Anda di halaman 1dari 14

NAMA MAHASISWA :

NIM :

MATERI : System Interconnection

SOAL
1. Pada sistem computer terdapat 2 pendekatan dasar yaitu Special Purpose Computer dan
General Purpose Computer. Sebutkan dan jelaskan perbedaan diantara keduanya berdasarkan
data yang diproses, mekanisme pemrosesan didalamnya dan leluaran proses yang dihasilkan.
2.Pada pelaksanaan Instruksi Lengkap terdapat Phase Instruksi. Sebutkan dan jelaskan tahapan
yang terdapat pada pelaksanaan Phase Instruksi Lengkap tersebut dan mengapa pelaksanaan
pada Phase Instruksi tersebut harus berurutan.
3. Pelaksananaan Phase Instruksi secara detail diterjemahkan ke dalam Siklus Instruksi Lengkap.
Jelaskan dan gambarkan siklus Instruksi Lengkap tersebut yang merupakan penjabaran dari
Phase Instruksi Lengkap beserta keterlibatan semua register pada sistem Generik Processor
yang ada.
4.Pada sistem computer modern dikenal sebuah komponen yang disebut CHIPSET. Jelaskan
mengapa komponen CHIPSET tersebut harus ada. Penjelasan yang diberikan hendaknya
mengacu kepada bentuk data yang digunakan dan lalu lintas data yang terjadi antara Processor,
Memory dan Input Output System.
5. Komponen CHIPSET terdiri dari 2 komponen pendukung utama. Sebutkan dan jelaskan fungsi
dan tugas dari masing – masing komponen pendukung utama tersebut serta bagaimana
mekanisme kerja ke 2 komponen tersebut sehingga membentuk suatu kesatuan fungsi yang
utuh.

JAWABAN :
1. A) Special-purpose Computer adalah komputer yang digunakan untuk menangani satu jenis
masalah khusus. Komputer jenis ini biasanya telah diisikan suatu program komputer khusus,
yang biasanya digunakan sebagai pengontrol proses-proses tertentu pada mesin pabrik,
kepentingan militer atau pemeriksaan kesehatan. Special purpose pada awalnya merupakan
general-purpose, yang digunakan secara khusus dan disesuaikan dengan konfigurasi ataupun
peralatan didalamnya yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa.
Komputer ini digunakan secara khusus dan mempunyai satu fungsi kerja, misalkan
sebagai server, PC Router, atau terminal dumb, Contoh lain dari Special Purpose Computer ini
adalah komputer yang digunakan untuk kasir pada supermarket.
Berdasarkan data yang di olah dibagi menjadi 3 macam yaitu :

1. Komputer Analog
Komputer Analog adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan alat penghitung
yang bekerja pada level analog. Level analog di sini adalah lawan (dual) dari level digital, yang
mana level digital adalah level tegangan 'high' (tinggi) dan 'low' (rendah), yang digunakan dalam
implementasi bilangan biner.
Komputer Analog bekerja secara paralel (analog) untuk mengolah data yang sifatnya kontinyu,
datanya berupa besaran fisik dan angka-angka (kuantitatif). Data yang ada bukan merupakan
simbol, tetapi masih merupakan suatu keadaan. Seperti misalnya: keadaan suhu ataupun
kelembaban udara, ketinggian, kecepatan angin,arus listrik gelombang suara,dan sebagainya
yang merupakan suatu keadaan yang oleh komputer kemudian ditetapkan sehingga menjadi
suatu ukuran.
Contoh: Amperemeter, Voltmeter, Barometer, Termometer,Gasoline
Dispenser,Seismograph dan sebagainya.

