Anda di halaman 1dari 16

STORAGE DEVICE

Oleh : Sofia Fitri Nur Rohmah


Kata Pengantar

Data maupun informasi yang ada di dalam komputer merupakan suatu hal penting
yang harus dijaga dengan baik, dimana media yang digunakan pun juga harus kompatible
dengan data tersebut.
Makalah ini membahas tentang media-media penyimpan (storage device) serta
perkembangannya dari masa ke masa. Semoga makalah ni membantu para pembaca
memahami apa itu media penyimpan agar data atau informasi yag dimiliki tetap aman.
Daftar Isi

Kata Pengantar
Daftar Isi
Pembahasan
 Pengertian Storage Device
 Pembagian Storage Device
 Perkembangan Storage Device
Daftar Pustaka
Pembahasan

A. Pengertian Storage Device


Storage device adalah nama lain dari “secondary storage” yang berarti
penyimpan sekunder. Ia merupakan media penyimpan pada komputer. Fungsinya
untuk menyimpan data dan sistem operasi. Dalam storage device terbagi 2 jenis
yaitu internal storage dan eksternal storage.

B. Pembagian Storage Device


Ada 2 macam media penyimpanan yaitu internal storage dan eksternal
storage.
 Internal Storage merupakan media penyimpan utama. Yang termasuk di
dalamnya adalah RAM (Random Access Memori) dan ROM (Read Only Memory).
- RAM adalah memori yang dapat menyimpan data untuk sementara dan
kemudian membacanya kembali. Data yang tersimpan di RAM tidak permanen
yang artinya data tersimpan saat ada arus listrik. Jika komputer tidak aktif, maka
data pun hilang atau tidak tersimpan.
- ROM adalah memori yang dapat menyimpan data secara permanen sehingga
ketika komputer dinyalakan kembali data yang tersimpan masih ada.
 Eksternal Storage merupakan media penyimpan cadangan. Yang termasuk di
dalamnya antara lain Hard Disk, Floopy Disk, Optical Disk dan Flash Disk.

C. Perkembangan Storage Device


Perkembangan Storage Device terbagi mejadi 2 era, yakni era non digital dan
digital.
1. Era Non Digital / Analog
 Cave Painting (40000 SM)
Cave Painting (lukisan gua) merupakan teknik
pencatatan/pendokumentasian data/informasi dengan menggunakan teknik
menggambar pada dinding gua. Teknik ini digunakan untuk menggambarkan
peristiwa atau kejadian penting pada masanya. Ada juga yang hanya
menceritakan objek tertentu seperti anatomi manusia dan binatang (Kuda,
Banteng, Jerapah dll).

 Tally stick (5000 SM)


Metode ini digunakan untuk pencatatan tanggal dengan metode
menuliskan guratan garis pada sebatang tulang hewan.

 Papyrus (2000 SM)


Inilah sejarah awal pembuatan kertas. Bagian yang digunakan dari
pohon ini adalah seratnya. Serat Papyrus digunakan pada masa periode
kerajaan Mesir kuno. Bentuknya masih kasar, tebal dan biasanya berukuran
lebar.

 Paper (100 SM)


Paper (kertas) merupakan evolusi dari papyrus, teksturnya lebih
lembut dan tipis. Metode pencatatan pada paper masih menggunakan
tangan (hand writing).

 Printing (1440 M)
Berbeda dengan paper, printing merupakan metode pencatatan pada
media kertas dengan teknik mesin analog/mesin pencetak masal otomatis.

2. Era Digital
 Punch Card (1725 M)
Penemuan Punch card merupakan titik awal media penyimpanan
digital. Sejak tahun 1725 telah dirancang sebuah media untuk menyimpan
data yang diperkenalkan oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon
menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang
digunakan pada kain. Namun, punch card pertama kali dipatenkan untuk
penyimpanan data sekitar 23 September 1884 oleh Herman Hollerith –
sebuah penemuan yang digunakan lebih dari 100 tahun hingga pertengahan
1970. Pada tahun 1972 sebuah punch card sudah memiliki 90 kolom sebagai
media penyimpanan namun jumlah data yang tersimpan dalam media
tersebut sangatlah kecil. Sedangkan fungsi utamanya bukanlah sebagai
penyimpan data namun menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang
berbeda.

