Memory Hierarchy
• Dibentuk dari flip-flop yang nmeggunakan arus kecil untuk memelihara logikanya.
Waktu siklusnya 2 kali access time (waktu access baca) yaitu waktu yang dibutuhkan
untuk memanggil kembali data dari peralatan.
Klasifikasi Memori berdasarkan proses pembacaan data
• Memori Removable
Memori yang elemen aktifnya dapat
dikeluarkan dari hardware system.
Contoh : disket, USB Flash
• Memori Non Removable
Memori yang elemen aktifnya tidak dapat
dikeluarkan dari hardware system.
Contoh : RAM dan hard disk
Cache Memory
ROM
• Berisi data permanen yang tidak dapat
diubah
• Biasanya diisi library/subroutines yg sering
digunakan dan program sistem
• Keuntungan ROM adalah data atau
program secara permanen ada di memori
utama dan tidak perlu dimuat ke
penyimpan sekunder
A. Memory Read Only (ROM)
Peralatan memori yang dapat dibaca namun tidak dapat ditulis
oleh CPU, Contoh : Switch Mekanis (computer menggunakannya
untuk menyimpan konstansta yang digunakan untuk menentukan
konfigurasi system(jumlah memori utama).
PROM (Programming Read Only Memory) adalah ROM yang
diprogram oleh pabrik pembuatnya dan kita tidak bisa mengubah
isinya.
Row
decoder
Cache Memory
• Semakin besar ukuran cache, maka
semakin banyak jumlah gerbang yang
dibutuhkan dalam pengalamatan cache
– cache yang terlalu besar cenderung lebih
lambat
– dicari ukuran yang optimal
Prinsip Cache Memory
• Cache memory ditujukan untuk memberikan kecepatan
memori yang mendekati kecepatan memori tercepat
yang bisa diperoleh, sekaligus memberi ukuran memori
yang besar dengan harga yg lebih murah
• berfungsi untuk menjembatani perbedaan kecepatan
yang besar antara main memory dan CPU
mengurangi idle time CPU
• Cache memory berada diantara CPU dan memori utama
(RAM), baik posisi, kecepatan dan ukurannya
• Cache berisi salinan sebagian memori utama (data dari
main memory dipindah per blok)
• Saat CPU akan membaca sebuah word, maka diperiksa
apakah ada di cache. Bila sudah ada langsung diambil,
jika belum ada maka beberapa word (dalam jumlah yang
tetap) diambil dari memori utama ke cache dan
kemudian dikirimkan ke CPU
• Fenomena lokalitas referensi: ketika sebuah blok data
diambil ke cache untuk memenuhi referensi memori
tunggal, terdapat kemungkinan bahwa referensi
berikutnya adalah blok-blok lain dalam blok tersebut
• Cache terdiri dari beberapa slot; tiap slot terdiri dari
beberapa word (1 blok)
Setiap cache mempunyai dua sub system yaitu :
1 ) Tag Subsystem
Menyimpan alamat dan menentukan apakah ada kesesesuaian data yang diminta.
2 ) Memory subsistem
Menyimpan dan mengantarkan data.
MEMORI CACHE
MAPPING
Fungsi Pemetaan (Mapping)
Jumlah Cache
• Ada 2 jenis cache:
– on-chip cache
• mengurangi aktivitas bus eksternal
meningkatkan kinerja sistem
• diakses oleh CPU dengan sangat cepat
• ditempatkan pada keping yang sama dengan CPU
– off-chip cache
• ditempatkan pada keping yang berbeda dengan
CPU
Cache 2 Tingkat
• saat ini banyak komputer menggunakan
cache 2 tingkat:
– L1 cache (internal cache)
– L2 cache (external cache)
• jika tidak ada L2 cache, jika lokasi memori
tidak berada di L1 cache, maka CPU
harus mengakses memori RAM/ROM
melalui bus lambat
• dengan adanya SRAM L2 cache, maka
informasi dapat diberikan secepatnya
zero wait state