2. DigitaL Komputer
Komputer Digital adalah komputer yang bekerja berdasarkan operasi hitung.
Penyelesaian masalah dilakukan dengan proses aritmatik dan logik (kuantitatif).
Data dari digital komputer biasanya berupa simbol yang memiliki arti tertentu, misalnya
· simbol aphabetis yang digambarkan dengan huruf A s/d Z ataupun a s/d z
· simbol numerik yang digambarkan dengan angka 0 s/d
· simbol khusus, seperti halnya: ? / + * & !
Komputer digital merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan
bilangan 0 dan 1 (disebut juga dengan biner) untuk proses informasi yang mudah, cepat dan
akurat. Sinyal tersebut disebut sebuah bit. Sinyal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang
unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu:
Ø Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat
dikirim dengan kecepatan tinggi
Ø Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak memengaruhi kualitas dan kuantitas
informasi itu sendiri,
Ø Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
Ø Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
Komputer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya
atau dikirimkannya.
Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on atau off, atau istilah
dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off
inilah yang yang mampu membuat komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenalkan
huruf, gambar, suara, bahkan film-film menarik yang anda tonton dalam format digital
Contoh: Calculator, Apple IIe, IBM PC

3. Komputer Hybrid
Komputer Hibrid adalah komputer yang bekerja secara kualitatif dan kuantitatif.
Komputer ini merupakan gabungan antara komputer analog dan komputer digital.
Komputer jenis ini banyak digunakan oleh berbagai rumah sakit yang digunakan untuk
memeriksa keadaan tubuh dari pasien, yang pada akhirnya, komputer bisa mengeluarkan
pelbagai analisa yang disajikan dalam bentuk gambar, grafik ataupun tulisan. Contoh lain dari
komputer jenis ini adalah komputer yang digunakan pada robot-robot yang dipakai sebagai
pekerja pada pabrik.

Ada beberapa macam lagi contoh lain special purpose computer, yaitu :
1. Front end Processor
Sistem komputer yang berskala besar, digunakan untuk mengontrol fungsi input dan output dari
komputer utama
2. Back end processor
Sistem yang mengambil data dari storage serta meletakan dan mengaturnya kembali kedalam
storage
3. Dedicated Processor
Termasuk special purpose computer yang bagian dalamnya telah dirubah sedimikian rupa agar
memiliki fungsi khusus, dimana hal ini bisa ditemukan pada berbagai robotyang digunakan di
pabrik, mesin mesin kesehatan diberbagai rumah sakit serta aneka video game.

B) General purpose computer

General Purpose Computer merupakan Komputer yang dibuat untuk menangani


beberapa jenis masalah. Karena itu umumnya pengolahan data harus dikendalikan manusia
secara bertahap Sesuai dengan arti dari nama yang dimilikinya, maka komputer jenis ini bisa
digunakan untuk menyelesaikan aneka macam pekerjaan sesuai dengan program yang
digunakan. Komputer yang secara umum kita temui adalah termasuk general-purpose
computer. Komputer ini digunakan secara umum, misalnya untuk pengolahan grafis, pengolahan
multimedia, pengolahan database dan pengolahan program lainnya.

Contoh dari general purpose computer yaitu komputer pc dan laptop

Komputer jenis ini dapat menggunakan pelbagai software, bermacam-macam langkah


yang saling menyempurnakan yaitu:
v penulisan dan perbaikan (word-processing)
v manipulasi fakta-fata didalam database
v menyelesaikan pelbagai perhitungan ilmiah
v mengontrol sistem keamanan organisasi
v pembagian daya listrik serta temperatur.
Walaupun general purpose computer dapat diprogram untuk digunakan dalam beberapa
fungsi, tetap mempunyai batasan-batasan dalam hal kemampuan, ukuran ataupun persyaratan.
Sebagai contoh, general purpose computer tidak bisa digunakan untuk memproses perhitungan
seluruh data statistik yang dibutuhkan untuk peramalan cuaca ataupun pengetesan pesawat
terbang.
2) A) Sebuah siklus instruksi meliputi subsiklus-subsiklus berikut ini:
Phase pelaksanaan Instruksi adalah merupakan tahapan – tahapan
utama didalam eksekusi instruksi yang terjadi didalam komputer

 Fetch: membaca instruksi berikutnya dari memori ke dalam cpu.


 Execute: menginterpretasikan opcode dan melakukan operasi yang diindikasikan.
 Interrupt: apabila interrupt diaktifkan dan interrupt telah terjadi, simpan status proses
saat itu dan layani interrupt.
 Store: data atau hasil perhitungan disimpan dalam register atau RAM

a)Siklus Tak Langsung

Eksekusi sebuah instruksi melibatkan sebuah operand atau lebih di dalam memori, yang masing-
masing operand memerlukan akses memori. Kemudian, apabila digunakan pengalamatan tak
langsung, maka diperlukan akses memori tambahan.