• Paper Tape
Seorang tokoh bernama Alexander Bain merupakan orang yang
pertama kali mengetahui penggunaan paper tape yang biasanya digunakan
untuk mesin faksimili dan mesin telegram (tahun 1846). Setiap baris tape
menampilkan satu karakter, namun dengan membuat fanfold maka dapat
menyimpan beberapa data secara signifikan dengan punch tape
dibandingkan dengan punch card.

 Selectron Tube
Pada tahun 1946 RCA mulai mengembangkan Selectron Tube yang
merupakan awal format memori komputer. Selectron Tube terbesar
berukuran 10 inci yang dapat menyimpan 4096 bits. Harga satu buah tabung
sangat mahal dan umurnya sangat pendek di pasaran.

 Magnetic Tape
Pada tahun 1950-an magnetic tape telah digunakan pertama kali oleh
IBM untuk menyimpan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat menyimpan
data setara dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat
populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun
1980-an.

 Compact Cassette
Compact Cassette merupakan salah satu bagian dari Magnetic Tape.
Diperkenalkan oleh Philips pada tahun 1963, namun tidak sampai tahun 1970
menjadi populer. Komputer, seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan
Amstrad CPC menggunakan kaset untuk menyimpan data. Standar 90 menit
Compact Cassette dapat menyimpan sekitar 700kB hingga 1MB dari data tiap
sisinya. Jika disetarakan dengan DVD, maka data dalam Compact Cassette
dapat dijalankan selama 281 hari.

 Magnetic Drum
Magnetic Drum memiliki panjang 16 inci yang bekerja 12.500 putaran
tiap menit. Media ini digunakan untuk menunjang komputer IBM 650 sekitar
10.000 karakter dari Memori Utama.

 Floppy Disk
Floopy disk pertama kali dikenalkan pada tahun 1969. Saat itu
fungsinya hanya bisa membaca (read only), jadi ketika data tersimpan tidak
dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan
data sekitar 80 KB. Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan
dapat menyimpan data sebanyak 256kB serta memiliki kemampuan dapat
ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir
disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB. Disk
ini biasa disebut Zip disk.

 World’s First Hard Drive


Tanggal 13 September 1956, komputer IBM 305 RAMAC dalam kondisi
tidak terselubungi. Komputer tidak mengalami perubahan sejak dapat
menyimpan data sekitar 4.4 MB (setara dengan 5 milyar karakter) – saat itu
sudah menjadi hal yang menakjubkan. Data tersimpan dalam 50 buah
Magnetic Diks yang berukuran 24 inci. Lebih dari 1000 sistem dibangun dan
diproduksi pada akhir tahun 1961. IBM mengeluarkan seharga $3,200 per
bulan untuk memproduksi komputer.
 Hard Drive
Hard drive masih diproduksi di bawah pengembangan yang tetap
(konstan). Hitachi Deskstar 7K adalah hard drive pertama kali yang dapat
menyimpan data 500GB setara dengan 120.000 World’s first hard drive IBM
305 RAMAC.

 Laser Disk
Tahun 1958, Laser Disk ditemukan. Tidak sampai tahun 1972 Video
Disk didemonstrasikan kepada publik untuk pertama kalinya. Enam tahun
kemudian yaitu tahun 1978, video disk sudah tersedia di beberapa pasaran.
Disk ini tidak dapat menyimpan data, namun mereka dapat menyimpan data
dalam bentuk video dan gambar. Secara signifikan teknik yang digunakan
berkualitas tinggi dan lebih canggih daripada teknik pada VHS.

