Anda di halaman 1dari 7

BAB II

MATERI BIDANG TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

A. Merakit Personal Komputer


1. Menganalisis struktur dan fungsi CPU, register, dan siklus instruksi (fetching,
decoding, executing)
Central Processing Unit (CPU) merupakan komponen utama dari sistem computer
atau biasa disebut otak computer, Tugas utama CPU adalah mengolah data berdasarkan
instruksi yang diperoleh. CPU mempunyai beberapa alat penyimpan yang berukuran
kecil yang disebut register. Register sendiri adalah sejumlah kecil memori komputer
yang bekerja dengan kecepatan sangat tinggi yang digunakan untuk melakukan eksekusi
terhadap program-program komputer dengan menyediakan akses yang cepat terhadap
nilai-nilai yang umum digunakan
Adapun Komponen-komponen utama penyusun CPU terdiri dari 4 bagian, yaitu:
1. Arithmetic and Logic Unit (ALU) Arithmetic and Logic Unit (ALU) merupakan
sirkuit digital yang terdapat di dalam CPU yang berfungsi melakukan komputasi
aritmatika (Arithmetic unit) dan logika (Boolean logic unit). ALU merupakan unit
dasar dari pengolah data dan eksekusi instruksi.
2. Control Unit adalah Control Unit atau Unit Kendali, berfungsi mengkoordinasikan
semua komponenkomponen yang terdapat pada sistem komputer, terutama yang
berkaitan dengan pengolahan data dan eksekusi instruksi. Selain itu, control unit
juga bertugas mengambil instruksi-instruksi dari memori utama dan menentukan
jenis instruksi tersebut.
3. Register adalah merupakan perangkat penyimpan data atau memori sementara.
Register membantu CPU dalam melaksanakan intruksi. Register dikendalikan oleh
unit kontrol. Register berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang berisi data dan
informasi lainnya yang dibutuhkan ketika sebuah program sedang berjalan.
4. CPU Interconnections adalah merupakan sistem koneksi dan bus yang
menghubungkan komponen internal CPU (ALU, unit kontrol dan register) dengan
bus-bus eksternal CPU (memori utama, piranti masukan/luaran). Hubungan antara
CPU dengan main memory ataupun dengan alat input/output dilakukan dengan suatu
jalur yang disebut dengan bus. Bus yang menghubungkan antara CPU dengan main
memory disebut dengan internal bus.
Dapat dilihat Gambar gambar dibawah ini cara kerja CPU
- Control bus adalah bus yang digunakan untuk mengirimkan sinyal sebagai
pemberitahuan akan dikirimkan suatu informasi atau telah diterimanya informasi
yang dikirimkan dari satu alat melalui data ke alat yang lain.
- Data bus adalah bus yang digunakan untuk jalur tranportasi data dan intruksi
- Address bus adalah bus yang digunakan untuk jalur tranportasi alamat di main
memory untuk data atau intruksi yang akan diambil atau direkamkan.

Adapun Fungsi dan Tugas-tugas dari CPU di antaranya adalah:


Fungsinya:
 Menjalankan program-program yang disimpan dalam memori utama dengan cara
mengambil instruksi-instruksi, menguji instruksi tersebut dan mengeksekusinya
satu persatu sesuai alur perintah.
 Melakukan proses eksekusi program dengan mengambil pengolahan instruksi
yang terdiri dari dua langkah, yaitu : operasi pembacaan instruksi (fetch) dan
operasi pelaksanaan instruksi (execute).

Tugasnya yaitu :
 Fetch instruction (mengambil instruksi): CPU harus membaca instruksi dari
memori.
 Interpret instruction (menerjemahkan instruksi): instruksi harus didekode untuk
menentukan aksi apa yang diperlukan.
 Fetch data (mengambil data): eksekusi suatu instruksi mungkin memerlukan
pembacaan data dari memori atau modul I/O.
 Process data (mengolah data): eksekusi suatu instruksi mungkin memerlukan
operasi aritmetika atau logika terhadap data.
 Write data (menulis data): hasil eksekusi mungkin memerlukan penulisan data ke
memori atau modul I/O.

