Anda di halaman 1dari 16

Program Pasca Sarjana Teknologi Informasi

Program Studi Magister Ilmu Komputer


Universitas Budi Luhur
Jakarta

NIM : 2211600826
Nama : Achmad Fauzi
Ujian Tengah Semester : Arsitektur Dan Organisasi Sistem Komputer
Kelas : XB
Dosen : Dr. Ir. Nazori A Z, M.T

Evolusi Komputer dan Performance

Pertanyaan

1. Semua Sistem Komputer yang ada sampai saat ini menggunakan konsep kerja
dasar adalah Stored Programmed Concept. Jelaskan apakah yang dimaksud
dengan Stored Programmed Concept tersebut dan keterkaitan kerja antara
sistem Input Output, Sistem Memory dan Sistem Processor.

2. Untuk meningkatkan performance kerja dari sistem processor, terdapat 2 hal


utama yang harus diperhatikan pada sistem kerja processor tersebut. Sebutkan
dan Jelaskan ke dua hal utama tersebut secara terinci dan terstruktur.

Jawaban

1. Dikeluarkan oleh Von Neuman, yaitu program (kumpulan instruksi)


disimpan di suatu tempat (memori) kemudian instruksi-instruksi tersebut
dieksekusi. Sasaran yang akan dicapai komputer sesuai atau bergantung
program yang disimpan untuk dieksekusi. Penggunaan komputer dapat
disesuaikan hanya dengan mengganti program yang disimpan di memori
untuk dieksekusi. Konsep ini menghasilkan keluwesan (flesibilitas). Konsep
program tersimpan (stored program concept), yaitu program (kumpulan
instruksi) yang disimpan di suatu tempat (memori) dimana kemudian
instruksi tersebut dieksekusi. Setiap kali pemroses melakukan eksekusi,
pemroses harus membaca instruksi dari memori utama. Agar eksekusi
dilakukan secara cepat maka harus diusahakan instruksi tersedia di memori
pada lapisan berkecepatan akses lebih tinggi. Kecepatan eksekusi ini akan
meningkatkan kinerja sistem. Sebelum data diproses, instruksi dibaca ke
dalam memori (RAM). Pemrosesan dimulai dengan instruksi pertama
dalam program, yang disalin ke dalam rangkaian control unit (CU). Control
unit kontrol akan menjalankan instruksi secara berurutan sampai selesai.
Sebuah chip CPU dapat menangani milyaran instruksi per detik, dan
selama instruksinya valid dan merujuk data dalam program, control unit
akan mengeksekusi instruksi tersebut. Jika tidak, komputer berhenti
menjalankan program.
Input / output dan pemrosesan dilakukan secara bersamaan. Saat data
sedang dibaca atau ditulis, dimana prosesnya jauh lebih lambat daripada
eksekusi instruksi, sistem operasi dapat mengarahkan komputer untuk
memproses data dalam program lain. Hal ini menjadikan komputer menjadi
fleksibel. Berikut ini gambaran dari konsep Von Neumann tersebut:
Dari gambar tersebut, terlihat bahwa proses input dan output dan
pemprosesan dilakukan secara bersamaan. Semua input dan instruksi akan
terbaca ke dalam memory. Saat data akan di proses, data tersebut akan
disalin ke control unit dan pemprosesan data pun terjadi hingga selesai.
Dengan konsep ini, komputer dapat menjalankan berbagai macam program
secara bersamaan dengan fleksibilitas tinggi. Dengan demikian, saat kita
memasukkan input ke komputer, saat itu juga kita dapat melihat hasil
outputnya.
Stored Program Concept yaitu konsep Arsitektur komputer modern yang
terdiri dari 3 prinsip utama
 Data dan Instruksi disimpan di suatu lokasi yang disebut Memory
 Memory di akses berdasarkan “Address” lokasinya
 Program di eksekusi secara berurutan dari satu instruksi ke instruksi
berikutnya.
Hubungan /Keterkaitan kerja antara Sistem Input Output, Sistem Memory
dan Sistem Processor, dari beberapa Generasi :
a. Generasi Pertama
 Antara P, M, I/O terhubung
 Processor terlibat langsung dalam mengatur proses transfer antara P,
M, I/O
 Proses berjalan lambat
 Kelambatan disebabkan karna keterlibatan I/O
 Proses pada I/O lambat, terjadinya proses perubahan bentuk data,
proses perubahan format data dan keterlibatan peralatan mekanik.
b. Generasi Kedua
 Munculnya I/O Processor
 Processor tidak terlibiat langsung pada proses pengaturan kerja dari
I/O
 Terjadinya pemisahan antara internal instruction dan eksternal
instruction
 Komunikasi antara P dan I/O P menggunakan metofe Intrupsi
 Proses komputer secara keseluruhan menjadi lebih cepat
c. Generasi Ketiga
 Terjadinya perubahan pada I/O, P
 Multiplexor Channel
 Untuk I/O yang lambat
 Komunikasi antara P dan I/O, P menggunakan Intrupsi
 Selector Channel
 Untuk I/O yang cepat
 Komunikasi antara P dan I/O, P menggunakan DMA
(Direct Memory Access).

