Kelas : 2 TK B
TUGAS TEORI DESAIN DAN ORGANISASI KOMPUTER
Menyimpan data dari peranti masukan sampai data dikirimkan ke ALU (Arithmetic and
Logic Unit) untuk diproses lebih lanjut.
Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU (Arithmetic and Logic Unit) sebelum dikirim ke
peranti keluaran.
Menampung instruksi ataupun program dari peranti masukan ataupun dari peranti
pengingat sekunder.
2. Kapasitas Memori
Biasanya, kapasitas memori internal dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit)
atau word. Panjang word pada umumnya adalah 8, 16, dan 32 bit.
3. Satuan Transfer
Satuan transfer itu sama dengan jumlah saluran data yang masuk dan keluar dari
modul memori. Untuk memori internal (memori utama), satuan transfer adalah jumlah bit
yang dibaca atau dituliskan ke dalam memori pada suatu saat.
Word
Word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan
bilangan dan panjang instruksi kecuali VAX dan CRAY-1.
CRAY-1 memiliki panjang word 64 bit dengan memakai representasi integer 24 bit.
VAX memiliki panjang instruksi yang beragam dengan ukuran word 32 bit.
Addressable Units
Pada beberapa sistem, addressable unit sama dengan word. Adapun, hubungan antara
panjang suatu alamat (A) dengan jumlah addressable unit (N) adalah 2A = N.
Direct Access
Direct access juga menggunakan mekanisme baca atau tulis (shared read/write
mechanism) tetapi setiap record dan blok memiliki alamat yang unik/khas berdasarkan
lokasi fisiknya. Pengaksesan pada memori dilakukan secara langsung terhadap kisaran
umum (general vicinity) untuk mencapai lokasi akhir. Beragamnya waktu aksesnya.
Contoh dari direct access adalah akses pada disk.
Random Access
Setiap lokasi bisa dipilih secara acak dan diakses serta diberi alamat secara langsung.
Waktu akses pada lokasi tertentu bersifat konstan dan tidak bergantung pada urutan
akses sebelumnya. Contoh dari random access adalah sistem memori utama.
Associative Access
Setiap word dapat ditemukan berdasarkan isinya dan bukan alamatnya. Setiap lokasi
mempunyai mekanisme pengalamatannya tersendiri. Waktu pencariannya tidak
bergantung secara konstan terhadap pola akses sebelumnya ataupun lokasi. Contoh
dari associative access adalah memori cache.
5. Kinerja Memori
Tiga buah parameter untuk mengukur kinerja sistem memori.
Waktu Akses (Access Time)
Untuk memori internal atau RAM, waktu akses adalah waktu yang diperlukan untuk
melakukan operasi baca atau tulis (read/write).
Waktu Siklus (Cycle Time)
Waktu siklus adalah penjumlahan dari waktu akses dan waktu transien hingga sinyal
menghilang dari saluran sinyal atau untuk menghasilkan kembali data jika data ini
dibaca secara destruktif.
Laju Pemindahan (Transfer Rate)
Transfer rate merupakan kecepatan pemindahan data ke unit memori ataupaun data
yang ditransfer dari unit memori. Pada memori internal atau RAM, transfer rate sama
dengan 1/waktu siklus.
8. Organisasi
Organisasi adalah pengaturan bit dalam penyusunan word secara fisik. Kecepatan dan
kapasitas memori dibedakan berdasarkan hierarki memori. Hierarki ini disusun mulai dari
jenis memori yang paling cepat sampai yang paling lambat, disusun dari kapasitas yang
paling kecil sampai yang paling besar, dan disusun dari harga tiap bit memorinya dari
yang paling mahal sampai yang paling murah.
