Anda di halaman 1dari 21

STRUKTUR FUNGSI CPU

KELOMPOK 5
1. 202143500338 Adi Jaya
2. 202143500352 Hamdania
3. 202143500850 Junianto Tri Wibowo
4. 202143500320 Muhammad Muizz
5. 202143500373 Muhamad Agus Akbar
6. 202143500367 Nurulloh Arsa Diwa
7. 202143500347 Rahayu Rustianawati
8. 202143500385 Rendy Firman Maulana
PENGERTIAN CPU
Central Processing Unit
Merupakan komponen terpenting dari
sistem komputer 2
Komponen pengolah data berdasarkan
instruksi yang diberikan kepadanya
Dalam mewujudkan fungsi dan
tugasnya, CPU tersusun atas beberapa
komponen
TUJUAN CPU
 Menjelaskan tentang komponen
utama CPU dan Fungsi CPU.
 Membahas struktur dan fungsi
3

internal prosesor, organisasi ALU,


control unit dan register.
 Menjelaskan fungsi prosesor dalam
menjalankan instruksi-instruksi
mesin.
Fungsi CPU
 Menjalankan program – program yang disimpan
dalam memori utama dengan cara mengambil
instruksi – instruksi, menguji instruksi tersebut 4
dan mengeksekusinya satu persatu sesuai alur
perintah.
 Pandangan paling sederhana proses eksekusi
program adalah dengan mengambil pengolahan
instruksi yang terdiri dari dua langkah, yaitu :
operasi pembacaan instruksi (fetch) dan operasi
pelaksanaan instruksi (execute)
Komponen Utama CPU
1. Arithmetic and Logic 2. Control Unit
Unit (ALU)  Bertugas mengontrol
 Bertugas operasi CPU dan secara
keselurahan mengontrol
membentuk fungsi komputer sehingga terjadi
– fungsi sinkronisasi kerja antar
pengolahan data komponen dalam 5
komputer. menjalankan fungsi –
 ALU sering disebut fungsi operasinya.
mesin bahasa  Termasuk dalam tanggung
(machine language) jawab unit kontrol adalah
karena bagian ini mengambil instruksi –
instruksi dari memori
mengerjakan utama dan menentukan
instruksi – instruksi jenis instruksi tersebut.
bahasa mesin yang
diberikan padanya.
Lanjutan

3. Register 4. CPU Interconnections


 Sistem koneksi dan
 Media penyimpan
internal CPU yang bus yang
menghubungkan
digunakan saat
komponen internal
proses pengolahan dan bus – bus
data. eksternal CPU. 6
 Memori ini bersifat  Komponen internal
sementara, biasanya CPU yaitu ALU, unit
digunakan untuk kontrol dan register –
menyimpan data register.
saat diolah ataupun  Komponen eksternal
data untuk CPU : sistem lainnya,
pengolahan seperti memori
selanjutnya. utama, piranti
masukan/keluaran.
Komponen internal CPU
1. Unit Kontrol (Control Unit): Unit kontrol bertanggung
jawab mengkoordinasikan operasi dan mengendalikan
aliran data di dalam CPU. Ini menginterpretasikan
instruksi-instruksi dari memori dan mengarahkan aliran
data antara komponen-komponen lain dalam CPU.
2. Unit Aritmetika dan Logika (Arithmetic and Logic
Unit/ALU): ALU adalah bagian dari CPU yang
melakukan operasi aritmetika (seperti penjumlahan, 7

pengurangan, perkalian, dan pembagian) dan operasi


logika (seperti AND, OR, dan NOT) pada data yang
diberikan.
3. Register: Register adalah tempat penyimpanan cepat
yang berada di dalam CPU. Register menyimpan data
dan instruksi yang diperlukan saat CPU melakukan
operasi. Contoh register termasuk register umum
(misalnya register A, B, C) dan register khusus (seperti
register penghitung program, register status, dan
register alamat memori).
Lanjutan

