Anda di halaman 1dari 38

LOGO

KD. 3.9
Menganalisis memori berdasarkan
karakteristik sistem memori
(lokasi,kapasitas, kecepatan, cara
akses, tipe fisik)
KD. 4.9
Membuat alternatif kebutuhan untuk
memodifikasi beberapa memori dalam
sistem computer
LOGO

Mengenal Memory
Memory ??????

Memori adalah istilah generik bagi tempat


penyimpanan data dalam komputer.

Memori adalah tempat menyimpan data


selama dan sebelum data diproses ke
processor.
Karakteristik Sistem Memori (secara umum)

 Lokasi  Kinerja
 CPU  Access time
 Internal (main)  Cycle time
 External (secondary)  Transfer rate
 Kapasitas  Tipe Fisik
 Ukuran word  Semikonduktor
 Banyaknya word  Permukaan magnetik
 Satuan Transfer  Karakteristik Fisik
 Word  Volatile/nonvolatile
 Block  Erasable/nonerasable
 Metode Akses  Organisasi
 Sequential access
 Direct access Catatan:
 Random access Bagi pengguna dua karakteristik
 Associative access penting memori adalah Kapasitas,
Kinerja.
Lokasi Memori

 Ada tiga lokasi keberadaan memori di dalam sistem komputer, yaitu:


 Memori lokal
• Memori ini built-in berada dalam CPU (mikroprosesor),
• Memori ini diperlukan untuk semua kegiatan CPU,
• Memori ini disebut register.
 Memori internal
• Berada di luar CPU tetapi bersifat internal terhadap sistem komputer,
• Diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, sehingga dapat diakses
secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara,
• Memori internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori utama.
• Memori internal biasanya menggunakan media RAM
 Memori eksternal
• Bersifat eksternal terhadap sistem komputer dan tentu saja berada di luar CPU,
• Diperlukan untuk menyimpan data atau instruksi secara permanen.
• Tidak diperlukan di dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat diakses secara
langsung oleh prosesor (CPU). Untuk akses memori eksternal ini oleh CPU harus
melalui pengontrol/modul I/O.
• Memori eksternal sering juga disebut sebagai memori sekunder.
• Memori ini terdiri atas perangkat storage peripheral seperti : disk, pita magnetik, dll.
Kapasitas Memori

 Kapasitas register (memori lokal) dinyatakan dalam bit.


 Kapasitas memori internal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte
(1 byte = 8 bit) atau word. Panjang word umum adalah 8, 16, dan
32 bit.
 Kapasitas memori eksternal biasanya dinyatakan dalam byte.
Satuan Transfer (Unit of Transfer)

 Satuan transfer sama dengan jumlah saluran data yang masuk ke


dan keluar dari modul memori.
 Bagi memori internal (memori utama), satuan transfer merupakan
jumlah bit yang dibaca atau yang dituliskan ke dalam memori pada
suatu saat.
 Bagi memori eksternal, data ditransfer dalam jumlah yang jauh lebih
besar dari word, dalam hal ini dikenal sebagai block.
 Word
• Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk
representasi bilangan dan panjang instruksi, kecuali CRAY-1 dan VAX.
• CRAY-1 memiliki panjang word 64 bit, memakai representasi integer 24 bit.
• VAX memiliki panjang instruksi yang beragam, ukuran wordnya adalah 32 bit.
 Addressable Units
• Pada sejumlah sistem, addressable unit adalah word. Hubungan antara panjang
suatu alamat (A) dengan jumlah addressable unit (N) adalah 2A = N
Metode Akses Memori

