Anda di halaman 1dari 8

Nama : Agung Permana

NIM : 2211601352
Kelas : XB
TUGAS 2

Pertanyaan :

Evolusi Komputer dan Performance

1. Semua Sistem Komputer yang ada sampai saat ini menggunakan konsep kerja dasar adalah
Stored Programmed Concept. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Stored Programmed
Concept tersebut dan keterkaitan kerja antara sistem Input Output, Sistem Memory dan
Sistem Processor.

2. Untuk meningkatkan performance kerja dari sistem processor, terdapat 2 hal utama yang
harus diperhatikan pada sistem kerja processor tersebut. Sebutkan dan Jelaskan ke dua hal
utama tersebut secara terinci dan terst\]l b bruktur.

3. Pada pembahasan tentang Moore Law dikatakan bahwa pada setiap tahunnya, jumlah
transistor yang dikemas pada setiap sistem Integrated Circuit (IC) akan bertambah sebanyak
dua kalinya. Sesuai dengan pendapat tersebut jelaskanlah hubungan antara Moore Law
dengan teknologi mikro dan teknologi nano yang dikaitkan dengan daya listrik yang digunakan
pada sistem processor.

4. Pada sistem computer Sistem Input Output adalah merupakan sistem yang paling lambat
kerjanya dibandingkan dengan sistem Memory dan sistem Processor. Sebutkan dan jelaskan
mengapa sistem Input Output pada sistem computer merupakan sistem yang bekerjanya
paling lambat

5. Evolusi teknologi perangkat keras sistem computer berubah dari transistor, Integrated Circuit,
Mikro teknologi dan yang terakhir saat ini adalah Nano tehnologi. Sebutkan dan jelaskan 3 hal
utama yang mendasari perubahan perangkat keras ini.

Jawaban :

1. Semua Sistem Komputer yang ada sampai saat ini menggunakan konsep kerja dasar adalah Stored
Programmed Concept. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Stored Programmed Concept
tersebut dan keterkaitan kerja antara sistem Input Output, Sistem Memory dan Sistem Processor.

Dikeluarkan oleh Von Neuman, yaitu program (kumpulan instruksi) disimpan di suatu
tempat
(memori) kemudian instruksi-instruksi tersebut dieksekusi. Sasaran yang akan dicapai
komputer sesuai atau bergantung program yang disimpan untuk dieksekusi. Penggunaan
komputer dapat disesuaikan hanya dengan mengganti program yang disimpan di memori
untuk dieksekusi. Konsep ini menghasilkan keluwesan (flesibilitas).

Konsep program tersimpan (stored program concept), yaitu program (kumpulan instruksi)
yang disimpan di suatu tempat (memori) dimana kemudian instruksi tersebut dieksekusi.
Setiap kali pemroses melakukan eksekusi, pemroses harus membaca instruksi dari memori
Nama : Agung Permana
NIM : 2211601352
Kelas : XB
utama. Agar eksekusi dilakukan secara cepat maka harus diusahakan instruksi tersedia di
memori pada lapisan berkecepatan akses lebih tinggi. Kecepatan eksekusi ini akan
meningkatkan kinerja sistem.

Sebelum data diproses, instruksi dibaca ke dalam memori (RAM). Pemrosesan dimulai
dengan instruksi pertama dalam program, yang disalin ke dalam rangkaian control unit (CU).
Control unit kontrol akan menjalankan instruksi secara berurutan sampai selesai. Sebuah chip
CPU dapat menangani milyaran instruksi per detik, dan selama instruksinya valid dan
merujuk data dalam program, control unit akan mengeksekusi instruksi tersebut. Jika tidak,
komputer berhenti menjalankan program.

Input / output dan pemrosesan dilakukan secara bersamaan. Saat data sedang dibaca atau
ditulis, dimana prosesnya jauh lebih lambat daripada eksekusi instruksi, sistem operasi dapat
mengarahkan komputer untuk memproses data dalam program lain. Hal ini menjadikan
komputer menjadi fleksibel. Berikut ini gambaran dari konsep Von Neumann tersebut:

Dari gambar tersebut, terlihat bahwa proses input dan output dan pemprosesan dilakukan secara
bersamaan. Semua input dan instruksi akan terbaca ke dalam memory. Saat data akan di proses,
data tersebut akan disalin ke control unit dan pemprosesan data pun terjadi hingga selesai.

