Anda di halaman 1dari 7

Program Pasca Sarjana Teknologi Informasi

Program Studi Magister Ilmu Komputer


Universitas Budi Luhur
Jakarta

Tugas Pertemuan 5 : Arsitektur Dan Organisasi Sistem Komputer


Kelas : XB
Dosen : Dr. Ir. Nazori A Z, M.T
NIM : 2211600826
Nama : Achmad Fauzi

Pertanyaan

Memory dapat di klasifikasikan berdasarkan beberapa hirarki:


1. Jelaskan yang disebut Cache Memory
2. Klasifikasi Memory berdasarkan lokasinya, Kapasitasnya dan unit of
transfer dan lain2 Jelaskan klasifikasi tsb.
3. Hirarky Memory jelaskan fungsi dari masing2 hirarky
4. Didalam Memory semi konduktor ada yang disebut Ram, Rom dan Prom,
jelaskan fungsi masing2
Jawaban

1. Cache Memory adalah memory yang berukuran kecil yang sifatnya


temporary (sementara)
2. Klasifikasi Memory berdasarkan lokasi:
a. Memori lokal : Memori ini built-in berada dalam CPU (mikroprosesor)
dan diperlukan untuk semua kegiatan CPU. Memori ini disebut register.
b. Memori internal : Memori ini berada di luar cip prosesor tetapi bersifat
internal terhadap sistem komputer dan diperlukan oleh CPU untuk
proses eksekusi (operasi) program, hingga dapat diakses secara langsung
oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara. Memori internal sering juga
disebut sebagal memori primer atau memori utama. Memori internal
biasanya menggunakan media RAM.
c. Memori Eksternal (secondary) : Memori ini bersifat Eksternal tcrhadap
sistem komputer dan tentu saja berada di luar CPU dan diperlukan
untuk menyimpan data atau instruksi secara pcrmanen. Memori ini,
tidak diperlukan di dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat diakses
secara langsung oleh prosesor (CPU). Untuk akses memori Eksternal ini
oleh CPU harus melalui pengontrol / modul I/O. Memori Eksternal sering
juga disebut sebagai memori sekunder. Memori ini terdiri atas
perangkat penyimpanan seperti disk atau pita magnetik.

Klasifikasi Memory berdasarkan Kapasitas :


a. Kapasitas pada register dinyatakan dalam satuan bit.
b. Kapasitas memori Internal dinyatakan dalam bentuk satuan byte (1 byte
= 8 bit) atau word.
c. Kapasitas memori eksternal dinyatakan dalam byte. Memori Eksternal
biasanya lebih besar kapasitasnya daripada memori Internal , hal ini
disebabkan karena teknologi dan sifat penggunaannya yang berbeda.
d. Banyaknya word umumnya 8, 16, 16 bit.

Klasifikasi Memory berdasarkan unit of transfer :


a. Word : Merupakan satuan "alami" organisasi memori. Ukuran word
biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk representasi
bilangan dan panjang instruksi.
b. Addressable units : Pada sejumlah sistem, adressable units adalah word.
Namun terdapat sistem dengan pengalamatan pada tingkatan byte.
Pada semua kasus hubungan antara panjang A suatu alamat dan jumlah
N adressable unit adalah 2A = N.
c. Unit of transfer : Adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke dalam
memori pada suatu saat. Pada memori eksternal , tranfer data biasanya
lebih besar dari suatu word, yang disebut dengan block.

Klasifikasi Memory berdasarkan Metode Akses :


a. Sequential access : Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data yang
disebut record dan akses harus dibuat dalam bentuk urutan linear yang
spesifik. Informasi mengalamatan yang disimpan dipakai untuk
memisahkan record-record dan untuk membantu proses pencarian.
Terdapat shared read /write mechanism untuk penulisan / pembacaan
memorinya. Pita magnetik merupakan memori yang menggunakan
metode sequential access
b. Direct access : Sama seperri sequential access, yakni menggunakan
shared read/write mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki
alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik. Akses dilakukan langsung
pada alamat memori. Disk adalah contoh memori yang menggunakan
direct access.
c. Random access : Setiap lokasi memori dipiih secara acak (random) dan
diakses serta diaLamati secara langsung. Contohnya adalah memori
utama.
d. Associative access : Merupakan jenis akses acak yang memungkinkan
pembandingan lokasi bit yang diinginkan untuk pencocokan. Jadi data
dicari berdasarkan isinya bukan alamamya dalam memori.