Terdapat empat jenis pengaksesan satuan


data, sbb.:
Sequential Access
Direct Access
Random Access
Associative Access
Sequential Access
 Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data, yang
disebut record.
 Akses dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik.
 Informasi pengalamatan dipakai untuk memisahkan
record-record dan untuk membantu proses pencarian.
 Mekanisme baca/tulis digunakan secara bersama
(shared read/write mechanism), dengan cara berjalan
menuju lokasi yang diinginkan untuk mengeluarkan
record.
 Waktu access record sangat bervariasi.
 Contoh sequential access adalah akses pada pita
magnetik.
Direct Access
 Seperti sequential access, direct access juga
menggunaka shared read/write mechanism,
tetapi setiap blok dan record memiliki alamat
yang unik berdasarkan lokasi fisik.
 Akses dilakukan secara langsung terhadap
kisaran umum (general vicinity) untuk
mencapai lokasi akhir.
 Waktu aksesnya bervariasi.
 Contoh direct access adalah akses pada
disk.
Random Access
 Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan
diakses serta dialamati secara langsung.
 Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak
tergantung pada urutan akses sebelumnya
dan bersifat konstan.
 Contoh random access adalah sistem memori
utama.
Associative Access
 Setiap word dapat dicari berdasarkan pada
isinya dan bukan berdasarkan alamatnya.
 Seperti pada RAM, setiap lokasi memiliki
mekanisme pengalamatannya sendiri.
 Waktu pencariannya tidak bergantung secara
konstan terhadap lokasi atau pola access
sebelumnya.
 Contoh associative access adalah memori
cache.
Kinerja Memori

Ada tiga buah parameter untuk kinerja sistem memori,yaitu:


 Waktu Akses (Access Time)
 Bagi RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan operasi baca atau tulis.
 Bagi non RAM, waktu akses adalah waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca tulis
pada lokasi tertentu.
 Waktu Siklus (Cycle Time)
 Waktu siklus adalah waktu akses ditambah dengan
waktu transien hingga sinyal hilang dari saluran sinyal
atau untuk menghasilkan kembali data bila data ini
dibaca secara destruktif.
 Laju Pemindahan (Transfer Rate)
 Transfer rate adalah kecepatan pemindahan data ke
unit memori atau ditransfer dari unit memori.
 Bagi RAM, transfer rate sama dengan 1/(waktu
siklus).
 Bagi non-RAM, berlaku persamaan sbb.:
N
TN  TA 
R
• TN = Waktu rata-rata untuk membaca atau menulis sejumlah N bit.
• TA = Waktu akses rata-rata
• N = Jumlah bit
• R = Kecepatan transfer, dalam bit per detik (bps)
Tipe Fisik Memori

Ada dua tipe fisik memori, yaitu :

 Memori semikonduktor, memori ini memakai teknologi LSI atau


VLSI (very large scale integration).
Memori ini banyak digunakan untuk memori internal misalnya RAM.

 Memori permukaan magnetik, memori ini banyak digunakan untuk


memori eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetik.
Karakteristik Fisik

Ada dua kriteria yang mencerminkan karakteristik fisik memori, yaitu:


 Volatile dan Non-volatile
 Pada memori volatile, informasi akan rusak secara alami atau
hilang bila daya listriknya dimatikan.
 Pada memori non-volatile, sekali informasi direkam akan tetap
berada di sana tanpa mengalami kerusakan sebelum dilakukan
perubahan. Pada memori ini daya listrik tidak diperlukan untuk
mempertahankan informasi tersebut.
Memori permukaan magnetik adalah non volatile.
Memori semikonduktor dapat berupa volatile atau non volatile.
 Erasable dan Non-erasable
 Erasable artinya isi memori dapat dihapus dan diganti dengan
informasi lain.
 Memori semikonduktor yang tidak terhapuskan dan non volatile
adalah ROM.
Tipe, Karakteristik dan Bentuk Memory
Tipe Karakteristik Bentuk

SIMM (Single In- 72 pins, contains a single notch


line Memory installed at an angle
Module) contacts are same on both sides

168 pins SDRAM


184 pins DDR SDRAM
DIMM (Dual In-
240 pins DDR2-SDRAM
Line memory
Installed Vertically
Module)
has two notches
contacts are different on both sides

SO-DIMMS 144 pins & 200 pins


(Small Outline Smaller than DIMMs (about 50% smaller)
DIMM) Used in Notebooks

214 pins
Micro-DIMMS about one thrid size of DIMMS
used in sub-notebook PCs

many types of cards for personal digital


devices
Flash Memory Compact Flash
cards Secure Digital
Memory Stick
USB pen drives TG 1 17
Organisasi

Yang dimaksud dengan organisasi adalah


pengaturan bit dalam menyusun word
secara fisik.
Macam-macam memory

Berdasarkan kecepatan aksesnya dapat dibuat hirarki


memori seperti pada table 1.1. berikut.
Register Memori

Merupakan jenis memori dimana kecepatan


akses yang paling cepat, Memori ini
terdapat pada CPU/Processor.