Machine cycle

Machine cycle atau nama lainnya adalah processor cycle atau instruction cycle merupakan
merupakan suatu siklus instruksi dasar yang dikerjakan oleh cpu di dalam melakukan eksekusi
suatu instruksi. Rangkaian proses eksekusi instruksi ini dimulai dari proses fetching data dan
instruksi yang ada didalam memori hingga proses penulisan kembali hasil eksekusi instruksi
tersebut ke dalam memori.

Secara garis besar siklus instruksi (machine cycle) dibagi ke dalam beberapa tahapan yaitu:

1. Proses Fetching: Merupakan proses dimana instruksi dan data akan di load dari memori
ke dalam cpu. Proses ini dimulai dari pengambilan alamat instruksi yang terdapat di
dalam pc (program counter). Alamat yang terdapat di dalam pc ini merupakan alamat
valid dari instruksi dan data yang disimpan ke dalam memori utama, dan merupakan
alamat instruksi yang akan dieksekusi. Berdasarkan alamat instruksi yang terdapat di
dalam pc, cpu akan mengambil instruksi tersebut untuk ditempatkan ke dalam register
(instruction register/ ir) yang menyimpan instruksi yang akan dieksekusi.
2. Proses Decoding: Merupakan tahapan dimana instruksi akan di terjemahkan (interpret)
ke dalam perintah-perintah bahasa mesin dasar (add, sb, mba, sta, jmp, dll). Proses ini
dilakukan oleh instruction decoder.
3. Proses Executing: Tahapan dimana instruksi akan dieksekusi di dalam cpu, yaitu oleh alu
(arithmetic logic unit).
Setelah tahapan diatas dikerjakan, maka hasil dari eksekusi tersebut akan dikembalikan ke
dalam memori untuk disimpan. Proses penyimpanan kembali hasil eksekusi isntruksi terdiri dari
beberapa tahapan yaitu:

1. Proses penempatan alamat memori yang digunakan untuk menyimpan hasil instruksi ke
dalam mar
2. Proses penempatan data (hasil instruksi) kedalam mdr
3. Proses mengaktifkan memory write control signal pada control bus
4. Proses menunggu memori untuk melakukan write data pada alamat tertentu
5. Proses untuk menonaktifkan memory write control signal pada bus
Dalam menjalakan instruction cycle/machine cycle ada beberapa komponen yang berperan,
yaitu:

1. Program counter (pc): Nama lainnya adalah instruction pointer, merupakan suatu
pointer (penunjuk), bagi sejumlah instruksi yang ditempatkan di dalam memori dan akan
dieksekusi oleh cpu.
2. Memory address register (mar): Adalah salah satu register yang terdapat di dalam cpu
yang fungsinya adalah untuk menyimpan alamat memori dari data yang akan diambil
(fetch) oleh cpu untuk dieksekusi. Selain itu mar juga akan menyimpan alamat memori
dari data (hasil instruksi) yang akan ditulis kembali ke dalam memori.
3. Memory data register (mdr): Merupakan register yang terdapat dalam cpu yang
fungsinya adalah menyimpan data sementara yang akan dieksekusi oleh cpu. Setiap kali
proses fetching berlangsung, data akan disimpan di dalam mdr sebelum dilakukan
proses eksekusi. Demikian juga hasil dari eksekusi instruksi akan disimpan di dalam
register ini sebelum dilakukan proses penulisan kembali ke memori.
4. Instruction register: Sama seperti mar dan mdr, instruction register (ir) ini terletak di
dalam cpu. Ir ini bertanggung jawab untuk menyimpan instruksi yang akan dieksekusi
oleh cpu. Pada beberapa jenis prosesor (terutama yang ada sekarang), digunakan konsep
pipeline pada ir ini, dimana pada setiap stage pipeline melakukan proses decoding, dan
proses yang lain pada waktu instruksi dikerjakan.
5. Control unit (cu): Control unit mengkoordinasi semua komponen-komponen yang ada di
sistem computer, terutama yang berkaitan dengan pengolahan data dan eksekusi
instruksi. Cu mengatur proses fetching instruksi maupun data dari memori ke cpu. Selain
itu juga mengatur unit yang lain dengan menyediakan timing dan control signal.
6. Arithmetic logic unit (alu): Merupakan sirkuit digital yang terdapat di dalam cpu yang
memiliki fungsi untuk melakukan komputasi aritmatika dan logika. Alu merupakan unit
dasar dari pengolah data dan eksekusi instruksi.

