Anda di halaman 1dari 28

Bab 7

Input/Output
Sebagai tambahan untuk prosesor dan satu set modul memori,
elemen utama yang ketiga dari system computer adalah satu set
modul I/O. setiap modul menghubungkan system bus atau
perpindahan utama dan mengontrol satu atau lebih perangkat
peripheral. Modul I/O bukan sekadar set konektor mekanika
menghubungkan perangkat ke system bus. Pembaca mungkin
heran mengapa tidak menghubungkan peripheral secara langsung
ke system bus. Pertimbangan nya adalah:
Kelajuan transfer data peripheral biasa nya lebih lambat di
bandingkan dengan memori atau prosesor.
Pada sisi lain, kelajuan transfer data dari beberapa peripheral lebih
cepat dari memori atau prosesor.
Periferal sering menggunakan format data dan panjang word yang
berbeda dengan computer di mana mereka dipasang.
Jadi, modul I/O diperlukan. Modul ini mempunyai dua fungsi utama:
Antar muka ke prosesor dan memori melalui system bus atau
perpindahan utama.
7.1 PERANGKATPERANGKAT EKSTERNAL
Operasioperasi I/O dipenuhi melalui bermacam-macam perangkat
eksternal luas yang menyediakan perlaatan pertukaran data
antara lingkungan eksternal dengan computer. Sebuah perangkat
eksternal yang terhubung dengan computer dengan link modul
I/O (Gambar 7.1). Link digunakan untuk pertukaran control,
status, dan data antara modul IO dan perangkat eksternal.
Sebuah perangkat eksternal yang dihubungkan dengan modul I/O
sering dikenal sebagai perangkat peripheral atau sederhana nya
sebuah peripheral. Kita dapat menggolongkan perangkay
eksternal secara luas ke dalam tiga kategori:
Terbaca oleh manusia: sesuai untuk melakukan komunikasi
dengan pengguna computer
Terbaca oleh mesin: sesuai untuk melakukan komunikasi
dengan peralatan.
Komunikasi: sesuai untuk melakukan komunikasi dengan
perangkat yang jauh.
Keyboard/Monitor
Peralatan yang paling umum dari interaksi
computer/pengguna adalah pengaturan keyboard/monitor.
Pengguna memberikan input melalui keyboard. Input ini
kemudian mengirimnya ke computer dan juga dapat
ditampilkan pada monitor, sebagai tambahan , monitor
menampilkan data yang diberikan oleh computer.
Disk Drive
Sebuah disk drive terdiri dari perangkat elektronik untuk
pertukaran sinyal sinyal data, control, dan status dengan
modul I/O ditambah perangkat elektronika untuk mengontrol
mekansime baca/tulis disk. Pada disk dengan head tetap,
transducer mampu melakukan konversi dari polapola
magnetic pada pergerakan permukaan disk dan bitbit pada
buffer perangkat

7.2 MODUL MODUL I/O

Fungsi atau persyaratan utama untuk modul I/O dapat dibagi menjadi
beberapa kategori berikut :
Control dan timming
Komunikasi prosesor
Komunikasi perangkat
Data buffering
Deteksi kesalahan

Control transfer data dari sebuah perangkat eksternal ke prosesor yaitu :


Prosesor meminta modul I/O untuk memeriksa status perangkat yang
terhubung.
Modul I/O memberikan jawabannya tentang status perangkat.
Jika perangkat sedang beroperasi dan siap untuk mengirimkan, prosesor
meminta transfer data dengan menggunakan perintah tertentu ke modul I/O.
Modul I/O akan memperoleh unit data misalnya 8bit atau 16 bit dari
perangkat eksternal.
Data akan ditransfer dari modul I/O ke prosesor.
Jika system menggunakan bus, maka setiap interaksi antara
prosesor dengan modul I/O akan melibatkan satu atau lebih
arbitrasi bus. Komunikasi prosesor meliputi :
Command decoding : modul I/O menerima perintah perintah
dari prosesor, umumnya perintah ini dikirim sebagai sinyal
bagi bus control. Contoh read sector, write sector, SEEK
nomor track dan scan rekaman ID.
Data : data dipertukarkan antara prosesor dengan modul I/O
melalui bus data.
Status reporting : jika modul diminta untuk mengirimka data
ke prosesor (baca) maka mungkin modul tersebut belum
siap karena sedang melakukan perintah I/O sebelumnya.
Address recognition : modul I/O harus mengetahui alamat
unik untuk setiap peripheral yang di kontrolnya.
Struktur modul I/O
Beberapa jalur control dapat digunakan oleh modul I/O
misalnya untuk sinyal arbitrasi dan sinyal status. Modul
dapat mengetahui dan menghasilkan alamat alamat yang
berhubungan dengan perangkat yang di kontrolnya.
Modul I/O berfungsi untuk memungkinkan prosesor
memandang perangkat dengan cakupan luas dengan cara
sederhana yaitu dapat menyembunyikan rincian timming,
format dan elektro mekanika perangkat eksternal sehingga
prosesor dapat berfungsi dalam kaitannya dengan perintah
pembacaan dan penulisan sederhana dan jugs
memungkinkan perintah membuka dan menutup file.
Secara umum I/O pengontrol dapat dilihat pada
mikrokomputer sedangkan jalur I/O DAPAT digunakan pada
mainframe.

