Anda di halaman 1dari 8

TUGAS 1 E-LEARNING

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI SISTEM KOMPUTER

Nama : Budi Pangestu


NIM : 1911600789
Kelas : XA

Magister Ilmu Komputer

Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan,
12260.DKI Jakarta, Indonesia.
1. Semua Sistem Komputer yang ada sampai saat ini menggunakan konsep kerja dasar adalah
Stored Programmed Concept. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Stored
Programmed Concept tersebut dan keterkaitan kerja antara sistem Input Output, Sistem
Memory dan Sistem Processor.

Dikeluarkan oleh Von Neuman, yaitu program (kumpulan instruksi) disimpan di suatu tempat
(memori) kemudian instruksi-instruksi tersebut dieksekusi. Sasaran yang akan dicapai
komputer sesuai atau bergantung program yang disimpan untuk dieksekusi. Penggunaan
komputer dapat disesuaikan hanya dengan mengganti program yang disimpan di memori
untuk dieksekusi. Konsep ini menghasilkan keluwesan (flesibilitas).

Konsep program tersimpan (stored program concept), yaitu program (kumpulan instruksi)
yang disimpan di suatu tempat (memori) dimana kemudian instruksi tersebut dieksekusi.
Setiap kali pemroses melakukan eksekusi, pemroses harus membaca instruksi dari memori
utama. Agar eksekusi dilakukan secara cepat maka harus diusahakan instruksi tersedia di
memori pada lapisan berkecepatan akses lebih tinggi. Kecepatan eksekusi ini akan
meningkatkan kinerja sistem.

Sebelum data diproses, instruksi dibaca ke dalam memori (RAM). Pemrosesan dimulai
dengan instruksi pertama dalam program, yang disalin ke dalam rangkaian control unit (CU).
Control unit kontrol akan menjalankan instruksi secara berurutan sampai selesai. Sebuah chip
CPU dapat menangani milyaran instruksi per detik, dan selama instruksinya valid dan
merujuk data dalam program, control unit akan mengeksekusi instruksi tersebut. Jika tidak,
komputer berhenti menjalankan program.

Input / output dan pemrosesan dilakukan secara bersamaan. Saat data sedang dibaca atau
ditulis, dimana prosesnya jauh lebih lambat daripada eksekusi instruksi, sistem operasi dapat
mengarahkan komputer untuk memproses data dalam program lain. Hal ini menjadikan
komputer menjadi fleksibel. Berikut ini gambaran dari konsep Von Neumann tersebut:

Dari gambar tersebut, terlihat bahwa proses input dan output dan pemprosesan dilakukan
secara bersamaan. Semua input dan instruksi akan terbaca ke dalam memory. Saat data akan
di proses, data tersebut akan disalin ke control unit dan pemprosesan data pun terjadi hingga
selesai.

Dengan konsep ini, komputer dapat menjalankan berbagai macam program secara bersamaan
dengan fleksibilitas tinggi. Dengan demikian, saat kita memasukkan input ke komputer, saat
itu juga kita dapat melihat hasil outputnya.
Stored Program Concept yaitu konsep Arsitektur komputer modern yang terdiri dari 3 prinsip
utama
 Data dan Instruksi disimpan di suatu lokasi yang disebut Memory
 Memory di akses berdasarkan “Address” lokasinya
 Program di eksekusi secara berurutan dari satu instruksi ke instruksi berikutnya.

Hubungan /Keterkaitan kerja antara Sistem Input Output, Sistem Memory dan Sistem
Processor, dari beberapa Generasi :
a. Generasi Pertama
 Antara P, M, I/O terhubung
 Processor terlibat langsung dalam mengatur proses transfer antara P, M, I/O
 Proses berjalan lambat
 Kelambatan disebabkan karna keterlibatan I/O
 Proses pada I/O lambat, terjadinya proses perubahan bentuk data, proses
perubahan format data dan keterlibatan peralatan mekanik.

b. Generasi Kedua
 Munculnya I/O Processor
 Processor tidak terlibiat langsung pada proses pengaturan kerja dari I/O
 Terjadinya pemisahan antara internal instruction dan eksternal instruction
 Komunikasi antara P dan I/O P menggunakan metofe Intrupsi
 Proses komputer secara keseluruhan menjadi lebih cepat
c. Generasi Ketiga
 Terjadinya perubahan pada I/O, P
 Multiplexor Channel
- Unutk I/O yang lambat
- Komunikasi antara P dan I/O, P menggunakan Intrupsi
 Selector Channel
- Untuk I/O yang cepat
- Komunikasi antara P dan I/O, P menggunakan DMA (Direct Memory
Access).

