Anda di halaman 1dari 12

Program Pasca Sarjana Teknologi Informasi

Program Studi Magister Ilmu Komputer


Universitas Budi Luhur
Jakarta

Tugas Pertemuan 6 : Arsitektur Dan Organisasi Sistem Komputer


Kelas : XB
Dosen : Dr. Ir. Nazori A Z, M.T
NIM : 2211600826
Nama : Achmad Fauzi

System Interconnection
Pertanyaan

1. Pada sistem computer terdapat 2 pendekatan dasar yaitu Special Purpose


Computer dan General Purpose Computer. Sebutkan dan jelaskan
perbedaan diantara keduanya berdasarkan data yang diproses,
mekanisme pemrosesan didalamnya dan leluaran proses yang dihasilkan?
2. Pada pelaksanaan Instruksi Lengkap terdapat Phase Instruksi. Sebutkan
dan jelaskan tahapan yang terdapat pada pelaksanaan Phase Instruksi
Lengkap tersebut dan mengapa pelaksanaan pada Phase Instruksi tersebut
harus berurutan?
3. Pelaksananaan Phase Instruksi secara detail diterjemahkan ke dalam Siklus
Instruksi Lengkap. Jelaskan dan gambarkan siklus Instruksi Lengkap
tersebut yang merupakan penjabaran dari Phase Instruksi Lengkap beserta
keterlibatan semua register pada sistem Generik Processor yang ada.?
4. Pada sistem computer modern dikenal sebuah komponen yang disebut
CHIPSET. Jelaskan mengapa komponen CHIPSET tersebut harus ada.
Penjelasan yang diberikan hendaknya mengacu kepada bentuk data yang
digunakan dan lalu lintas data yang terjadi antara Processor, Memory dan
Input Output System?
5. Komponen CHIPSET terdiri dari 2 komponen pendukung utama. Sebutkan
dan jelaskan fungsi dan tugas dari masing – masing komponen pendukung
utama tersebut serta bagaimana mekanisme kerja ke 2 komponen
tersebut sehingga membentuk suatu kesatuan fungsi yang utuh.?

