Interrupt-Driven I/O
Mengeluarkan perinath I/O pada modul I/O, bersamaan perintah I/O dijalaakan oleh
modul I/O, maka CPU melakukan eksekusi perintah-perintah lainnya. Apabila modul
I/O telah selesai menjalankan instruksi yang diberikan padanya, maka modul I/O
tesebut kemudian memberikan interupsi pada CPU bahwa tugasnya telah
selesaiKelemahannya
Kelebihan
- Teknik interrupt – driven I/O memungkinkan proses tidak membuang – buang
waktu.
Prosesnya adalah CPU mengeluarkan perintah I/O pada modul I/O, bersamaan
perintah I/O dijalankan modul I/O maka CPU akan melakukan eksekusi
perintah – perintah lainnya. CPU melakukan multitasking beberapa perintah
sekaligus sehingga tidak ada waktu tunggu bagi CPU.
Kekurangan
- I/O terprogram dan Interrupt- Driven I/O
Proses yang terjadi pada modul I/O masih melibatkan CPU secara langsung,
berimplikasi pada :
* Kelajuan transfer I/O yang tergantung kecepatan operasi CPU.
* Kerja CPU terganggu karena adanya interupsi secara langsung
Direct Memory Access (DMA).
DMA (Direct Memory Access) adalah suatu hardware spesial (chip) yang dapat
mengontrol aliran bit data antara memory (RAM) dan beberapa controller dari I/O
devices tanpa memerlukan interferensi dari CPU secara terus menerus.
Kelebihan
Adapun beberapa kelebihan dari Direct Memory Access (DMA) adalah:
- Dapat menirukan sebagian fungsi processor.
- Dapat mengambil alih fungsi processor yang berhubungan dengan transfer
data.
- CPU dapat melakukan manajemen operasi baca tulis (transfer data) dengan
baik dan juga dapat menyelesaikan instruksi lain.
- Mendapat informasi tentang jumlah data bit yang ditransfer , alamat dari
device dan memory yang diperlukan dan arah dari aliran data.
Kelemahan
- Transfer rate data terbatas