2. - Peningkatan Kinerja Internal


Adalah cara yang ditempuh agar processor tidak menunggu datangnya
instruksi/ data yang akan di proses
- Peningkatan Kinerja Eksternal
Adalah cara – cara yang ditempuh agar kecepatan proses antara
Processor on Memory setara

Ketika permasalahan melambatnya kinerja komputer menimpa. Ada


banyak langkah yang bisa dilakukan , antara lain:
a. Upgrade Hardware
Upgrade hardware adalah cara paling cepat dan mudah serta sangat jelas
sekali dapat meningkatkan performa komputer secara signifikan. Dengan
melakukan upgrade, maka tentu saja kemampuan hardware menjadi
meningkat, komputer yang lambanpun menjadi kembali bertenaga
dengan upgrade hardware. Kelemahannya adalah memerlukan biaya
ekstra untuk membeli upgrade dari hardware sebelumnya, banyak yang
mengakali dengan menjual hardware yang lawas dan kemudian membeli
yang baru agar tidak mengeluarkan biaya terlalu banyak dan harware
lama tidak terbuang begitu saja.

b. Menambah Memory
Memory disini adalah Random Access Memory (RAM). RAM sangat
berperan dalam penggunaan dan penyimpanan memory dalam
mengolah data serta mengeksekusi instruksi-instruksi yang dijalankan
sistem. Dengan memory yang semakin besar maka kecepatan sistem
akan makin besar pula karena antrian eksekusi instruksi dan pemrosesan
data dapat dilakukan dengan semakin cepat. Pada komputer standar
biasanya terdapat minimal 2 slot untuk RAM, dan pada penjualan
biasanya hanya 1 slot yang digunakan, untuk itu slot lainnya bisa
ditambahkan lagi sehingga RAM bisa bertambah.

c. Menambah Space Hardisk


Semakin sempit ruang hardisk yang tersisa dapat mengganggu performa
komputer. Hal ini bisa terjadi karena sistem biasanya memerlukan dan
menggunakan ruang kosong pada hardisk untuk memperlancar kinerja
sistem tersebut. Contoh kinerja sistem yang memanfaatkan ruang
kosong hardisk misalnya menyimpan file temporary, penggunaan untuk
cache, serta indexing file yang ada pada hardisk. Bayangkan saja jika
hanya sedikit ruang yang tersisa pada hardisk, padahal sistem akan terus
mencari ruang hardisk yang kosong, hal ini mengakibatkan lambannya
kerja sistem. Terdapat 2 kemungkinan yang bisa dilakukan untuk
menambah ruang hardisk yaitu mengintall perangkat hardisk tambahan
lagi atau menghapus file yang tidak diperlukan dalam sistem sehingga
ruang hardisk dapat bertambah.

d. Overclock atau Unlock Prosesor


Setiap prosesor memiliki kecepatan tertentu. Namun ternyata kecepatan
tersebut bisa ditembus bahkan dilipat gandakan. Dengan setting tertentu
serta memperhatikan kestabilannya, prosesor dapat bekerja melebihi
kemampuan standar. Sedangkan Unlock prosesor adalah membuka
kemampuan terpendam prosesor agar sama dengan kemampuan
prosesor diatasnya. Biasanya perlu mainboard khusus yang bisa unlock
prosesor tersebut. Efek samping dari Overclock dan Unlock prosesor
adalah menjadikan prosesor cepat panas, untuk menjaga agar tidak
overheat biasanya digunakan heatsink dan kipas yang lebih bagus dari
bawaan. Pada beberapa pengguna bahkan hingga menggunakan nitrogen
cair untuk menjaga kestabilan suhu agar prosesor mampu berjalan
dengan kecepatan yang diinginkan.