2. Untuk meningkatkan performance kerja dari sistem processor, terdapat 2 hal utama yang
harus diperhatikan pada sistem kerja processor tersebut. Sebutkan dan Jelaskan ke dua hal
utama tersebut secara terinci dan terstruktur

 Peningkatan Kinerja Internal


Adalah cara yang ditempuh agar processor tidak menunggu datangnya instruksi/ data yang
akan di proses
 Peningkatan Kinerja Eksternal
Adalah cara – cara yang ditempuh agar kecepatan proses antara Processor on Memory
setara

Ketika permasalahan melambatnya kinerja komputer menimpa. Ada banyak langkah yang
bisa dilakukan , antara lain:
a. Upgrade Hardware
Upgrade hardware adalah cara paling cepat dan mudah serta sangat jelas sekali dapat
meningkatkan performa komputer secara signifikan. Dengan melakukan upgrade, maka
tentu saja kemampuan hardware menjadi meningkat, komputer yang lambanpun menjadi
kembali bertenaga dengan upgrade hardware. Kelemahannya adalah memerlukan biaya
ekstra untuk membeli upgrade dari hardware sebelumnya, banyak yang mengakali dengan
menjual hardware yang lawas dan kemudian membeli yang baru agar tidak mengeluarkan
biaya terlalu banyak dan harware lama tidak terbuang begitu saja.

b. Menambah Memory
Memory disini adalah Random Access Memory (RAM). RAM sangat berperan dalam
penggunaan dan penyimpanan memory dalam mengolah data serta mengeksekusi
instruksi-instruksi yang dijalankan sistem. Dengan memory yang semakin besar maka
kecepatan sistem akan makin besar pula karena antrian eksekusi instruksi dan pemrosesan
data dapat dilakukan dengan semakin cepat. Pada komputer standar biasanya terdapat
minimal 2 slot untuk RAM, dan pada penjualan biasanya hanya 1 slot yang digunakan,
untuk itu slot lainnya bisa ditambahkan lagi sehingga RAM bisa bertambah.

c. Menambah Space Hardisk


Semakin sempit ruang hardisk yang tersisa dapat mengganggu performa komputer. Hal ini
bisa terjadi karena sistem biasanya memerlukan dan menggunakan ruang kosong pada
hardisk untuk memperlancar kinerja sistem tersebut. Contoh kinerja sistem yang
memanfaatkan ruang kosong hardisk misalnya menyimpan file temporary, penggunaan
untuk cache, serta indexing file yang ada pada hardisk. Bayangkan saja jika hanya sedikit
ruang yang tersisa pada hardisk, padahal sistem akan terus mencari ruang hardisk yang
kosong, hal ini mengakibatkan lambannya kerja sistem. Terdapat 2 kemungkinan yang bisa
dilakukan untuk menambah ruang hardisk yaitu mengintall perangkat hardisk tambahan
lagi atau menghapus file yang tidak diperlukan dalam sistem sehingga ruang hardisk dapat
bertambah.

d. Overclock atau Unlock Prosesor


Setiap prosesor memiliki kecepatan tertentu. Namun ternyata kecepatan tersebut bisa
ditembus bahkan dilipat gandakan. Dengan setting tertentu serta memperhatikan
kestabilannya, prosesor dapat bekerja melebihi kemampuan standar. Sedangkan Unlock
prosesor adalah membuka kemampuan terpendam prosesor agar sama dengan kemampuan
prosesor diatasnya. Biasanya perlu mainboard khusus yang bisa unlock prosesor tersebut.
Efek samping dari Overclock dan Unlock prosesor adalah menjadikan prosesor cepat
panas, untuk menjaga agar tidak overheat biasanya digunakan heatsink dan kipas yang
lebih bagus dari bawaan. Pada beberapa pengguna bahkan hingga menggunakan nitrogen
cair untuk menjaga kestabilan suhu agar prosesor mampu berjalan dengan kecepatan yang
diinginkan.

e. Periksa dan Perbaiki Kondisi Hardware


Kondisi hardware jelas sangat berkaitan dengan performa komputer. Kondisi hardware
yang rusak mengakibatkan performa lansung menurun, apalagi untuk hardware yang vital.
Contoh saja hardisk yang memiliki bad sector akan menyebabkan loading file sistem
menjadi gagal. Kerusakan perangkat keras yang tidak segera diperbaiki, meskipun masih
dapat menjalankan sistem, bisa berakibat fatal dan merusak perangkat lainnya. Misalnya
saja power supply yang dayanya melemah, mengakibatkan asupan daya untuk perangkat
lain berkurang yang mengakibatkan rusaknya perangkat lain bahkan yang paling buruk
bisa mengakibatkan hubungan arus pendek pada perangkat.

