System Interconnection
Pertanyaan
Jawaban
Ada beberapa macam lagi contoh lain special purpose computer, yaitu :
1. Front end Processor
Sistem komputer yang berskala besar, digunakan untuk mengontrol fungsi
input dan output dari komputer utama
2. Back end processor
Sistem yang mengambil data dari storage serta meletakan dan
mengaturnya kembali kedalam storage
3. Dedicated Processor
Termasuk special purpose computer yang bagian dalamnya telah dirubah
sedimikian rupa agar memiliki fungsi khusus, dimana hal ini bisa ditemukan
pada berbagai robotyang digunakan di pabrik, mesin mesin kesehatan
diberbagai rumah sakit serta aneka video game.
3. Sistem komputer serbaguna berisi satu CPU dan sejumlah device controller
yang dihubungkan melalui bus yang menyediakan adanya pemakaian
memori secara bersama-sama seperti yang terlihat pada gambar berikut.
CPU dan device controller tersebut dapat bekerja secara bersama-sama dan
saling berkompetisi untuk menggunakan memori. Untuk memproses suatu
instruksi dilakukan melalui 2 tahapan:
mengambil instruksi (instruction fetch) dari memori
mengeksekusi instruksi tersebut (instruction execution).
Siklus instruksi dimulai dengan pengambilan instruksi di memori utama
oleh prosesor (gambar berikut). program counter (PC) menyimpan alamat
instruksi yang akan diambil tersebut. Pada kebanyakan komputer, setelah
instruksi tersebut diambil, nilai PC akan berubah ke instruksi berikutnya
yang akan diambil (biasanya bertambah naik). Sebagai contoh andaikan
suatu komputer mengandung 16-bit word memory, dan PC pertama kali
bernilai 300. Prosesor akan mengambil instruksi di memori pada alamat
300, yang kemudian dilanjutkan dengan 301, 302, 303, dan seterusnya.
Instruksi yang diambil akan diletakkan pada Instruction Register (IR).
Interrupt
Interrupt merupakan sinyal dari peralatan luar atau permintaan dari
program untuk melaksanakan suatu tugas khusus. Jika interrupt terjadi,
maka program dihentikan terlebih dahulu untuk menjalankan rutin
interrupt. Ketika program yang sedang berjalan tadi dihentikan, prosesor
menyimpan nilai register yang berisi alamat program (CS dan IP) ke stack,
dan mulai menjalankan rutin interrupt.
Alamat setiap rutin interrupt disimpan dalam sebuah tabel yang disebut
denganinterrupt services table. Sesudah rutin tersebut selesai dijalankan,
program akan mengambil kembali nilai register (CS dan IP) dari stack dan
program dijalankan (CS dan IP) dari stack dan program dijalankan kembali.
Dua Gambar berikut menunjukkan proses interrupt.
Jenis-jenis interrupt:
Software: Interrupt yang disebabkan oleh software sering disebut dengan
nama System Call. Misalnya suatu program ingin mencetak hasil dengan
printer.
Hardware: Terjadi karena adanya aksi pada perangkat keras, seperti
penekanan tombol keyboard atau menggerakkan mouse. Interrupt ini
terbagi menjadi dua, yaitu:
Maskable Interrupt: (terjadi karena aksi dari luar, seperti: timer, keyboard,
serial port, fixed disk, diskette drive)
Non Maskable Interrupt : (terjadi karena memori atau kesalahan parity
pada I/O).
Penyebab terjadinya interrupt:
Program: terjadi sebagai akibat dari eksekusi suatu instruksi, Contoh:
arithmatic overflow, devision by zero, dll.
Timer: disebabkan oleh timer prosesor.
I/O: disebabkan oleh I/O controller baik sebagai tanda bahwa suatu operasi
telah selesai, maupun memberi tanda adanya error.
Kegagalan hardware: disebabkan oleh kesalahan hardware, seperti power
failure atau memory parity error. Pada saat komputer dijalankan (powered
up atau rebooted), komputer membutuhkan suatu program inisial untuk
dijalankan, program ini sering disebut dengan bootstrap program. Program
tersebut menginisialisasikan semua aspek sistem, dari CPU register ke
device controller ke isi memory. Program bootstrap harus tahu bagaimana
program harus dapat mengalokasikan sistem operasi dan meletakkannya di
memori.Kemudian sistem operasi mulai mengeksekusi proses pertama dan
menunggu beberapa event yang akan terjadi. Event tersebut ditandai
dengan adanya interrupt baik datang dari software maupun hardware.
Pada kebanyakan sistem operasi menggunakan interrupt driven, jika tidak
ada proses yang akan dieksekusi, tidak ada I/O device yang melayani
sesuatu, dan tidak ada tanggapan dari user, maka sistem operasi akan tetap
diam menunggu sesuatu terjadi. Suatu event yang akan terjadi selalu
ditandai dengan adanya iterrupt atau trap. Trap adalah suatu software yang
memberikan interrupt yang disebabkan oleh suatu error (misalnya devide
by zero atau invalid memory access) atau permintaan khusus dari user
program yang menyebabkan dibutuhkannya sistem operasi.