e. Periksa dan Perbaiki Kondisi Hardware


Kondisi hardware jelas sangat berkaitan dengan performa komputer.
Kondisi hardware yang rusak mengakibatkan performa lansung menurun,
apalagi untuk hardware yang vital. Contoh saja hardisk yang memiliki
bad sector akan menyebabkan loading file sistem menjadi gagal.
Kerusakan perangkat keras yang tidak segera diperbaiki, meskipun masih
dapat menjalankan sistem, bisa berakibat fatal dan merusak perangkat
lainnya. Misalnya saja power supply yang dayanya melemah,
mengakibatkan asupan daya untuk perangkat lain berkurang yang
mengakibatkan rusaknya perangkat lain bahkan yang paling buruk bisa
mengakibatkan hubungan arus pendek pada perangkat.

f. Bersihkan Kotoran yang Menempel pada Hardware


Kebersihan perangkat keras ternyata juga memperngaruhi kinerja
komputer. Perangkat yang kotor dapat bekerja secara kurang optimal.
Misalnya debu yang menempel pada kipas prosesor dapat
mengakibatkan putaran kipas menjadi tidak stabil. Imbasnya prosesor
yang bekerja terus tidak mendapat asupan temperatur yang sesuai, dan
ketika prosesor tidak bekerja pada suhu yang optimal, maka
kinerjapun juga melambat. Hal tersebut dapat terjadi juga pada
peripheral lainnya, jadi pastikan seluruh perangkat selalu dalam kondisi
bersih.
System Interconnection
Pertanyaan

1. Pada sistem computer terdapat 2 pendekatan dasar yaitu Special Purpose


Computer dan General Purpose Computer. Sebutkan dan jelaskan
perbedaan diantara keduanya berdasarkan data yang diproses,
mekanisme pemrosesan didalamnya dan leluaran proses yang dihasilkan?
2. Pada pelaksanaan Instruksi Lengkap terdapat Phase Instruksi. Sebutkan
dan jelaskan tahapan yang terdapat pada pelaksanaan Phase Instruksi
Lengkap tersebut dan mengapa pelaksanaan pada Phase Instruksi tersebut
harus berurutan?

Jawaban

1. A) Special-purpose Computer adalah komputer yang digunakan untuk


menangani satu jenis masalah khusus. Komputer jenis ini biasanya telah
diisikan suatu program komputer khusus, yang biasanya digunakan sebagai
pengontrol proses-proses tertentu pada mesin pabrik, kepentingan militer
atau pemeriksaan kesehatan. Special purpose pada awalnya merupakan
general-purpose, yang digunakan secara khusus dan disesuaikan dengan
konfigurasi ataupun peralatan didalamnya yang sudah dimodifikasi
sedemikian rupa. Komputer ini digunakan secara khusus dan mempunyai
satu fungsi kerja, misalkan sebagai server, PC Router, atau terminal dumb,
Contoh lain dari Special Purpose Computer ini adalah komputer yang
digunakan untuk kasir pada supermarket. Berdasarkan data yang di olah
dibagi menjadi 3 macam yaitu :
1. Komputer Analog
Komputer Analog adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan alat
penghitung yang bekerja pada level analog. Level analog di sini adalah
lawan (dual) dari level digital, yang mana level digital adalah level tegangan
'high' (tinggi) dan 'low' (rendah), yang digunakan dalam implementasi
bilangan biner. Komputer Analog bekerja secara paralel (analog) untuk
mengolah data yang sifatnya kontinyu, datanya berupa besaran fisik dan
angka-angka (kuantitatif). Data yang ada bukan merupakan simbol, tetapi
masih merupakan suatu keadaan. Seperti misalnya: keadaan suhu ataupun
kelembaban udara, ketinggian, kecepatan angin,arus listrik gelombang
suara,dan sebagainya yang merupakan suatu keadaan yang oleh komputer
kemudian ditetapkan sehingga menjadi suatu ukuran. Contoh:
Amperemeter, Voltmeter, Barometer, Termometer,Gasoline
Dispenser,Seismograph dan sebagainya.
2. Digital Komputer
Komputer Digital adalah komputer yang bekerja berdasarkan operasi
hitung. Penyelesaian masalah dilakukan dengan proses aritmatik dan logik
(kuantitatif). Data dari digital komputer biasanya berupa simbol yang
memiliki arti tertentu, misalnya
 simbol aphabetis yang digambarkan dengan huruf A s/d Z ataupun a
s/d z
 simbol numerik yang digambarkan dengan angka 0 s/d
 simbol khusus, seperti halnya: ? / + * & !
Komputer digital merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi
kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (disebut juga dengan biner) untuk
proses informasi yang mudah, cepat dan akurat. Sinyal tersebut disebut
sebuah bit. Sinyal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang
tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu:
 Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang
dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi
 Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak
memengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri,
 Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam
berbagai bentuk.
 Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan
mengirimnya secara interaktif. Komputer mengolah data yang ada
adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau
dikirimkannya.
Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on atau off,
atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol).
Kombinasi dari arus on atau off inilah yang yang mampu membuat
komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenalkan huruf, gambar,
suara, bahkan film-film menarik yang anda tonton dalam format digital
Contoh: Calculator, Apple IIe, IBM PC
3. Komputer Hybrid
Komputer Hibrid adalah komputer yang bekerja secara kualitatif dan
kuantitatif. Komputer ini merupakan gabungan antara komputer analog
dan komputer digital. Komputer jenis ini banyak digunakan oleh berbagai
rumah sakit yang digunakan untuk memeriksa keadaan tubuh dari pasien,
yang pada akhirnya, komputer bisa mengeluarkan pelbagai analisa yang
disajikan dalam bentuk gambar, grafik ataupun tulisan. Contoh lain dari
komputer jenis ini adalah komputer yang digunakan pada robot-robot yang
dipakai sebagai pekerja pada pabrik.
Ada beberapa macam lagi contoh lain special purpose computer, yaitu :
1. Front end Processor
Sistem komputer yang berskala besar, digunakan untuk mengontrol fungsi
input dan output dari komputer utama
2. Back end processor
Sistem yang mengambil data dari storage serta meletakan dan
mengaturnya kembali kedalam storage
3. Dedicated Processor
Termasuk special purpose computer yang bagian dalamnya telah dirubah
sedimikian rupa agar memiliki fungsi khusus, dimana hal ini bisa ditemukan
pada berbagai robotyang digunakan di pabrik, mesin mesin kesehatan
diberbagai rumah sakit serta aneka video game.