Klasifikasi Memory berdasarkan Kinerja :


a. Access time, bagi RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan operasi baca atau tulis. Sedangkan untuk memori non-
random akses merupakan waktu yang dibutuhkan dalam melakukan
mekanisme baca atau tulis pada lokasi tertentu.
b. Memory cycle time, konsep ini digunakan pada RAM dan terdiri dari
access time ditambah dengan waktu yang diperlukan transient agar
hilang pada saluran sinyal.
c. Transfer rate, adalah kecepatan data transfer ke unit memori atau dari
unit memori. Pada RAM sama dengan 1/ (cycle time).

Klasifikasi Memory berdasarkan Fisik :


a. Memori semikonduktor : Memori ini memakai teknologi LSI atau VLSI
(very large scale integration). Memori ini banyak digunakan untuk
memori internal misalnya RAM.
b. Memori permukaann magnetik : Memori ini banyak digunakan untuk
memori eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetic.

Klasifikasi Memory berdasarkan karakter Fisik :


a. Volatile dan Non-volatile : Pada memori volatile, informasi akan rusak
secara alami atau hilang bila daya listriknya dimatikan. Sementara itu,
pada memori non-volatile, sekali informasi direkam akan tetap berada di
sana tanpa mengalami kerusakan sebelum dilakukan perubahan. Pada
memori ini daya listrik tidak diperlukan untuk mempertahankan
informasi tersebut. Memori permukaan magnetik adalah nonvolatile.
Memori semikonduktor dapat berupa volatile atau non-volatile.
b. Erasable dan Non-erasable : Erasable artinya isi memori dapat dihapus
dan diganti dengan informasi lain. Memori semikonduktor yang tidak
terhapuskan dan non-volatile adalah ROM.

3. Memori yang lebih kecil, lebih mahal dan lebih cepat diletakkan pada
urutan teratas. Sehingga, jika diurutkan dari yang tercepat, maka urutannya
adalah sebagai berikut:
a. Register mikroprosesor. Ukurannya yang paling kecil tapi memiliki waktu
akses yang paling cepat, umumnya hanya 1 siklus CPU saja.
b. Cache mikroprosesor, yang disusun berdasarkan kedekatannya dengan
prosesor (level-1, level-2, level-3, dan seterusnya). Memori cache
mikroprosesor dikelaskan ke dalam tingkatan-tingkatannya sendiri:
c. Memori utama: memiliki akses yang jauh lebih lambat dibandingkan
dengan memori cache, dengan waktu akses hingga beberapa ratus siklus
CPU, tapi ukurannya mencapai satuan gigabyte. Waktu akses pun
kadang-kadang tidak seragam, khususnya dalam kasus mesin-mesin
Non-uniform memory access (NUMA).
d. Cache cakram magnetis, yang sebenarnya merupakan memori yang
digunakan dalam memori utama untuk membantu kerja cakram
magnetis.
e. Cakram Magnetis, merupakan piranti penyimpanan sekunder yang
paling banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Pada saat disk
digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Ada sebuah read-write head yang ditempatkan di atas permukaan
piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang
masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram fixed-head memiliki
satu head untuk tiap-tiap track, sedangkan cakram moving-head (atau
sering dikenal dengan nama cakram keras ) hanya memiliki satu head
yang harus dipindah-pindahkan untuk mengakses dari satu track ke
track yang lainnya.
f. Tape Magnetis, adalah suatu medium untuk perekaman magnetis,
dibuat dari suatu mantel magnetizable tipisyang panjang. Kebanyakan
audio, video dan penyimpanan data komputer jenis ini dikembangkan
Negara Jerman, berdasar pada konsep kawat magnetis adalah Alat yang
merekam dan memainkan kembali audio dan pita perekam penggunaan
video adalah alat perekam dan video recorder. Suatu alat yang
menyimpan data komputer pada pita perekam adalah suatu tape drive (
unit tape ).
g. Cakram Optik, adalah suatu medium penyimpanan data komputer dapat
berupa vilm atau music dan data yang dapat dibaca dengan optic reader
pada room dan setiap cakram optic memiliki room yang berbeda utuk
setiap jeniscakram optic tertentu.

4. Fungsi Ram, Rom dan Prom


a. RAM adalah Random Access Memory yang berfungsi untuk menyimpan
sementara data yang sedang diproses. RAM berfungsi untuk menyimpan
data yang kemungkinan akan sering digunakan oleh processor sehingga
data tersebut disimpan semantara di RAM.
b. ROM adalah Read Only Memory yang berfungsi untuk menyimpan data
secara permanen namun datanya tidak bisa diubah, dihilangkan, atau
ditambahkan. Contohnya : BIOS pada motherboard.
c. PROM adalah Programmable Read Only Memory yang berfungsi untuk
menyimpan data secara permanen namun datanya tidak bisa diubah,
dihilangkan, atau ditambahkan oleh user namun bisa ditambahkan oleh
perusahaan yang membuat setelah proses manufaktur.

Anda mungkin juga menyukai