Sedangkan Fungsi Register terbagi menjadi 2 bagian, yaitu:


1. User-visible registers adalah memungkinkan pemrogram bahasa mesin atau
bahasa assembler meminimalkan referensi memori utama dengan cara
mengoptimalkan penggunaan register.
2. Control and status registers adalah digunakan untuk mengontrol operasi CPU
oleh unit kontrol dan untuk mengontrol eksekusi program oleh program sistem
operasi

Register itu sendiri dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu


1. Program Counter (PC) atau pencacah program, merupakan suatu pointer bagi
sejumlah instruksi yang ditempatkan di dalam memori (berisi alamat instruksi)
yang akan diambil (fecth) atau dieksekusi oleh CPU.
2. Instruction Register (IR), berfungsi menyimpan instruksi yang akan dieksekusi
oleh CPU.
3. Memori Address Register (MAR), berfungsi untuk menyimpan alamat memori
dari data yang akan diambil (fetch) oleh CPU untuk dieksekusi. Selain itu MAR
juga akan menyimpan alamat memori dari data (hasil instruksi) yang akan ditulis
kembali ke dalam memori.
4. Memori Buffer Register (MBR), berfungsi menyimpan data sementara yang akan
dieksekusi oleh CPU. Setiap kali proses fetching berlangsung, data akan
disimpan di dalam MDR sebelum dilakukan proses eksekusi. Demikian juga
hasil dari eksekusi instruksi akan disimpan di dalam register ini sebelum
dilakukan proses penulisan kembali ke memori.

2. Siklus Intruksi
Siklus instruksi atau disebut juga machine cycle atau processor cycle merupakan
suatu siklus instruksi dasar yang dikerjakan oleh CPU di dalam melakukan eksekusi
suatu instruksi. Rangkaian proses eksekusi instruksi ini dimulai dari proses pengambilan
intruksi (fetching) data dan instruksi yang ada di dalam memori hingga proses penulisan
kembali (decoding) hasil eksekusi instruksi tersebut ke dalam memori.

Secara garis besar siklus instruksi dibagi ke dalam beberapa tahapan yaitu:
1. Proses Fetching (Pengambilan Instruksi) adalah Proses Fetching merupakan proses
dimana instruksi dan data akan diambil (load) dari memori ke dalam CPU. Proses ini
dimulai dari pengambilan alamat instruksi yang terdapat di dalam PC (program
counter). Alamat yang terdapat di dalam PC ini merupakan alamat valid dari
instruksi dan data yang disimpan ke dalam memori utama, dan merupakan alamat
instruksi yang akan dieksekusi. Berdasarkan alamat instruksi yang terdapat di dalam
PC, CPU akan mengambil instruksi tersebut untuk ditempatkan ke dalam register
(instruction register/ IR) yang menyimpan instruksi yang akan dieksekusi.
Proses detailnya adalah sebagai berikut:
Alamat dari instruksi yang ada di PC diletakkan di MAR. MAR dihubungkan ke
main memory dengan address bus. Sementara itu control unit di CPU mengirimkan
sinyal permintaan membaca intruksi lewat control bus untuk instruksi di alamat yang
dikirimkan lewat address bus. Setelah mengirimkan sinyal permintaan tersebut, CPU
menunggu sampai menerima sinyal jawaban dari main memory yang dikirimkan
balik lewat control bus bahwa pengiriman instruksi telah dilakukan dan telah berada
di MDR lewat data bus. Instruksi yang telah berada di MDR dipindahkan oleh CPU
ke IR. Alamat instruksi sebelumnya di PC register ditambah satu yang merupakan
alamat dari instruksi berikutnya di main memory.
2. Proses Decoding (Penulisan Kembali Intruksi) ada merupakan tahapan ini instruksi
akan diterjemahkan ke dalam perintah-perintah bahasa mesin dasar (add, sb, mba,
sta, jmp, dll). Proses ini dilakukan oleh instruction decoder.
3. Proses Executing (Eksekusi) adalah tahapan dimana instruksi akan dieksekusi di
dalam CPU, yaitu oleh ALU (arithmetic logic unit).

3. Peralatan dan Bahan yang Digunakan dalam Perakitan Komputer


Sebelum melakukan perakitan PC (Personal Komputer), kita harus
mempersiapkan segala sesuatu yg berhubungan dengan perakitan, adapaun alat dan
bahannya bias dilihat dibawah ini:
Peralatan pendukung:
1. Obeng (-) (+) gunanya untuk melongarkan atau mengunci baut yang ada diperangkat
Hardware
2. Tang Lancip gunanya untuk mencapit benda-benda yang kecil
3. Pinset gunanya untuk mencabut jumper dan memegang kompenen yang kecil
4. Gelang Statis gunanya untuk mengurangi /mencegah adanya elektrostatik

Perangkat Hardware yang digunakan dalam perakitan sebagai berikut:


1. Motherboard adalah Papan induk atau papan rangkaian utama pada computer, yang
berfungsi berfungsi sebagai pusat penghubung antara semua perangkat keras
komputer, sehingga komponen yang satu dengan yang lainnya dapat terhubung.
2. Processor adalah Komponen pemroses dalam komputer berfungsi berfungsi sebagai
otak untuk melakukan setiap proses yang dikerjakan oleh komputer melalui semua
perintah yang diterima oleh CPU
3. Kartu Grafis ( VGA Card ) adalah Mengubah sinyal digital dari komputer menjadi
tampilan grafik di layar monitor berfungsi berfungsi untuk mengolah grafis dan
nantinya menampilkan ke layar monitor
4. Kipas (Heatsink) adalah Kipas pendingin Processor, berfungsi berfungsi untuk
membantu proses pendinginan sebuah processor.
5. Harddsik adalah Tempat Penyimpan data permanen untuk dapat meningkatkan
kinerja komputer.
6. Memori (RAM) adalah Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan data
sementara, yang berfungsi berfungsi untuk penyimpanan sementara semua data dari
seluruh program hasil olahan komponen-komponen komputer yang sedang berjalan
7. Lan Card adalah Perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antar komputer
dalam sebuah jaringan computer.
8. Sound Card adalah Perangkat keras komputer yang berfungsi untuk mengolah data
berupa audio atau suara.
9. CD/DVD ROM adalah Perangkat penyimpan ke CD/DVD atau biasa juga disebut
pemutar CD
10. Power Supply adalah Pengalir listrik ke setiap bagian-bagian computer, yang
berfungsi berfungsi untuk mensuplai arus listrik ke komponen-komponen komputer
lainnya seperti motherboard, hard disk, optical disk drive, dan sebagainya
11. Casing adalah Bagian terluar CPU sebagai pelindung komponenkomponen yang ada
di dalamnya.
12. Keyboard dan Mouse adalah Komponen tambahan (alat input) sebagai pelengkap
dari sebuah PC. Fungsi Keyboard itu sendiri digunakan untuk memasukkan
perintah, teks, data numerik dan jenis-jenis data dengan menekan tombol pada
keyboard, sedangkan mouse merupakan alat/ perangkat yang digunakan untuk
mengatur perpindahan kursor secara cepat atau untuk memberikan perintah secara
praktis dan cepat.
13. Kabel IDE SATA dan ATA untuk menghubungkan komponen pada hard disk dan
CD-ROM ke mainboard.
14. Monitor adalah sebuah media output/ alat pengeluaran berbentuk gambar visual yang
berasal dari sinyal elektronik komputer.
15. Kabel power (untuk monitor dan power supply) : kabel ini berfungsi untuk
menghubungkan power supply dan monitor ke aliran listrik.
16. Kabel Monitor : Kabel yang digunakan untuk menyambungkan CPU dengan
monitor.
17. Stabilizer : alat yang berfungsi sebagai penyetabil tegangan.
Sementara itu, bahan perakitan lainnya yang dibutuhkan adalah CD Instalasi, yang
terdiri dari :
 CD Driver Motherboard
 CD Driver VGA Card
 CD Driver Sound Card
 CD Driver LAN Card
 CD Master Sistem Operasi (Windows, Linux, dsb) dan
 CD Master Aplikasi (Microsoft Office, dsb)

4. Menganilis peta tata letak komponen pada motherboard komputer

Motherboard atau mainboard atau sering juga disebut dengan papan induk adalah
sebuah papan sirkuit tempat semua perangkat keras komputer saling terhubung yang
merupakan pusat penghubung dari semua perangkat keras komputer yang ada.
Dibawah ini dapat saya jelaskan komponen-komponen mainboard dan letak pemasangan
perangkat Hardware nya yang nantinya terpasang di mainboard, sebagai berikut:

 Socket Prosessor / CPU Socket


Socket Prosessor merupakan tempat dimana prosessor terpasang. Jika dilihat secara
fisik, area dari socket prosessor ini selalu dikelilingi oleh 4 lubang untuk penyangga
Heatsink Fun, karena Prosessor sangat memerlukan penghantar panas saat bekerja.
Pemilihan motherboard sebaiknya mempertimbangkan jenis socket prosessor yang
terpasang, karena socket tersebut tidak dapat dipasang oleh sembarang prosessor.
 Slot Memory
Pada umumnya posisi slot memory ini bersebelahan dengan socket prosessor, dan
biasanya jumlahnya lebih dari satu slot. Pada slot inilah RAM dipasang. Secara fisik,
bentuknya memanjang, sesuai dengan panjang RAM. Setiap jenis RAM (DDR,
DDR2, DDR3) memiliki jenis slotnya tersendiri, oleh karena itu RAM harus sesuai
dengan slot memory yang ada pada motherboard.
 Slot IDE dan Slot SATA
Kedua slot ini berbeda bentuknya, tetapi memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk
penghubung Hardisk atau CD-ROM ke motherboard. Ciri fisik dan slot IDE adalah
bentuknya yang agak memanjang, menyesuaikan dengan kondisi fisik kabel data
IDE. Sedangkan untuk slot SATA, bentuk fisiknya lebih kecil, dan tidak terlalu
memakan tempat, karena kabel data SATA juga bentuknya relatif kecil.
 Slot PCI dan PCI Express x1 vs Slot AGP dan PCI Express x16
Slot ini digunakan untuk memasang berbagai macam peripheral tambahan. PCI
Express ada dua macam, yaitu PCI Express x16 (untuk VGA Card) dan PCI Express
x1 (untuk peripheral tambahan). Kedua slot ini fungsinya adalah sebagai tempat
dipasangnya VGA Card atau Graphic Card. Kedua slot ini berbeda jenisnya, AGP
adalah jenis lama dan sudah jarang ditemukan di motherboard jenis baru
 BIOS
BIOS (Basic Input Output System) merupakan sebuah chip yang berfungsi sebagai
pengontrol perangkat keras yang terpasang pada komputer. BIOS bertanggung jawab
atas kesiapan komputer dalam melakukan booting dengan mengecek hardware yang
terpasang pada komputer.
 Battery CMOS
Battery CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor) merupakan sebuah
battery kecil yang digunakan untuk memberi daya pada BIOS dan juga untuk
menyimpan semua settingan yang ada pada BIOS. Untuk mengatur ulang settingan
BIOS ke settingan default dapat dilakukan dengan mencabut battery dari
motherboard.
 Power Connector
Connector ini menghubungkan motherboard dengan power supply agar motherboard
bisa mendapatkan daya listrik. Biasanya berjumla 20-24 pin.
 I/O Ports
Bagian ini biasanya dapat digunakan dari luar casing. Merupakan kumpulan port
sebagai input maupun output data komputer. Terdiri dari USB, LAN, VGA,
SERIAL, PS/2.
 Pin Kabel Front Panel
Bentuknya seperti jarum-jarum, digunakan untuk memasang tombol power, restart,
led power dan led hardisk. Untuk memasang kabel-kabel yang ukurannya sangat
kecil ini, kita biasanya dibantu dengan bacaan yang ada disekitar pin front panel di
setiap motheboard.
Komponen yang terakhir adalah Chipset yang Chipset merupakan sekumpulan chip-
chip dan IC yang membuat sebuah perangkat komputer dan perangkat elektronik dapat
bekerja dengan baik. Chipset banyak terdapat pada perangkat komputer, seperti
motherboard, kartu VGA dan kartu komputer lainnya. Chipset pada motherboard
komputer memiliki fungsi utama untuk mengontrol proses input dan juga output pada
motherboard. Selain itu, chipset pada motherboard memilikifungsi untuk mengatur
aliran data dari satu komponen menuju komponen lainnya, yang terhubung dalam satu
kesatuan sistem komputer.
Chipset pada sebuah motherboard terdiri dari dua jenis, yakni:
1. Chipset Northbridge
Chipset Northbridge disebut juga dengan Memory Controler Hub (MCH).
Berikut ini adalah fungsi dan juga peran dari chipset northbridge:
 Mengendalikan komunikasi yang terjalin antara processor, RAM, AGP, PCI
Express, dan juga southbridge.
 Dapat melakukan pengendalian terhadap video.
 Memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan jumlah, tipe dan juga
kecepatan dari sebuah CPU atau processor yang dihubungkan ke dalam
motherboard.
 Menentukan jumlah, kecepatan dan juga tipe pada RAM yang bisa digunakan
pada motherboard.
2. Chipset Southbridge
Chipset southbridge merupakan jenis chipset yang berhubungan dengan peripheral
melalui jalur penghubung. Fungsi dari chipset southbrdge ini adalah melakukan
pengontrolan pada bus IDE, USB, dan juga PnP atau Plug and Play. Selain itu,
chipset southbridge ini juga memilki fungsi sebagai pengontrol keyboard, mouse dan
juga power management pada motherboard.

Anda mungkin juga menyukai