Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ahsani Sakinatu Samya NPM : 5520111079 Kelas : IF 11B ( Teknik Informatika Univ.

Suryakancana Cianjur )

MEMORI INTERNAL

KOMPUTER
Memori adalah bagian dari komputer yang digunakan sebagai tempat berbagai program dan data disimpan. Adapun istilah storage bisa berarti sama dengan memori. Memori merupakan tempat dimana informasi dibaca dan ditulis dari dan ke dalamnya. Memori komputer bisa diibaratkan sebagai papan tulis, dimana setiap orang bisa menulis, membaca, menghapus, menambahkan, dan memanfaatkan data yang ada dengan tanpa merubah susunan yang tersaji. Secara garis besar, memori dibedakan menjadi dua, yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal adalah memori yang dapat diakses langsung oleh prosesor, dan bila mengacu pada pengertian tersebut, maka memori internal bisa dikatakan terdiri dari RAM (Random Acces Memory), ROM (Read Only Memory), dan Memori Register. Memori internal diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) data dan program, sehingga dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara. Berikut adalah gambaran dari ketiga memori internal tersebut. 1. RAM RAM (Random Access Memory) adalah penyimpanan sementara untuk data dan program yang sedang diakses oleh prosesor. RAM merupakan memori volatile yang berarti bahwa isinya akan terhapus saat komputer dimatikan. Semakin besar kapasitas RAM pada sebuah komputer, maka akan semakin besar pula kemampuan komputer tersebut dalam menampung dan memproses banyak data dan program serta meningkatkan kinerja sistemnya. RAM memiliki banyak jenis, diantaranya adalah sebagai berikut.

EDO RAM (Enhanced Data Output RAM) ; merupakan jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara simultan.

Harus dipasang berpasang-pasangan. 1 notch ; alur pada kaki RAM. Digunakan pada komputer lama (tahun 90-an). RD RAM (Rambus Dynamic RAM) ; merupakan chip memori yang dikembangkan untuk berkomunikasi pada tingkat yang sangat tinggi kecepatan.

Teknik Informatika Univ. Suryakancana Cianjur

232 pin. Memiliki heat sink atau penyejuk. Harus dipasang berpasang-pasangan. Digunakan pada komputer lama (1999, 2000, ). SD RAM (Synchronous Dynamic RAM) ; merupakan RAM Dinamik yang mampu beroperasi secara sinkronisasi dengan bus memori.

168 pin. 2 notch. Kelajuan akses data : 100MHz, 133MHz. Kapasitas maksimum : 512MB. DDR RAM (Double Data Rate RAM) atau DDR I; merupakan RAM yang dapat mentransfer data dua kali lebih cepat dibandingkan SDRAM. DDR mampu meningkatkan performa dengan mentransfer data dua kali per siklus.

184 pin. 1 notch. Kelajuan akses data : 266MHz (PC2100), 333MHz (PC2700), 400MHz (PC3200). Kapasitas maksimum : 1GB. DDR II

240 pin. 1 notch. Kelajuan akses data : 533MHz (PC4200), 667MHz (PC5300), 800MHz (PC6400). Kapasitas maksimum : 2GB. DDR III

240 pin.

Teknik Informatika Univ. Suryakancana Cianjur

1 notch. Kelajuan akses data : 1333MHz (PC10666). Kapasitas maksimum : 4GB.

2.

ROM ROM (Read Only Memory) mempunyai tugas untuk menyimpan program yang sifatnya tetap atau permanen, tidak tergantung pada keberadaan arus listrik (nonvolatile), dan program yang tersimpan dalam ROM mempunyai sifat hanya bisa dibaca oleh para pengguna komputer. Data-data dalam ROM biasanya sudah terisi dan disediakan oleh pabrik perakitnya, contoh isi datanya adalah program Basic Input Output System (BIOS) yang berfungsi untuk mengendalikan perpindahan data antar mikroprosesor ke komponen lain yang meliputi keyboard, monitor, printer, dan lainnya.