Jawaban

1. A) Special-purpose Computer adalah komputer yang digunakan untuk


menangani satu jenis masalah khusus. Komputer jenis ini biasanya telah
diisikan suatu program komputer khusus, yang biasanya digunakan sebagai
pengontrol proses-proses tertentu pada mesin pabrik, kepentingan militer
atau pemeriksaan kesehatan. Special purpose pada awalnya merupakan
general-purpose, yang digunakan secara khusus dan disesuaikan dengan
konfigurasi ataupun peralatan didalamnya yang sudah dimodifikasi
sedemikian rupa. Komputer ini digunakan secara khusus dan mempunyai
satu fungsi kerja, misalkan sebagai server, PC Router, atau terminal dumb,
Contoh lain dari Special Purpose Computer ini adalah komputer yang
digunakan untuk kasir pada supermarket. Berdasarkan data yang di olah
dibagi menjadi 3 macam yaitu :
1. Komputer Analog
Komputer Analog adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan alat
penghitung yang bekerja pada level analog. Level analog di sini adalah
lawan (dual) dari level digital, yang mana level digital adalah level tegangan
'high' (tinggi) dan 'low' (rendah), yang digunakan dalam implementasi
bilangan biner. Komputer Analog bekerja secara paralel (analog) untuk
mengolah data yang sifatnya kontinyu, datanya berupa besaran fisik dan
angka-angka (kuantitatif). Data yang ada bukan merupakan simbol, tetapi
masih merupakan suatu keadaan. Seperti misalnya: keadaan suhu ataupun
kelembaban udara, ketinggian, kecepatan angin,arus listrik gelombang
suara,dan sebagainya yang merupakan suatu keadaan yang oleh komputer
kemudian ditetapkan sehingga menjadi suatu ukuran. Contoh:
Amperemeter, Voltmeter, Barometer, Termometer,Gasoline
Dispenser,Seismograph dan sebagainya.
2. Digital Komputer
Komputer Digital adalah komputer yang bekerja berdasarkan operasi
hitung. Penyelesaian masalah dilakukan dengan proses aritmatik dan logik
(kuantitatif). Data dari digital komputer biasanya berupa simbol yang
memiliki arti tertentu, misalnya
 simbol aphabetis yang digambarkan dengan huruf A s/d Z ataupun a
s/d z
 simbol numerik yang digambarkan dengan angka 0 s/d
 simbol khusus, seperti halnya: ? / + * & !
Komputer digital merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi
kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (disebut juga dengan biner) untuk
proses informasi yang mudah, cepat dan akurat. Sinyal tersebut disebut
sebuah bit. Sinyal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang
tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu:
 Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang
dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi
 Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak
memengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri,
 Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam
berbagai bentuk.
 Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan
mengirimnya secara interaktif. Komputer mengolah data yang ada
adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau
dikirimkannya.
Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on atau off,
atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol).
Kombinasi dari arus on atau off inilah yang yang mampu membuat
komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenalkan huruf, gambar,
suara, bahkan film-film menarik yang anda tonton dalam format digital
Contoh: Calculator, Apple IIe, IBM PC
3. Komputer Hybrid
Komputer Hibrid adalah komputer yang bekerja secara kualitatif dan
kuantitatif. Komputer ini merupakan gabungan antara komputer analog
dan komputer digital. Komputer jenis ini banyak digunakan oleh berbagai
rumah sakit yang digunakan untuk memeriksa keadaan tubuh dari pasien,
yang pada akhirnya, komputer bisa mengeluarkan pelbagai analisa yang
disajikan dalam bentuk gambar, grafik ataupun tulisan. Contoh lain dari
komputer jenis ini adalah komputer yang digunakan pada robot-robot yang
dipakai sebagai pekerja pada pabrik.

Ada beberapa macam lagi contoh lain special purpose computer, yaitu :
1. Front end Processor
Sistem komputer yang berskala besar, digunakan untuk mengontrol fungsi
input dan output dari komputer utama
2. Back end processor
Sistem yang mengambil data dari storage serta meletakan dan
mengaturnya kembali kedalam storage
3. Dedicated Processor
Termasuk special purpose computer yang bagian dalamnya telah dirubah
sedimikian rupa agar memiliki fungsi khusus, dimana hal ini bisa ditemukan
pada berbagai robotyang digunakan di pabrik, mesin mesin kesehatan
diberbagai rumah sakit serta aneka video game.

B) General Purpose Computer merupakan Komputer yang dibuat untuk


menangani beberapa jenis masalah. Karena itu umumnya pengolahan data
harus dikendalikan manusia secara bertahap Sesuai dengan arti dari nama
yang dimilikinya, maka komputer jenis ini bisa digunakan untuk
menyelesaikan aneka macam pekerjaan sesuai dengan program yang
digunakan. Komputer yang secara umum kita temui adalah termasuk
general-purpose computer. Komputer ini digunakan secara umum,
misalnya untuk pengolahan grafis, pengolahan multimedia, pengolahan
database dan pengolahan program lainnya. Contoh dari general purpose
computer yaitu komputer pc dan laptop. Komputer jenis ini dapat
menggunakan pelbagai software, bermacam-macam langkah yang saling
menyempurnakan yaitu:
 Penulisan dan perbaikan (word-processing)
 Manipulasi fakta-fata didalam database
 Menyelesaikan pelbagai perhitungan ilmiah
 Mengontrol sistem keamanan organisasi
 Pembagian daya listrik serta temperatur.
Walaupun general purpose computer dapat diprogram untuk digunakan
dalam beberapa fungsi, tetap mempunyai batasan-batasan dalam hal
kemampuan, ukuran ataupun persyaratan. Sebagai contoh, general
purpose computer tidak bisa digunakan untuk memproses perhitungan
seluruh data statistik yang dibutuhkan untuk peramalan cuaca ataupun
pengetesan pesawat terbang.