4. Bus Data (Data Bus): Bus data adalah jalur komunikasi yang memungkinkan transfer
data antara komponen-komponen dalam CPU, serta antara CPU dan memori eksternal.
Bus data biasanya beroperasi dengan lebar bit tertentu (misalnya 32-bit atau 64-bit)
yang menentukan berapa banyak data yang dapat ditransfer dalam satu waktu.
5. Bus Kontrol (Control Bus): Bus kontrol adalah jalur komunikasi yang digunakan untuk
mentransfer sinyal kontrol antara komponen-komponen dalam CPU. Ini mencakup
sinyal-sinyal seperti sinyal clock (untuk sinkronisasi operasi), sinyal kontrol read/write
(untuk membaca dan menulis data), dan sinyal-sinyal kontrol lainnya.
6. Bus Alamat (Address Bus): Bus alamat adalah jalur komunikasi yang digunakan untuk
mentransfer informasi alamat memori. CPU menggunakan bus alamat untuk mengakses
instruksi dan data dari memori eksternal. Lebar bus alamat menentukan jumlah memori
yang dapat diakses oleh CPU.

8
Struktur detail Internal CPU

9
PENJELASAN
 Status flag: Merupakan suatu register untuk menyimpan tanda-tanda ( Flags) seperti tanda minus, tanda plus tanda pinjam
(Borrow)  saat pengurangan, dll. Register Flag merupakan pembantu dari Register Akumulator.
 Shifler : merupakan rangkaian pelaksana untuk Instruksi Geser ( Shift ) , yang terdiri dari SHL (Shift Left) ,SHR (Shift Right) ,
dan RTA (Rotation).
 Complementer :merupakan rangkaian untuk menentukan Complement dari setiap Sistem bilangan, misalnya : Complement -1
dari System bilangan Biner.
 aritmatik dan boleean logic : Rangkaian untuk pembanding ( logika ) melalui Rangkaian Logic untuk menentukan apakah sama
(=) , lebih besar (>) , lebih kecil (<) , Tidak sama (≠) , Lebih besar sama dengan (≥) dan Lebih kecil sama dengan (≤) . Logika-
logika diatas dirangkai dari Gate-Gate seperti AND, OR , dan NOT(Inventer).
 Instruction Addess  Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi  atau menentukan alamat  instruksi berikutnya  yang  akan
dieksekusi.
 Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.
 Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa  instruksi  untuk  menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan
operand yang akan digunakan.
 Operand Address  Calculation (OAC),yaitu menentukan alamat  operand, hal  ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand
pada memori.
 Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
 Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi.
 Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori.
 
10
Siklus Instruksi Fetch Cycle
 Program Counter (PC) berisi alamat instruksi yang
akan dibaca
 Terdiri dari siklus fetch dan siklus eksekusi  Processor membaca instruksi dari alamat memory
yang ditunjuk PC
 Instruksi di-load ke Instruction Register (IR)
 Processor menterjemahkan isi instruksi dan
memerintahkan aksi yang sesuai dg isi instruksi

Execute Cycle 11

 Transfer data antara CPU dengan main memory


 Transfer data antara CPU dengan modul I/O
 Data processing (operasi aritmetik / logika terhadap
data oleh CPU)
 Control
 Perubahan urutan program (merubah isi PC) dg
instruksi JUMP
 Menghentikan program di tengah jalan dg insruksi
HALT
 Kombinasi dari hal-hal diatas
Aksi CPU
 CPU – Memori, perpindahan data dari
CPU ke memori dan sebaliknya.
 CPU –I/O, perpindahan data dari CPU
ke modul I/O dan sebaliknya.
Pengolahan Data, CPU membentuk
12

sejumlah operasi aritmatika dan logika
terhadap data.
 Kontrol, merupakan instruksi untuk
pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya
instruksi pengubahan urusan eksekusi.
Elemen Siklus Eksekusi
 Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan
alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan
penambahan bilangan tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila
panjang setiap instruksi 16 bit padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka
tambahkan 2 ke alamat sebelumnya.
 Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi
memorinya ke CPU.
 Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk
menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
 Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini
dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
 Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul
I/O.
 Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam
instruksi.
 Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori
13
Pengertian Interrupt(Interupsi)
Interupsi atau interrupt adalah suatu
permintaan khusus pada microprocessor
untuk melakukan sesuatu, jika terjadi
interupsi maka computer akan
menghentikan dahulu apa yang sedang 19