 Compact Disk
Compact disk muncul dari penemuan Laser Disk, namun berukuran
lebih kecil. Dikembangkan oleh kerjasama antara SONY dan Philips pada
tahun 1979. Compact Disk sangat berlimpah di pasaran pada tahun 1982.
Sekarang tipe CD dapat menyimpan data sebesar 700MB.
Compact Disk (CD) banyak dipakai untuk media penyimpanan data. CD
yang dipakai untuk menyimpan data yang sifatnya read only atau hanya dapat
dibaca, namanya dikenal dengan CD-ROM. Pada umumnya produk-produk
CD-ROM merupakan suatu pangkalan data (database), yang
pengoperasiannya memerlukan paling sedikit seperangkat personal komputer
dengan hard disk, CD drive, dan printer bila diperlukan. Data yang disimpan
pada CD-ROM dapat berupa teks, grafik, gambar dan sebagainya. CD-ROM
sesuai untuk menyimpan informasi yang sifatnya statis seperti arsip, kamus,
ensiklopedia dan sebagainya.
Phiri (1993) mengemukakan ada sejumlah keunggulan yang dimiliki
oleh CD-ROM, antara lain :
a. Kapasitas penyimpanan besar.
b. Tahan lama.
c. Bentuknya telah distandarisasi secara internasional.
d. Penelusuran dapat dilakukan pada jaringan maupun in-house.
e. Bersifat user friendly.
f. Informasi yang diinginkan dapat di-download ke dalam media
magnetik.
g. Mudah digunakan, memiliki daya tahan yang kuat dan usia sangat
lama yaitu dapat bertahan sampai 50 tahun.
h. Dapat diakses pada komputer stand alone dan beberapa komputer
(multi user) secara online dalam suatu jaringan.

 WORM
Teknologi penyimpanan WORM (Write Once Read Many) mirip
dengan teknologi CD-ROM. WORM menawarkan atau memberikan hanya
sekali penulisan data (write once), sedangkan data yang tersimpan bisa
dibaca atau ditemukan kembali berkali-kali (read many). Data yang ada tidak
bisa dimodifikasi, tetapi dapat di-updated dengan menulis sebuah file baru di
tempat lain pada disk (multiple write session) kemudian kedua file tersebut
dihubungkan atau digabungkan melalui sebuah pointer software. Ketika
operasi pembacaan atau pencarian data dilakukan, file baru yang di-updated
tersebut akan terpanggil (terambil), meskipun file asli masih ada.
Karena data yang terekam pada WORM tidak bisa dihapus, maka
media ini sangat tepat digunakan untuk menyimpan data yang sifatnya statis.
Oleh karena itu, WORM banyak digunakan untuk menyimpan data arsip dan
informasi lain yang sifatnya sensitif, yang mempunyai aspek legal atau aspek
hukum.
Untuk menyimpan dan membaca data pada WORM diaplikasikan
berbagai teknologi. Teknologi WORM menggunakan beragam teknologi,
dimana masing-masing teknologi menyebabkan cacat atau bekas yang
permanen pada permukaan disk. Cacat atau bekas tersebut dapat berbentuk
sebuah lobang (pit), gelembung (bubble), campuran logam (alloy), atau
perubahan dalam media yang tidak dapat dikembalikan. Untuk memanggil
kembali informasi, digunakan sinar laser dengan intensitas rendah. Cahaya
yang dipantulkan dari permukaan disk diukur. Cacat atau bekas yang ada
pada permukaan disk akan menyebarkan cahaya secara terpencar, dan
bagian permukaan yang tidak cacat atau berbekas akan memantulkan
kembali cahaya tersebut. Cacat atau bekas pada permukaan disk tersebut
diinterpretasikan sebagai suatu bilangan binair 1 atau 0, tergantung kepada
perusahaan pembuatnya.