7.3 I/O Terprogram

Terdapat tiga teknik yg dapat digunakan dalam


operasi I/O. Pada I/o terprogram, data aling
dipertukarkan antara proseso dengan modul I/O.
Prosesor mengeksekusi program yang
memberikan secara langsung control proses I/O,
termasuk status perangkat pengindra, pengirim
perintah pembaca atau penulisan, dan
pemindahan data. Ketika prosesor mengeluarkan
perintah kemodul I/O maka prosesor harus
menunggu sampai operasi I/O selesai. Apabila
prosesor lebih cepat dari modul I/O mka hal ini
akan membuang buang waktu prosesor.
Tinjauan singkat I/O terprogram
Untuk menjelaskan teknik I/O terprogram, pertam harus meninjau
dari sudut pandang perintah perintah I/O yang dikeluarkan oleh
prosesor ke modul I/O dan kemudian dari sudut pandang instruksi
I/O yang dieksekusi oleh prosesor.

Perintah perintah I/O


Terdapat 4 jenis perintah I/O yang akan diterima modul I/O ketika
modul tersebut dialamatkan ke proseor;
Control : digunakan untuk mengaktifkan peripheral dan
memberitahukannya tentang apa yang harus dilkukannya.
Test : digunaakan untuk menguji berbagai macam kondisi status
yang berhubungan dengan modul I/O dan perangkat periferalnya.
Baca : menyebabkan modul I/O akan memperoleh sebuah item
data dari posisi menempatkannya didalam buffer internal.
Tulis : menyebabkan modul I/O mengambil item data (byte atau
word) dari bus dan sesudah itu mentransmisikan item data itu ke
peripheral.
Instruksi instruksi I/O terprogram
Umumnya, akan banyak terdpat perangkat I/O yang terhubung melalui
modul I/O ke system. Setiap perangkat di beri pengenalan atau alamat
yang unik, ketika prosesor mengeluarkan perintah I/O yang ebrisikan
alamat perangkat yang diinginkan, jadi, setiap modul harus
menginterpretasikan jalur lamat untuk menentukan jika perintah itu
ditujukan untuk dirinya sendiri.
Ketika prosesor, memori utama, dan I/o menggunakan bus umum maka
akan dimungkinkan pengguna dua mode pengalaamatan memori yang
dipetakan dan memori yang terisolasi. Dengan menggunakan memori
pemetan I/O terdapat ruang lamat tunggal dengan penempatan memori
dan perangkat I/O. Prosesor memerlukan register status dan register
data modul I/O sebagai lokasi memori dan menggunakan instruksi mesin
yang sama untuk mengakses baik memori ataupun perangkat I/O.
Dengan menggunakan memori yang terpetakan I/O, diperlukan jalur
baca tunggal dan jalur tulis tunggal pada bus. Alternatifnya, bus dapat
dilengkapi dengan jalur pembaca dn penulisan memori ditambah jalur
perintah output dna input.