Dengan konsep ini, komputer dapat menjalankan berbagai macam program secara bersamaan
dengan fleksibilitas tinggi. Dengan demikian, saat kita memasukkan input ke komputer, saat itu
juga kita dapat melihat hasil outputnya.

Stored Program Concept yaitu konsep Arsitektur komputer modern yang terdiri dari 3 prinsip
utama
1. Data dan Instruksi disimpan di suatu lokasi yang disebut Memory
2. Memory di akses berdasarkan “Address” lokasinya
3. Program di eksekusi secara berurutan dari satu instruksi ke instruksi berikutnya.

Hubungan /Keterkaitan kerja antara Sistem Input Output, Sistem Memory dan Sistem Processor,
dari beberapa Generasi :
a. Generasi Pertama
 Antara P, M, I/O terhubung
 Processor terlibat langsung dalam mengatur proses transfer antara P, M, I/O
 Proses berjalan lambat
Nama : Agung Permana
NIM : 2211601352
Kelas : XB
 Kelambatan disebabkan karna keterlibatan I/O
 Proses pada I/O lambat, terjadinya proses perubahan bentuk data, proses perubahan
format data dan keterlibatan peralatan mekanik.

b. Generasi Kedua
 Munculnya I/O Processor
 Processor tidak terlibat langsung pada proses pengaturan kerja dari I/O
 Terjadinya pemisahan antara internal instruction dan eksternal instruction
 Komunikasi antara P dan I/O P menggunakan metofe Intrupsi
 Proses komputer secara keseluruhan menjadi lebih cepat
Nama : Agung Permana
NIM : 2211601352
Kelas : XB

c. Generasi Ketiga
 Terjadinya perubahan pada I/O, P
 Multiplexor Channel
o Untuk I/O yang lambat
o Komunikasi antara P dan I/O, P menggunakan Intrupsi
 Selector Channel
o Untuk I/O yang cepat
o Komunikasi antara P dan I/O, P menggunakan DMA (Direct Memory Access).

2. Untuk meningkatkan performance kerja dari sistem processor, terdapat 2 hal utama yang harus
diperhatikan pada sistem kerja processor tersebut. Sebutkan dan Jelaskan ke dua hal utama
tersebut secara terinci dan terstruktur

A. Peningkatan Kinerja Internal


Adalah cara yang ditempuh agar processor tidak menunggu datangnya instruksi/ data
yang akan di proses
B. Peningkatan Kinerja Eksternal
Adalah cara – cara yang ditempuh agar kecepatan proses antara Processor on Memory
setara