B) Mengapa harus berurutan?

Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi
berikutnya yang akan dieksekusi.
Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.
Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis
operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
Operand Address Calculation (OAC),yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila
melibatkan referensi operand pada memori.
Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi.
Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori.
3) pelaksanaan phase instruksi secara detail dan gambaran siklus instruksi dan keterlibatan
semua register

Siklus Instruksi

Untuk memproses suatu instruksi dilakukan melalui 2 tahapan:

1. mengambil instruksi (instruction fetch) dari memori


2. mengeksekusi instruksi tersebut (instruction execution).

Siklus instruksi dimulai dengan pengambilan instruksi di memori utama oleh prosesor (gambar
berikut). program counter (PC) menyimpan alamat instruksi yang akan diambil tersebut. Pada
kebanyakan komputer, setelah instruksi tersebut diambil, nilai PC akan berubah ke instruksi berikutnya
yang akan diambil (biasanya bertambah naik).

GAMBAR: Siklus Instruksi

Sebagai contoh andaikan suatu komputer mengandung 16-bit word memory, dan PC pertama kali
bernilai 300. Prosesor akan mengambil instruksi di memori pada alamat 300, yang kemudian
dilanjutkan dengan 301, 302, 303, dan seterusnya. Instruksi yang diambil akan diletakkan
pada Instruction Register (IR).

Interrupt

Interrupt merupakan sinyal dari peralatan luar atau permintaan dari program untuk melaksanakan
suatu tugas khusus. Jika interrupt terjadi, maka program dihentikan terlebih dahulu untuk menjalankan
rutin interrupt. Ketika program yang sedang berjalan tadi dihentikan, prosesor menyimpan nilai
register yang berisi alamat program (CS dan IP) ke stack, dan mulai menjalankan rutin interrupt.
Alamat setiap rutin interrupt disimpan dalam sebuah tabel yang disebut denganinterrupt services
table. Sesudah rutin tersebut selesai dijalankan, program akan mengambil kembali nilai register (CS
dan IP) dari stack dan program dijalankan (CS dan IP) dari stack dan program dijalankan kembali. Dua
Gambar berikut menunjukkan proses interrupt.

GAMBAR: Proses Interrupt

Jenis-jenis interrupt:

1. Software: Interrupt yang disebabkan oleh software sering disebut dengan nama System Call.
Misalnya suatu program ingin mencetak hasil dengan printer.
2. Hardware: Terjadi karena adanya aksi pada perangkat keras, seperti penekanan tombol
keyboard atau menggerakkan mouse. Interrupt ini terbagi menjadi dua, yaitu:
o Maskable Interrupt: (terjadi karena aksi dari luar, seperti: timer, keyboard, serial port,
fixed disk, diskette drive)
o Non Maskable Interrupt : (terjadi karena memori atau kesalahan parity pada I/O).
Penyebab terjadinya interrupt:

1. Program: terjadi sebagai akibat dari eksekusi suatu instruksi, Contoh: arithmatic overflow,
devision by zero, dll.
2. Timer: disebabkan oleh timer prosesor.
3. I/O: disebabkan oleh I/O controller baik sebagai tanda bahwa suatu operasi telah selesai,
maupun memberi tanda adanya error.
4. Kegagalan hardware: disebabkan oleh kesalahan hardware, seperti power failure atau memory
parity error
GAMBAR: Siklus Proses dengan Interrupt

Pada saat komputer dijalankan (powered up atau rebooted), komputer membutuhkan suatu program
inisial untuk dijalankan, program ini sering disebut dengan bootstrap program.

Program tersebut menginisialisasikan semua aspek sistem, dari CPU register ke device controller ke isi
memory.