 Magneto Optical
Magneto optical merupakan media penyimpanan yang sifatnya
rewritable atau kadang-kadang disebut erasable. Magneto optical adalah
suatu bentuk perekaman magnetik yang didukung secara optik dengan
menggunakan laser untuk memanasi bagian-bagian tertentu dari permukaan
piringan. Bagian-bagian ini ketika dipanasi mudah tersinggung terhadap
magnet dan selanjutnya dapat digunakan untuk merekam data. Ketika
temperatur kembali ke keadaan normal, bagian-bagian yang telah dipanasi
tersebut akan menjadi resistant terhadap magnet, kemudian membuat data
yang terekam menjadi lebih stabil dibandingkan dengan media magnetik yang
lain.
Media ini mempunyai sejumlah keunggulan dibanding dengan media
penyimpanan lainnya. Karena media ini bersifat rewritable atau erasable,
sehingga peng-update-an, dan penghapusan data dapat dilakukan. Data yang
ada bisa ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan penyimpanan. Selain itu,
media ini mempunyai daya tahan yang kuat dan memiliki kapasitas simpan
yang sangat besar. Media ini dinyatakan sebagai media yang kuat karena
biasanya memiliki cartidge yang fungsinya untuk melindungi disk, sehingga
tidak mudah tergores atau rusak. Berbeda halnya dengan CD-ROM yang tidak
mempunyai cartidge, karena bentuknya terbuka sehingga sangat
memungkinkan mudah tergores atau rusak. Sebagai contoh, Magneto Optical
Cartidge dengan ukuran 2.6 GygaByte (2.6 GB Magneto Optical Cartidge)
mempunyai kecepatan akses 20 ms. Media ini dapat menyimpan data sampai
1.500.000 halaman teks, 380 menit digital audio, 300 menit digital MPEG
video, 90 full color JPEG hi-res picture, dan sampai 90.000 scanned pages
atau sekitar 32 laci file cabinet (drawers). Media ini mudah digunakan,
dinamis dan bisa tahan sampai usia 150 tahun.

 Digital Linier Tape


Media ini biasa digunakan untuk penyimpanan data dalam skala
besar. Media ini sangat populer digunakan dalam penyimpanan data di
perpustakaan digital. Beberapa keunggulan media ini ialah kapasitas
simpannya yang sangat besar, sifatnya yang dinamis, mudah digunakan, dan
harganya murah. Kecepatan akses media ini memang masih di bawah
kecepatan akses compact disc (CD), namun masih lebih cepat jika
dibandingkan dengan kecepatan akses pada media magneto optical. Akan
tetapi daya tahan atau usia media ini jauh lebih rendah jika dibandingkan
dengan compact disc (CD) dan magneto-optical (MO). Digital linear tape ini
hanya memiliki daya tahan kira - kira sampai 5 (tahun).
Media digital linear tape ukuran 40 GB mampu menyimpan data
sampai 23.500.000 halaman teks, 5800 menit digital audio , 4600 menit
MPEG video, 1500 full color JPEG hi-res pictures, dan sekitar 1.400.000
scanned pages atau kira-kira 500 laci file cabinet halaman teks.

 DVD
DVD (Digital Versatile Disc atau Digital Video Disc) merupakan dasar
dari CD namun menggunakan teknologi laser yang berbeda. Panjang
gelombang laser menggunakan 780 nm sinar inframerah (standar CD
menggunakan 625 nm hingga 650 nm sinar inframerah) yang membuatnya
memungkinkan menyimpan data pada space yang sama. Dua lapisan DVD
dapat menyimpan data sebesar 8.5 GB.

 Flash Disk
Penemuan Flash Memory (NOR dan NAND) oleh Dr. Fujio Masuoka
tahun 1984 ketika sedang bekerja pada Toshiba. Sedangkan nama flash
sendiri diberikan oleh koleganya yaitu Mr. Shoji Ariizumi. Type flash chip type
NOR yang diperdagangkan dikenalkan oleh INTEL pada tahun 1988.
NOR flash adalah flash dasar yang membutuhkan waktu yang cukup
lama dalam menghapus dan menulis, tetapi menyediakan alamat penuh dan
jalur data, memberikan akses secara acak terhadap semua lokasi memori.
Tetapi sangat bagus untuk menggantikan ROM model lama, dimana
memungkinkan untuk mengupdate kode program yang tersimpan.
Flash Disk adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain dengan
menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus). Flash drive ini
bisa dibaca dan ditulis, sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 50 x
15 x 6 mm. Bahkan untuk saat ini, ukurannya semakin kecil dengan kapasitas
yang jauh lebih besar, hingga mencapai 1 TB.
Untuk penyimpan data biasa, sumber tenaga diambil langsung melalui
USB yang dikoneksi ke PC, secara otomatis di layar monitor akan menyala dan
dan menampilkan pesan pada layar yang memberitahukan bahwa koneksi
sedang berlangsung antara flash drive dengan PC.
USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat
penyimpanan data lainnya, khususnya disket. Alat ini lebih cepat, kecil,
dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan daripada disket
(karena tidak memiliki bagian yang bergerak).