7.4 I/O Interupt-Driven

Masalah yang dijumpai dalam program I/O adalah bahwa


prosesor harus menunggu modul I/O yang diinginkan agar
siap dipakai baik untuk menerima maupun untuk
mengirimkandata dalam waktu yang relatife lama. Prosesor,
pada saat menunggu, harus berulang kali mengecek status
modul I/O . Sebagai hasilnya tinngakt kinerja sistem
keseluruhan mengalami penurunan yang tajam.
Alternatifnya adalah prosesor mengeluarkan perintah I/O ke
modul dan kemudian mengerjakan pekerjaan lainnya yang
bermanfaat. Modul I/O kemudian akan mengintrupsi
prosesro untuk meminta layanan ketika modul telas siap
untuk saling bertukar data dengan prosesor. Prosesor
kemudian akan mengeksekusi pengiriman data seperti
sebelumnya, dan kemudian akan memulai lagi dengan
menyelesaikan proses sebelumnya.
Pengolahan Interupsi
Kejadian dari sejumlah peristiwa penyebab interupsi, baik pada
perangkat keras prosesor maupun pada perangkat lunak. Gambar 7.7
menunjukkna urutan kejadiannya. Ketika perangkat I/O telah
menyelesaikan sebuah operasi I/O, maka urutan peristiwa perangkat
keras dibawah iniakan terjadi :
Perangkat akan mengeluarkan sinya interupsi ke prosesor
Prosesor menyelesaikan eksekusi interuksi yang sedang dilakukan
sebellum memberikan responnya terhadap interupsi.
Prosesor memeriksa interupsi, menentukan bahwa memang ada, dan
mengirimkan sinyal acknowledgement ke perangkat yang mengeluarkan
interupsi. Acknowledgement memungkinkan perangkat untuk menghapus
sinyal interupsi
Sekarang prosesor perlu mempersiapkan pengontrolan transfer ke
routline interupsi. Untuk mulai, pengontrolan transfer diperlukan untuk
penyimpanan informasi yang diperlukan untuk melanjutkan program
yang sedang dikerjakan pada saat itu pada posisi interupsi . Informasi
minimum yang diperlukan adalah (a) status prosesor, yang berisi register
yang dipanggil program status word (PSW), dan (b) lokasi interupsi
berikutnya yang akan di eksekusi yang terdapat pada penghitung
program. Informasi-informasi ini dapat ditaruh kedalam stack control
sistem.
Setelah prosesor sekarang dapat memuat penghitung program dengan lokasi
masukkan dari program penanganan interupsi yang akan memberikan respons
terhadap interupsi ini. Tergantung pada arsitektur komputer dan rancangan
sistem operasinya, kemungkinan terdapat program tunggal, satu program untuk
setiap jenis interupsi, atau satu program untuk masing-masing alat dan masing-
masing jenis interupsi. Jiak terdapat lenih dari satu routline penanganan
interupsi, proses harus menentukan salah satu diantara yang akan diambil.
Informasi ini munngkin masih berada didalam sinyal interupsi yang asli, atau
prosesor harus meminta ke perangkat yang mengeluarkan interupsi untuk
mendapatkan respons yang berisi informasi yang dipelukan.
Sekali penghitung program yang telah terisi, prosesor akan mulai memproses
siklus intruksi berikutnya, yang dimulai dengan pengambilan intruksi. Sebab
pengambilan intruksiditentukan oleh muatan penghitung program. Hasilnya
adalah kontrol ditransfer ke program penanganan interupsi. Eksekusi program ini
dalam operasi berikut :
Penghitung program dan PSW yang berkaitan dengan program yang diinterupsi
telah disimpan pada stack sistem. Namun, terdapat informasi lainnya yang
dianggap sebagian bagian dari status program yang sedang mengeksekusi.
Dengan kata lain, muatan register prosesor perlu disimpan, sebab register-
register ini dapat digunakan penanganan interupsi. Maka, semua nilai-nilai ini,
ditambah setiap informasi status yang lain perlu disimpan. Umumnya
penanganan interupsi akan mengawalinya dengan penyimpanan muatan seluruh
register pada stack.
Kemudian setelah itu penanganan interupsi dapat menjalankan proses interupsi.
Proses ini meliputi pengujian status yang berkaitan ddengan operasi I/O atau
persitiwa lainnya yang menyebabkan terjadinya interupsi. Proses ini dapat juga
melibatkan perintah pengiriman tambahan atau acknowledgement ke perangkat
Masalah-masalah rancangan
Terdapat dua masalah yang timbul dalam menerapkan
interupsi I/O. pertama, Karena hamper selalu berubah-ubah
sejumlah modul I/O, bagaimana cara prosesor menentukan
perangkat yang mengeluarkan interupsi ?. Dan yang kedua,
jika sejumlah interupsi telah terjadi bagaimana cara
prosesor menetapkan interupsi yang akan diproses.
Terdapat empat kategori teknik yang umum yang sering
digunakan :
Jalur Multiple interupsi
Poll software
Daisy chain ( poll hardware, yang divektorkan )
Artibrasi bus (yang divektorkan)
Pengontrolan interupsi intel 82C59A
Intel 80386 menyediakan sebuah jalur interupsi request
(INTR) dan sebuah jalur tunggal interupsi acknowledge
(INTA). Untuk mengizinkan 80386 ditangani berbagai jenis
perangkat dan strukur prioritas., 80386 biasanya
dikonfigurasi menggnakan arbitrasi interupsi eksternal,
yaitu 82C59A. perangkat eksternal dihubungkan ke 82C59A,
yang pada gilirannya akan terhubung dengan 80386.
Berikut ini mode interupsi yang mungkin terjadi :
Fully nested : permintaan interupsi diurutkan dalam prioritas
mulai dari 0 (IR0) sampai 7 (IR7).
Rotating : dalam beberapa aplikasi sejumlah perangkat
yang melakukan interupsi sama dengan prioritas. Pada
mode ini sebuah perangkat , setelah dilayani akan
menerima prioritas paling rendah didalam kelompok.
Special mask : mode ini memungkinkan prosesoruntuk
menghalangi interupsi dari perangkat tertentu