Gambar ROM Umumnya, proses yang terkandung dalam ROM secara berurutan adalah sebagai berikut :

Memeriksa isi CMOS. Membuat penanganan interupsi (interrupt handlers) dan pengendali piranti (device driver). Menginisialisasi register dan manejemen daya listrik. Melakukan pengujian perangkat keras untuk memastikan bahwa semua perangkat keras dalam keadaan baik. Menampilkan pengaturan-pengaturan pada sistem. Menentukan piranti yang akan digunakan untuk menjalankan program, misalkan pirantinya adalah harddisk. Mengambil isi boot sector.

Setelah urutan proses di atas dilakukan, akhirnya sistem operasi, misalnya Windows, dimuat ke memori sehingga komputer bisa dioperasikan oleh user. ROM-pun ada beberapa jenis, diantaranya adalah sebagai berikut :

Mask ROM ; merupakan jenis ROM yang tidak dapat di upgrade atau ditulis ulang. PROM (Programmable ROM) ; jenis ROM ini hanya dapat dibaca datanya. Informasi diisi kedalam chip pada saat pembuatan oleh pabrik. PROM ini datanya tersimpan secara permanen dan tidak dapat dihapus atau ditulis ulang.

Teknik Informatika Univ. Suryakancana Cianjur

PROM termasuk memori non-volatile, yaitu data yang ada di dalamnya tidak akan hilang ketika komputer kita matikan / tidak mendapat daya listrik. EPROM (Erasable Programmable ROM) ; informasi ditulis ke dalam chip EPROM setelah diproduksi. Sebuah chip EPROM dapat dihapus atau ditulis ulang dengan paparan sinar Ultra Violet, dan tentu saja untuk melakukan ini diperlukan peralatan khusus. EPROM termasuk memori non-volatile. EEPROM (Electrically Erasable Programmable ROM) ; biasa juga disebut Flash ROM. Sebuah chip EEPROM dapat dihapus dan ditulis ulang tanpa harus melepaskan chip dari komputer. Cukup hanya dengan menggunakan pulsa listrik, kita dapat menghapus dan mengisi ulang data. EEPROM merupakan komponen yang banyak digunakan pada peralatan elektronik untuk menyimpan konfigurasi data. Contoh pengunaannya banyak ditemukan pada kamera digital, Mp3 Player, Handphone, Flashdisk, dll.

3. Memori Register atau Register

Memori Register merupakan sejumlah kecil memori komputer yang bekerja dengan kecepatan sangat tinggi yang digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap programprogram komputer dengan menyediakan akses yang cepat terhadap nilai-nilai yang umum digunakan. Umumnya, nilai-nilai yang umum digunakan adalah data atau program yang sedang dieksekusi dalam waktu tertentu. Memori ini berdiri pada tingkat tertinggi dalam hierarki memori, hal ini berarti bahwa kecepatannya paling cepat, kapasitasnya paling kecil, dan harga tiap bitnya paling tinggi. Register juga digunakan sebagai cara yang paling cepat dalam sistem komputer untuk melakukan manipulasi data. Register umumnya diukur dengan satuan bit yang dapat ditampung olehnya, seperti register 8-bit, register 16-bit, register 32-bit, dan register 64-bit. KESIMPULAN Memori merupakan tempat dimana informasi dibaca dan ditulis dari dan ke dalamnya. Secara garis besar memori dibagi menjadi dua, yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal adalah memori yang dapat diakses langsung oleh prosesor, sehingga dapat dikatakan bahwa RAM, ROM, dan Register merupakan memori internal. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semu. Amin ya ALLAH ya Rabbal Alamin ... Sumber bacaan : Supegina, Fina. Arsitektur Sistem Komputer-Memori. Universitas Muhammadiyah Bandung. http://sufian.info/funsi-ram-dan-spesifikasinya http://id.shvoong.com/pengertian-rom http://sayasukakomputer.wordpress.com/register-memory

Teknik Informatika Univ. Suryakancana Cianjur

Anda mungkin juga menyukai