f. Bersihkan Kotoran yang Menempel pada Hardware


Kebersihan perangkat keras ternyata juga memperngaruhi kinerja komputer. Perangkat
yang kotor dapat bekerja secara kurang optimal. Misalnya debu yang menempel pada kipas
prosesor dapat mengakibatkan putaran kipas menjadi tidak stabil. Imbasnya prosesor yang
bekerja terus tidak mendapat asupan temperatur yang sesuai, dan ketika prosesor tidak
bekerja pada suhu yang optimal, maka kinerjapun juga melambat. Hal tersebut dapat
terjadi juga pada peripheral lainnya, jadi pastikan seluruh perangkat selalu dalam kondisi
bersih.
3. Pada pembahasan tentang Moore Law dikatakan bahwa pada setiap tahunnya, jumlah transistor
yang dikemas pada setiap sistem Integrated Circuit (IC) akan bertambah sebanyak dua
kalinya. Sesuai dengan pendapat tersebut jelaskanlah hubungan antara Moore Law dengan
teknologi mikro dan teknologi nano yang dikaitkan dengan daya listrik yang digunakan pada
sistem processor.

Saat ini Hukum Moore telah dijadikan target dan tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan
industri semikonduktor. Peneliti di industri prosesor berusaha mewujudkan Hukum Moore dalam
pengembangan produknya. Industri material semikonduktor terus menyempurnakan produk
material yang dibutuhkan prosesor, dan aplikasi komputer dan telekomunikasi berkembang pesat
seiring dikeluarkannya prosesor yang memiliki kemampuan semakin tinggi.

Secara tidak langsung, Hukum Moore menjadi umpan balik (feedback) untuk mengendalikan laju
peningkatan jumlah transistor pada keping IC. Hukum Moore telah mengendalikan semua orang
untuk bersama-sama mengembangkan prosesor. Terlepas dari alasan-alasan tersebut, pemakaian
transistor akan terus meningkat hingga ditemukannya teknologi yang lebih efektif dan efisien yang
akan menggeser mekanisme kerja transistor sebagaimana yang dipakai saat ini.

Meskipun Gordon Moore bukanlah penemu transistor atau IC, gagasan yang dilontarkannya
mengenai kecenderungan peningkatan pemakaian jumlah transistor pada IC telah memberikan
sumbangan besar bagi kemajuan teknologi informasi. Tanpa jasa Moore mungkin kita belum bisa
menikmati komputer berkecepatan 3GHz seperti saat ini

4. Pada sistem computer Sistem Input Output adalah merupakan sistem yang paling lambat
kerjanya dibandingkan dengan sistem Memory dan sistem Processor. Sebutkan dan jelaskan
mengapa sistem Input Output pada sistem computer merupakan sistem yang bekerjanya
paling lambat

Sistem Input Output pada system komputer merupakan sistem yang paling lambat kerjanya
dikarnakan, Fungsi dalam menjalankan tugas bagi modul I/O dapat dibagi menjadi beberapa
katagori, yaitu:
a) Kontrol dan pewaktuan.
Fungsinya adalah melakukan sinkronisasi kerja masing-masing komponen
penyusunkomputer. Ada kondisi di saat CPU berkomunikasi dengan satu atau lebih
perangkatdengan pola tidak menentu dan kecepatan transfer komunikasi data yang
beragam,baik dengan perangkat internal seperti register-register, memori utama,
memorisekunder, dan perangkat peripheral. Proses tersebut bisa berjalan apabila ada
fungsikontrol dan pewaktuan yang mengatur sistem secara keseluruhan
b) Komunikasi CPU.
Proses ini, I/O akan menerima perintah-perintah dari CPU yang dikirimkan sebagaisinyal
bagi bus control dan pertukaran data antara CPU dan modul I/O melalui busdata. Terdapat
juga fungsi status reporting yang merupakan proses pelaporankondisi I/O maupun perangkat
peripheral pada kondisi busy, ready, atau macam-macam kondisi kesalahan (error)
c) Komunikasi perangkat eksternal.
Proses transfer informasi antara CPU dengan sebuah peripheral diantaranya memilihI/O dan
melakukan pengujian, inisialisasi transfer dan koordinasi pengaturan waktuoperasi I/O,
mentransfer informasi, dan menghentikan proses transfer
d) Pem-buffer-an data.
Tujuan buffer data adalah untuk mendapatkan penyesuaian data sehubungandengan
perbedaan laju transfer data dari perangkat peripheral dengan kecepatanpengolahan pada
CPU. Pada umumnya laju transfer data dari perangkat peripheral lebih lambat daripada
kecepatan CPU maupun media penyimpanan
e) Deteksi kesalahan
Apabila ada perangkat peripheral yang bermasalah dan menyebabkan proses tidakdapat
dijalankan, maka modul I/O akan melaporkan kesalahan tersebut denganteknik umum yang
digunakan adalah bit paritas