Program bootstrap harus tahu bagaimana program harus dapat mengalokasikan sistem operasi dan
meletakkannya di memori.Kemudian sistem operasi mulai mengeksekusi proses pertama dan
menunggu beberapa event yang akan terjadi. Event tersebut ditandai dengan adanya interrupt baik
datang dari software maupun hardware.
Pada kebanyakan sistem operasi menggunakan interrupt driven, jika tidak ada proses yang akan
dieksekusi, tidak ada I/O device yang melayani sesuatu, dan tidak ada tanggapan dari user, maka
sistem operasi akan tetap diam menunggu sesuatu terjadi.

Suatu event yang akan terjadi selalu ditandai dengan adanya iterrupt atau trap. Trap adalah suatu
software yang memberikan interrupt yang disebabkan oleh suatu error
4) A) Mengapa komponen chipset harus ada

Karena chipset pada komputer berfungsi sebagai pengatur lalu lintas aliran data dalam
sebuah komputer. Misalkan saja, ketika Anda menyalakan komputer, maka perangkat yang
pertama kali menyala adalah Processor. Disaat itulah processor mulai bekerja. Kemudian
Harddisk melakukan proses loading sistem operasi, dilanjutkan proses booting yang
membutuhkan kapasitas RAM. Semua proses tersebut diatur oleh chipset, dimana chipset akan
mengatur setiap aliran data mulai dari processor, harddisk, RAM serta perangkat lainnya,
sehingga komputer dapat bekerja dengan baik. Chipset juga dapat menentukan kecepatan dari
front-side bus, bus memory dan bus grafis, serta kapasitas dan tipe memori yang di dukung oleh
motherboard.
Selain, itu, chipset yang terletak pada kartu VGA dan motherboard memiliki fungsi yang
berbeda. Chipset pada motherboard berfungsi sebagai pengontrol proses rendering dalam
grafik 3 dimensi dan menghasilkan output berupa gambar pada monitor. Sedangkan pada
motherboard, chipset berfungsi untuk mengontrol proses input dan output pada komputer.
5. Dua komponen utama chipset

1. Chipset Northbridge
Chipset Northbridge ini memiliki nama lain MCH atau yang merupakan kependekan
dari Memory Controller Hub. Chipset Northbridge atau MCH ini memiliki beberapa tugas dan
juga fungsi penting di dalam sebuah motherboard. Berikut ini adalah fungsi dan juga peran dari
chipset northbridge:
 Mengendalikan komunikasi yang terjalin antara processor, RAM, AGP, PCI Express, dan
juga southbridge.
 Dapat melakukan pengendalian terhadap video.
 Memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan jumlah, tipe dan juga kecepatan
dari sebuah CPU atau processor yang dihubungkan ke dalam motherboard.
 Menentukan jumlah, kecepatan dan juga tipe pada RAM yang bisa digunakan pada
motherboard.
Northbridge sendiri merupakan jenis chipset pada motherboard yang menghubungkan
processor atau CPU ke dalam sistem memory dan juga sistem graphic controleer melalu serial
bus yang berkecapatan tinggi.

2. Chipset Southbridge
Jenis chipset berikutnya pada motherboard adalah jenis chipset southbridge. Jenis chipset
southbridge ini merupakan jenis chipset yang berhubungan dengan peripheral melalu
jalur penghubung. Tugas dan juga fungsi dari chipset southbrdge ini adalah melakukan
pengontrolan pada bus IDE, USB, dan juga PnP atau Plug and Play.
Selain itu, chipset southbridge ini juga memilki fungsi lainnya, yaitu sebagai pengontrol
keyboard, mouse dan juga power management pada motherboard. Sehingga apabila komputer
anda mengalami masalah pada power management, maka ada kemungkinan chipset
southbridge pada komputer anda mengalami kerusakan.

Meskipun saat ini ada dua jenis chipset yang digunakan pada motherboard, namun
perkembangan teknologi sudah memungkikan pengembangan satu buah chipset yang saling
terintegrasi, sehingga hal in idapat memungkinkan satu buah chipset mampu untuk melakukan
tugas dan juga fungsi dari southbridge dan juga northbridge

Anda mungkin juga menyukai