4. Chipset pada komputer berfungsi sebagai pengatur lalu lintas aliran data
dalam sebuah komputer. Chipset ini ibarat nyawa dari sebuah
motherboard, apabila terjadi gangguan pada chipset otomatis komputer
tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Chipset pada komputer terbagi
menjadi dua yaitu chipset northbridge dan chipset southbridge. Komputer
adalah salah satu perangkat elektronik yang tersusun atas banyak
komponen. Tiap-tiap komponen ini saling berkaitan satu dengan yang
lainnya untuk dapat menjalankan tugasnya masing-masing. Ada banyak
komponen penting yang tersemat pada perangkat komputer, salah satunya
pasti sudah tidak asing bagi Anda. ya, komponen tersebut adalah
motherboard. Motherboard dapat dikatakan sebagai komponen inti pada
sebuah komputer. Memiliki bentuk seperti papan PCB/ Printed Circuit
Board, motherboard adalah komponen penghubung untuk perangkat input
dan juga output. Untuk menghubungkan komponen satu dan lainnya dalam
motherboard, sebuah chipset memegang kunci penting didalamnya.
Chipset ini ibarat nyawa dari sebuah motherboard, apabila terjadi
gangguan pada chipset otomatis komputer tidak dapat berjalan
sebagaimana mestinya. Pembahasan mengenai chipset selama ini kurang
tersorot karena dianggap tidak terlalu penting. Faktanya justru chipset
besar pengaruhnya dalam menghubungkan tiap-tiap komponen.
Selanjutnya, Anda bisa mempelajari lebih jauh tentang pengertian chipset,
fungsi dan macamnya hanya disini. Berikut informasinya.
Pentingnya Chipset pada Komputer
Dalam pembuatan sebuah film, prosesnya dapat berjalan dengan baik
apabila ditangani oleh sutradara yang handal. Perumpamaan itu juga
berlaku pada sebuah chipset, dimana chipset adalah komponen yang
bertanggungjawab dalam mengarahkan aliran data pada sebuah komputer.
Chipset ini tidak hanya ada di dalam motherboard saja, melainkan di kartu-
kartu ekspansi seperti misalnya VGA Card. Chipset wujudnya adalah
sekumpulan chip-chip atau Integrated Circuit yang dirancang sedemikian
rupa agar dapat menghubungkan tiap-tiap komponen. Misalnya saja,
chipset yang dapat mengarahkan data yang berasal dari CPU (processor)
menuju perangkat seperti RAM atau kartu VGA.
Pada dasarnya, chipset pada komputer berfungsi sebagai pengatur lalu
lintas aliran data dalam sebuah komputer. Proses ini bermula sejak
komputer pertama kali menyala yang artinya processor mulai bekerja.
Kemudian harddisk melakukan loading sistem operasi yang berlanjut pada
booting yang membutuhkan kapasitas RAM. Chipset disini bertindak untuk
membagi-bagi aliran data mulai dari processor, harddisk, RAM serta
perangkat lainnya sehingga komputer dapat bekerja dengan semestinya.
Namun perlu Anda ketahui bahwa chipset yang ada di kartu VGA memiliki
fungsi yang berbeda. Chipset pada VGA berperan dalam mengatur proses
rendering dalam grafik tiga dimensi. Selain itu chipset pada VGA juga
menghasilkan output gambar pada layar monitor.
5. Chipset pada komputer terbagi menjadi dua yaitu chipset northbridge dan
chipset southbridge. Kedua jenis chipset ini dirancang agar dapat bekerja
sama dalam mengontrol perangkat lainnya dalam sebuah komputer. Cara
kerjanya berkaitan dengan CPU karena CPU terhubung dengan chipset
melalui fast bridge atau jalur penghubung cepat yang akan langsung
terhubung dengan chipset bagian atas/ northbridge. Selanjutnya
northbridge akan dihubungkan dengan bagian bawah chipset atau yang
disebut chipset southbridge melalui slow bridge atau jalur penghubung
yang lebih lambat. Macam Chipset pada Komputer Beserta Penjelasannya
Sebelumnya telah disebutkan bahwa chipset komputer terdiri dari dua
macam yaitu chipset northbridge dan chipset southbridge yang masing-
masing memiliki fungsi berbeda. Berikut penjelasannya :
Chipset Northbridge. Chipset ini merupakan jenis chipset yang memiliki
tugas penting dalam komputer. Tugas-tugas tersebut adalah
menghubungkan processor dengan sistem memori dan graphic controller
(AGP dan PCI Express) melalui bus yang berkecepatan tinggi dan juga ke
southbridge. Chipset jenis ini juga memiliki nama lain, yakni MCH (Memory
Controller Hub). Chipset northbridge ini berada lebih dekat dengan
processor.
Chipset Southbridge. Chipset southbridge merupakan chipset yang
berhubungan dengan peripheral melalui jalur penghubung. Tugas utama
dari chipset ini adalah mengontrol bus IDE, USB, dukungan PnP (Plug and
Play), penghubung antara PCI dan ISA, mengontrol keyboard dan mouse
serta sebagai fitur power management pada perangkat lain. Sehingga
apabila komputer mengalami masalah pada power management,
kemungkinan chipset ini juga mengalami kerusakan.