2) Jelaskan tipe dari memori, waktu dan pengontrolannya
Tipe Memory
1. RAM (Random Access Memory)
Pada dasarnya RAM merupakan memori yang bekerja "utama" saat kita menggunakan
komputer, Pada saat Sistem Operasi di hidupkan (load) dari disk, hal tersebut akan dicopy
ke dalam RAM. Pada dasarnya setiap komputer di lengkapi dengan RAM yang sesuai
dengan speed dan kebutuhan komputer yang sesuai, pada komputer modern sekarang
biasanya di lengkapi dengan RAM 1 Giga Atau lebih. Data dan program yang di simpan
dalam RAM bersifat menguap (Volatile), yaitu informasi ini akan hilang begitu saja jika
tidak lagi dialiri listrik.
4. Flash - Bios
Chip ini mengandung bahan serupa dengan jenis sofware built-in, tetapi memiliki
kelebihan karena sofware chip ini dapat ditingkatkan. Peningkatan ini dapat dicapai
dengan menjalankan program ringan yang diproduksi oleh pabrik komputer.
5. ROMBIOS Dan "Year 2000 Bug"
Memori ini berfungsi untuk peningkatan chip memori dari ROM-BIOS pada komputer
tua, pada saat yang kita sebut 'millenium year 2000 bug'. Hal ini dikarenakan komputer
tua menjalankan informasi dengan dua digit, misalnya angka 22 digunakan untuk
mewakili 1922.
1. Sequential access
Memori diorganisasi menjadi unit unit data yang disebutrecord.Akses harus dibuat dalam
bentuk urutan linier yang spesifik. Informasi pengalamatan yang disimpan dipakai untuk
memisahkan record record dan untuk membantu proses pencarian.Terdapat shared
read/write mechanism untuk penulisan/pembacaan memorinya. Pita magnetik merupakan
memori yang menggunakan metode sequential access.
2. Direct access
Sama sequential access terdapat shared read/writemechanism. Setiap blok dan record
memiliki alamat unik berdasarkan lokasi fisiknya. Akses dilakukan langsung pada alamat
memori. Disk adalah memori direct access.
3. Random access
Setiap lokasi memori dipilih secara random dan diakses serta dialamati secara langsung.
Contohnya adalah memori utama.
4. Associative access
Jenis random akses yang memungkinkan pembandingan lokasi bit yang diinginkan untuk
pencocokan. Data dicari berdasarkan isinya bukan alamatnya dalam memori. Contoh
memori ini adalah cache memori
Waktu akses memori dapat dijabarkan :
1. Access time
Bagi random access memory, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan operasi baca atau tulis. Memori non-random akses merupakan waktu yang
dibutuhkan dalam melakukan mekanisme baca atau tulis pada lokasi tertentu.
3. Transfer rate
Kecepatan data transfer ke unit memori atau dari unit memori.
1.Random access memory sama dengan 1/(cycle time).
2. Non-random access memory dengan perumusan :
TN = TA + (N/R) TN = Waktu rata rata untuk membaca atau menulis N bit TA = Waktu
akses rata rata N = Jumlah bit R = Kecepatantransfer dalam bit per detik (bps)
3) Buatlah sebuah kode SEC untuk word data 16-bit. Turunkan kode untuk word
data 0101000000111001. Buktikan bahwa kode akan mengidentifikasi
dengan benar sebuah error pada data bit 4.
C1 = D1+D2+D4+D5+D7+D9+D11+D12+D14+D16
C2 = D1+D3+D4+D6+D7+D10+D11+D13+D14
C4 = D2+D3+D4+D8+D9+D10+D11+D15+D16
C8 = D5+D6+D7+D8+D9+D10+D11
C16 = D12+D13+D14+D15+D16
KODE 01 0 1 0 0 0 00011100 1
16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
C1 = 1+0+1+1+0+0+0+0+0+0 = 1
C2 = 1+0+1+1+0+0+0+1+0 = 0
C4 = 0+0+1+0+0+0+0+1+0 = 0
C8 = 1+1+0+0+0+0+0 =0
C16 = 0+1+0+1+0 =0
C16 C8 C4 C2 C1
0 0 0 0 1
0 0 1 1 0
0 0 1 1 1 = 7 > D4
Hasilnya menunjukkan kesalahan (error) yang diidentifikasi terdapat pada posisi bit ke - 7,
yaitu Bit Data ke- 4 (TERBUKTI)