dikerjakan dan melakukan apa yang di


minta oleh menginterupsi, setelah selesai
maka aliran program akan kembali
pernyataan program sebelum terjadinya
interupsi.
Fungsi Interrupt
 Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau
pengalihan pengolahan instruksi dalam CPU kepada routine
interupsi.
 Tujuan interupsi secara umum untuk manajemen
pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien antar
CPU dan modul – modul I/O maupun memori.
 Setiap komponen komputer dapat menjalankan tugasnya secara
bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu
kecepatan eksekusi masing – masing modul berbeda sehingga
dengan adanya fungsi interupsi ini dapat sebagai sinkronisasi
kerja antar modul
15
Macam – macam kelas sinyal interupsi
 Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa
kondisi yang terjadi pada hasil eksekusi program. Contohnya:
arimatika overflow, pembagian nol, oparasi ilegal.
 Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam
prosesor. Sinyal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan
fungsi tertentu secara reguler.
 I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O
sehubungan pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu
operasi.
 Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh
kegagalan daya atau kesalahan paritas memori.
16
TUJUAN INTERUPSI
 Secara umum untuk manajemen
pengeksekusian routine instruksi agar
efektif dan efisien antar CPU dan modul-
modul I/O maupun memori.
 Setiap komponen computer dapat 17

menjalankan tugasnya secara bersamaan,


tetapi kendali terletak pada CPU
disamping itu kecepatan eksekusi masing-
masing modul berbeda.
 Dapat sebagai sinkronisasi kerja antar
modul
PROSES INTERUPSI
 Dengan adanya mekanisme interupsi, procesor dapat digunakan
untuk mengeksekusi instruksi-instruksi lain.
 Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap
menerima tugas berikutnya, maka modul ini akan mengirimkan
permintaan interupsi ke procesor.
 Kemudian procesor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya
untuk menghandle routine interupsi.
 Setelah program interupsi selesai, maka procesor akan melanjutkan
eksekusi programnya.
 Saat sinyal interupsi diterima procesor ada dua kemungkinan
tindakan, yaitu interupsi diterima/ditolak dan interupsi ditolak.
18
Siklus Instruksi dengan Interrupt

19
Penjelasan
. Pada saat komputer dijalankan (powered up atau rebooted), komputer membutuhkan suatu
program inisial untuk dijalankan, program ini sering disebut dengan bootstrap program. Program
tersebut menginisialisasikan semua aspek sistem, dari CPU register ke device controller ke isi
memory.
Program bootstrap harus tahu bagaimana program harus dapat mengalokasikan sistem
operasi dan meletakkannya di memori.Kemudian sistem operasi mulai mengeksekusi proses
pertama dan menunggu beberapa event yang akan terjadi. Event tersebut ditandai dengan
adanya interrupt baik datang dari software maupun hardware.
Pada kebanyakan sistem operasi menggunakan interrupt driven, jika tidak ada proses yang
akan dieksekusi, tidak ada I/O device yang melayani sesuatu, dan tidak ada tanggapan dari user,
maka sistem operasi akan tetap diam menunggu sesuatu terjadi.
Suatu event yang akan terjadi selalu ditandai dengan adanya iterrupt atau trap. Trap adalah
suatu software yang memberikan interrupt yang disebabkan oleh suatu error (misalnya devide by
zero atau invalid memory access) atau permintaan khusus dari user program yang menyebabkan
dibutuhkannya sistem operasi.
20
Kesimpulan

CPU merupakan komponen yang terpenting dari system


computer.Tanpa CPU komputer tidak akan berfungsi.Fungsi CPU
adalah menjalankan program-program yang disimpan dalam memori
utama dengan cara mengambil instruksi- instruksi,menguji instruksi
tersebut dan mengeksekusinya sat persatu sesuai alur perintah.Untuk
memahami fungsi CPU dan caranya berinteraksi dengan komponen
lain,perlu kita tinjau lebih jauh proses eksekusi program

21

Anda mungkin juga menyukai