Berikut ini gambaran system input dan output pada system komputer:

5. Evolusi teknologi perangkat keras sistem computer berubah dari transistor, Integrated Circuit,
Mikro teknologi dan yang terakhir saat ini adalah Nano tehnologi. Sebutkan dan jelaskan 3 hal
utama yang mendasari perubahan perangkat keras ini
o Dimensi Fisik Komponen dan computer semakin kecil
o Kebutuhan Daya Listrik dan dispasi panas yang semakin kecil
o Multimedia Real Time Proses yang semakin baik

Evolusi teknologi perangkat keras sistem computer berubah dari transistor, Integrated Circuit,
Mikro teknologi dan yang terakhir saat ini adalah Nano tehnologi. Tiga hal utama yang
mendasari perubahan teknologi perangkat keras tersebut adalah:
a. Meningkatnya kebutuhan kecepatan proses
Komputer generasi pertama mempunyai kapasitas memori, media penyimpanan, dan
kecepatan proses komputasi yang lambat dan kecil, disamping itu kebutuhan daya listrik
dan dimensinya yang sangat besar. Dengan perkembangan hardware komputer seperti
vacuum tube, transistor, IC, Mikroprocessor, Nano Technology, maka perangkat hardware
tersebut memungkinkan untuk mempercepat kinerja komputer.Seperti contoh CPU yang
saat ini sudah menggunakan multi core, RAM yang menggunakan IC dengan clock rate
yang tinggi. Saat ini juga sedang dikembangkan teknologi nano yang memiliki dimensi
sangat kecil, namun kapasitas memori, penyimpanan, dan processing yang lebih cepat.
b. Perkembangan Perangkat Lunak
Perkembangan aplikasi mengikuti pola perkembangan dari perangkat keras komputer dan
juga sistem operasi komputer. Pada generasi awal komputer, aplikasi tampil dalam bentuk
interfacing yang masih tidak mudah digunakan. Hal inidisebabkan oleh beberapa faktor
diantaranya:
• Model pengembangan struktural merupakan sebuah model dan paradigma didalam
pengembangan suatu perangkat lunak, yang memanfaatkan adanya sebuah function,
procedur, go to, struktur blok, pengulangan, dan sejumlahkonsep strutural lainnya di
dalam penulisan kode proram perangkat lunak (coding).
• Model pengembangan berbasis objek merupakan model pengembangan perangkat
lunak yang menggunakan konsep Class, Object, Inherentance, Encapsulation dan
sejumlah konsep berbasis objek lainnya di dalam penulisan sumber kode aplikasinya.
Berdasarkan hal tersebut, maka kebutuhan kinerja aplikasi juga bergantung kepada
perubahan dan perkembangan hardware komputer. Dengan adanya teknologi jaringan
komputer dan mobile computing, arah pengembangan dan pemanfaatan aplikasi komputer
pun luas dan pesat.
c. Kebutuhan dimensi yang lebih kecil
Keunggulan teknologi nano adalah komponen elektronika di masa depandapat dibuat
dalam ukuran seribu kali lebih kecil dibandingkan generasi mikroelektronika sebelumnya.
Dalam teknologi ini, ukuran sirkuit-sirkuit elektronika bisa jadi akan lebih kecil
dibandingkan garis tengah potongan rambut atau bahkan seukuran dengan diameter sel
darah manusia. Ukuran transistor di masa mendatang akan menjadi sangat kecil berskala
atom yang disebut quantum dot.
Dengan beralih ke teknologi nano, maka nano komputer dapat masuk kedalam kotak
seukuran satu mikrometer. Komputer ini mampu bekerja ratusan ribu kali lebih cepat
dibandingkan mikrokomputer elektronik yang ada saat ini. Teknologi ini juga akan
membawa dunia kepada ciri-ciri baru dalam perangkat teknologinya, yaitu: berukuran
sangat kecil, berkerapatan tinggi, kecepatan kerjanya tinggi, bermulti fungsi, memiliki
kontrol yang serba otomatis, hemat dalam konsumsi energidan ramah lingkungan.

Berikut ini gambaran evolusi teknologi perangkat keras dari generasi ke generasi:

Anda mungkin juga menyukai