7.5 Direct memory accsess

Kekurangan I/O terprogram dan


interupt-driven
Kelajuan transfer I/O dibatasi oleh
kecepatan yang padakecepatan itu proses
dapat menguji dan melayani perangkat.
Prosesor dibentuk oleh pengaturan
transfer I/O : sejumlah instruksi harus
dieksekusi untuk setiap transfer I/O.
Terdapat kerugian antara dua kekurangan
ini. Dengan memperhatikan transfer blook
data. Dengan penggunaan I/O terprogram
yang sederhana, prosesor didedikasikan
untuk tugas I/O dan dapat memindahkan
data dengan kelajuan yang agak tinggi
dengan mengorbankan tugas yang lain. I/O
interupsi mengorbankan kelajuan transfer
I/O. Meskipun demikian, kedua meteode
tersebut berdampak kurang baik terhadap
kedua aktifitas prosesor dan laju transfer
I/O. Untuk memindahkan data yang
berukuran besar, diperlukan teknik yang
lebih efisien: seperti Direct Memory
Accsess (DMA)
fungsi DMA
DMA meliputi modul tambahan pada
system bus. Modul DMA mampu menirukan
prosesor dan bahkanmengambil alih control
system dari prosesor. Modul DMA
diperlukan untuk mnegerjakan transfer
data ke memori dan dari memori pada bus
system. Untuk mengerjakannya modul DMA
harus menggunakan bus hanya ketika
prosesor tidak memerlukannya atau
modul DMA harus meemaksa prosesor
untuk menghentikan prosesor untk
sementara.
Pada saat prosesor ingin membaca atau menulis blok data,
prosesor mengeluarkan perintah ke modul DMA, dengan
mengirimkan ke modul DMA informasi berikut ini:
Pembacaan atau penulisan apa yang diminta,
menggunakan jalur control baca atau tulis antara prosesor
dan modul DMA.
Alamat perangkat I/O di libatkan, dikomunikasikan pada
jalur data.
Penempatan awal memori untuk membaca dari atau
merulus ke yang dikomunikasikan pada jalur data dan
disimpan pada oleh modul DMA dalam register alamatnya.
Jumkah word yang akan dibaca atau di tulis,
berkomunikasi melalui jalur data dan menyimpan dalam
register penghitung data.
7.6Jalur I/O Dan Prosesor
Evolusi dari fungsi I/O
CPU mengontrol peripheral secara
langsung. Hal ini terlihat dari perangkat
yang dikontrol oleh mikroprosesor yang
sederhana.
Sebuah pengontrol atau modul I/O
ditambahkan.CPU menggunakan I/O
teprogram tanpa interupsi.
Konfingurasinya sama seperti langkah 2,
namun sekarang interupsi digunakan. CPU
tidak memerlukan waktu untuk menunggu
terbentuknya operasi I/O.
Modul I/O diberi akses langsung ke memori melalui
DMA. Sekarang modul I/O dapat memindahkan blok
data ke memori atau dari memori taanpa
menyertakan CPU,kecuali pada awal dan akhir
transfer.
Modul I/O dotingkatkan kemampuannya menjadi
sebuah prosesor yang memiliki tugasnya sendiri,
dengan menggunakan intruksi khusus yang di-
setbuntuk I/O tertentu. CPU mengarahkan prosesor
I/O untuk mengeksekusi suatu program I/O didalam
memori.
Modul I/O mempunyai memori lokal sendiri
merupakan sebuah komputer yang memilki
tugasnya sendiri.Dengan arsitektur seperti
ini,perangkat I/O dalam jumlah yang benyak dapat
dikontrol ,dengan keterlibatnya CPU yang minimal.
Karakteristik Jalur I/O
Jalur I/O mempersentasikan perluasan
konsep DMA. Jalur I/O mempunyai
kemampua untuk mengeksekusi perinah
I/O,yang memberikan control seperlunya
atau operasi-opearasi I/O. Pada system
computer dengan perangkat seperti itu,
CPU tidak mengeksekusi perintah I/O.
Program akan menentukan satu perangkat
atau perangkat-perangkat,area dari
memori untuk penyimpanan,prioritas,dan