Ketika permasalahan melambatnya kinerja komputer menimpa. Ada banyak langkah


yang bisa dilakukan , antara lain:
1. Upgrade Hardware
Upgrade hardware adalah cara paling cepat dan mudah serta sangat jelas sekali
dapat meningkatkan performa komputer secara signifikan. Dengan melakukan
upgrade, maka tentu saja kemampuan hardware menjadi meningkat, komputer yang
lambanpun menjadi kembali bertenaga dengan upgrade hardware. Kelemahannya
adalah memerlukan biaya ekstra untuk membeli upgrade dari hardware sebelumnya,
banyak yang mengakali dengan menjual hardware yang lawas dan kemudian membeli
yang baru agar tidak mengeluarkan biaya terlalu banyak dan hardware lama tidak
terbuang begitu saja.
2. Menambah Memory
Nama : Agung Permana
NIM : 2211601352
Kelas : XB
Memory disini adalah Random Access Memory (RAM). RAM sangat berperan
dalam penggunaan dan penyimpanan memory dalam mengolah data serta
mengeksekusi instruksi-instruksi yang dijalankan sistem. Dengan memory yang
semakin besar maka kecepatan sistem akan makin besar pula karena antrian eksekusi
instruksi dan pemrosesan data dapat dilakukan dengan semakin cepat. Pada komputer
standar biasanya terdapat minimal 2 slot untuk RAM, dan pada penjualan biasanya
hanya 1 slot yang digunakan, untuk itu slot lainnya bisa ditambahkan lagi sehingga
RAM bisa bertambah.
3. Menambah Space Hardisk
Semakin sempit ruang hardisk yang tersisa dapat mengganggu performa komputer.
Hal ini bisa terjadi karena sistem biasanya memerlukan dan menggunakan ruang
kosong pada hardisk untuk memperlancar kinerja sistem tersebut. Contoh kinerja
sistem yang memanfaatkan ruang kosong hardisk misalnya menyimpan file
temporary, penggunaan untuk cache, serta indexing file yang ada pada hardisk.
Bayangkan saja jika hanya sedikit ruang yang tersisa pada hardisk, padahal sistem
akan terus mencari ruang hardisk yang kosong, hal ini mengakibatkan lambannya
kerja sistem. Terdapat 2 kemungkinan yang bisa dilakukan untuk menambah ruang
hardisk yaitu mengintall perangkat hardisk tambahan lagi atau menghapus file yang
tidak diperlukan dalam sistem sehingga ruang hardisk dapat bertambah.
4. Overclock atau Unlock Prosesor
Setiap prosesor memiliki kecepatan tertentu. Namun ternyata kecepatan tersebut bisa
ditembus bahkan dilipat gandakan. Dengan setting tertentu serta memperhatikan
kestabilannya, prosesor dapat bekerja melebihi kemampuan standar. Sedangkan
Unlock prosesor adalah membuka kemampuan terpendam prosesor agar sama dengan
kemampuan prosesor diatasnya. Biasanya perlu mainboard khusus yang bisa unlock
prosesor tersebut. Efek samping dari Overclock dan Unlock prosesor adalah
menjadikan prosesor cepat panas, untuk menjaga agar tidak overheat biasanya
digunakan heatsink dan kipas yang lebih bagus dari bawaan. Pada beberapa pengguna
bahkan hingga menggunakan nitrogen cair untuk menjaga kestabilan suhu agar
prosesor mampu berjalan dengan kecepatan yang diinginkan.
5. Periksa dan Perbaiki Kondisi Hardware
Kondisi hardware jelas sangat berkaitan dengan performa komputer. Kondisi
hardware yang rusak mengakibatkan performa lansung menurun, apalagi untuk
hardware yang vital. Contoh saja hardisk yang memiliki bad sector akan
menyebabkan loading file sistem menjadi gagal. Kerusakan perangkat keras yang
tidak segera diperbaiki, meskipun masih dapat menjalankan sistem, bisa berakibat
fatal dan merusak perangkat lainnya. Misalnya saja power supply yang dayanya
melemah, mengakibatkan asupan daya untuk perangkat lain berkurang yang
mengakibatkan rusaknya perangkat lain bahkan yang paling buruk bisa
mengakibatkan hubungan arus pendek pada perangkat.
6. Bersihkan Kotoran yang Menempel pada Hardware
Kebersihan perangkat keras ternyata juga memperngaruhi kinerja komputer.
Perangkat yang kotor dapat bekerja secara kurang optimal. Misalnya debu yang
menempel pada kipas prosesor dapat mengakibatkan putaran kipas menjadi tidak
stabil. Imbasnya prosesor yang bekerja terus tidak mendapat asupan temperatur yang
sesuai, dan ketika prosesor tidak bekerja pada suhu yang optimal, maka kinerjapun
Nama : Agung Permana
NIM : 2211601352
Kelas : XB
juga melambat. Hal tersebut dapat terjadi juga pada peripheral lainnya, jadi pastikan
seluruh perangkat selalu dalam kondisi bersih.

3. Pada pembahasan tentang Moore Law dikatakan bahwa pada setiap tahunnya, jumlah
transistor yang dikemas pada setiap sistem Integrated Circuit (IC) akan bertambah sebanyak
dua kalinya. Sesuai dengan pendapat tersebut jelaskanlah hubungan antara Moore Law dengan
teknologi mikro dan teknologi nano yang dikaitkan dengan daya listrik yang digunakan pada
sistem processor.

