Anda di halaman 1dari 3

Nama : Khoirul Anisa

Nim : 2202030030
Mk : Algoritma Struktur Data
Prodi : Sister Informasi A2
Semester : 3 (tiga)

TUGAS UTS

1. jelaskan proses dari gambar CPU Internal Structure berikut ini ?

Jawab :
Arithmetic and Logic Unit (ALU)

Bertugas membentuk fungsi – fungsi pengolahan data komputer. ALU sering disebut mesin bahasa
(machine language) karena bagian ini mengerjakan instruksi – instruksi bahasa mesin yang diberikan
padanya. Seperti istilahnya ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean,
yang masing – masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Control Unit Bertugas mengontrol operasi
CPU dan s

Control Unit

Bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keselurahan mengontrol komputer sehingga terjadi
sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi – fungsi operasinya. Termasuk dalam
tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil instruksi – instruksi dari memori utama dan menentukan
jenis instruksi tersebut.

Registers

Media penyimpan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan data. Memori ini bersifat
sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan
selanjutnya.

CPU Interconnections

Sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal dan bus – bus eksternal CPU
Komponen internal CPU yaitu ALU, unit kontrol dan register – register. Komponen eksternal CPU :sistem
lainnya, seperti memori utama, piranti masukan/keluaran

2. jelaskan 5 fungsi dari modul input Output bedan baik dan benar. !

JAWAB:

1. Control and Timing


Fungsi kontrol dan pewaktuan (control & timing) merupakan hal yang penting untuk mensinkronkan
kerja masing – masing komponen penyusun komputer. Dalam sekali waktu CPU berkomunikasi
dengan satu atau lebih perangkat dengan pola tidak menentu dan kecepatan transfer komunikasi data
yang beragam, baik dengan perangkat internal seperti register – register, memori utama, memori
sekunder, perangkat peripheral. Proses tersebut bisa berjalan apabila ada fungsi kontrol dan
pewaktuan yang mengatur sistem secara keseluruhan.

2. Komunikasi CPU

Adapun fungsi komunikasi antara CPU dan modul I/O meliputi proses – proses berikut :

1. Command Decoding, yaitu modul I/O menerima perintah – perintah dari CPU yang dikirimkan
sebaga isinya bagi bus kontrol. Misalnya, sebuah modul I/O untuk disk dapat menerima
perintah: Read sector, Scan record ID, Format disk.
2. Data, pertukaran data antara CPU danmodul I/O melalui bus data.
3. Status Reporting, yaitu pelaporan kondisi status modul I/O maupun perangkat peripheral,
umumnya berupa status kondisi Busy atau Ready. Juga status bermacam-macam kondisi
kesalahan (error).
4. Address Recognition

Bahwa peralatan atau komponen penyusun komputer dapat dihubungi atau dipanggil maka harus
memiliki alamat yang unik, begitu pula pada perangkat peripheral, sehingga setiap modul I/O harus
mengetahui alamat peripheral yang dikontrolnya.

3. Data Buffering

Tujuan utama buffering adalah mendapatkan penyesuaian data sehubungan perbedaan laju transfer
data dari perangkat peripheral dengan kecepatan pengolahan pada CPU. Umumnya laju transfer data
dari perangkat peripheral lebih lambat dari kecepatan CPU maupun media penyimpan.

4. Deteksi Error

Apabila pada perangkat peripheral terdapat masalah sehingga proses tidak dapat dijalankan, maka
modul I/O akan melaporkan kesalahan tersebut. Misal informasi kesalahan pada peripheral printer
seperti: kertas tergulung, pintahabis, kertashabis, dan lain – lain. Teknik yang umum untuk deteksi
kesalahan adalah penggunaan bit paritas.

5. KOMUIKASAI PERANGAKAT

Device communication meliputi perintah, informasi status data

3. gambarkan dan jelaskan proses Transfer data yang terjadi pada CPU dengan modul
input Output?

JAWAB:
Transfer data tidak akan lepas dari penggunaan sistem bus, maka interaksi CPU dan modul I/O akan
melibatkan kontrol dan pewaktuan sebuah arbitrasi bus atau lebih. Adapun fungsi komunikasi antara
CPU dan modul I/O meliputi proses – proses berikut :
a. Command Decoding, yaitu modul I/O menerima perintah – perintah dari CPU yang dikirimkan
sebagai sinyal bagi bus kontrol. Misalnya, sebuah modul I/O untuk disk dapat menerima
perintah: Read sector, Scan record ID, Format disk.
b. Data, pertukaran data antara CPU dan modul I/O melalui bus data.
c. Status Reporting, yaitu pelaporan kondisi status modul I/O maupun perangkat peripheral,
umumnya berupa status kondisi Busy atau Ready. Juga status bermacam – macam kondisi
kesalahan (error).
d. Address Recognition, bahwa peralatan atau komponen penyusun komputer dapat dihubungi
atau dipanggil maka harus memiliki alamat yang unik, begitu pula pada perangkat peripheral,
sehingga setiap modul I/O harus mengetahui alamat peripheral yang dikontrolnya.

Anda mungkin juga menyukai