct untuk mencapai
daerah sekitar lokasi yang dituju, dilanjutkan dengan
pencarian berurutan, menghitung, atau menunggu untuk
mencapai lokasi akhir.
 Waktu akses bervariasi.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC
ACCESS METHOD

Random access:
 Setiap lokasi addressable dalam memori memiliki
mekanisme pengalamatan yang unik dan terhubung
langsung (wired in).
 Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak tergantung
pada urutan akses sebelumnya dan konstan.
 Dengan demikian, setiap lokasi dapat dipilih secara acak
dan langsung ditangani dan diakses.
 Memori utama dan beberapa sistem Cache adalah contoh
memori dengan akses random.
ACCESS METHOD

ASSOCIATIVE:
 Moteode ini termasuk jenis random yang
memungkinkan seseorang untuk membuat percocokan
terhadap lokasi bit tertentu dalam word, da
melakukannya untuk semua word secara serentak.
 Dengan demikian, sebuah kata diambil berdasarkan
bagian dari isinya, bukan alamatnya.
 Setiap lokasi memiliki mekanisme pengalamatan sendiri,
dan waktu pengambilan tidak bergantung pada lokasi
atau pola akses sebelumnya.
Karakterisik : Performance
Waktu Akses
 Untuk memori random,
Waktu Siklus Memori.
waktu akses adalah
 Berlaku terutama pada memori random.
waktu saat suatu alamat
diberikan ke memori  Waktu siklus memori= waktu akses + waktu tambahan
sampai data selesai sampai akses berikutnya bisa dimulai.
disimpan atau diambil
dari lokasi tersebut.
Pesat Transfer
 Untuk memori non  Pesat data dapat
random, waktu akses ditransfer dari atau
menunjukkan waktu yang ke memori. Untuk
diperlukan untuk memori random,
memposisikan Transfer rate = 1 /
mekanisme baca-tulis cycle time
pada lokasi yang  Untuk memori non
diinginkan. random,
Hirarki Memori

Berdasarkan piramida
tingkatan memori di
samping (dari atas ke
bawah) :
 Biaya per bit
semakin murah.
 Kapasitas
bertambah.
 Waktu akses
meningkat.
 Frekuensi akses ke
memori tersebut
oleh prosesor
semakin kurang.
Hirarki Memori
Let us label the memory at level i
of the memory hierarchy Mi such
that Mi is closer to the processor
than Mi+1 . If Ci , Ti , Ri , and Si are
respectively the cost per byte,
average access time, average
data transfer rate, and total
memory size at level i, then the
following relationships typically
hold between i and i+1:
Ci > Ci+1
Ti < Ti+1
Ri > Ri+1
Si < Si+1
KETERKAITAN
ANTARA RAM-
CACHE-REGISTER
Memori Utama Semikonduktor

Elemen dasar dari memori semikonduktor


adalah sel memori, yang memiliki sifat
sebagai berikut :
 memiliki dua keadaan stabil (atau semi
stabil) yang digunakan untuk menyatakan
nilai biner 1 dan 0.
 memiliki kemampuan untuk “ditulisi” atau
diprogram untuk memilih keadaan/ state.
 dapat dibaca.
Dynamic RAM (DRAM) : DRAM dan SRAM
Terdiri dari sel-sel yang
menyimpan data sebagai muatan
dari kapasitor.
Ada tidaknya muatan dalam
kapasitor menunjukkan nilai biner
”1” atau “0”.
 Karena kapasitor memiliki
kecenderungan untuk melepas
muatan, maka DRAM memerlukan
pengisian kembali muatan secara
periodic (refreshing) untuk
mempertahankan data yang Static RAM (SRAM) :
disimpan.  Terdiri dari elemen-elemen logika yang sama
Akses data lebih lambat dengan prosessor.
Memerlukan 1 transistor dan 1  Nilai-nilai biner disimpan pada untai Flip-Flop.
kapasitor untuk tiap 1 sel memori
 Data akan tetap tersimpan selama terhubung
Memerlukan daya lebih rendah dengan sumber listrik.
 Memerlukan 6 transistor untuk tiap 1 sel memori
DRAM vs SRAM

Pada DRAM, sel memori


DRAM lebih padat (lebih
DRAM dan SRAM yang dinamik lebih
banyak sel per satuan
adalah volatile. sederhana dan lebih
luas) dan lebih murah.
kecil.

DRAM cocok untuk Karena SRAM lebih


DRAM memerlukan memori berkapasitas cepat, SRAM dipakai
rangkaian untuk untuk
pengisian ulang muatan
besar. DRAM sebagai memori
(refreshing circuitry) . digunakan sebagai cache (on dan off
memori utama. chip).
TIPE MEMORI PRIMER
Organisasi Memori
• Memori komputer terdiri dari deretan sel-
sel penyimpanan
• Pengalamatan pada memori dapat
berdasarkan byte (byte-addressable) atau
word (word-addressable) .
• Komputer pada umumnya menggunakan
pengalamatan byte.
• Memori dibentuk oleh chip-chip RAM,
yang dinyatakan dalam panjang x lebar.
• Misalkan, ukuran word dari suatu
komputer adalah 16 bit, maka chip RAM
dengan kapasitas 4Mx16 bit akan
menghasilkan 4M lokasi memori. Masing-
masing berukuran 16 bit.
Organisasi
Chip Memori
4Mx32 bit
Chip RAM
1M x 8 bit;

Chip RAM 2M x 16 bit;

Chip RAM
Chip RAM 2M x 8 bit; 1M x 16 bit;