Saat ini Hukum Moore telah dijadikan target dan tujuan yang ingin dicapai dalam
pengembangan industri semikonduktor. Peneliti di industri prosesor berusaha
mewujudkan Hukum Moore dalam pengembangan produknya. Industri material
semikonduktor terus menyempurnakan produk material yang dibutuhkan prosesor, dan
aplikasi komputer dan telekomunikasi berkembang pesat seiring dikeluarkannya prosesor
yang memiliki kemampuan semakin tinggi.

Secara tidak langsung, Hukum Moore menjadi umpan balik (feedback) untuk
mengendalikan laju peningkatan jumlah transistor pada keping IC. Hukum Moore telah
mengendalikan semua orang untuk bersama-sama mengembangkan prosesor. Terlepas
dari alasan-alasan tersebut, pemakaian transistor akan terus meningkat hingga
ditemukannya teknologi yang lebih efektif dan efisien yang akan menggeser mekanisme
kerja transistor sebagaimana yang dipakai saat ini. Meskipun Gordon Moore bukanlah
penemu transistor atau IC, gagasan yang dilontarkannya mengenai kecenderungan
peningkatan pemakaian jumlah transistor pada IC telah memberikan sumbangan besar
bagi kemajuan teknologi informasi.

4. Pada sistem computer Sistem Input Output adalah merupakan sistem yang paling lambat
kerjanya dibandingkan dengan sistem Memory dan sistem Processor. Sebutkan dan jelaskan
mengapa sistem Input Output pada sistem computer merupakan sistem yang bekerjanya
paling lambat

Sistem Input Output pada system komputer merupakan sistem yang paling lambat
kerjanya dikarnakan, Fungsi dalam menjalankan tugas bagi modul I/O dapat dibagi
menjadi beberapa katagori, yaitu:
a) Kontrol dan pewaktuan.
Fungsinya adalah melakukan sinkronisasi kerja masing-masing komponen
penyusun komputer. Ada kondisi di saat CPU berkomunikasi dengan satu atau
lebih perangkatdengan pola tidak menentu dan kecepatan transfer komunikasi
data yang beragam,baik dengan perangkat internal seperti register-register,
memori utama, memorisekunder, dan perangkat peripheral. Proses tersebut bisa
berjalan apabila ada fungsikontrol dan pewaktuan yang mengatur sistem secara
keseluruhan
b) Komunikasi CPU.
Proses ini, I/O akan menerima perintah-perintah dari CPU yang dikirimkan sebagai
sinyal bagi bus control dan pertukaran data antara CPU dan modul I/O melalui
busdata. Terdapat juga fungsi status reporting yang merupakan proses
Nama : Agung Permana
NIM : 2211601352
Kelas : XB
pelaporankondisi I/O maupun perangkat peripheral pada kondisi busy, ready, atau
macam-macam kondisi kesalahan (error)

c) Komunikasi perangkat eksternal.


Proses transfer informasi antara CPU dengan sebuah peripheral diantaranya memilih
I/O dan melakukan pengujian, inisialisasi transfer dan koordinasi pengaturan
waktuoperasi I/O, mentransfer informasi, dan menghentikan proses transfer
d) Pem-buffer-an data.
Tujuan buffer data adalah untuk mendapatkan penyesuaian data
sehubungandengan perbedaan laju transfer data dari perangkat peripheral dengan
kecepatanpengolahan pada CPU. Pada umumnya laju transfer data dari perangkat
peripheral lebih lambat daripada kecepatan CPU maupun media penyimpanan
e) Deteksi kesalahan Apabila ada perangkat peripheral yang bermasalah dan
menyebabkan proses tidak dapat dijalankan, maka modul I/O akan melaporkan
kesalahan tersebut denganteknik umum yang digunakan adalah bit paritas.