Contoh : Register Data, Register Alamat,


Stack Pointer Register, Memory Addresss
Register, I/O Address register, Instruction
Register , dll.
Register terbagi menjadi beberapa kelas:

1. Register data, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka dalam


bilangan bulat (integer).
2. Register alamat, yang digunakan untuk menyimpan alamat-alamat memori
dan juga untuk mengakses memori.
3. Register general purpose, yang dapat digunakan untuk menyimpan angka
dan alamat secara sekaligus.
4. Register floating-point, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka
bilangan titik mengambang (floating-point).
5. Register konstanta (constant register), yang digunakan untuk menyimpan
angka-angka tetap yang hanya dapat dibaca (bersifat read-only), semacam
phi, null, true, false dan lainnya.
6. Register vektor, yang digunakan untuk menyimpan hasil pemrosesan vektor
yang dilakukan oleh prosesor SIMD.
7. Register special purpose yang dapat digunakan untuk menyimpan data
internal prosesor, seperti halnya instruction pointer, stack pointer, dan
status register.
8. Register yang spesifik terhadap model mesin (machine-specific register),
dalam beberapa arsitektur tertentu, digunakan untuk menyimpan data atau
pengaturan yang berkaitan dengan prosesor itu sendiri. Karena arti dari
setiap register langsung dimasukkan ke dalam desain prosesor tertentu
saja, mungkin register jenis ini tidak menjadi standar antara generasi
prosesor.
Cache Memori

Merupakan Memori berkapasitas terbatas,


berkecepatan tinggi yang lebih mahal
daripada memori utama.

Cache memory ini ada diantara memori


utama dan register pemroses, berfungsi
agar pemroses tidak langsung mengacu
pada memori utama agar kinerja dapat
ditingkatkan.
Lanjutan Cache Memori

Cache Memory ini ada dua macam yaitu :

Cache Memory yang terdapat pada internal Processor , chace


memory jenis ini kecepatan aksesnya sangat tinggi, dan harganya
sangat mahal. Hal ini bisa terlihat pada Processor yang berharga
mahal seperti P4,P3,AMD-Athlon dll, semakin tinggi kapasitas
Chace memori L1 maka semakin mahal dan semakin cepat
Processor.

Chace Memory yang terdapat diluar Processor, yaitu berada pada


MotherBoard, memori jenis ini kecepatan aksesnya sangat tinggi,
meskipun tidak secepat chache memori jenis pertama ( yang ada
pada internal Processor). Semakin besar kapasitasnya maka
semakin mahal dan cepat. Hal ini bisa kita lihat pada Motherboard
dengan beraneka ragam kapasitas chace memory yaitu 256kb,
512kb, 1Mb, 2Mb dll.
Memory Utama

Memori yang berfungsi untuk menyimpan


data dan program. Jenis Memori Utama :

1. RAM(Random Access Memory)


2. ROM(Read Only Memory)
RAM (Random Access Memory)

RAM Asumsi
Adalah sebuah tipe RAM biasanya digunakan
penyimpanan komputer yang untuk penyimpanan primer
isinya dapat diakses dalam (memori utama) dalam
waktu yang tetap tidak komputer untuk digunakan
memperdulikan letak data dan mengubah informasi
tersebut dalam memori. secara aktif, meskipun
beberapa alat menggunakan
beberapa jenis RAM untuk
menyediakan penyimpanan
sekunder jangka-panjang
Tipe Umum RAM

SRAM atau Static RAM


NV-RAM atau Non-
Volatile RAM
DRAM atau Dynamic
RAM
 EDO RAM atau Extended
Data Out DRAM
 SDRAM atau
Synchronous DRAM
• DDR-SDRAM atau
Double data rate
Synchronous RAM Beberapa jenis RAM. Dari atas ke bawah:
DIP, SIPP, SIMM 30 pin, SIMM 72 pin,
• DDR 2 DIMM, DDR DIMM.
SRAM(Static Random Access Memory)

Memori akses acak statik (Static Random Access Memory, SRAM)


adalah sejenis memori semikonduktor.

