“SISTEM OPERASI”
Disusun oleh :
DOSEN PENGAMPU:
Muhammad Adris.Pd.,M.T
JURUSAN ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
2022
A. Elemen dasar computer
- Prosesor : Mengontrol operasi komputer dan melakukan fungsi pengolahan
data. Apabila hanya terdapat sebuah prosesor, prosesor tersebut disebut
central prosesor unit (CPU)
B. Register prosesor
C. Eksekusi instruksi
D. Interupsi
Interrupt ditunjukan terutama sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi
pengolahan. Misalnya, umumnya perangkat eksternal lebih lambat
dibandingkan dengan prosesor.
- Interrupt Dan Siklus Instruksi
Dengan adanya interrupt, prosesor dapat melakukan eksekusi instruksi
lainnya sambil ,elakukan operasi I/O. Ambil aliran control pada Gambar
1.5b. Seperti sebelumnya program pengguna akan mencapai posisi program
itu melakukan sebuah sistem call dalam bentuk WRITE call. Program I/O
yang diminta dalam hal ini hanya terdiri dari kode persiapan dan perintah
I/O aktual. Setelah instruksi ini dieksekusi, control dikembalikan ke
program pengguna. Sementara itu, perangkat eksternal berada dalam
keadaan sibuk menerima data dari memori komputer dan mencetak data.
Operasi I/O ini dilakukan secara bersamaan dengan eksekusi instruksi-
instruksi yang berada di dalam program pengguna.
- Pengolahan Interrupt
a. Perangkat akan mengeluarkan signal interrupt ke prosesor.
b. Prosesor akan menyelesaikan eksekusi intruksi saat itu sebelum
memberikan respons ke interrupt.
c. Prosesor memeriksa adanya interrupt, menentukan bahwa terdapat
interrupt, dan mengirimkan signal acknowledgement ke perangkat yang
mengeluarkan interrupt. Acknowledgement mengizinkan perangkat
untuk menghilangkan signal interrupt-nya.
d. Sekarang prosesor perlu menyiapkan pemindahan kontrol ke interrupt
routine. Untuk melakukannya, prosesor harus menyimpan informasi
yang dibutuhkan untuk melanjutkan program saat itu di posisi.
e. terjadinya interrupt. Informasi minimum yang dibutuhkan adalah
program status word (PSW) dan lokasi instruksi berikutnya yang akan
dieksekusi,yang terdapat didalam program counter.
f. Kemudian prosesor dapat memuatkan program counter dengan lokasi
entry program interrupt handling yang akan memberikan respons ke
interrupt itu.
g. Sekarang interrupt hander dapat melanjutkannya untuk memproses
interrupt.
h. Pada saat pengolahan interrupt selesai, nilai-nilai register yang disimpan
dicari dari stack dan menyimpannya ke register.
i. Aksi akhir yang dilakukan adalah menyimpan kembali nilai-nilai PSW
dan program counter stack. Akibatnya, instruksi selanjutnya yang akan
dieksekusi akan berasal dari program-program yang diinterupsi
sebelumnya.
- Interrupsi jamak
Interupt berjumlah banyak juga dapat terjadi, misalnya suatu program
penerima data dari saluran komunikasi dan hasil percetakkan. Setiap kali
menyelesaikan operasi percetakan , printer akan menghasilkan interupt
sementara pengontrol saluran komunikasi akan menghasilkan interupt
setiap kali data tiba . unit dapat berbentuk karakter tunggal atau data blok,
terganttung padas ifat komunikasinya.
- Multiprograming Bahkan dengan menggunakan interupt pun sebuah
prosesor tidak dapat di gunakan secaara efisien. Misalnya pada gambar
diatas , apabila waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan n operasi I/O
jauh lebih lama dari kode pengguna diantara dua pemanggilan I/O ( situsi
yang umum terjadi ) maka prosesor akan ideal dalam waktu yang lebih
banyak. Solusi untuk masalah ini adalah dengan mengizinkan beberapa
program pengguna untuk diaktifkan pada saat yang bersamaan .