2. Dalam sistem komputer, bagian CPU (Central Processing Unit) merupakan


komponen terpenting dalam menjalankan tugas suatu sistem komputer.
CPU memiliki fungsi sebagai komponen utama dalam pengolahan data
dengan berdasarkan perintah-perintah yang diterimanya. Peranan CPU
tersebut adalah untuk menggerakan program - program yang tersimpan
didalam memori utama dengan cara menarik instruksi - instruksi dan
mengujinya selanjutnya mengeksekusinya satu persatu sesuai alur
perintah.
Berikut ini urutan dari tahapan siklus instruksi yang dilakukan CPU :
 Feth Instruksi. Jadi, instruksi ini diambil dari alamat memori yang
tersimpan saat ini dalam program dan disimpan dalam Instruction
Register (IR).
 Decode Instruksi. Makdunya, decoder menafsirkan instruksi. Selama
siklus ini berlangsung instruksi di dalam Instruction Register akan
diterjemahkan. Intruksi Memori. Jadi, fase eksekusi akan dilakukan di
pulse clock berikutnya.
 Eksekusi Instruksi. Maksudnya, Control Unit (CU) CPU melewati
informasi decode sebagai urutan sinyal kontrol ke unit fungsi yang
relevan dari CPU untuk melakukan tindakan yang dibutuhkan oleh
instruksi seperti membaca nilai dari register, memindahkannya ke
ALU untuk melakukan fungsi matematika ataupun logika dan menulis
hasilnya kembali ke register.
Siklus instruksi sendiri merupakan sebuah siklus operasi dasar dari
sebuah komputer yang prosesnya ini di mana komputer akan
mengambil instruksi dari program memori, menentukan apa yang
dibutuhkan oleh instruksi, serta melakukan tindakan tersebut. Dan
siklus ini diulang terus-menerus oleh CPU, mulai dari boot ketika
komputer dinyalakan. Sirkuit yang digunakan dalam CPU selama
siklus antara lain:
 Program Counter (PC).
 Memory Address Register (MAR).
 Memory Data Register (MDR).
 Instruction Register (IR).
 Control Unit (CU).
 Arithmatic Logic Unit (ALU).