Berikut ini gambaran system input dan output pada system komputer:

6. Evolusi teknologi perangkat keras sistem computer berubah dari transistor, Integrated Circuit,
Mikro teknologi dan yang terakhir saat ini adalah Nano tehnologi. Sebutkan dan jelaskan 3 hal
utama yang mendasari perubahan perangkat keras ini.

o Dimensi Fisik Komponen dan computer semakin kecil


o Kebutuhan Daya Listrik dan dispasi panas yang semakin kecil
o Multimedia Real Time Proses yang semakin baik

Evolusi teknologi perangkat keras sistem computer berubah dari transistor, Integrated
Circuit, Mikro teknologi dan yang terakhir saat ini adalah Nano tehnologi. Tiga hal utama
yang mendasari perubahan teknologi perangkat keras tersebut adalah :
Nama : Agung Permana
NIM : 2211601352
Kelas : XB
a. Meningkatnya kebutuhan kecepatan proses
Komputer generasi pertama mempunyai kapasitas memori, media penyimpanan,
dan kecepatan proses komputasi yang lambat dan kecil, disamping itu kebutuhan daya
listrik dan dimensinya yang sangat besar. Dengan perkembangan hardware komputer
seperti vacuum tube, transistor, IC, Mikroprocessor, Nano Technology, maka
perangkat hardware tersebut memungkinkan untuk mempercepat kinerja
komputer.Seperti contoh CPU yang saat ini sudah menggunakan multi core, RAM
yang menggunakan IC dengan clock rate yang tinggi. Saat ini juga sedang
dikembangkan teknologi nano yang memiliki dimensi sangat kecil, namun kapasitas
memori, penyimpanan, dan processing yang lebih cepat.

b. Perkembangan Perangkat Lunak


Perkembangan aplikasi mengikuti pola perkembangan dari perangkat keras komputer
dan juga sistem operasi komputer. Pada generasi awal komputer, aplikasi tampil
dalam bentuk interfacing yang masih tidak mudah digunakan. Hal inidisebabkan oleh
beberapa faktor diantaranya:
 Model pengembangan struktural merupakan sebuah model dan paradigma
didalam pengembangan suatu perangkat lunak, yang memanfaatkan adanya
sebuah function, procedur, go to, struktur blok, pengulangan, dan sejumlahkonsep
strutural lainnya di dalam penulisan kode proram perangkat lunak (coding).
 Model pengembangan berbasis objek merupakan model pengembangan
perangkat lunak yang menggunakan konsep Class, Object, Inherentance,
Encapsulation dan sejumlah konsep berbasis objek lainnya di dalam penulisan
sumber kode aplikasinya.
Berdasarkan hal tersebut, maka kebutuhan kinerja aplikasi juga bergantung
kepada perubahan dan perkembangan hardware komputer. Dengan adanya
teknologi jaringan komputer dan mobile computing, arah pengembangan dan
pemanfaatan aplikasi komputer pun luas dan pesat.

c. Kebutuhan dimensi yang lebih kecil


Keunggulan teknologi nano adalah komponen elektronika di masa depan dapat
dibuat dalam ukuran seribu kali lebih kecil dibandingkan generasi mikroelektronika
sebelumnya. Dalam teknologi ini, ukuran sirkuit-sirkuit elektronika bisa jadi
akan lebih kecil dibandingkan garis tengah potongan rambut atau bahkan seukuran
dengan diameter sel darah manusia. Ukuran transistor di masa mendatang akan
menjadi sangat kecil berskala atom yang disebut quantum dot. Dengan beralih ke
teknologi nano, maka nano komputer dapat masuk kedalam kotak seukuran satu
mikrometer. Komputer ini mampu bekerja ratusan ribu kali lebih cepat
dibandingkan mikrokomputer elektronik yang ada saat ini. Teknologi ini juga akan
membawa dunia kepada ciri-ciri baru dalam perangkat teknologinya, yaitu:
berukuran sangat kecil, berkerapatan tinggi, kecepatan kerjanya tinggi, bermulti
fungsi, memiliki kontrol yang serba otomatis, hemat dalam konsumsi energi dan
ramah lingkungan.

Berikut ini gambaran evolusi teknologi perangkat keras dari generasi ke generasi:

Anda mungkin juga menyukai