tindakan yang akan diambil bagi kondisi-
kondisi kesalahan tertentu.Jalur I/O akan
mengikuti intruksi-intruksi dan kontrol
7.7 ANTAR-MUKA EKSTERNAL :
FIREWIRE DAN INFINIBAND
Tipe Antar Muka
Anta muka ke perifperal dari I/O harus di sesuaikan
dengan sifat dan oprasi pada periferal. Slah satu
karakteristikk utama antar muka adalah parallel atau
seri.(seperti pada Gambar 7.16).pada antar-muka
parallel , terdapat jalur yang terhubung ke moddul I/O
dan jumlah bit ditransfer secara semultan / seluruhnya
melalui bus data. Antar-muks psrslel umumnya
digunakan periferal yang berkecepatan tinggi, sepertgi
pada pita dan disk. Sedangkan pada antar-muka seri
jalurnya hanya digunakan untuk mentranmisikan data
dan bit dengansatu persatu. Antar-muka seri
digunakan untuk printerdan terminal.
Fire wire serial bus
Fire wire adalah serial bus yang berkinerja tinggi.
Fire wire mempunyai sejumlah keuntungan pada
antar muka I/O yang lebih lama. Perangkat ini
memilikin= kecepatan yang sangat tinggi,biaya
renda, dan mudah utuk diimplementasikan.fire wire
juga digunakan intuk system system pada
computer dan barang elektronik seperti kamera
digital, VCR,dan televise untuk pengangkutan video
image.
Kelbihan dari antar muka fire wire adalah
perengkatnya menggunakan tranmisi serial (bit
pada waktu yang sama) disbanding dengan
parallel, seperti SCSI.
Fitur penting dari standar fire wire adalah
fitur yang digunakan untuk
menspesifikasikan set tiga lapisan dari
protocol untuk menstandarisasi cara
system host mengilustrasikan ketiga
lapisan stack.
Lapisan fisik : media transmisi yang
diizinkan pada fire wire dengan masing
masing karakteristik elektrik dan
pensinyalannya.
Lapisan link : menguraikan tranmisi data
didalam paket paket.
Lapisan transaksi : protocol tanggapan
permintaan yang menyembunyikan rincian
lapisan bawah fire wire dari aplikasi
Lapisan fisik
Lapisan ini menetapkan beberapa media transmisi
alternatife dan konektor dengan sifat fisik dan
tansmisi yang berbeda. Kelajuan data lapisan ini
yaitu dari 25 -400 Mbps.
Lapisan link
Lapisan ini mendefinisikan transmisi data dalam
paket. Ada dua jenis transmisi yang digunakan,
yaitu : syncrhonous dan asynchronous.
Infini band
Infini Band merupakan spesifikasi I/O terbaru yang mengarahkan
pada pasar server. Infini Band dimaksudkan untuk menggantikan
bus PCI pada server, menyediakan kapasitas lebih besar,
kemampuan lebih luas, ditingkatkan, dan fleksibelitas
ditinggkatkan pada rancangan layanan.Arstiktur switch-based
dapat menghubungkan sampai ke 64.000 server, system
penyimpanan dan perangkat networking.
Arsitektur infiniband
PCI merupakan arsitektur terbatas disbanding dengan infiniband.
Dengan infiniband, penyimpanan jauh, jaringan, dan koneksi
antar server terpenuhi dengan memasang semua perangkat
seperti pabrik pusat switch dan link link. Tidak seperti PCI, yang
mengukur jarak motherboard CPU dalam sentimeter.

Operasi Infiniband
Jalur maya adalah jalur yang dapat
mendukung sampai 16 jalur logis. Satu jalur
disediakan untuk manajement pabrik dan
jalur yang lain untuk pengangkutan data.
Data dikirimdalam bentuk paket, dengan
masing maasing paket berisi beberapa
pecahan total data untuk ditransfer di
tambah pengelamatan dan mengontrol
informasi. Jadi, satu set protocol
komunikassi digunakan untuk mengatur
transfer data.

Anda mungkin juga menyukai