3. Sistem komputer serbaguna berisi satu CPU dan sejumlah device controller
yang dihubungkan melalui bus yang menyediakan adanya pemakaian
memori secara bersama-sama seperti yang terlihat pada gambar berikut.
CPU dan device controller tersebut dapat bekerja secara bersama-sama dan
saling berkompetisi untuk menggunakan memori. Untuk memproses suatu
instruksi dilakukan melalui 2 tahapan:
 mengambil instruksi (instruction fetch) dari memori
 mengeksekusi instruksi tersebut (instruction execution).
Siklus instruksi dimulai dengan pengambilan instruksi di memori utama
oleh prosesor (gambar berikut). program counter (PC) menyimpan alamat
instruksi yang akan diambil tersebut. Pada kebanyakan komputer, setelah
instruksi tersebut diambil, nilai PC akan berubah ke instruksi berikutnya
yang akan diambil (biasanya bertambah naik). Sebagai contoh andaikan
suatu komputer mengandung 16-bit word memory, dan PC pertama kali
bernilai 300. Prosesor akan mengambil instruksi di memori pada alamat
300, yang kemudian dilanjutkan dengan 301, 302, 303, dan seterusnya.
Instruksi yang diambil akan diletakkan pada Instruction Register (IR).
Interrupt
Interrupt merupakan sinyal dari peralatan luar atau permintaan dari
program untuk melaksanakan suatu tugas khusus. Jika interrupt terjadi,
maka program dihentikan terlebih dahulu untuk menjalankan rutin
interrupt. Ketika program yang sedang berjalan tadi dihentikan, prosesor
menyimpan nilai register yang berisi alamat program (CS dan IP) ke stack,
dan mulai menjalankan rutin interrupt.
Alamat setiap rutin interrupt disimpan dalam sebuah tabel yang disebut
denganinterrupt services table. Sesudah rutin tersebut selesai dijalankan,
program akan mengambil kembali nilai register (CS dan IP) dari stack dan
program dijalankan (CS dan IP) dari stack dan program dijalankan kembali.
Dua Gambar berikut menunjukkan proses interrupt.
Jenis-jenis interrupt:
Software: Interrupt yang disebabkan oleh software sering disebut dengan
nama System Call. Misalnya suatu program ingin mencetak hasil dengan
printer.
Hardware: Terjadi karena adanya aksi pada perangkat keras, seperti
penekanan tombol keyboard atau menggerakkan mouse. Interrupt ini
terbagi menjadi dua, yaitu:
Maskable Interrupt: (terjadi karena aksi dari luar, seperti: timer, keyboard,
serial port, fixed disk, diskette drive)
Non Maskable Interrupt : (terjadi karena memori atau kesalahan parity
pada I/O).
Penyebab terjadinya interrupt:
Program: terjadi sebagai akibat dari eksekusi suatu instruksi, Contoh:
arithmatic overflow, devision by zero, dll.
Timer: disebabkan oleh timer prosesor.
I/O: disebabkan oleh I/O controller baik sebagai tanda bahwa suatu operasi
telah selesai, maupun memberi tanda adanya error.
Kegagalan hardware: disebabkan oleh kesalahan hardware, seperti power
failure atau memory parity error. Pada saat komputer dijalankan (powered
up atau rebooted), komputer membutuhkan suatu program inisial untuk
dijalankan, program ini sering disebut dengan bootstrap program. Program
tersebut menginisialisasikan semua aspek sistem, dari CPU register ke
device controller ke isi memory. Program bootstrap harus tahu bagaimana
program harus dapat mengalokasikan sistem operasi dan meletakkannya di
memori.Kemudian sistem operasi mulai mengeksekusi proses pertama dan
menunggu beberapa event yang akan terjadi. Event tersebut ditandai
dengan adanya interrupt baik datang dari software maupun hardware.
Pada kebanyakan sistem operasi menggunakan interrupt driven, jika tidak
ada proses yang akan dieksekusi, tidak ada I/O device yang melayani
sesuatu, dan tidak ada tanggapan dari user, maka sistem operasi akan tetap
diam menunggu sesuatu terjadi. Suatu event yang akan terjadi selalu
ditandai dengan adanya iterrupt atau trap. Trap adalah suatu software yang
memberikan interrupt yang disebabkan oleh suatu error (misalnya devide
by zero atau invalid memory access) atau permintaan khusus dari user
program yang menyebabkan dibutuhkannya sistem operasi.