JENIS SRAM

Berdasarkan jenis transistor :


1. bipolar (sekarang tidak banyak digunakan: mengkonsumsi banyak listrik
namun sangat cepat)
2. Complementary metal–oxide–semiconductor (CMOS) (jenis paling umum)
Berdasarkan fungsi :
1. Asynchronous (independent of clock frequency, data-in and data out are
controlled by address transistion).
2. Synchronous (all timings are initiated by the clock rise/fall time. Address,
data-in and other control signals are associated with the clock signals)
NV-RAM (Non-Volatile RAM)

NVRAM (Non-Volatile Random Access Memory) merupakan


sebuah jenis memori komputer dengan akses acak (RAM) yang
umumnya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan
oleh firmware, seperti BIOS, EFI atau firmware-firmware lainnya
pada perangkat embedded, semacam router.

Umumnya, NVRAM dibuat dengan teknologi manufaktur CMOS


(Complimentary Metal-Oxide Semiconductor) sehingga daya yang
dibutuhkannya juga kecil.Untuk menghidupinya agar data yang
disimpan tidak hilang, NVRAM menggunakan sebuah baterai Litium
dengan nomor seri CR-2032.

Data yang tersimpan pada NVRAM tidak akan hilang meskipun catu
daya dimatikan (bersifat permanen), hal ini berbeda dengan Volatile
RAM
DRAM(Dynamic RAM)

Random akses memori dinamis (DRAM) merupakan jenis


random akses memori yang menyimpan setiap bit data
yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu.
Karena kapasitornya selalu bocor, informasi yang
tersimpan akhirnya hilang kecuali kapasitor itu disegarkan
secara berkala. Karena kebutuhan dalam penyegaran, hal
ini yang membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan
memori (SRAM) statik memori dan lain-lain.

Contoh DRAM : Next slide


Contoh DRAM(Dynamic RAM)

EDO RAM
72 pin
Tegangan 2,5 volt

SDRAM
168 Pin
Tegangan 2.5 V
Contoh DRAM(Dynamic RAM)

DDR-SDRAM
184 pin
Tegangan2.5 V
Contoh DRAM(Dynamic RAM)

DDR 2
240 pin
Tegangan 1.8 v
ROM(Read Only Memory)

ROM adalah singkatan dari Read-Only Memory, ROM ini adalah salah
satu memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen,
artinya program / data yang disimpan didalam ROM ini tidak mudah
hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.

Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah,


namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah.
Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik
yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk
menyimpan firmware (piranti lunak yang berhubungan erat dengan
piranti keras).

Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar
system komputer yang mengatur / menyiapkan semua peralatan /
komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan.
Lanjutan ROM(Read Only Memory)

Jenis-jenis ROM :

1. PROM (Programmable Read Only Memory) :


dapat diprogram sekali saja oleh programmer
2. EPROM (Erasable Programmable ROM) atau
RPROM (Reprogrammable ROM) : dapat
dihapus dengan sinar ultra violet serta dapat
diprogram kembali berulang-ulang.
3. EEPROM (Electrically Erasable Programmable
ROM) : dapat dihapus secara elektronik dan
dapat diprogram kembali.
Memori Sekunder

Merupakan memori tambahan yang


berfungsi untuk menyimpan data atau
program.
Contoh: Hardisk,Floppy Disk dll
Hubungan antar memory

Hubungan Harga :
Semakin kebawah adalah
harganya semakin murah.
(Harga dihitung
berdasarkan rupiah per bit
data disimpan).

Hubungan Kapasitas :
Semakin keatas umumnya
kapasitasnya semakin
terbatas.

Hubungan frekuensi
pengaksesan : Semakin
keatas semakin tinggi
frekuensi pengaksesan.
Pertanyaan

1) Apa itu memory


2) Sebutkan dan jelaskan Macam-macam
memory
3) Sebutkan dan jelaskan macam-macam
main memory
4) Sebutkan dan jelaskan hubungan antar
memory

Anda mungkin juga menyukai