KD 3.1
Memahami
Sistem Input Proses Output
Mata Pelajaran
Sistem Komputer
Semester 3 (Ganjil)
Oleh Kelompok :
Nama : Annisa Bunga Salsabila (07)
Nama : Banar Agung Santosa (09)
Nama : Eling Gati Pangestu (13)
Nama : Kuntadi Faiz Daffa (26)
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
Kami juga menyadari bahwa tugas yang kami buat ini masih
memiliki banyak kekurangan baik dari segi materi maupun yang lain,
jadi kami mengharap kritik dan saran agar kami dapat lebih baik lagi
XTKJ 1 (07,09,13,26)
DAFTAR ISI
Kata pengantar 2
Daftar isi 3
Daftar gambar 4
Daftar table 5
BAB I PENDAHULUAN 6
1.1 Latar Belakang 6
1.2 Rumusan Masalah 7
1.3 Tujuan 7
BAB II PELAKSANAAN 8
3.1 Kesimpulan 28
3.2 Saran 28
DAFTAR GAMBAR
XTKJ 1 (07,09,13,26)
DAFTAR TABEL
A1 A0 SELECTION
0 1 PORT B
1 0 PORT C
1 1 CONTROL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dahulu satu unit Komputer dapat menempati satu ruangan penuh dan
lingkungan..
XTKJ 1 (07,09,13,26)
1.2 RUMUSAN MASALAH
Komputer?
1.3 TUJUAN
dan output
XTKJ 1 (07,09,13,26)
Tujuan modul I/O adalah untuk menjembatani peripheral dengan CPU
dan memori dan untuk menjembatani CPU dan memori dengan satu
2. CPU Communicating
3. Device Communication
4. Data Buffering
5. Error Detection
data
2. CPU Communicating
Modul I/O berfungsi sebagai media komunikasi dari CPU
ialah :
3. Device Communication
I/O ?
4. Data Buffering
XTKJ 1 (07,09,13,26)
Modul I/O berfungsi sebagai penampung data
peripheral.
Contoh:
serap”) device
efektif
5. Error Detection
Modul I/O berfungsi sebagai pendeteksi kesalahan yang
Paper jam
Bad sector
Kertas habis
komputer itu sendiri, contoh yang sederhana dan fleksibel adalah intel
struktur,.
terdapat tiga saluran, yaitu saluran data, saluran alamat dan saluran
XTKJ 1 (07,09,13,26)
Klasifikasi Perintah I/O
1. Perintah control.
2. Perintah test.
untuk
kesalahannya.
3. Perintah read.
kemudian
dikirim
kecepatan
transfernya.
4. Perintah write.
perangkat
- masing teknik.
I/O Terprogram
XTKJ 1 (07,09,13,26)
I/O terprogram mempunyai kelemahan sebagai berikut :
operasinya.
lengkap dilaksanakan
perangkat periperhal
2. Perintah Test, yaitu perintah yang digunakan CPU untuk menguji
3. Perintah Read, yaitu perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu
paket data
perintah I/O yang tertuang dalam instruksi I/O, yaitu memory mapped
register data pada modul I/O sebagai lokasi memori dan menggunakan
XTKJ 1 (07,09,13,26)
Dalam teknik isolated I/O, dilakukan pemisahan ruang
I/O, bersamaan perintah I/O dijalankan oleh modul I/O, maka CPU
Cara kerja teknik interupsi di sisi modul I/O adalah modul I/O
merespon interupsi.
XTKJ 1 (07,09,13,26)
3. CPU mempersiapkan pengontrolan transfer routine interupsi. Hal yang
menghentikan interupsinya.
Software poll, Daisy Chain, Arbitrasi bus. Teknik yang paling sederhana
I/O.
Alternatif lainnya menggunakan software poll. Prosesnya apabila
melakukan interupsi.
mengirimkan interupsi.
melakukan interupsi.
XTKJ 1 (07,09,13,26)
2.5.4 Jenis Pengalamatan I/O
• Direct Addresing
Dalam instruksi ini akan dibaca data dari RAM internal dengan alamat
mode immediate karena harga yang didapat bisa dari lokasi memori
• Indirect Addresing
ini pula satu-satunya cara untuk mengakses 128 byte lebih dari RAM
pada RAM internal dan tidak pernah merujuk pada SFR. Karena itu,
RAM internal.
• Immediate Addresing
yang langsung mengikutinya, dalam hal ini 20h. Mode ini sangatlah
2.5.5 Interfacing
mikroprosesor
Mode lain dapat port A dan port B sebagai port I/O 8 bit,
sederhana
A1 A0 SELECTION
0 1 PORT B
XTKJ 1 (07,09,13,26)
1 0 PORT C
1 1 CONTROL
Modul I/O PPI 8255 Bagian kanan dari blok diagram Intel 8255A
24 saluran antarmuka luar
8 bit port A
8 bit port B
4 bit port CA dan 4 bit port CB
Saluran tersebut dapat diprogram dari mikroprosesor 8086
dengan menggunakan register kontrol untuk menentukan
bermacam – macam mode operasi dan konfigurasinya.
Bagian kiri blok diagram merupakan interface internal dengan
mikroprosesor 8086.
8 bus data dua arah (D0 – D7)
bus alamat
bus kontrol yang terdiri atas saluran CHIP SELECT, READ,
WRITE, dan RESET
XTKJ 1 (07,09,13,26)
– Mode pengalamatannya
Apabila sebuah atau kedua operand berada di dalam memori, maka
CPU harus melakukan sebagian atau seluruh tindakan berikut :
1. Menghitung alamat memori, yang didasarkan pada mode alamatnya.
2. Apabila alamat mengacu pada virtual memori harus dicari alamat
memori sebenarnya.
3. Menentukan apakah alamat berada dalam cache memori.
4. Bila di cache tidak ada, dikeluarkan perintah ke modul memori
Memerintahkan read
2. `Proses interrupt
bus
dengan interupsi
XTKJ 1 (07,09,13,26)
Blok diagram modul DMA
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
XTKJ 1 (07,09,13,26)
Sebaiknya tugas setiap kelompok berbeda antara materi satu
dan yang lainnya, karena bisa saja ada kelompok yang hanya