B) General Purpose Computer merupakan Komputer yang dibuat untuk


menangani beberapa jenis masalah. Karena itu umumnya pengolahan data
harus dikendalikan manusia secara bertahap Sesuai dengan arti dari nama
yang dimilikinya, maka komputer jenis ini bisa digunakan untuk
menyelesaikan aneka macam pekerjaan sesuai dengan program yang
digunakan. Komputer yang secara umum kita temui adalah termasuk
general-purpose computer. Komputer ini digunakan secara umum,
misalnya untuk pengolahan grafis, pengolahan multimedia, pengolahan
database dan pengolahan program lainnya. Contoh dari general purpose
computer yaitu komputer pc dan laptop. Komputer jenis ini dapat
menggunakan pelbagai software, bermacam-macam langkah yang saling
menyempurnakan yaitu:
 Penulisan dan perbaikan (word-processing)
 Manipulasi fakta-fata didalam database
 Menyelesaikan pelbagai perhitungan ilmiah
 Mengontrol sistem keamanan organisasi
 Pembagian daya listrik serta temperatur.
Walaupun general purpose computer dapat diprogram untuk digunakan
dalam beberapa fungsi, tetap mempunyai batasan-batasan dalam hal
kemampuan, ukuran ataupun persyaratan. Sebagai contoh, general
purpose computer tidak bisa digunakan untuk memproses perhitungan
seluruh data statistik yang dibutuhkan untuk peramalan cuaca ataupun
pengetesan pesawat terbang.