 SD Card
SD High-Capacity (SDHC) merupakan kartu yang menyediakan lebih
banyak daya penyimpanan yang dapat dilepas daripada sebelumnya. Dengan
rentang kapasitas mulai dari 4GB hingga 32GB, pengembang memiliki tiga
pilihan untuk menentukan kecepatan penulisan data sesuai minimal
kecepatan transfer data.

 Cloud Computing
Teknologi ini sebenarnya sudah mulai diperkenalkan sekitar tahun
1960an oleh seorang insinyur teknik komputer dari MIT bernama John
McCarthy. Pada waktu itu memang sistem tersebut belum diterapkan pada
jaringan internet namun hanya dalam sistem jaringan infrastruktru seperti
listrik dan air. Namun pada waktu itu John McCarthy sudah mulai
mengungkapkan konsep pengabungan sistem dalam media khusus yang
akhirnya kini dikembangkan menjadi Komputasi Awan.
Perkembangan sistem yang mendasari Cloud Storage tersebut mulai
diperkenalkan pada modern ini oleh perusahaan eCommerce Amazon pada
tahun 2000. Amazon menjadi salah satu pelopor penggunaan sistem tersebut
sebagai penjembatan dari semua layanan ecommerce miliknya yang masuk
pada layanan Amazon Web Service.
Baru beberapa waku berikutnya perkembangan dari sistem Komputasi
Awan semakin berkembang dengan pesat, seperti yang dilakukan oleh
Google melalui salah satu layanannya Google Drive. Saat ini sudah cukup
banyak penyedia jasa Cloud Storage yang bisa menjadi pilihan anda
menyimpan data. Beberapa diantaranya merupakan layanan gratis yang
dapat dipakai oleh siapa saja dan sebagian meruapakan layanan berbayar
yang terkadang dikhususkan untuk melayani kebutuhan penyimpanan data IT
dari perusahaan atau korporasi besar.

D. Satuan Ukuran Storage Device


Dalam perkembangannya, komputer mempunyai standar pengukuran sendiri.
Berbeda dengan satuan ukuran yang lain, komputer mempunyai satuan ukuran yang
disebut dengan “byte”. Istilah bit mulai diperkenalkan oleh seorang statistik terkenal
yakni John Tukey pada tahun 1946.
Data yang sebenarnya tersimpan di dalam komputer merupakan kumpulan
dari angka 0 dan 1. Kumpulan angka 1 dan 0 inilah yang sering diterjemahkan
sebagai ‘bit’ dari data biner. Dan bilangan biner inilah yang kemudian dijadikan
sebagai perhitungan untuk kemudian dijadikan satuan yang sering kita kenal standar
satuan komputer yang disebut “byte”.
Berikut ini merupakan beberapa satuan byte:
1. 1 byte = 8 bits atau 1 karakter
2. 1 kilobyte (K / KB) = 2^10 bytes = 1,024 bytes
3. 1 megabyte (M / MB) =1024 Kb = 2^20 bytes = 1,048,576 bytes
4. 1 gigabyte (G / GB) = 1024 Mb = 2^30 bytes = 1,073,741,824 bytes
5. 1 terabyte (T / TB) = 1024 Gb = 2^40 bytes = 1,099,511,627,776 bytes
6. 1 petabyte (P / PB) = 1024 Tb = 2^50 bytes = 1,125,899,906,842,624 bytes
7. 1 exabyte (E / EB) = 1024 Pb = 2^60 bytes = 1,152,921,504,606,846,976
bytes
PENUTUP

Demikian beberapa ulasan tentang storage device baik dari pengertian, pembagian
dan perkembangannya dari masa ke masa. Semoga menjadi sebuah ilmu yang kemudian
dapat dikembangkan pada masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal
 caridokumen.com_kelompok-5-media-penyimpanan1
 Perkembangan-Storage-Devices
 storage-device-uploaded
 standar_ukur_peralatan

Sumber Tambahan
 https://www.maxmanroe.com/cloud-storage-teknologi-penyimpanan-digital.html

Anda mungkin juga menyukai