5 Modul I/O
2.5.1 Tujuan dan fungsi modul i/o
2. CPU Communicating
3. Device Communication
4. Data Buffering
5. Error Detection
1. Control and Timing
I/O
I/O
mengirimkan data
2. CPU Communicating
record ID
3. Device Communication
device
4. Data Buffering
Modul I/O berfungsi sebagai penampung
Contoh:
5. Error Detection
Paper jam
Bad sector
Kertas habis
1. Perintah control.
peripheral dan
2. Perintah test.
status
modul I/O dan peripheralnya. CPU perlu mengetahui
perangkat
untuk
mendeteksi
kesalahannya.
3. Perintah read.
kemudian
data dikirim
melalui bus data setelah terjadi sinkronisasi data maupun
kecepatan
transfernya.
4. Perintah write.
I/O
perangkat
I/O Terprogram
monitoring perangkat.
diinteruksikan padanya.
3. Seluruh proses merupakan tanggung jawab CPU sampai
instruksi I/O.
interupsi.
• Direct Addresing
• Indirect Addresing
• Immediate Addresing
2.5.5 Interfacing
oleh mikroprosesor
I/O 8 bit
peripheral sederhana
A1 A0 SELECTION
Modul I/O PPI 8255
0 0 PORT A
0 1 PORT B
1 0 PORT C
1 1 CONTROL
Modul I/O PPI 8255 Bagian kanan dari blok diagram Intel
8255A
24 saluran antarmuka luar
8 bit port A
8 bit port B
4 bit port CA dan 4 bit port CB
Saluran tersebut dapat diprogram dari mikroprosesor
8086 dengan menggunakan register kontrol untuk
menentukan bermacam – macam mode operasi dan
konfigurasinya.
Bagian kiri blok diagram merupakan interface internal
dengan mikroprosesor 8086.
8 bus data dua arah (D0 – D7)
bus alamat
bus kontrol yang terdiri atas saluran CHIP SELECT,
READ, WRITE, dan RESET
Interface kayboard dan display dengan Intel 8255A
2. `Proses interrupt