2. Dalam sistem komputer, bagian CPU (Central Processing Unit) merupakan


komponen terpenting dalam menjalankan tugas suatu sistem komputer.
CPU memiliki fungsi sebagai komponen utama dalam pengolahan data
dengan berdasarkan perintah-perintah yang diterimanya. Peranan CPU
tersebut adalah untuk menggerakan program - program yang tersimpan
didalam memori utama dengan cara menarik instruksi - instruksi dan
mengujinya selanjutnya mengeksekusinya satu persatu sesuai alur
perintah.
Berikut ini urutan dari tahapan siklus instruksi yang dilakukan CPU :
 Feth Instruksi. Jadi, instruksi ini diambil dari alamat memori yang
tersimpan saat ini dalam program dan disimpan dalam Instruction
Register (IR).
 Decode Instruksi. Makdunya, decoder menafsirkan instruksi. Selama
siklus ini berlangsung instruksi di dalam Instruction Register akan
diterjemahkan. Intruksi Memori. Jadi, fase eksekusi akan dilakukan di
pulse clock berikutnya.
 Eksekusi Instruksi. Maksudnya, Control Unit (CU) CPU melewati
informasi decode sebagai urutan sinyal kontrol ke unit fungsi yang
relevan dari CPU untuk melakukan tindakan yang dibutuhkan oleh
instruksi seperti membaca nilai dari register, memindahkannya ke
ALU untuk melakukan fungsi matematika ataupun logika dan menulis
hasilnya kembali ke register.
Siklus instruksi sendiri merupakan sebuah siklus operasi dasar dari
sebuah komputer yang prosesnya ini di mana komputer akan
mengambil instruksi dari program memori, menentukan apa yang
dibutuhkan oleh instruksi, serta melakukan tindakan tersebut. Dan
siklus ini diulang terus-menerus oleh CPU, mulai dari boot ketika
komputer dinyalakan. Sirkuit yang digunakan dalam CPU selama
siklus antara lain:
 Program Counter (PC).
 Memory Address Register (MAR).
 Memory Data Register (MDR).
 Instruction Register (IR).
 Control Unit (CU).
 Arithmatic Logic Unit (ALU).
Input Output System

Pertanyaan

1. Untuk komunikasi antara I/O dan sistem kompuer digunakanlah mekanisme


pengendalian yang kita kenal dengan nama Interupsi dan Direct Memory
Access (DMA). Jelaskan apakah yang dimaksud dengan interupsi dan
apakah yang dimaksud dengan DMA serta apakah perbedaan yang
mendasar antara Interupsi dan DMA.

2. Pada saat proses perpindahan data antara computer dengan sistem


komunikasi, kita mengenal istilah BUFFERING. Apakah yang dimaksud
dengan Buffering tersebut dan mengapa Buffering tersebut harus ada.
Penjelasan yang diberikan hendaknya mengacu pada struktur I/O yang ada
pada sistem computer.

Jawaban

1. Interupsi sering juga disebut interrupt adalah suatu permintaan khusus


pada mikroprocessor untuk melakukan sesuatu. Interupsi pada dasarnya
kalau dalam dunia computer sering kita kenal dengan penghentian
sementara proses program yang sedang berjalan
DMA merupakan singkatan dari Direct Memory Access. Sesuai namanya,
Direct Memory Access adalah sistem yang bertugas untuk memberikan
akses langsung terhadap data tanpa perlu melalui proses di CPU. Dengan
begitu, kamu dapat mempercepat operasi memori dan tidak memberatkan
kerja CPU. Namun, hanya input dan output data tertentu saja yang dapat
diproses melalui DMA
2. Buffering adalah melembutkan lonjakan-lonjakan kebutuhan pengaksesan
I/O, sehingga meningkatkan efisiensi dan kinerja sistem operasi. Alasan
terjadinya buffering yaitu:
 Dalam suatu proses harus menunggu I/P selesai sebelum proses
dilakukan
 Halaman yang sudah ada harus tetap berada di memori utama
selama I/O
Beragam cara buffering:
Merupakan teknik buffering paling sederhana. Proses akan memberi
perintah untuk perangkat I/O. Perangkatnya berorientasi blok. Transfer
masukkan akan dibuat ke buffer sistem. Dengan teknik ahead atau
anticipated input blok dipindahkan ke ruang pemakai & segera meminta
blok lain. Peningkatan proses dapat dibuat dengan dua buffer sistem.
Dengan teknik double buffering atau buffer swapping dimana proses dapat
ditransfer ke/dari satu buffer sementara sistem operasi mengosongkan
atau mengisi buffer lain. Dalam double buffering ini menjamin bhawa
proses tidak akan menunggu operasi I/O. Seharusnya melembutkan aliran
data antara perangkat I/O dan proses. Jika kinerja proses tertentu menjadi
fokus kita, maka kita ingin agar operasi I/O mengikuti proses. Double
buffering tidak mencukupi jika proses melakukan operasi I/O yang
berturutan dengan cepat. Masalah sering dapat dihindari denga
menggunakan lebih dari dua buffer. Ketika lebih dari dua buffer yang
digunakan, kumpulan buffer itu sendiri diacu sebagai circulat buffer. Tiap
buffer individu adalah satu unit di circular buffer.

Anda mungkin juga menyukai