20
LATIHAN SOAL

Diketahui memori
utama berkapasitas
2Mx32 bit disusun dari
beberapa chip RAM,
yang masing-masing
berkapasitas 512Kx16
bit.
Tentukan :
a. Berapa chip RAM
yang dibutuhkan ?
b. Berapa jumlah bank
yang terbentuk ?
CONTOH
PENGALAMATAN
WORD PADA
MEMORI
CONTOH
PENGALAMATAN
BYTE PADA
MEMORI
The terms big-
Penempatan Big Endian endian and little-
endian refer to
which bytes are
most significant in
multi-byte 
data types and
describe the order
in which a
sequence of bytes
is stored in a
In a computer's
big-endian system, the
most significant value in the
memory.
sequence is stored at the
lowest storage address 
Penempatan Little Endian
 In a little-endian system,
the least significant value
in the sequence is stored
first

Many mainframe computers,
particularly IBM mainframes,
use a big-endian architecture.
Most modern computers,
including PCs, use the little-
endian system. The PowerPC
 system is bi-endian because
it can understand both
systems.
PENEMPATAN BYTE untuk
ITEM DATA DENGAN BYTE
BANYAK

26
C O NTO H Pe n e m p a t a n D a t a 3 2 B i t d e n g a n B i g /L i t t l e
En d i a n

27
CONTOH Penempatan
Data String 32 Bit
MEMORY INTERLEAVING
 Memori (secara fisik) terdiri dari lebih dari 1 chip
RAM.
 Akses ke memori menjadi lebih mudah apabila
memori tersebut dibagi menjadi beberapa bank atau
modul dengan alamat-alamat yang saling menyisip
(interleaved) antar chip.
 Pada Low Order Interleaving, bit-bit dengan bobot
rendah pada alamat menunjukkan bank yang akan
diakses.
 Pada High Order Interleaving, bit-bit dengan
bobot tinggi menunjukkan bank memori yang akan
dituju.
29
HIGH ORDER MEMORY
INTERLEAVING
Memori terdiri dari M bank dan N word.
MAR (Memory Address Register) berisi (m+n) bit.
 Bit-bit paling berat dari MAR digunakan untuk
memilih bank.
Sinyal Bank Select (BS)= Chip Select (CS)
 Bit-bit sisanya (n bit) digunakan untuk menentukan
word pada bank yang terpilih.

30
HIGH ORDER MEMORY INTERLEAVING

Kelebihan :
 Data dan Instruksi bisa disimpan di bank yang berbeda.
 Instruksi yang akan diproses diambil dari bank tempat penyimpanan
instruksi dan data untuk instruksi yang sedang diproses diambil dari bank
memori yang menyimpan data.
 Jika salah satu bank mengalami kegagalan, maka bank yang lain dapat
menggantikannya.

Kekurangan :
 Membatasi proses pengambilan instruksi menjadi satu instruksi per satu
siklus memori, ketika mengeksekusi program yang sekuensial.

31
LOW ORDER MEMORY INTERLEAVING

Kelebihan :
Kelemahan: Dapat mengakses word selanjutnya Ketika
Jika salah satu bank word (data atau instruksi) yang sebelumnya
mengalami kegagalan, sedang diakses.
maka seluruh memori (Elemen-elemen larik dapat diakses secara
akan bermasalah. paralel)

32
LOW ORDER vs HIGH ORDER INTERLEAVING

ORGANISASI KOMPUTER by TIM DOSEN STT PLN 33


CONTOH 1 MEMORY INTERLEAVING

Suppose we have a memory consisting of 16 2K x 8 bit chips.


• Memory is 32K = 25 × 210 = 215
• 15 bits are needed for each address.
• 4 bits are used to select the chip and 11 bits for the offset
into the chip that selects the byte

HOI Bank : 2
Row :
027 H
LOI Bank : 7
Row :
102 H
34
Diketahui : Suatu memori berkapasitas
512 Kx 16 bit yang disusun oleh beberapa
chip RAM berkapasitas 128 Kx 16 bit.
a. Berapa jumlah chip yang diperlukan ?
b. Berapa bank yang terbentuk ?
c. Berapa alamat tertinggi dari memori
tsb?
d. Format InterleavingHOI dan LOI
a. Jumlah chip = (512 Kx16)/(128Kx16)= 4 chip
b. Jumlah bank = 512K/ 128 K = 4 bank = 2 2
c. Kapasitas memori = 512K = 2 19
Jadi alamat tertinggi = 111 1111 1111 1111 1111 2
= 7 F F F F Hex
Diketahui : Suatu memori berkapasitas
512 Kx 16 bit yang disusun oleh beberapa
chip RAM berkapasitas 128 Kx 16 bit.
a. Berapa jumlah chip yang diperlukan ?
b. Berapa bank yang terbentuk ?
c. Berapa alamat tertinggi dari memori
tsb?
d. Format InterleavingHOI dan LOI
a. Jumlah chip = (512 Kx16)/(128Kx16)= 4 chip
b. Jumlah bank = 512K/ 128 K = 4 bank = 2 2
c. Kapasitas memori = 512K = 2 19
Jadi alamat tertinggi = 111 1111 1111 1111 1111 2
= 7 F F F F Hex
CONTOH
MEMORY
INTERLEAVING 2

ORGANISASI KOMPUTER by TIM DOSEN STT PLN 37


Dimisalkan suatu memori berkapasitas total 8 Mx32 bit dan
disusun dari beberapa chip RAM berkapasitas 2M x 16 bit.
Tentukan :
a. Jumlah chip yang diperlukan
b. Jumlah bank yang terbentuk
c. Alamat tertinggi dari memori tersebut
d. Format High Order Interleaving
e. Format Low Order Interleaving
f. Tentukan no bank dan no baris untuk alamat 3AB9F7 Hex
menggunakan HOI
g. Tentukan no bank dan no baris untuk alamat 3AB9F7 Hex
menggunakan LOI

Anda mungkin juga menyukai