4. Chipset pada komputer berfungsi sebagai pengatur lalu lintas aliran data
dalam sebuah komputer. Chipset ini ibarat nyawa dari sebuah
motherboard, apabila terjadi gangguan pada chipset otomatis komputer
tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Chipset pada komputer terbagi
menjadi dua yaitu chipset northbridge dan chipset southbridge. Komputer
adalah salah satu perangkat elektronik yang tersusun atas banyak
komponen. Tiap-tiap komponen ini saling berkaitan satu dengan yang
lainnya untuk dapat menjalankan tugasnya masing-masing. Ada banyak
komponen penting yang tersemat pada perangkat komputer, salah satunya
pasti sudah tidak asing bagi Anda. ya, komponen tersebut adalah
motherboard. Motherboard dapat dikatakan sebagai komponen inti pada
sebuah komputer. Memiliki bentuk seperti papan PCB/ Printed Circuit
Board, motherboard adalah komponen penghubung untuk perangkat input
dan juga output. Untuk menghubungkan komponen satu dan lainnya dalam
motherboard, sebuah chipset memegang kunci penting didalamnya.
Chipset ini ibarat nyawa dari sebuah motherboard, apabila terjadi
gangguan pada chipset otomatis komputer tidak dapat berjalan
sebagaimana mestinya. Pembahasan mengenai chipset selama ini kurang
tersorot karena dianggap tidak terlalu penting. Faktanya justru chipset
besar pengaruhnya dalam menghubungkan tiap-tiap komponen.
Selanjutnya, Anda bisa mempelajari lebih jauh tentang pengertian chipset,
fungsi dan macamnya hanya disini. Berikut informasinya.
Pentingnya Chipset pada Komputer
Dalam pembuatan sebuah film, prosesnya dapat berjalan dengan baik
apabila ditangani oleh sutradara yang handal. Perumpamaan itu juga
berlaku pada sebuah chipset, dimana chipset adalah komponen yang
bertanggungjawab dalam mengarahkan aliran data pada sebuah komputer.
Chipset ini tidak hanya ada di dalam motherboard saja, melainkan di kartu-
kartu ekspansi seperti misalnya VGA Card. Chipset wujudnya adalah
sekumpulan chip-chip atau Integrated Circuit yang dirancang sedemikian
rupa agar dapat menghubungkan tiap-tiap komponen. Misalnya saja,
chipset yang dapat mengarahkan data yang berasal dari CPU (processor)
menuju perangkat seperti RAM atau kartu VGA.
Pada dasarnya, chipset pada komputer berfungsi sebagai pengatur lalu
lintas aliran data dalam sebuah komputer. Proses ini bermula sejak
komputer pertama kali menyala yang artinya processor mulai bekerja.
Kemudian harddisk melakukan loading sistem operasi yang berlanjut pada
booting yang membutuhkan kapasitas RAM. Chipset disini bertindak untuk
membagi-bagi aliran data mulai dari processor, harddisk, RAM serta
perangkat lainnya sehingga komputer dapat bekerja dengan semestinya.
Namun perlu Anda ketahui bahwa chipset yang ada di kartu VGA memiliki
fungsi yang berbeda. Chipset pada VGA berperan dalam mengatur proses
rendering dalam grafik tiga dimensi. Selain itu chipset pada VGA juga
menghasilkan output gambar pada layar monitor.
5. Chipset pada komputer terbagi menjadi dua yaitu chipset northbridge dan
chipset southbridge. Kedua jenis chipset ini dirancang agar dapat bekerja
sama dalam mengontrol perangkat lainnya dalam sebuah komputer. Cara
kerjanya berkaitan dengan CPU karena CPU terhubung dengan chipset
melalui fast bridge atau jalur penghubung cepat yang akan langsung
terhubung dengan chipset bagian atas/ northbridge. Selanjutnya
northbridge akan dihubungkan dengan bagian bawah chipset atau yang
disebut chipset southbridge melalui slow bridge atau jalur penghubung
yang lebih lambat. Macam Chipset pada Komputer Beserta Penjelasannya
Sebelumnya telah disebutkan bahwa chipset komputer terdiri dari dua
macam yaitu chipset northbridge dan chipset southbridge yang masing-
masing memiliki fungsi berbeda. Berikut penjelasannya :
Chipset Northbridge. Chipset ini merupakan jenis chipset yang memiliki
tugas penting dalam komputer. Tugas-tugas tersebut adalah
menghubungkan processor dengan sistem memori dan graphic controller
(AGP dan PCI Express) melalui bus yang berkecepatan tinggi dan juga ke
southbridge. Chipset jenis ini juga memiliki nama lain, yakni MCH (Memory
Controller Hub). Chipset northbridge ini berada lebih dekat dengan
processor.
Chipset Southbridge. Chipset southbridge merupakan chipset yang
berhubungan dengan peripheral melalui jalur penghubung. Tugas utama
dari chipset ini adalah mengontrol bus IDE, USB, dukungan PnP (Plug and
Play), penghubung antara PCI dan ISA, mengontrol keyboard dan mouse
serta sebagai fitur power management pada perangkat lain. Sehingga
apabila komputer mengalami masalah pada power management,
kemungkinan chipset ini juga mengalami kerusakan.

Anda mungkin juga menyukai